Anda di halaman 1dari 6

PERJANJIAN KERJASAMA OPERASIONAL

TENTANG ALAT LABORATORIUM


ANTARA PT. TECO LAB MEDIKA
DENGAN RUMAH SAKIT UMUM SEMARA RATIH

Nomor : 046/TLM/VI/2021
Nomor : 020/PKS/RSSR/VIII/2022

Pada hari ini Senin, 15 Agustus 2022, bertempat di Luwus, kami yang bertanda tangan dibawah
ini :

1. Nama : Kholiq R
Jabatan : Pimpinan
Alamat : Jl. Gunung Indrakila No. 19 Denpasar – Bali
Dalam hal ini bertindak untuk jabatan sebagai tersebut diatas dan selanjutnya disebut
sebagai PIHAK PERTAMA.
2. Nama : dr. I Wayan Buana, Sp.B., Finacs., M.M.
Jabatan : Direktur RSU. Semara Ratih
Alamat : Jl. Raya Denpasar – Singaraja, Br. Luwus, Desa Luwus,
Dalam hal ini bertindak atas nama pimpinan sebagai berikut diatas dan selanjutnya
disebut sebagai PIHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama selanjutnya disebut PARA
PIHAK, dengan ini PARA PIHAK terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut:

1) Bahwa PIHAK PERTAMA adalah perseroan terbatas yang menyalurkan produk alat-
alat kesehatan yang menghususkan bergerak dibidang pemasaran yang telah memiliki
izin yang resmi sesuai ketentuan yang berlaku;
2) Bahwa PIHAK KEDUA adalah rumah sakit umum yang bergerak dibidang jasa
pelayanan kesehatan;

PARA PIHAK sepakat untuk mengadakan kerjasama operasional dalam memberikan pelayanan
yang optimal pada pasien dengan ketentuan sebagai berikut:

PIHAK I PIHAK II

Pasal 1
MAKSUD DAN TUJUAN

1) PIHAK PERTAMA akan meminjamkan peralatan seperti tersebut dibawah ini


(selanjutnya disebut “ALAT”) kepada PIHAK KEDUA :

NO NAMA ALAT JUMLAH


1. Alat Kimia Klinik Auto Analyzer A-15 1 Unit
2. Alat Hematology Swelab Alfa Plus Standard 1Unit
3. Centrifuge 1 Unit
4. CPU 1 Unit
5. UPS 1 Unit
6. Komputer 1 Unit
7. Printer LX-310 1 Unit
8. Halogen 6W/10V 1 Buah
9. Combo Pack 1Set

2) PIHAK KEDUA sebagai peminjam akan memakai alat tersebut untuk pemeriksaan
kimia darah dan hematology yang berlokasi di RUMAH SAKIT UMUM SEMARA
RATIH;
3) Selama masa yang telah ditentukan dalam surat perjanjian Kerjasama Operasional ini,
tidak diperkenankan memindahkan Alat tersebut ke tempat lain, tanpa izin tertulis dari
PIHAK PERTAMA.

Pasal 2

1) Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik


Indonesia Tahun 2009 Nomor 144 Tahun 2004, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 5063);
2) Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5072)

PIHAK I PIHAK II

Pasal 3
STATUS ALAT

1) PIHAK PERTAMA adalah pemilik dari Alat yang dimaksud dalam


Pasal 1 ayat ( 1 );
2) PIHAK KEDUA tidak dibenarkan untuk mengadakan perubahan apapun pada Alat
tersebut atau menjadikan Alat tersebut sebagai jaminan terhadap transaksi yang dilakukan
Pihak lain;
3) Setelah masa kontrak selesai, maka Alat harus dikembalikan kepada PIHAK
PERTAMA dalam keadaan baik dan accessories dalam keadaan lengkap seperti saat
Alat tersebut diserahkan oleh PIHAK PERTAMA

Pasal 4
HARGA DAN PEMBAYARAN
1) Sehubungan dengan peminjaman Alat tersebut dalam Pasal 1 ayat ( 1 ),
maka PIHAK KEDUA diwajibkan membeli Reagensia dari PIHAK PERTAMA;
2) Setiap pembelian yang dilakukan, tidak ada batas minimal order sesuai kesepakatan
PARA PIHAK;
3) Adapun daftar harga Reagensia dan/atau Bahan Habis Pakai sebagai berikut
( Terlampir Lampiran 1 );
4) PIHAK PERTAMA bertanggung jawab atas penyerahan Reagensia sesuai dengan
Harga Kontrak;
5) PIHAK KEDUA bertanggung jawab atas pembayaran Reagensia yang dipesan dalam
waktu 30 ( Tiga Puluh ) hari, setelah faktur diterima oleh PIHAK KEDUA;

Pasal 5
PERUBAHAN HARGA
1) Apabila terjadi perubahan harga dari Pabrik kecuali pada tahun pertama Kerjasama
Operasional ini, PIHAK PERTAMA wajib melakukan pemberitahuan kepada PIHAK
KEDUA;
2) Perubahan harga tersebut harus diberitahukan secara tertulis oleh PIHAK PERTAMA
kepada PIHAK KEDUA 1 ( Satu ) bulan sebelumnya;
3) Perubahan harga tersebut harus mendapatkan persetujuan KEDUA BELAH PIHAK;

PIHAK I PIHAK II

Pasal 6
KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA

1) PIHAK PERTAMA berkewajiban memberikan pelatihan dan training bagi


staf/karyawan PIHAK KEDUA untuk pengoperasian Alat maupun pemeliharaan rutin
untuk menjaga agar Alat dapat beroperasi dengan optimal serta memberikan hasil yang
baik dan benar;
2) PIHAK PERTAMA menjamin ketersediaan Reagent, maintenance, serta kalibrasi Alat
menurut Pasal 1 ayat ( 1 ) selama perjanjian Kerjasama Operasional ini.
3) PIHAK PERTAMA menjamin alat Kimia Klinik Auto Analyzer A-15 dan Hematology
Swelab Alfa Plus Standard menggunakan system LIS.
4) PIHAK PERTAMA berkewajiban menyediakan tenaga teknisi 1 x 24 jam maupun
backup alat saat terjadi kerusakan Alat / tidak berfungsi sebagaimana mestinya;

Pasal 7
JANGKA WAKTU PERJANJIAN
1) Perjanjian kerjasama ini berlaku sampai 1 ( Satu ) tahun, sejak ditandatanganinya
perjanjian ini yakni tanggal 18 Agustus 2022 sampai dengan 18 Agustus 2023;
2) Perjanjian kerjasama ini dapat diperpanjang, diperbaharui dan diakhiri sesuai kesepakatan
PARA PIHAK, maka PARA PIHAK harus memberitahukan secara tertulis dalam
jangka waktu 3 bulan sebelum berakhirnya perjanjian kerjasama.

Pasal 8

PERAWATAN / PEMELIHARAAN ALAT

1) PIHAK PERTAMA akan melakukan perawatan dan penggantian suku cadang yang
dibutuhkan untuk menjaga agar Alat tersebut dapat bekerja dan berfungsi dengan baik
sampai masa kontrak berakhir;
2) PIHAK KEDUA menyetujui hanya PIHAK PERTAMA dan pihak-pihak lain yang
telah ditunjuk oleh PIHAK PERTAMA yang berwenang untuk memperbaiki Alat yang
dimaksud dalam Pasal 1 ayat ( 1 );
3) PIHAK KEDUA menyetujui untuk melaksanakan program perawatan sesuai anjuran
yang direkomendasikan oleh PIHAK PERTAMA pada saat pelatihan atau training
diberikan agar mendapatkan hasil pemeriksaan yang akurat;

PIHAK I PIHAK II

4) PIHAK PERTAMA tidak menanggung biaya perbaikan Alat yang ditimbulkan sebagai
akibat kelalaian yang sengaja dilakukan PIHAK KEDUA seperti terbakar, kesalahan
operating procedure, penggunaan alat yang tidak sesuai dengan pedoman dari PIHAK
PERTAMA dan / atau perubahan-perubahan lain pada alat yang dilakukan oleh pihak
lain yang tidak mempunyai wewenang;
5) PIHAK PERTAMA wajib menyediakan tenaga teknisi 1 x 24 jam selama perjanjian
Kerjasama Operasional ini;

Pasal 9

PENYELESAIAN PENYELISIHAN

1) Apabila terjadi perselisihan dalam menafsirkan dan melaksanakan perjanjian ini, maka
PARA PIHAK sepakat akan menyelesaikan secara musyawarah kekeluargaan;
2) Apabila diantara PARA PIHAK sepakat untuk memilih tempat kedudukan ( Domisili )
hukum yang tetap dan sah dikantor Panitera Pengadilan Negeri Tabanan;
3) Untuk segala akibat hukum yang timbul dalam perjanjian ini, maka Republik Indonesia
dan untuk itu keduanya memilih tempat kedudukan ( Domisili ) hukum yang tetap dan
sah dikantor Panitera Pengadilan Negeri Tabanan;

Pasal 10

FORCE MAJEURE

1) Yang dimaksud dengan Force Majeure adalah terjadinya peperangan, pemberontakan


blockade, kebakaran, sabotase, epodemi atau bencana alam seperti banjir, gempa bumi
yang berada diluar kemampuan PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA;
2) Apabila dalam pelaksanaan perjanjian ini sebagai akibat dari Force Majeuere, maka
PIHAK TERSEBUT harus memberitahukan PIHAK LAINNYA selambat-lambatnya 7
( Tujuh ) hari setelah terjadinya Force Majeure seperti tersebut diatas sehingga tidak
memungkinkan PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA melaksanakan perjanjian ini,
maka segala sesuatunya akan diselesaikan secara musyawarah.

PIHAK I PIHAK II
Pasal 11

LAIN-LAIN
1) Tanggungjawab melaksanakan surat perjanjian Kerjasama Operasional ini tidak dapat
dilimpahkan pada Pihak lain, baik secara keseluruhan maupun sebagian tanpa persetujuan
dari masing-masing pihak
2) Perubahan-perubahan terhadap surat perjanjian ini hanya berlaku apabila disetujui dan
ditandatangani oleh kedua belah pihak;

Pasal 12
PENUTUP
1) Sebelum ditandatangani oleh PARA PIHAK, terlebih dahulu setiap lembar naskah
perjanjian diparaf PARA PIHAK;
2) Masing-masing pihak mendapatkan 1 ( Satu ) dokumen asli bermaterai dari perjanjian ini
yang mempunyai kekuatan hukum yang sama dan mengikat;
3) Perjanjian ini dianggap sah dan berlaku setelah ditandatangani oleh PARA PIHAK

Demikian perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 ( Dua ) dan ditandatangani diatas materai
secukupnya.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

Pimpinan PT. Teco Lab Medika Bali Direktur RSU. Semara Ratih

( Kholiq R ) ( dr. I Wayan Buana., Sp.B., Finacs., M.M. )

Anda mungkin juga menyukai