Anda di halaman 1dari 1

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

3.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil perancangan struktur atas jembatan gelagar beton bertulang


non-standar dengan menggunakan peraturan RSNI T-02-2005 dan pembahasan
pada bab sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Dimensi struktur seperti pada Standar Jembatan Gelagar Beton Bertulang
Balok T Tahun 1997 dapat digunakan dalam perancangan jembatan non-
standar dengan mengganti mutu tulangan dari 295 MPa menjadi 390 MPa,
sedangkan mutu beton yang digunakan tetap yaitu f c = 25 MPa.
2. Momen perlu (M u ) yang terjadi pada gelagar dan pelat jembatan non-standar
bentang 5 m, 10 m, 15 m, 20 m, dan 25 m lebih kecil dibandingkan momen
rencana (M n ), sehingga jembatan memenuhi persyaratan terhadap momen
lentur.
3. Gaya geser perlu (V u ) yang terjadi pada gelagar dan pelat jembatan non-
standar bentang 5 m, 10 m, 15 m, 20 m, dan 25 m lebih kecil dibandingkan
gaya geser rencana (V n ), sehingga jembatan memenuhi persyaratan terhadap
gaya geser.
4. Lendutan yang terjadi pada jembatan non-standar bentang 5 m, 10 m, 15 m, 20
m, dan 25 m lebih kecil dibandingkan lendutan yang diijinkan, sehingga
jembatan memenuhi persyaratan terhadap lendutan.

3.2. Saran

1. Perlu dilakukan penelitian mengenai perancangan sambungan antar jembatan,


sehingga jembatan non-standar ini dapat diperlebar menjadi jembatan standar
dengan lebar total 9 meter.
2. Perlu dilakukan perancangan untuk bentang yang lebih panjang (lebih dari 25
meter)

110

Anda mungkin juga menyukai