Abstrak
Torefaksi sampah kota pada rentang temperatur 200C-300C sudah pernah dilakukan
sebelumnya. Pada rentang temperatur tersebut, hanya komponen hemiselulosa yang
terdekomposisi secara sempurna, sedangkan komponen selulosa dan lignin tidak
terdekomposisi secara sempurna. Penelitian ini ingin megidentifikasi pengaruh dekomposisi
selulosa dan lignin terhadap nilai kalor produk torefaksi sampah kota. Oleh karena itu,
penelitian ini dilakukan dalam rentang temperatur 300C-500C. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah dengan melakukan eksperimen proses torefaksi dan pengujian
nilai kalor. Hasil pengujian menunjukan bahwa nilai kalor produk torefaksi campuran sampah
kota pada daerah dekomposisi selulosa dan lignin adalah sebesar 5545 kkal/kg, setara dengan
batubara subbituminous B. Nilai kalor produk torefaksi tersebut lebih rendah daripada produk
torefaksi pada daerah dekomposisi hemiselulosa. Hal ini diakibatkan muculnya f enomena
pembakaran terbatas.
5000
4000
3.2 Hasil Pengujian Nilai Kalor tiap 3000
2000
Komponen Sampah Kota 1000
Pengujia nilai kalor tiap komponen 0
Produk Torefaksi Kulit Pisang
sampah kota merupakan pengujian inti
dalam penelitian ini. Selain untuk melihat
T300 T330 T360 T400 T500
pengaruh dekomposisi selulosa dan lignin
terhadap nilai kalor, pengujian ini akan
dijadikan dasar dalam merumuskan Gambar 8 Nilai kalor produk torefaksi
torefaksi campuran sampah kota. Hasil kulit pisang
Pengujian nilai kalor dikelompokan tiap
komponen sampah kota agar memudahkan
dalam menentukan pengaruh temperatur
terhadap nilai kalor. Hasil pengujian nilai
kalor disajikan pada grafik di bawah ini.
7000 mempunyai nilai kalor yang tinggi.
Nilai Kalor (kkal/kg) 6000 Dengan diketahuinya penurunan nilai
5000
4000 kalor, banyaknya komponen fixed carbon
3000 akan dapat diketahui. Menurut penelitian
2000
1000 yang dilakukan oleh Chun-Yang Ying [8],
0
Produk Torefaksi Kulit Jeruk kehilangan 1%db akan mengurangi niai
kalor sebanyak 60,25 kkal/kg. Setelah
T300 T330 T360 T400 T500 melalui perhitungan, penurunan nilai kalor
produk torefaksi daun dari temperatur
330C-500C disebabkan terbakarnya
Gambar 9 Nilai kalor produk torefaksi
kulit jeruk 5,9%db fixed carbon.
8000
3.3 Torefaksi Campuran Sampah
7000
Nilai Kalor (kkal/kg)
Referensi
[1] Ari Darmawan Pasek, Toto Hardianto, Willy Adriansyah, dkk., 2007, Laporan Akhir
Studi Kelayakan Pembangkit Listrik Dengan Bahan Bakar Sampah Di Kota Bandung,
LPPM ITB, Bandung.
[2] Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta, Jakarta Dalam Angka 2014, Badan Pusat
Statistik, Jakarta, 2014.
[3] Badan Pusat Statistik Kota Surabaya, Surabaya Dalam Angka 2015, Badan Pusat
Statistik, Surabaya, 2015.
[4] Badan Pusat Statistik Kota Bandung, Kota Bandung Dalam Angka 2015, Badan Pusat
Statistik, Bandung, 2015
[5] Andarini, Kajian Komposisi dan Karakteristik Sampah Kota Bogor, Tugas Sarjana,
Teknik Lingkungan FTSL ITB, Bandung, 2012.
[6] Badan Pusat Statistik Kota Semarang, Kota Semarang Dalam Angka 2014, Badan Pusat
Statistik, Semarang, 2014
[7] Adrian Rizqi Irhamna, Pengembangan Metode Pembuatan Bahan Bakar Padat Setara
Batubara Dari Sampah Kota Melalui Proses Torefaksi Batch Simultan, Tugas Sarjana,
Teknik Mesin FTMD ITB, Bandung, 2013.
[8] Chun-Yang Yin, Prediction of Higher Heating Values of Biomass from Proximate and
Ultimate Analyses, Fuel 90 (2011) 1128-1132, 2011.