No: E-001/PKRS/RSUL/19
  Apakah Diare itu ???
Diare (bahasa Inggris: diarrhea)
Secara umum penyebab diare antara lain:
adalah sebuah penyakit di saat tinja
atau feses berubah menjadi lembek
atau cair yang biasanya terjadi
paling sedikit tiga kali dalam 24 jam.
Gejala Diare :
Secara lebih lengkap, tanda dan
gejala yang biasanya menyertai
penyakit diare antara lain:
 Buang air besar encer dan sering
RUMAH SAKIT UMUM
 Kram perut
LURAMAY
 Nyeri perut
MAKASSAR
 Demam
 Darah dalam tinja
Phone : 867581 & 867618
Fax : 889564  Kembung
Email : rsuluramay@gmail.com
Website : rsuluramay.com
Apa Penyebab Penyakit Diare?
 Infeksi virus. Rotavirus adalah
penyebab diare pada anak (akut) yang
paling sering.
 Infeksi bakteri dan parasit. Masuk
melalui makanan dan minuman yang
terkontaminasi.
  Intoleransi makanan. Paling sering
adalah intoleransi laktosa (gula pada
susu) pada sebagian orang, sehingga
diare terjadi setelah makan/minum
produk susu.
  Alergi makanan
 Reaksi negatif terhadap obat-obatan.
Banyak obat-obatan yang dapat
menyebabkan diare. Yang paling
sering adalah antibiotik. Antibiotik
membunuh bakteri baik dan jahat,
yang dapat mengganggu
keseimbangan flora normal (bakteri
baik) dalam usus.
 Penyakit usus. Biasanya menimbulkan
Diare kronis, dengan banyak
penyebab, seperti penyakit Crohn,
ulcerative colitis
  Gangguan usus fungsional (stress)
 Operasi kandung empedu atau
lambung
 Kapan Harus Ke Dokter? Bagaimana Cara Mencegah Penderita Diare Di Indonesia :
 
 Diare berlangsung lebih dari dua hari
Diare?
 
 Mengalami dehidrasi. Diare merupakan salah satu masalah
o Mencuci tangan sebelum makan.
Ditandai oleh rasa haus yang kesehatan terbesar di dalam masyarakat
o Menjauhi makanan yang kebersihannya
berlebihan, mulut kering atau kulit Indonesia.
diragukan dan tidak minum air keran.
kendur, Buang air kecil jarang, sedikit Berdasarkan riset yang dilakukan oleh
o Memisahkan makanan yang mentah dari
atau tidak sama sekali, lemes, pusing, Departemen Kesehatan RI pada tahun 2007,
yang matang.
atau urin berwarna gelap. diare menduduki peringkat ketigabelas sebagai
o Utamakan bahan makanan yang segar.
 Diare disertai sakit perut atau dubur penyebab kematian semua umur dengan
o Menyimpan makanan di kulkas dan tidak proporsi sebesar 3,5 persen.
yang parah.
membiarkan makanan tertinggal di Sedangkan berdasarkan kategori
  Diare dengan tinja berdarah berwarna bawah paparan sinar matahari atau suhu penyakit menular, diare menduduki urutan
merah atau hitam. ruangan.
 Diare disertai demam di atas 102 F ketiga penyebab kematian setelah Pneumonia
dan TBC.
(39ºC) Jika Anda mengalami diare, Anda boleh Dari data tersebut, golongan usia yang
  mengambil langkah-langkah seperti paling banyak mengalami diare adalah balita
berikut ini untuk mencegah dengan prevalensi sebesar 16,7 persen.
  diare menyebar kepada orang-orang di Diare bisa berdampak fatal apabila
sekitar Anda. penderita mengalami dehidrasi akibat
kehilangan banyak cairan dari tubuh.
o Jika tinggal satu rumah, pastikan Oleh sebab itu diare tidak boleh
  penderita menghindari penggunaan dianggap enteng walaupun kondisi ini umum
handuk atau peralatan makan yang sama terjadi.
dengan anggota keluarga lainnya.
o Membersihkan toilet dengan disinfektan
tiap setelah buang air besar.
o Tetap berada di rumah setidaknya 48
jam setelah periode diare yang terakhir.
o Mencuci tangan setelah menggunakan
toilet atau sebelum makan dan sebelum
menyiapkan makanan.