Jawab :
A. Obat Antidiabetik Oral
Ada 4 golongan antidiabetik oral (OAD) yang dapat digunakan untuk DM dan telah
dipasarkan di Indonesia yakni golongan: sulfonilurea, biguanid, penghambat
glikosidase dan tiazolidinedion. Kempat golongan ini dapat diberikan pada DM tipe
2 yang tidak terkontrol hanya dengan diet dan latihan fisik saja.
1) Golongan Sulfonilurea
Dikenal 2 generasi sulfonilurea, generasi 1 terdiri dari dari tolbutamid,
asetoheksimid dan klorpropamid. Generari 2 yang potensi hipoglikemik lebih
besar antara lain gliburid (glibenklamid), glipizid, gliklizid dan glimepirid.
Mekanisme kerja : a) pelepasan insulin dari sel B b) pengurangan kadar glukagon
dalam serum c) efek ekstra pankreas untuk memperkuat kerja insulin pada
jaringan targetnya.
ES: hipoglikemi, ketoasidosis, reaksi alergi jarang sekali, mual, muntah, diare,
gangguan SSP, gangguan hematologik, dsb.
Indikasi: yang menentukan suskesnya terapi disesuaikan usia pasien waktu
menderita penyakit DM mulai timbul dan pada pasien yang diabetesnya timbul
pada usia diatas 40 tahun.
interkasi: meningkatkan risiko hipoglikemia sewaktu penggunaan sulfonilurea
ialah alkohol, insulin, fenformin, sulfonamid, salisilat dosis besar, fenilbutazon,
oksifenbutazon, probenezid, dikumarol, kloramfenikol, penghambat MAO,
guanetidin, anabolik steroid, fenfluramin dan klofibrat.
2) Biguanida
TABLE
1) Sulfonylurea
Biaya : LOW
Nama obat :
a Gibenclamid
- Donil, dosis 2,5-15mg, lama kerja 12-24, frek/hari 1-2, lama pengobatan
2-3 bulan, sediaan oral.
b Glipizid
- Minidiab dosis 5-20mg, lama kerja 10-16, frek/hari 1-2, lama pengobatan
2-3 bulan, sediaan oral.
c Glikazid
d Glikuidon
- Glurenom, sediaan 30-120, lama kerja 6-8, frek/hari 2-3, lama
pengobatan 2-3bulan, sediaan oral.
e Glimepirid
- Glucas, sediaan 1-6mg, lama kerja 24, frek/hari 1, lama pengobatan 2-3
bulan, sediaan oral.
- Amadiab, sediaan 1-6mg, lama kerja 24, frek/hari 1, lama pengobatan 2-3
bulan, sediaan oral.
- Metrix, sediaan 1-6mg, lama kerja 24, frek/hari 1, lama pengobatan 2-3
bulan, sediaan oral.
2) Metformin
Kesesuaian : BB gemuk
Kemanan : jangan diberikan pada gangguan fungsi ginjal, hati, dan pasien dengan
kecenderungan hipoksemia (missal:penyakit serebrovaskular, sepsis, gagal jantung)
Biaya : LOW
Nama obat :
a Metformin
b Glucophage, dosis 250-3000mg, lama kerja 6-8, frek/hari 1-3, lama pengobatan
2-3 bulan, sediaan oral.
c Glumin, dosis 500-3000mg, lama kerja 6-8, frek/hari 2-3, lama pengobatan 2-3
bulan, sediaan oral.
d Metformin-XR
e Glucophage-XR, dosis -, lama kerja 24, frek/hari 1, lama pengobatan 2-3 bulan,
sediaan oral.
f Glumin-XR, sediaan 500-2000, lama kerja 24, frek/hari 1, lama pengobatan 2-3
bulan, sediaan oral.
Keamanan : jangan diberikan pada gangguan pencernaan kronis, dan wanita hamil
dan menyusui.
Biaya : HIGH
Nama obat :
a Acarbose
g Glucobay, dosis 100-300mg, lama kerja-, frek/hari 3, lama pengobatan 2-3 bulan,
sediaan oral.
h Eclid, dosis 100-300mg, lama kerja-, frek/hari 3, lama pengobatan 2-3 bulan,
sediaan oral.
4) Tiazolidindion
Efikasi : menambah sensifitas terhadap insulin, dan menurunkan kadar HbA1c 0,5-
1,4%
Kesesuaian : BB normal/kurus
Keamanan : jangan diberikan pada gagal janutng, dan gangguan faal hati.
Biaya : -
Nama obat :
a Pioglitazone
i Actos, dosis 15-45mg, lama kerja 24, frek/hari 1, lama pengobatan 2-3 bulan,
sediaan oral.
j Deculin, dosis 15-45mg, lama kerja 24, frek/hari 1, lama pengobatan 2-3 bulan,
sediaan oral.
k Pionix, dosis 15-45mg, lama kerja 18-24, frek/hari 1, lama pengobatan 2-3 bulan,
sediaan oral.
meningkatkan sekresi
jangan diberikan pada LOW
insulin, dan usia muda, BB
Sulfonilurea DM tipe I, dan
menurunkan 1,0-2,0 % normal/kurus
hipersensifitas sulfa
HbA1c
menekan produksi
glukoneogenesis dan jangan diberikan pada
menambah sensifitas gangguan fungsi ginjal,
terhadap insulin dan hati, dan pasien dengan
menurunkan kadar BB gemuk kecenderungan
Biguanid LOW
HbA1c 1,0-2,0% hipoksemia
(missal:penyakit
serebrovaskular, sepsis,
gagal jantung)
menambah sensifitas
jangan diberikan pada
terhadap insulin, dan BB
Tiazolidindion gagal janutng, dan -
menurunkan kadar normal/kurus
gangguan faal hati.
HbA1c 0,5-1,4%
1. Biguanid
Kontra indikasi :
Gangg. Fungsi ginjal (kreainin: >1,5 mg/dL bagi laki2 dan >1,4 mg/dL bagi perempuan)
Dehidrasi
Asidosis metabolik
Usia Lanjut
Gagal jantung
Edukasi:
Frekuensi pemberian: -
Efek samping: perut kurang enak, lebih banyak flatus, kadang diare.
Edukasi:
Obat ini sebaiknya diberikan dengan dosis awal 50 mg dan dinaikan secara bertahap, serta dianjurkan
untuk memberikannya bersama suap pertama setiap kali makan.