SEHAT JIWA
Oleh:
JURUSAN KEPERAWATAN
MALANG
2016
SAP
(SATUAN ACARA PENYULUHAN)
A. Tujuan Instruksional
Tujuan Umum :
Setelah mengikuti penyuluhan selama 20 menit, Warga dapat memahami tentang
konsep gangguan jiwa serta menyadari pentingnya menjaga kesehatan jiwa.
Tujuan Khusus :
Setelah mengikuti penyuluhan selama 20 menit warga mampu :
1. Mengetahui pengertian gangguan jiwa
2. Mengetahui Penyebab gangguan jiwa
3. Mengetahui ciri orang gangguan jiwa
4. Mengetahui ciri orang sehat jiwa
5. Dapat melaksanakan cara mengelola perasaan orang gangguan jiwa
C. Kegiatan Penyuluhan
Tahap Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Pasien Metode Media
Pendahul 3 menit 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab Ceramah
uan 2. Memperkenalkan diri salam
3. Menjelaskan sub topik 2. Memperhati
yang akan dibahas kan dengan
4. Menjelaskan maksud, baik
3. Mendengar
tujuan, dan kontrak
kan dengan
waktu
seksama
Penyajian 12 1. Menjelaskan 1. Mendengar Ceramah leaflet
dan tanya
menit Pengertian gangguan dengan
jawab
jiwa seksama
2. Menjelaskan Penyebab 2. Memperhati
kan dengan
gangguan jiwa
3. Menjelaskan Ciri orang baik
3. Bertanya
gangguan jiwa
4. Menjelaskan Ciri orang
sehat jiwa
5. Menjelaskan Cara
mengelola perasaan
orang gangguan jiwa
Penutup 5 menit 1. Memberikan 1. Bertanya jika Ceramah leaflet,
kesempatan peserta ada yang dan tanya dan
didik untuk bertanya belum jawab lembar
2. Memberikan mengerti evaluasi
pertanyaan kepada 2. Menjawab
peserta didik pertanyaan
3. Menyimpulkan 3. Mendengar
kegiatan belajar dengan
4. Mengucapkan salam seksama
penutup 4. Menjawab
salam
penutup
D. Evaluasi :
1. Evaluasi Terstruktur
a. Meminta perizinan kepada kepala ketua kelompok mahasiswa
b. Meminta warga untuk mengikuti proses penyuluhan.
c. Penyuluh menyiapkan SAP, media pembelajaran berupa leaflet, dan lembar
evaluasi
2. Evaluasi Proses
Peserta terlihat antusias dan kooperatif serta proses penyuluhan berjalan lancar dan
dalam keadaan kondusif.
3. Evaluasi Hasil
Pelaksanaan Pre dan Post test terlaksana dengan baik. Peserta dapat menjawab
pertanyaan yang telah dibagikan oleh mahasiswa. Peserta mampu menguasai 90%
materi tentang konsep gangguan jiwa serta menyadari pentingnya menjaga
kesehatan jiwa yang disampaikan oleh mahasiswa.
E. Materi (Terlampir)
F. Daftar Pustaka
Stuart GW Sundeen. 1995.Buku Saku Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC.
Keliat Budi Ana. 1999. Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa, Edisi I. Jakarta: EGC.
Fitria, Nita. 2009. Prinsip Dasar Dan Aplikasi Penulisan Laporan Pendahuluan dan
Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan untuk 7 Diagnosa
Keperawatan Jiwa Bagi Program S1 Keperawatan. Jakarta: Salemba
Medika
MATERI PENYULUHAN
(Pentingnya Kesehatan Jiwa)
5. Cara Mengelola Perasaan & Bantuan untuk orang yang sudah terkena gangguan
jiwa.
Cara Mengelola Perasaan:
1. Kenali perasaan anda; seperti marah, takut, sedih, iri, cemas, senang dll pada
setiap situasi.
2. Coba untuk mengerti apa yang menyebabkan perasaan tersebut.
3. Perhatikan apa yang anda lakukan terhadap diri sendiri maupun orang lain ketika
timbul perasaan tidak enak tersebut.
4. Ketahuilah kemampuan anda & keterbatasan anda dalam menghadapi situasi
tersebut.
5. Kenalilah cara anda dalam mengatasi perasaan & masalah tersebut; apakah
berhasil atau tidak.
Tanyakan pada diri sendiri : Mengapa saya marah? Kepada siapa saya marah?
Apa yang biasa saya lakukan ketika marah? Apa saja yang dapat saya lakukan
untuk mengatasi rasa marah?
6. Pelajari cara baru yang dapat memuaskan & memenuhi kebutuhan, dalam
mengatasi perasaan tak enak tersebut, tanpa merugikan diri sendiri maupun
orang lain.
7. Rencanakan cara yang positif untuk mengatasi perasaan ini, selangkah demi
selangkah.
8. Lakukan rencana tersebut bila hasilnya tidak memuaskan, cari cara lain.
Nama :
Tanggal :