Anda di halaman 1dari 2

Analisis regresi linear berganda sebenarnya sama dengan analisis regresi linear

sederhana, hanya variabel bebasnya lebih dari satu buah. Persamaan umumnya adalah

Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + .... + b n X n .

Dengan Y adalah variabel bebas, dan X adalah variabel-

variabel bebas, a adalah konstanta (intersept) dan b adalah koefisien regresi pada

masing-masing variabel bebas

Interpretasi terhadap persamaan juga relatif sama, sebagai ilustrasi, pengaruh antara

motivasi (X1), kompensasi (X2) dan kepemimpinan (X3) terhadap kepuasan kerja (Y)

menghasilkan persamaan sebagai berikut:

Y = 0,235 + 0,21 X1 + 0,32 X2 + 0,12 X3

1.Jika variabel motivasi meningkat dengan asumsi variabel kompensasi dan

kepemimpinan tetap, maka kepuasan kerja juga akan meningkat

2.Jika variabel kompensasi meningkat, dengan asumsi variabel motivasi dan

kepemimpinan tetap, maka kepuasan kerja juga akan meningkat.

3.Jika variabel kepemimpinan meningkat, dengan asumsi variabel motivasi dan

kompensasi tetap, maka kepuasan kerja juga akan meningkat.

Interpretasi terhadap konstanta (0,235) juga harus dilakukan secara hati-

hati. Jika pengukuran variabel dengan menggunakan skala Likert antara 1 sampai

dengan 5 maka tidak boleh diinterpretasikan bahwa jika variabel motivasi, kompensasi

dan kepemimpinan bernilai nol, sebagai ketiga variabel tersebut tidak mungkin

bernilai nol karena Skala Likert terendah yang digunakan adalah Analisis regresi linear

berganda memerlukan pengujian secara serempak dengan menggunakan F hitung.

Signifikansi ditentukan dengan membandingkan F hitung dengan F tabel atau melihat

signifikansi pada output SPSS. Dalam beberapa kasus dapat terjadi bahwa secara
simultan (serempak) beberapa variabel mempunyai pengaruh yang signifikan, tetapi

secara parsial tidak. Sebagai ilustrasi: seorang penjahat takut terhadap polisi yang

membawa pistol (diasumsikan polisis dan pistol secara serempak membuat takut

penjahat). Akan tetapi secara parsial, pistol tidak membuat takut seorang penjahat.

Contoh lain: air panas, kopi dan gula menimbulkan kenikmatan, tetapi secara parsial,

kopi saja belum tentu menimbulkan kenikmatan (Sukandi,2013)

Anda mungkin juga menyukai