PERJANJIAN PENEMPATAN ALAT

”MESIN HEMODIALISIS”
antara
RSUD DELI SERDANG
dengan
PT RENALMED TIARA UTAMA

Perjanjian Kerjasama Pinjam Pakai ini (selanjutnya cukup disebut dengan singkat
PERJANJIAN) yang ditanda tangani pada tanggal seperti disebut pada akhir PERJANJIAN,
oleh dan antara:

1. PT RENALMED TIARA UTAMA, berkedudukan di Jakarta, Jalan Pulo Lentut Nomor

12, Lantai 2 Unit 2B, Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta Timur, yang dalam hal ini
diwakili oleh HERU TJAHJADI, partikelir, bertempat tinggal di Tangerang, sebagai
Direktur yang mewakili direksi dari dan oleh karena itu untuk dan atas nama PT
RENALMED TIARA UTAMA dan untuk selanjutnya akan disebut PIHAK PERTAMA.

2. RSUD DELI SERDANG ,berkedudukan di Deli Serdang, Jalan Mh. Thamrin No.126,
Lubuk Pakam Pekan, Kec. Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera
Utara 20518, yang dalam hal ini diwakili oleh dr. Hanip Fahri, M.M.M.Ked (KJ) Sp.KJ,
selaku kuasa pengguna anggaran bertempat tinggal di Lubuk Pakam, sebagai
Direktur, yang mewakili direksi dari dan oleh karena itu untuk dan atas nama UPT
RSUD Deli Serdang Lubuk Pakam dan untuk selanjutnya akan disebut PIHAK KEDUA.

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA (secara
bersama-sama selanjutnya cukup disebut dengan singkatan PARA PIHAK) telah setuju dan
sepakat untuk mengadakan PERJANJIAN dengan memakai ketentuan dan syarat-syarat
yang dituangkan dalam pasal-pasal yang tersebut dibawah ini sebagai berikut :

PASAL 1.
RUANG LINGKUP

1.1. PIHAK PERTAMA setuju untuk meminjamkan mesin hemodialisis dalam kondisi baik
kepada PIHAK KEDUA untuk pelayanan pasien gagal ginjal yaitu Mesin Hemodialisis
Bellco sebanyak 8 (delapan) unit (selanjutnya cukup disebut dengan singkat MESIN)
1.2. PIHAK PERTAMA menyediakan instalasi REVERSE OSMOSIS (selanjutnya cukup
disebut dengan singkat RO) dalam kondisi baik di lingkungan PIHAK KEDUA untuk
pelayanan pasien gagal ginjal.
1.3. PIHAK KEDUA setuju meminjam pakai MESIN dan menggunakan instalasi RO milik
PIHAK PERTAMA dan bersedia tidak memindahkannya dari penempatan semula
tanpa sepengetahuan dan persetujuan PIHAK PERTAMA.
1.4. Penempatan MESIN dan RO akan dilakukan sesuai kebutuhan PIHAK KEDUA serta
mempertimbangkan hasil evaluasi pembayaran PIHAK KEDUA kepada PIHAK
PERTAMA dan jumlah pasien pengguna MESIN.
1.5. Jumlah dan jenis MESIN akan disebutkan secara rinci dalam Lampiran tersendiri
yang selalu disesuaikan sehubungan dengan perubahan yang terjadi dan merupakan
bagian tidak terpisahkan dari PERJANJIAN ini.
1.6. PIHAK PERTAMA menyediakan barang-barang habis pakai untuk kelengkapan
MESIN (untuk selanjutnya cukup disebut CONSUMABLE) dan selama PERJANJIAN
 ini berlangsung dan/atau instalasi MESIN masih ditempatkan di lingkungan PIHAK
KEDUA maka PIHAK KEDUA wajib hanya membeli CONSUMABLE dari PIHAK
PERTAMA.

PASAL 2.
JANGKA WAKTU

2.1. PERJANJIAN ini berlangsung terhitung sejak tanggal 13 bulan Agustus tahun 2019
(13.08.2019) yang akan berakhir pada tanggal 13 bulan Agustus tahun 2021
(13.08.2021) selama 3 tahun selanjutnya cukup disebut JANGKA WAKTU
2.2. Apabila JANGKA WAKTU berakhir dan tidak ada PIHAK yang menyatakan
mengakhiri maka PERJANJIAN ini diperpanjang secara otomatis selama 2 (dua)
tahun terhitung dari JANGKA WAKTU berakhir sampai dengan tanggal ….. bulan …
tahun …….. (00.00.2000)
2.3. Salah satu PIHAK berhak menyatakan untuk tidak memperpanjang ketika JANGKA
WAKTU berakhir dengan ketentuan PIHAK yang tidak berkeinginan memperpanjang
wajib memberikan pemberitahuan secara tertulis minimal 3 (tiga) bulan sebelum
JANGKA WAKTU berakhir kepada PIHAK lainnya.

PASAL 3.
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA

3.1. Berhak atas kepemilikan MESIN dan Instalasi RO yang ditempatkan di lingkungan
PIHAK KEDUA selama tidak ditentukan lain oleh PIHAK PERTAMA sendiri.
3.2. Berhak mewajibkan PIHAK KEDUA untuk membeli CONSUMABLE hanya kepada
PIHAK PERTAMA saja selama JANGKA WAKTU dan/atau instalasi MESIN masih
ditempatkan di lingkungan PIHAK KEDUA.
3.3. Berhak menagih sejumlah uang kepada PIHAK KEDUA atas pembelian
CONSUMABLE dan tagihan-tagihan lain yang terkait dalam PERJANJIAN ini.
3.4. Berhak melakukan pemeriksaan dan pengawasan berkala di lingkungan PIHAK
KEDUA atas instalasi serta kondisi MESIN dan RO.
3.5. Berkewajiban menempatkan MESIN dan RO dalam kondisi baik dan layak
digunakan.
3.6. Berkewajiban melakukan perawatan dan kalibrasi MESIN secara berkala sesuai
dengan PERMENKES NO 54 Tahun 2014 dan memberikan laporan hasil perawatan
dan kalibrasi tersebut kepada PIHAK KEDUA.
3.7. Berkewajiban untuk menyediakan CONSUMABLE yang memadai dan menjamin
terpenuhinya kebutuhan PIHAK KEDUA.
3.8. Berkewajiban menerima laporan dari PIHAK KEDUA atas kerusakan MESIN dan
segera menindak lanjuti untuk datang ke lingkungan PIHAK KEDUA dengan
ketentuan sebagai berikut :
3.8.1. Laporan pada hari kerja (Senin s/d Jum’at) pada jam kerja pukul 08.00 s/d
16.30 WIB maka tehnisi hadir paling lambat dalam waktu 1 x 12 jam;
3.8.2. Laporan hari Sabtu, hari Minggu dan hari libur nasional (atau disebut dengan
singkat HARI LIBUR) maka tehnisi hadir paling lambat hari kerja pertama
setelah HARI LIBUR.
3.8.3. Apabila kerusakan MESIN tidak dapat ditangani dalam waktu yang singkat
maka PIHAK PERTAMA bersedia menyediakan MESIN pengganti dengan
spesifikasi yang sama.
3.9. Berkewajiban memberikan pelatihan operasional dan perawatan MESIN dan RO
kepada Dokter, Perawat dan Tehnisi yang ditunjuk oleh PIHAK KEDUA.
3.10. Berkewajiban menanggung segala biaya yang dikeluarkan atas perawatan dan/atau
perbaikan mesin serta apabila diperlukan penggantian suku cadang atas kerusakan
MESIN, kecuali kerusakan disebabkan oleh kelalaian PIHAK KEDUA.
3.11. Semua suku cadang dan consumable untuk menunjang RO ditanggung PIHAK
PERTAMA, kecuali garam non yodium dan cartridge filter.
3.12. MESIN dan RO tetap menjadi milik PIHAK PERTAMA dan akan diambil kembali oleh
PIHAK PERTAMA jika kerjasama antara PARA PIHAK berakhir.

PASAL 4.
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA

4.1. Berhak mendapatkan penempatan MESIN dan RO dalam kondisi baik dan layak
digunakan.
4.2. Berhak mendapatkan ketersediaan CONSUMABLE sesuai kebutuhan PIHAK
KEDUA.
4.3. Berhak mendapatkan pelayanan seperti yang diatur dalam Pasal 3.9.
4.4. Berkewajiban hanya menggunakan dan/atau membeli CONSUMABLE dari PIHAK
PERTAMA selama JANGKA WAKTU dan/atau instalasi MESIN masih ditempatkan di
lingkungan PIHAK KEDUA, serta PIHAK KEDUA tidak diperbolehkan menggunakan
CONSUMABLE pihak lain pada MESIN walaupun untuk kepentingan trial tanpa ijin
tertulis PIHAK PERTAMA.
4.5. Berkewajiban tidak akan menggunakan Fasilitas RO untuk kepentingan lain selain
untuk MESIN yang ditempatkan oleh PIHAK PERTAMA.
4.6. Berkewajiban menyiapkan ruangan Hemodialisis dengan nilai grounding < 0,3 ohm,
Ruangan RO, kecukupan dan kestabilan Listrik, Kecukupan Air Bersih dengan TDS
air sumber maksimal 150 ppm serta fasilitas penunjang lain yang diperlukan.
4.7. Berkewajiban membayar atas segala tagihan dari PIHAK PERTAMA sesuai waktu
pembayaran yang disepakati oleh PARA PIHAK serta bersedia membayar denda
apabila tidak memenuhi pembayaran yang telah ditentukan.
4.8. Berkewajiban menjaga kestabilan tegangan arus listrik dengan range +/- 10 %
(kurang lebih sepuluh persen), dan kelancaran pasokan arus listrik. Apabila arus
listrik tidak stabil maka PIHAK KEDUA wajib menambahkan alat pengaman
(UPS/stabilizer) yang diperlukan untuk pengoperasian MESIN, sesuai dengan
rekomendasi dari PIHAK PERTAMA.
4.9. Berkewajiban menyediakan genset sistem otomatis dengan kapasitas memadai guna
menjaga kelangsungan supply listrik untuk operasional MESIN dan RO.
4.10. Berkewajiban menanggung segala biaya kerusakan MESIN dan RO termasuk harga
suku cadang pengganti apabila dapat dibuktikan bahwa kerusakan MESIN dan RO
akibat kelalaian PIHAK KEDUA, termasuk tidak tersedianya apa yang tersebut dalam
Pasal 4.6., Pasal 4.8. dan Pasal 4.9.
4.11. Berkewajiban menyediakan tenaga terampil dan tehnisi sebagai operator MESIN dan
RO, untuk mengikuti pelatihan yang disediakan PIHAK PERTAMA.
4.12. Berkewajiban membantu melakukan perawatan MESIN dan RO serta
menggunakannya secara baik dan benar.
4.13. Berkewajiban menanggung beban kerugian sepenuhnya apabila terbukti selama
JANGKA WAKTU terjadi kehilangan atau perpindahan tangan MESIN dan RO yang
ditempatkan di lingkungan PIHAK KEDUA secara sengaja atau tidak sengaja tanpa
sepengetahuan PIHAK PERTAMA.
4.14. Berkewajiban menanggung secara moril maupun materiil secara sendiri apabila
terjadi atas diri pasien yang menyebabkan kematian yang disebabkan kelalaian
PIHAK KEDUA dalam penggunaan alat maupun lalai mengatur stok CONSUMABLE
yang mengakibatkan tidak tersedianya CONSUMABLE di gudang PIHAK KEDUA.
4.15. Berkewajiban untuk melakukan dan menanggung beban biaya test laboratorium rutin
air RO minimal setiap 6 (enam) bulan sekali, guna menjaga kualitas air.

PASAL 5.
HARGA

5.1. Harga CONSUMABLE ditentukan oleh PIHAK PERTAMA yang tersebut secara rinci
dalam Lampiran tersendiri yang selalu disesuaikan sehubungan dengan perubahan
harga yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari PERJANJIAN ini (selanjutnya
cukup disebut dengan singkat HARGA).
5.2. Apabila terjadi perubahan moneter atau inflasi internasional maupun nasional atau
apapun yang menyebabkan kenaikan harga pokok CONSUMABLE maka HARGA
akan disesuaikan, dan akan diinformasikan secara tertulis dari PIHAK PERTAMA
kepada PIHAK KEDUA selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebelum pelaksanaan
penyesuaian HARGA tersebut.
5.3. Selama JANGKA WAKTU apabila ada perubahan seperti yang tersebut dalam Pasal
5.2. maka PARA PIHAK sepakat Lampiran dirubah sesuai dengan HARGA baru dan
HARGA tersebut yang berlaku dan mengikat PARA PIHAK.

PASAL 6.
CARA PEMBAYARAN

Pembayaran atas pembelian CONSUMABLE seperti yang tersebut dalam Pasal 5 wajib
dilakukan oleh PIHAK KEDUA paling lambat 30 (tiga puluh) hari dari tanggal penerimaan
CONSUMABLE dan pendistribusian CONSUMABLE akan dilakukan oleh PT Enseval Putera
Megatrading sebagai distributor resmi PIHAK PERTAMA dan untuk Consumable tertentu
akan didistribusikan oleh PIHAK PERTAMA.

PASAL 7.
KERUSAKAN / KADALUWARSA CONSUMABLE

Dalam hal terjadi kerusakan CONSUMABLE yang diakibatkan oleh kesalahan produksi,
kualitas yang tidak memenuhi standar dan/atau telah kadaluarsa, maka PIHAK KEDUA
dapat mengembalikan produk untuk diganti dengan produk yang baik, asal dilakukan dalam
jangka waktu tiga ( 3 ) bulan dan / atau sejak tanggal kadaluarsa dengan biaya ditanggung
oleh PIHAK PERTAMA.

PASAL 8.
FORCE MAJEURE.

8.1. Yang dimaksud FORCE MAJEURE dalam PERJANJIAN ini adalah bencana alam,
banjir, kebakaran, mobilisasi, pemecatan, wabah/epidemi, perang, blokade ekonomi,
revolusi, peraturan/tindakan pemerintah/penguasa dalam kurs valuta asing, inflasi
dunia dan sebab-sebab lain diluar kemampuan manusia.
8.2. Apabila terjadi FORCE MAJEURE maka PIHAK KEDUA wajib menyampaikan
laporan kepada PIHAK PERTAMA secara tertulis, disertai bukti-bukti yang sah dari
pihak yang berwenang.
8.3. Penyimpangan pelaksanaan PERJANJIAN ini sehubungan adanya FORCE
MAJEURE dimungkinkan atas persetujuan dan kesepakatan kedua belah pihak dan
apabila kondisi telah pulih kembali maka pasal-pasal dalam Perjanjian ini berlaku
kembali

PASAL 9.
PEMUTUSAN PERJANJIAN

9.1. PARA PIHAK sepakat bahwa salah satu pihak memiliki hak memutuskan
PERJANJIAN selama PERJANJIAN berlangsung kepada pihak lain apabila terbukti
pihak yang diputuskan melakukan pelanggaran dan/atau tidak menjalankan satu
atau beberapa syarat-syarat yang tercantum dalam PERJANJIAN.
9.2. Pemutusan PERJANJIAN oleh salah satu pihak hanya dapat dilakukan setelah pihak
yang menghendaki pemutusan mengajukan pemberitahuan tertulis kepada pihak
lainnya minimal 1 (satu) bulan sebelum tanggal mulai diputuskannya PERJANJIAN
ini.
9.3. PARA PIHAK sepakat untuk mengesampingkan berlakunya Pasal 1266 dan Pasal
1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata terhadap segala sesuatu yang bertalian
dengan pemutusan perjanjian, sehingga pemutusan PERJANJIAN ini cukup
dilakukan secara sepihak oleh PIHAK PERTAMA dengan memberitahukan secara
tertulis kepada PIHAK KEDUA tanpa perlu keputusan dari HAKIM terlebih dahulu.

PASAL 10.
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

10.1. Semua dan tiap-tiap perselisihan maupun perbedaan pendapat yang timbul diantara
PARA PIHAK di dalam melaksanakan PERJANJIAN ini akan diselesaikan secara
musyawarah untuk mencapai mufakat.
10.2. Apabila cara musyawarah untuk mencapai mufakat sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 10.1. di atas tidak tercapai, maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan
segala dan tiap-tiap perselisihan serta perbedaan pendapat tersebut melalui Badan
Arbitrase Nasional Indonesia.

PASAL 11.
LAIN-LAIN

11.1. Tanggung jawab melaksanakan PERJANJIAN ini tidak dapat dilimpahkan pada Pihak
lain, baik secara keseluruhan maupun sebagian tanpa persetujuan dari PARA
PIHAK.
11.2. Syarat dan ketentuan dalam PERJANJIAN akan tetap berlaku dan mengikat PARA
PIHAK walaupun para pejabat yang menandatangani PERJANJIAN ini mengalami
perubahan, masing-masing Pejabat yang menggantikan tetap berkewajiban
memenuhi isi PERJANJIAN ini.
11.3. Segala sesuatu yang tidak atau belum cukup diatur dalam PERJANJIAN ini akan
diatur kemudian dalam suatu addendum yang dibuat secara tertulis dan
 ditandatangani oleh PARA PIHAK dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
PERJANJIAN ini.
11.4. Surat-surat maupun dokumen-dokumen yang berhubungan dengan PERJANJIAN ini
merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari PERJANJIAN
ini. Dengan ditandatanganinya PERJANJIAN ini, maka surat-surat dan/atau
dokumen-dokumen yang pernah ditandatangani oleh PARA PIHAK atau dengan
pihak lain yang bertentangan dengan PERJANJIAN ini dinyatakan tidak berlaku lagi.
11.5. Ketentuan-ketentuan yang lazim, biasa dan umum berlaku untuk suatu perjanjian
seperti PERJANJIAN ini, kecuali apabila ketentuan tersebut bertentangan dengan
PERJANJIAN ini, juga berlaku untuk PERJANJIAN ini.

Demikian PERJANJIAN ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) yang bermaterai cukup untuk
masing-masing pihak dan mempunyai kekuatan hukum yang sama.

Jakarta, .......................

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

PT RENALMED TIARA UTAMA Direktur RSUD DELI SERDANG

HERU TJAHJADI dr. Hanip Fahri, M.M.M.Ked (KJ) Sp.KJ

Direktur NIP. 197111120006041039

Paraf PIHAK PERTAMA Paraf PIHAK KEDUA