SPONDILITIS TUBERCULOSIS

 Dasar Diagnosis :
A. Anamnesis
a) Malaise
b) Kehilangan berat badan dan nafsu makan
c) Keringat malam
d) Naiknya suhu malam
e) Nyeri tubuh secara umum

B. Pemeriksaan Fisik
f) Nyeri lokal
g) Nyeri tekan lokal
h) Kekakuan dan kejang otot
i) Cold abcess
j) Gibbus
k) Deformitas tulang belakang yang menonjol
l) Kifosis
m) Paraplegia

 Differential Diagnosis
 Klasifikasi

 Etiologi
Kuman Mycobacterium tuberculosis yang menyebar melalui pembuluh darah dan
masuk ke korpus vertebra

 Pemeriksaan Penunjang :
a) Analisa Darah Rutin di dapatkan :
- Peningkatan LED
- Peningkatan Leukosit
- Anemia
b) Kultur dengan media Lowenstein Jensen
c) Pemeriksaan mikrobiologi Ziehl-Neelsen
d) Radiologi :
- Pemeriksaan CT-Scan : Didapatkan destruksi tulang, osteolitik, sklerotik,
keterlibatan jaringan lunak dan asbes jaringan paraspinal
- Pemeriksaan MRI : destruksi pada diskus, cold abscess, kolaps pada vertebra,
deformitas tulang belakang, mendeteksi intramedular atau ekstramedular
tuberculoma, kavitas dan edema pada spinal cord.

 Pengobatan
- Pengbatan OAT

- Pembedahan
 REFERENSI :
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3184481/
https://emedicine.medscape.com/article/226141-clinical#showall