Anda di halaman 1dari 2

Pencegahan tingkat kedua (secondary prevention) seperti diagnosis dini serta

pengobatan tepat.

Sasarannya ialah pada penderita / seseorang yang dianggap menderita (suspect) &

terancam menderita.

Tujuannya adalah untuk diagnosis dini & pengobatan tepat (mencegah meluasnya

penyakit/ timbulnya wabah & proses penyakit lebih lanjut/ akibat samping & komplikasi).

Beberapa usaha pencegahannya ialah seperti pencarian penderita,

pemberian chemoprophylaxis (Prepatogenesis / patogenesis penyakit tertentu).

Tindakan pencegahan skunder yang paling penting adalah skrining kesehatan.

Tujuannya bukan untuk mencegah terjadinya penyakit tetapi lebih untuk mendeteksi

keberadaanya selama masa pathogenesis awal, sehingga intervensi(pengobatan) dini

dan pembatasan disabilitas sudah dapat dilakukan. Tujuan skrining kesehatan juga

bukan untuk mendiagnosis penyakit, tujuannya adalah memilah secara ekonomi dan

efisien mereka yang kemungkinan sehat dari mereka yang kemungkinan positif

terjangkit penyakit.

Pencegahan tingkat kedua ( Secondary Prevention )


Kegiatan pokoknya adalah diagnosis awal dan pengobatan tepat ( Early
Diagnosis and Prompt Treatment ) dan pembatasan Kecacatan ( Disability
Limitation ). Dilakukan dalam fase patogenesis dengan cara mengetahui
perubahan klinik atau fisiologis yang terjadi dalam awal penyakit ( early
symptom ) atau masih dalam presymptomatic. Tujuannya adalah untuk
mendeteksi penyakit sedini mungkin untuk mendapatkan pengobatan yang
tepat sehingga diharapkan menghambat progresivitas penyakit, mencegah
komplkasi dan membatasi kemungkinan kecacatan. Contohnya yaitu dengan
melakukan Screening pada kanker cervik, pengukuran tekanan darah secara
rutin dll.

Anda mungkin juga menyukai