Anda di halaman 1dari 133

RELATED TITLES

370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

DAFTAR ISI

PENGANTAR
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHUL
PENDAHULUAN
UAN.........................................................................
.........................................................................

BAB II PEMODELAN
PEMODELAN STRUKTUR PLATFORM..............
....... ..............
..............
...........
...........
.......

BAB III MEMBUAT GEOMETRI STRUKTUR ...........................................

BAB IV MENDEFINISKAN
MENDEFINISKAN MEMBER PROPERTIES...............
....... ...............
..............
..........
...

BAB V MENDEFINISIKAN
MENDEFINISIKAN SPESIFIKASI PADA STRUKTUR
STRUKTUR ..............
....... ...............
........

BAB VI MENDEFINISIKAN TUMPUAN ..................................................

BAB VII PEMBEBA


PEMBEBANAN
NAN........................................................................
........................................................................

BAB VIII MATERIAL


MATERIAL DESAIN
DESAIN...................................................
.................................................................
..............

BAB IX ANALYSIS DAN PRINT


PRINT COMMANDS .........................................

BAB X MENDESAIN
MENDESAIN STRUKTUR
STRUKTUR............................................................
............................................................

BAB XI ANALISA
ANALISA DAN DESAIN
DESAIN .............................................................
.............................................................

BAB XII STAAD


STAAD FOUNDATIO
FOUNDATION
N .............................................................
.............................................................

DAFTAR PUSTAKA
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb
Banyaknya lulusan teknik sipil yang dihasilkan setiap tahun dari perguruan ting
Indonesia terbilang cukup banyak. Hal ini akan mengakibatkan semakin bes
 persaingan
 persaingan dalam memperoleh
memperoleh suatu posisi pekerjaan
pekerjaan yang sesuai dengan latar bel
sebagai insinyur teknik sipil. Selain kematangan secara sikap, emosi dan akad
kemampuan soft skill  juga akan memberikan suatu nilai tambah bagi seorang lu
teknik sipil dalam mencapai peluang kerja di suatu perusahaan yang diidamkan.

Banyak bidang kerja yang dapat dilakukan dari seorang lulusan teknik sipil, dia
umumnya adalah bekerja sebagai konsultan perencana, konsultan Manajemen Konst
kontraktor umum, ataupun di sisi pemilik proyek untuk proyek bangunan gedung
area kerja lain yang cukup menarik untuk digeluti yaitu proyek untuk bangunan ind
seperti pembuatan fasilitas oil and gas, petrochemical, ataupun fasilitas mining
seorang teknik sipil akan banyak terlibat mulai dari perencanaan lokasi proyek, ber
macam tipe struktur bawah (diantaranya pondasi bangungan gedung, struktur Baja, m
 jembatan dan
dan sebagainy
sebagainya)
a) serta struktur
struktur atas (diantaranya
(diantaranya beton bertulang,
bertulang, struktur b

Buku edisi 1 (awal) ini sebenarnya adalah merupakan salah satu materi yang disamp
 penulis dalam kegiatan workshop
workshop 1 hari untuk contoh
contoh aplikasi penggunaan
penggunaan pro
aplikasi dengan perencanaan struktur atas (baja) dan struktur bawah (pondasi). De
contoh yang cukup sederhana dan gaya penulisan yang cukup ringan dihar
 pembaca/pengg
 pembaca/pengguna
una buku ini dapat mengikuti
mengikuti semua langkah yang ada dan mena
kemampuan awal dalam menjalankan program tersebut.

Amal jariyah buku ini penulis tujukan kepada orang tua penulis, aya
alm.H.Achmad bin H. Sulaiman, ibunda  Hj. Heru Nurhayati , H.Moch. N
Hj.Siti Birhanah, semoga buku ini dapat diterima dan berguna sebagai ilmu
 bermanfaat.
 bermanfaat. Penghargaan
Penghargaan penulis berikan kepada istri (Nurma Febriana)
Febriana) dan ketiga
(Mumtaz Alif P.S, Seruni Candrawilasita Z, dan Dimas Haidar.Y) dan juga pe
mengucapkan terima kasih kepada rekan kerja, D. H. Yumantoko dan Wisnu Andy
kerja sama yang telah diberikan serta semua rekan-rekan sejawat yang ikut membe
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

BAB I PENDAHULUAN

1. 1. PROGRAM STAAD.Pro dan STAAD Foundation


STAAD.Pro adalah sebuah software  yang bersifat komersial dibuat u
memenuhi kebutuhan para civil/structure engineer   dalam menyelesaikan tu
tugas yang berkaitan dengan analisa dan desain struktur yang sifatnya mula
sederhana hingga kompleks.

STAAD.Pro merupakan sebuah software yang bersifat user friendly  baik


 pemodelan struktur maupun dalam menampilkan output   / hasil dari se
analisa struktur. Sesuai fungsinya yang berupa “general purpose struc
analysis and design program”, pengaplikasian program akan sangat ber
terutama dalam pemakaian untuk perancangan fasilitas industri bangun
 bangunan komersial, jembatan dan struktur jalan raya, fasilitas struktur
 bangunan industri, struktur pabrik kimia, pondasi turbin, struktur derm
gorong-gorong/culvert  dan aneka struktur lainnya.

STAAD foundation adalah program komputer yang berada dalam satu p


 pada program STAAD.Pro. Program ini dapat berfungsi untuk mend
 pondasi dangkal, pondasi gabungan serta pondasi dalam (tiang pancang). R
 pada tumpuan hasil analisa struktur yang telah dilakukan saat perhitu
struktur atas (dalam STAAD.Pro) dapat secara otomatis di-import   ke d
 program Staad foundation dimana keseluruhan data  Load Case  dan
combination  akan ikut ter-copy  secara otomatis. Total man-hours
dibutuhkan dalam mendesain struktur dan pondasi menggunakan aplikas
akan jauh terkurangi dibandingkan jika melakukan perhitungan analisa po
secara manual.

1.2 LAYAR KERJA STAAD.Pro


Pada tampilan layar kerja STAAD.Pro terdapat 4 bagian utama yang akan s
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

Layar kerja STAAD.Pro

Trik sederhana yang selalu penulis tekankan kepada pengguna baru pro
STAAD.Pro dalam menggunakan aplikasi ini adalah selalu usahakan
langkah pengisian input data  pada Page Menu program dilakukan dan dim
secara berurutan dari Page menu  teratas diisikan secara berurutan untuk
sub-menu  yang ada (juga diisi dari atas kebawah dengan cara berurutan),
dilanjutkan ke Page menu berikutnya untuk menghindari error  / ada bagian
yang tertinggal.

Untuk contoh kasus mendesain dan analisa struktur  platfrom  menggun


STAAD.Pro dalam buku ini (langkah akan lebih kurang sama untuk pemod
struktur Space Frame  lainnya), garis besar tahapan langkah pemodelan ad
sebagai berikut :
1. Page Menu Geometri – Sub menu Beam : gambarkan model stru
secara lengkap.
2. Page Menu General – Sub menu Property  : definisikan me
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

4. Page Menu General – Sub menu Support   : definisikan tipe tum


yang akan digunakan dan assign pada model geometri yang telah
gambar.
5. Page Menu General – Sub menu Load & Definition  : buat de
 beban utama yang akan digunakan dalam desain serta
combination yang akan digunakan dalam desain.  Assign load
yang telah dibuat kedalam model geometri struktur.
6. Page Menu General – Sub menu Material : pilih definisi tipe ma
yang digunakan (seperti baja atau beton) dan assign kedalam m
geometri struktur
7. Page Menu Analysis/Print   – masukan perintah Perform Analy
dalam perintah kerja.
8. Page Menu Design – Sub menu Steel  (untuk desain struktur ba
definisikan peraturan / design code  yang digunakan. Defini
 parameter desain yang akan digunakan dan diperlukan (seperti nil
lz, ky, kz, unb, unt, fy, fu dan sebagainya). Masukan perintah
 pada Command – Check Code  untuk meminta pro
memperhitungkan besarnya nilai Stress Ratio  (SR) untuk m
struktur yang telah kita buat.

1.3. KELEBIHAN STAAD.Pro


Beberapa kelebihan dalam menggunakan STAAD.Pro adalah sebagai beriku
1. Program bersifat User friendly dalam hal melakukan pemod
struktur maupun dalam menampilkan output atau hasil dari an
dan desain.
2. Tidak diperlukannya usaha lebih untuk merubah versi dari  file
dibuat pada versi STAAD.Pro sebelumnya ketika akan dibuka
STAAD.Pro versi terbaru.
3. Tersedianya peraturan internasional yang terdapat di dalamnya se
 AISC -ASD/LRFD, BS5950-1990/2000, ACI   yang dapat dipergun
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

1.4. KONSEP DASAR PEMODELAN STRUKTUR


Terdapat beberapa pemodelan struktur yang telah dikenal luas dalam ilmu te
sipil untuk penggunaan elemen 1 dimensi (1-dimensional element ) yaitu :
1. Sistem rangka batang 2 Dimensi (Plane Truss System)
2. Sistem portal 2 Dimensi (Plane Frame System)
3. Sistem balok silang (Grid System)
4. Sistem rangka batang 3 Dimensi (Space Truss System)
5. Sistem portal 3 Dimensi (Space Frame System)

Dari setiap pemodelan akan memberikan perilaku khas dan tertentu


nantinya merupakan idealisasi dari suatu sistem struktur nyata sehingga nan
diharapkan struktur yang dianalisis tersebut akan memiliki perilaku yang s
dengan kenyataan yang ada dilapangan.

1.4.1. SISTEM RANGKA BATANG 2-DIMENSI ( PLANE TRUSS)


Struktur rangka batang ataupun yang selama ini sering kita kenal dengan
merupakan suatu struktur yang terdiri atas kumpulan elemen batang
disambung untuk membentuk suatu geometri tertentu (umumnya berbe
segitiga) beban akan bekerja pada titik buhul (titik pertemuan antar batang
tumpuan didefinisikan pada titik buhul (sendi atau rol), sehinggastruktur ter
akan menyalurkan beban yang ada ke titik tumpuan sebagai gaya aksial
ataupun tekan pada elemen batangnya. Idealisasi pemodelan ini umum
digunakan untuk mendesain struktur rangka atap.

v i  , gi  v  j  , g j 


X u  , f  u  , f
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

x = sumbu batang
x, y = sistem koordinat lokal elemen
ui,j = displacement aksial pada titik nodal i, nodal j
vi = displacement arah tegak lurus sb. batang pada Titik noda
fi = gaya aksial pada titik nodal i yang sesuai ui.
gi = gaya tegak lurus sb. batang di titik nodal i yang sesuai
L = panjang batang

1.4.2. SISTEM PORTAL 2-DIMENSI ( PLANE FRAME SYSTEM )

Gambar elemen portal 2 dimensi


Idealisasi portal bidang ( plane frame) dapat digunakan untuk menganalisa
sistem struktur portal diantaranya bangunan gedung,  pipe support , stru
gudang (gable frame) dengan bidang kerja 2 dimensi.
Beban yang bekerja dapat diberikan pada titik buhul maupun pada lokasi ter
disepanjang bentang batang. Dengan memberikan tumpuan (rol, sendi atau
 pada titik buhul maka elemen-elemen struktur akan mengalami gaya-gaya d
 berupa gaya aksial (tekan atau Tarik), momen lentur serta gaya geser.
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

Portal 2-dimensi tergambar terletak pada bidang datar (bidang X-Y), de


sumbu X dan sumbu Y merupakan sumbu global  dari portal tersebut.

v i  , gi  v  j  , g j 

i ui  , f i   j u j  , f  j 


x
 i  ,mi    j  ,m j 
L

Gambar idealisasi elemen balok pada rangka portal 2D


x, y = sistem koordinat lokal elemen
ui,j = translasi arah sumbu x pada titik nodal i, nodal j
vi = translasi arah sumbu x pada titik nodal i, nodal j
i = rotasi disumbu local z pada titik nodal i, nodal j
fi = komponen gaya arah sumbu x pada titik nodal i, nodal
gi = komponen gaya arah sumbu y pada titik nodal i, nodal
mi = momen di sumbu putar z pada titik nodal i, nodal j
L = panjang batang

1.4.3. SISTEM BALOK SILANG (GRID SYSTEM )

Z
Y

x
z
(e

y
i
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

dominan bekerja pada bidang adalah tegak lurus bidang sehingga


menimbulkan terjadinya momen, gaya geser dan torsi pada balok-balok terse
Setiap elemen balok silang (grid ) yang strukturnya berada dalam bidang
akan mengalami gaya-gaya dalam di ujung (nodal i maupun nodal j) ele
tersebut berupa (dinyatakan sebagai komponen-komponen-nya dengan refe
sumbu lokal elemen, yaitu sumbu-x dan sumbu-y)

w j ; h j
y
wi ; hi yj ,myj

yi ,myi

x
xi ,mxi xj ,mxj
L

Gambar idealisasi elemen grid system

x, y = system koordinat lokal elemen


ui,j = translasi arah sumbu x pada titik nodal i, nodal j
vi,j = translasi arah sumbu y pada titik nodal i, nodal j
xi, j = rotasi torsi terhadap sumbu x di titik nodal i, j
 yi, j = rotasi lentur terhadap sumbu y di titik nodal i, j
wi, j = translasi arah sumbu z di Titik nodal i, j
mxi,j = momen torsi dengan sumbu putar sumbu x dinodal i, j
myi,j = momen lentur dengan sumbu putar sumbu y dinodal i
hi,j = gaya lintang arah sumbu z dinodal i, j
L = panjang batang
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

1.4.4. SISTEM RANGKA BATANG 3-DIMENSI (SPACE TRUSS)

Gambar elemen rangka batang 3-Dimensi


Rangka Batang 3 Dimensi (Space Truss) merupakan pemodelan rangka ba
dalam bidang 3D artinya memiliki sumbu koordinat global pada arah X, Y
Z.
Setiap elemen rangka batang 3-dimensi (space truss) akan mengalami gaya-
dalam di ujung (nodal i maupun nodal j) elemen tersebut berupa (dinya
sebagai komponen-komponennya dengan referensi sumbu lokal elemen,
sumbu-x, sumbu-y, dan sumbu-z).

y
wi  , hi  w j  , h j 
vi  , gi  v j  , g j 
x
i u  , f   j u j  , f  j 
i  i 

Gambar idealisasi elemen rangka batang 3-Dimensi

x = sumbu batang
x, y = sistem koordinat lokal elemen
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

fi = gaya
gaya aksial pada titik nodal i, nodal j
gi = gaya
gaya arah sumbu lokal y di titik nodal i, nodal j
hi,j = gaya
gaya arah sumbu local y di titik nodal i, nodal j

1.4.5. PORTAL 3-DIMENSI (SPACE FRAME)

i (e)

Gambar portal 3-dimensi


3-dimensi

Portal ruang merupakan pemodelan


pemodelan rangka dalam bidang
bidang 3D.
y

θyi  , myi  θy j  , my j 

vi  , gi  v j  , g j 


x
i u  , f  θxi  , mxi  u j  , f  j  θx j  ,mx j 
i  i 

w j  , h j θz j  , mz j 
wi  , hi 
z θzi  , mzi 
Gambar idealisasi elemen portal 3-dimensi
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

x, y = system koordinat
koord inat lokal elemen
ui,j = translasi arah sumbu x pada titik nodal i, nodal j
vi,j = translasi arah sumbu y pada titik nodal i, nodal j
wi,j = translasi arah sumbu z pada titiknodali, j
xi, j = rotasi torsi terhadap sumbu x di titik nodal i, j
yi, j = rotasi lentur terhadap sumbu y di titik nodal i, j
zi, j = rotasi lentur terhadap sumbu y di titik nodal i, j
mxi,j = momen torsi dengan sumbu putar sumbu x dinodal i, j
myi,j = momen lentur dengan sumbu putar sumbu y dinodal
dinoda l i
mzi,j = momen lentur dengan sumbu putar sumbu z dinodal
dinoda l i
fi, j = komponen
komponen gaya arah sumbu x pada titik nodal i, nodal
gi,j = komponen
komponen gaya arah sumbu y pada titik nodal i, nodal
hi,j = komponen
komponen gaya arah sumbu z pada titik nodal i, nodal

1.4.6 IDEALISASI MODEL DALAM APLIKASI STAAD PRO


Setiap akan memulai suatu model struktur dalam STAAD.Pro, secara de
 program akan memberikan
memberikan 4 tipe pemodelan
pemodelan ;
1. Space
2. Plane
3. Floor 
4. Truss
Ke-empat tipe pemodelan ini sejalan dengan pengantar yang telah diberikan
sub bab sebelumnya yaitu konsep dasar pemodelan struktur.
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

Gambar kotak dialog pemodelan pada Staad Pro

1.5. PENGANTAR DESAIN BAJA


1.5.1. BALOK
Balok / beam adalah komponen
komponen struktur yang
yang berfungsi utama
utama memikul b
transversal atau momen lentur.
Kegagalan balok secara garis besar dapat dikelompokan menjadi 2 :
1. Kegagalan karena tegangan leleh terlampaui, hal ini tercapai
 penampang kompak dan dukungan lateral
lateral yang memadai.
memadai.
a. Kegagalan karena instabilitas (tekuk)
 b. Tekuk local pada sayap tekan ( flens
 flens local buckling) jika s
mempunyai
mempunyai rasio kelangsingan
kelangsingan yang besar (b/2tf)
c. Tekuk lokal pada badan (web local buckling) jika
kelangsingan badan yang besar
besar (d/tw)
2. Tekuk puntir lateral (lateral torsional buckling) terjadi pada balok
memiliki rasio panjang bentang antara 2 tumpuan lateral terhadap
 jari inersia minimumny
minimumnyaa (Lb/ry) cukup besar.
besar.
a. Bila Lb ≤ Lc
Fb = 0.66 Fy (tampang kompak)
Fb = 0.6 Fy (tampang tidak kompak)
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

 b. Bila Lb > Lc dan Lb ≤ Lu


Fb = 0.6 Fy

c. Bila Lb > Lu
 ≤    .
 , maka

 
  −   
=
    .

.
.  atau    
 
=
 .
.
(Ambil Fb

 besar)
 Nilai Fb awal berdasarkan nilai terbesar dari kedua persa
diatas dan tidak lebih besar dari :
Fb = 0.6 Fy

d. Bila Lb > Lc
 ≤    .
 , maka:

 
=
.


  , atau   
=

  .
.
(Ambil Fb yang besar)

 Nilai Fb awal berdasarkan nilai terbesar dari kedua persa


diatas dan tidak lebih besar dari :
Fb = 0.6 Fy

1.5.2. BATANG TARIK


Batang tarik adalah elemen struktur yang murni hanya mengalami gaya
Perilaku batang tarik banyak dijumpai diantaranya pada elemen-elemen str
dari rangka atap, menara telekomunikasi, struktur rangka jembatan.
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

1.5.3. BATANG TEKAN


Batang tekan adalah elemen struktur yang murni hanya mengalami gaya
searah batang. Perilaku batang tekan banyak dijumpai diantaranya pada ele
elemen struktur dari rangka atap, menara telekomunikasi, struktur ra
 jembatan.

Tabel Faktor Tekuk, k


Ratio kelangsingan dari batang Tarik () = k.L/r dimana nilai dibatasi agar
lebih besar dari 200.
Tegangan yang terjadi adalah (fa) = P / A
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

Tegangan ijin, Fa secara garis besar diperoleh melalui persamaan-persa


sebagai berikut :

  
 =
2 .

a. Untuk Kl / r ≤ Cc, maka


   
 =  −    
1
   .

.
, dimana

 =
  −   ≥ 
+
. .
dan juga ≤

 b. Untuk Kl / r > Cc, maka

    
=
 
.

Diharapkan fa / Fa ≤ 1.0

1.5.4. BATANG YANG MENGALAMI LENTUR DAN DESAK AKSIA

a. Bila fa / Fa > 0.15, maka:


    ≤
 . .

 
+ + 1.0 , dimana

 =
 
  
 (nilai lb dan rb sesuai dengan orientasi arah yang dit
.

 baik untuk arah x dan arah y)


RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

Grafik angka kekakuan untuk portal tidak bergoyang


RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

1.6. TARGET PEMBELAJARAN


Objective/Tujuan yang akan dicapai oleh pembaca dengan mengikuti lang
langkah dari panduan pemodelan struktur menggunakan STAAD.Pro
analisa pondasi menggunakan STAAD foundation ini adalah sebagai beriku
 Diharapkan para pembaca dapat mengoperasikan STAAD.Pro de
 baik dan benar sesuai dengan kaidah-kaidah analisa dan desain
yang berlaku.
 Dapat membantu perkerjaan-perkerjaan analisa dan desain str
sehingga dapat diselesaikan dengan cepat dan tepat.
 Dapat meng-aplikasikan penggunaan  International Code  yang dip
dalam mendesain struktur.
 Untuk materi STAAD.Pro saat ini lebih menekankan dalam an
struktur baja dengan metoda working stress method ataupun de
limit state design /metode kekuatan batas.
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

BAB II PEMODELAN STRUKTUR PLATFORM

2.1 GEOMETRI STRUKTUR


Dibawah ini akan ditampilkan struktur  platform  yang akan didesain de
menggunakan STAAD.Pro.

Gambar desain struktur platform


RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

2.2 PEMBEBANAN PADA STRUKTUR

a. Beban Tetap
Beban tetap merupakan beban yang ada dalam struktur tersebut pada
struktur tersebut digunakan ataupun pada saat pemasangannya
diakibatkan oleh gravitasi bumi . Beban jenis ini diantaranya adalah se
 berikut:
 Beban Mati (berat handrail, berat ladder )
 Beban hidup
 Beban sendiri struktur

b. Beban Sementara
Beban sementara merupakan beban yang membebani suatu struktur
terjadi dengan batasan waktu tertentu. Dikarenakan beban ini ad
sementara biasannya dalam suatu analisa struktur, kekuatannya
ditingkatkan sampai 1/3 dari kekuatan batasnya . Beban yang termasuk b
sementara diantaranya adalah sebagai berikut:
 Beban angin
 Beban gempa

2.3 PARAMETER DESAIN STRUKTUR:


Parameter desain struktur sangat penting dan dibutuhkan oleh aplikasi pro
Staad Pro dalam melakukan design check  yang benar (analisa desain berdasa
 peraturan yang telah ditentukan) sehingga dengan parameter ini dihara
struktur yang telah kita desain sedemikian rupa dapat memberikan pro
keamanan dan kehandalan pada saaat struktur tersebut dioperasikan
menerima kombinasi beban yang bekerja. Beberapa parameter desain
sering digunakan dalam Staad Pro diantaranya adalah sebagai berikut:
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

BAB III MEMBUAT GEOMETRI STRUKTUR

3.1 Membuat File Baru


1. Buka program STAAD.Pro, lalu pada menu File – New – Pilih Space –
 Meter  dan Metric Ton – Next 

Kotak dialog New Project


2. Add beam – Finish
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

3.2 Membuat Geometri model


1. Pastikan Snap/beam dalam kondisi aktif

Layar kerja STAAD.Pro


Buat garis awal dimulai dari titik koordinat (0,0,0) dan diakhiri di (0,4,0)
klik Snap Node/Beam kembali untuk menonaktifkan snap dan diakhiri close

Tampilan layar monitor akan menjadi seperti berikut :


RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

2. Pilih kursor select node – pilih node 2 pada kotak dialog  Nodes  – sesua
nilai koordinat Y dari elevasi 4.00 menjadi elevasi 4.37 pada informasi di d
tabel koordinat yang berada di sisi kanan layar monitor.

Tabel Nodes

3. Pilih elemen garis yang sudah ada – Geometri – Translational Repeat 


isikan data untuk Global direction  : X , no.of step  = 1,  Default step spaci
9.2m – OK

Y
X
Z
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

Lakukan hal yang sama seperti pada langkah berikutnya untuk mempe
geometri awal sebanyak 4 member kolom sesuai gambar design hingga se
gambar dibawah:

Y
X
Z

Gambar geometri kolom

4. Pilih ke empat nodal disisi bawah yang telah dibuat menggunakan


cursor
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

lalu pilih Geometri-Translational  Repeat, masukan jarak step spa


 penambahan nodal baru sejauh 2.07 m dengan no.of steps = 1 dan pilih G
 Direction arah Y.

Kotak dialog Translational Repeat

5. Geometri – Add beam – Add beam  from point to point , mulai mengga
 beam dari sisi kiri ke kanan dan konsisten serta lakukan dari lantai elevasi b
sebagaimana pada gambar berikut.

Y
X
Z
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

6. Lengkapi untuk member  joist   seperti pada gambar berikut, dengan mem
 balok paling tepi lalu pilih Geometri-Translational Repeat   ke arah X dan is
no.of steps = 1, lalu OK 

Gambar geometri struktur & Kotak dialog Translational Repeat 

Akan diperoleh balok seperti pada gambar di bawah.

Y
X
Z
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

7. Lengkapi dengan cara yang sama seperti pada langkah sebelumnya u


membuat balok baru tersebut sejauh 0.7m kearah sb.Global X

Y
X
Z

Gambar geometri struktur

8. Select semua beam bagian bawah yang telah dibuat, lalu  pilih Geom
Translational Repeat

Y
X
Z
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

Akan diperoleh tampilan sebagaimana pada gambar dibawah:

Y
X
Z

Gambar geometri struktur

9. Untuk melengkapi beam yang men-support ladder  pada elevasi +4.37m d


dilakukan dengan men-select node disisi atas
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

Kotak dialog Translational Repeat 

10. Untuk menambahkan balok baru yang terletak pada geometri yang telah
dapat menggunakan icon add beam dan gambarkan secara manual ke arah n
yang baru kita buat.

Gambar geometri struktur

Lakukan langkah yang sama untuk membuat cantilever beam  seperti


gambar dibawah
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

Gambar geometri struktur


11. Untuk membuat geometri bracing , gunakan tambahan node dengan me
elemen balok yang akan ditambahkan nodal-Geometry – Insert node  –  Add
 point  – OK

Gambar geometri struktur & kotak dialog Insert Node


RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

Akan diperoleh nodal baru seperti pada gambar dibawah

Gambar geometri struktur

12. Gambar elemen vertical brace secara konsisten dari bawah ke atas de
menggunalkan icon “add beam”.

Y
X
Z
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

13. Untuk menyimpan  file  Staad yang telah kita buat, pilih File – Save
tentukan directori  file lokasi  file yang akan disimpan – beri nama  file (con
Operating Platform_Rev A) – Save.

Gambar kotak dialog Save As


RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

BAB IV MENDEFINISKAN MEMBER PROPERTIE

Pada bab ini kita akan mendefinisikan member properties yang akan diguna
Urutan garis besar langkah yang dilakukan adalah dengan mendefini
(define) terlebih dahulu nama profil yang akan digunakan dan dilanju
dengan mengalokasikan (assign) nama profil yang telah kita definisikan ter
ke dalam elemen geometri yang telah kita gambar.

Definisikan nama profil/member properties yang akan digunakan pada d


struktur. Member properties member yang akan digunakan dalam desain ad
sebagai berikut:

Kolom : H 200x100x5.5
Balok : H 200x100x5.5
Joist : Channel 150x75x6.5
Bracing : L 100x100x10 ( Angle)

1. Pada page menu General - Property


RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

Lakukan hal yang sama untuk profil balok ( H Shape), joist (Channel), bra
( Angle) sehingga akan muncul definisi R1, R2, R3 dan R4 pada kotak d
 properties sebagaimana pada gambar dibawah.

Kotak dialog Properties

2. Pilih nama profil H200x100x5.5 (R1) pada kotak dialog Properties, lalu
semua elemen kolom sesuai gambar design sehingga adanya indikator w
merah pada elemen garis yang dipilih – Assign to selected beams – Assign –
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

3. Pilih nama profil H200x100x5.5 (R2) pada kotak dialog Properties, lalu
semua elemen balok utama sesuai gambar design sehingga adanya indi
warna merah pada elemen garis yang dipilih – Assign to selected beams – A
 – Yes.

Layar Kerja STAAD.Pro

4. Pilih nama profil C150x75x6.5 (R3) pada kotak dialog Properties, lalu
semua elemen  joist   dan balok cantilever   sesuai gambar design sehingga ad
indikator warna merah pada elemen garis yang dipilih – Assign to selected b
 – Assign – Yes.
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

Layar Kerja STAAD.Pro

5. Pilih nama profil L100x100x10 (R4) pada kotak dialog Properties, lalu
semua elemen bracing sesuai gambar design sehingga adanya indikator w
merah pada elemen garis yang dipilih – Assign to selected beams
beams – Assign –
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

6. Cek Orientasi kolom apakah sudah sesuai dengan desain orientasi yang
harapkan atau belum, untuk melihat orientasi kolom bisa dilakukan dengan
kanan pada mouse pilih labels, aktifkan beam orientation dan OK.

Kotak dialog Diagrams

Akan muncul orientasi sumbu kuat dari masing-masing profil pada geo
model seperti pada gambar di bawah.
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

Orientasi sumbu kuat ke-4 kolom masih belum sesuai dengan desain
dimana sistem bracing akan dipasang searah sumbu lemah kolom. U
memutar kolom tersebut pilih/select  ke
  ke semua kolom yang ada, masuk ke m
Commands, Geometry Constant  dan
 dan pilih Beta Angle.

Layar kerja STAAD.Pro

Masukan sudut rotasi sebesar 90 derajat pada kotak dialog Beta Angle dan O

Kotak dialog Beta Angle


RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

Akan terlihat orientasi kolom seperti pada gambar dibawah

R2
R2
R2
R2
R2 R2
R3
R3
R2 R2
R1:ß 90.00
R4 R2
R2
R2
R4
R1:ß 90.00

R1:ß 90.00
R4
R2
R2 R4
R2
R1:ß 90.00
R2 R2
R3
R3
R2 R1:ß 90.00
R2
R4 R2
R2
R4 R2
R1:ß 90.00

R1:ß 90.00
R4

R4
R1:ß 90.00

Y
X
Z

Gambar orientasi member

7. Untuk me-non aktifkan beam orientation  klik kanan mouse pilih labels
aktifkan beam orientation dan OK.
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

BAB V MENDEFINISIKAN SPESIFIKASI PADA


STRUKTUR

Di dalam aplikasi STAAD.Pro terdapat menu “Specification” yang berfu


untuk mendefinisikan perilaku khusus dari suatu elemen model, baik u
elemen batang ataupun pelat. Salah satu contohnya adalah  Beam – Rel
dimana perintah release ini akan selalu hampir digunakan saat kita mend
struktur baja.
Secara default pada semua hubungan balok kolom dalam model di Staad
akan didefinisikan sebagai sambungan moment (moment/fixed connect
untuk mengoreksi perilaku tersebut menjadi sambungan geser (shear connec
maka beam release akan digunakan untuk mendefinisikan hal tersebut.

1. Masuk kedalam page menu General – Spec


RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

Pilih beam pada kotak dialog specifications.

Tabel Specification

2. Pada kotak dialog  Member Specification - page menu – Release, untuk lo


yang akan di-release pilih Start , aktifkan checklist  untuk MY serta MZ dan
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

Tabel Beam Release

3. Pada kotak dialog  Member Specification - Sheet Release, untuk lokasi


akan di-release pilih End , aktifkan checklist  untuk MY serta MZ dan Add.
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

Akan muncul definisi Start Release pada kotak tabel Specification yang be


di sisi kanan layar monitor.

Tabel Specification

4. Kembali pilih beam  pada kotak dialog specifications  untuk mendefinis


 perilaku elemen truss yang nantinya akan didefinisikan ke dalam elemen
 pilih brace dan add .
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

Tabel Specifications

5. Untuk memasukan definisi  Release Start   pada “balok utama”, pilih de


 Release yang telah dibuat yaitu Start   My Mz - pilih elemen balok sebagaim
gambar dibawah

Y
X
Z

Gambar geometri struktur


 Assign to selected beam,  Assign dan Yes. Akan muncul indikasi lingkaran
lokasi balok yang telah di-assign Release Start  My Mz.
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

Y
X
Z

Gambar geometri struktur

6. Untuk mendefinisikan Release End  pada “balok utama”, pilih definisi Re


yang telah dibuat yaitu  End   My Mz - pilih elemen balok sebagaimana ga
dibawah, Assign to selected beam, Assign dan Yes.
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

Gambar geometri struktur


7. Untuk memasukan definisi  Release Start   pada member “ joist ”, pilih de
Release yang telah dibuat yaitu “Start My Mz” - pilih ke 4 elemen b
sebagaimana gambar dibawah

Gambar geometri struktur & tabel Specifications


RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

Gambar geometri struktur


8. Untuk mendefinisikan  Release End   pada “ joist ”, pilih definisi Release
telah dibuat yaitu  End My Mz  - pilih elemen balok sebagaimana ga
dibawah, Assign to selected beam, Assign dan Yes.

Gambar geometri struktur & Tabel Specifications


Akan muncul indikasi lingkaran pada lokasi balok yang telah di-assign Re
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

Gambar geometri struktur


9. Untuk mendefinisikan member truss  pada “elemen bracing”, pilih de
 Release  yang telah dibuat yaitu member truss  – pilih semua member geo
bracing sebagaimana gambar dibawah, Assign to selected beam, Assign dan

Gambar geometri struktur & tabel Specifications


RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

BAB VI MENDEFINISIKAN TUMPUAN

Pada bab ini kita akan memodelkan tumpuan (kondisi batas) pada stru
Tumpuan yang sering digunakan adalah  pinned   (sendi),  fixed   (jepit) atau
but   (jepit terbatas), tentunya penentuan model tumpuan yang digunakan
sangat bergantung dengan pertimbangan dari tipe arangement  anchor bo
base plate yang akan kita gunakan dalam perencanaan .
1. Masuk kedalam Submenu Support-Create

Gambar menu Modelling – General


RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

Pada kotak dialog Create Support  pilih Pinned dan Add

Kotak dialog Create Support 

Akan muncul definisi Pin support   pada sisi layar kanan seperti pada ga
dibawah
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

Gambar geometri struktur & tabel Specifications


RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

BAB VII PEMBEBANAN

Pembebanan bertujuan untuk mendefinisikan jenis dan besaran beban d


yang akan bekerja pada struktur.
Jenis tipe beban /  Load Case yang akan digunakan dalam desain adalah seb
 berikut :
1. SEISMIC LOAD X DIRECTION (SX)
2. SEISMIC LOAD Z DIRECTION (SZ)
3.  DEAD LOAD (DL)
4.  LIVE LOAD (LL)
5. WIND LOAD X DIRECTION (WX)
6. WIND LOAD Z DIRECTION (WZ)

7.1 MENDEFINISIKAN LOAD CASE


1. Masuk ke page menu General - submenu Load & Definition
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

Gambar layar kerja

3. Pada kotak dialog Create New Definitions/Load Cases/Load Items, pilih


case, pada Primary  isikan number   = 1,  Loading type  = None dan
SEISMIC LOAD X DIR (SX) lalu Add 
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

Perhatikan tabel  Load & Definition  di sisi kanan layar monitor, akan te
definisi jenis beban yang baru saja kita inputkan yaitu SEISMIC LOAD X
(SX)

Tabel Load & Definition

4. Lanjutkan dengan perintah kerja seperti pada langkah sebelumnya untuk


 Load Case 2. SEISMIC LOAD Z DIRECTION (SZ)
 Load Case 3. DEAD LOAD (DL)
 Load Case 4. LIVE LOAD (LL)
 Load Case 5. WIND LOAD X DIRECTION (WX)
 Load Case 6. WIND LOAD Z DIRECTION (WZ)

Pastikan di tabel  Load & Definition di sisi kanan layar akan terlihat defini
enam jenis beban yang telah kita inputkan
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

Tabel Load & Definition

5. Mendefinisikan beban mati yang bekerja dengan besaran sebagai berikut :


Berat sendiri = 1.1 Self weight 
Berat handrail = 75 kg/m
Berat ladder  = 300 kg/titik
Berat lantai = 60 kg/m2

7.2 BEBAN MATI ( DEAD LOAD)


1. Pilih load case 3  DEAD LOAD (DL), Add , pada kotak dialog Add New :
items  pilih Selfweight   dan masukan arah pembebanan pada arah Y de
 besaran -1.1.
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

Kotak dialog Add New : Load Items

Pada tabel  Load & Definition  akan terlihat definisi selfweight Y -1.1 seb
mana pada gambar dibawah, sebagai catatan informasi lambang ? (tanda ta
yang berarti definisi beban belum di definisikan kedalam geometri struktur
ada.
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

2. Definisikan berat handrail sebesar 75 kg/m dengan memilih load case D


 LOAD  (DL),  Add,Member Load,  pilih Uniform Force. Isikan besarnya b
sebesar -0.075 t/m dengan arah beban pada sumbu GY (Global Y) lalu Add.

Kotak dialog Add New : Load Items

Pada tabel  Load & Definition  akan terlihat definisi beban merata se
-0.075t/m.
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

Isikan besarnya beban sebesar -0.250 ton,sejarak d1 = 0.15m dengan arah b


 pada sumbu GY (Global Y) lalu Add .

Kotak dialog Add New : Load Items


Ulangi langkah yang sama untuk mendefinisikan beban ladder sebesar   -0.2
dengan jarak d1 = 0.65
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

Pada tabel  Load & Definition


Defini tion akan terlihat definisi beban titik sebesar -0.2
dengan 2 lokasi titik kerja yang berbeda nantinya.
nantinya.

Tabel Load & Definition

4. Mendefinisikan berat lantai pada Load case  DEAD LOAD (DL)  sebesa
kg/m2 dengan memilih load case  DEAD LOAD (DL),  Add,Floor
Definiskan besarnya beban lantai dengan mendefinisikan beban pada k
dialog Floor Load  pada
 pada YRANGE sebagai berikut :

Pressure = -0.06 t/m2


 Direction = Global Y 
Arah distribusi
distribusi beban
beban = One Way Direction
 Define Y Range = 4.37 m

Lalu Add  dan
 dan close.
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

Kotak dialog Add New : Load Items

Secara otomatis beban lantai akan terdistribusi pada kedua elevasi lantai seb
 berikut :

Y
X
Z

Gambar distribusi beban lantai


RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

Tabel Load & Definition


Definition

6. Untuk mengalokasikan beban handrail,  pilih terlebih dahulu uniform lo


0.075 t/m yang telah kita definisikan – pilih semua balok utama pada sisi
 platform di kedua elevasi lantai – Assign to selected beam – Assign – Yes.
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

Tabel Load & Definition

Akan terlihat distirbusi beban merata pada struktur platform sebagai berikut

Y
X
Z
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

kantilever yang berada pada sisi luar platform di kedua elevasi lantai – Assi
selected beam – Assign – Yes.

Tabel Load & Definition


Akan terlihat distribusi beban titik akibat berat ladder sebagai berikut

Y
X
Z

Distribusi beban mati


RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

Tabel Load & Definition

Akan terlihat distribusi beban titik sebagai berikut

Y
X
Z

Gambar distribusi beban mati


RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

7.3 BEBAN HIDUP (LIVE LOAD)


Pada tahap ini kita akan mendefinisikan beban hidup yang bekerja de
 besaran sebagai berikut :
2
Berat hidup pada lantai = 500 kg/m
Beban hidup pada ladder  = 150 kg/titik
Pilih load case 4 LIVE LOAD (LL) lalu Add.

Tabel Load & Definition

Pada kotak dialog “ Add New : Load items” pilih Floor Load , Definis
 besarnya beban lantai dengan mendefinisikan beban pada kotak dialog
 Load  pada YRANGE  sebagai berikut :
Pressure = -0.5 t/m2
 Direction = Global Y
Arah distribusi beban = One Way Direction
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

Kotak dialog Add New : Load Items

Secara otomatis beban lantai akan terdistribusi pada kedua elevasi lantai se
 pada gambar sebagai berikut :
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

2. Definisikan berat hidup pada balok yang men-support ladder   berupa b


titik sebesar 150 kg /titik dengan memilih load case LIVE LOAD (LL) – A
 Member Load , pilih Consentrated Force. Isikan besarnya beban sebesar
ton sejarak d1 = 0.15m pada arah beban sumbu GY (Global Y ) lalu Add .

Kotak dialog Add New : Load Items

3. Ulangi langkah yang sama seperti langkah 2 untuk mendefinisikan b


hidup pada ladder sebesar -0.15 ton dengan jarak d1 = 0.65 dan diakhiri de
memilih button close  untuk menutup kotak dialog “ Add New:Load
tersebut.
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

Kotak dialog Add New : Load Items


Jika diperhatikan pada tabel Load & Definition akan terlihat definisi beban
sebesar -0.15 ton dengan 2 lokasi titik kerja yang berbeda nantinya.

Tabel Load & Definition


RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

Tabel Load & Definition

Akan terlihat distribusi beban titik akibat beban hidup pada ladder   seb
 berikut

Y
X
Z

Gambar distribusi beban hidup


RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

Tabel Load & Definition

Akan terlihat distribusi beban titik sebagai berikut

Y
X
Z
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

7.4 BEBAN ANGIN


Pada tahap ini kita akan memanfaatkan fasilitas otomatis yang telah disedi
oleh STAAD.Pro dalam mendesain beban angin pada struktur, referensi
design  yang akan digunakan adalah sesuai dengan  ASCE-7 . Secara garis b
tahapan langkah untuk memasukan beban angin pada model geometri ad
dimulai dengan mendefinisikan beban angin pada Wind Definition  dilanju
dengan menentukan besar dan arah beban angin pada  Load Case Wind
dengan mengambil referensi besaran beban angin dari Wind Definition
telah didefinisikan sebelumnya.

1. Pada tabel Load & Definitions, pilih Wind Definition – Add 

Tabel Load & Definition

Pada kotak dialog Wind definition isikan Type no = 1, untuk Comment  =


 – Add - Close
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

Kotak dialog Add New : Wind Definitions

Highlight Type 1 (yang baru saja didefiniskan) – Add 


RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

Pada kotak dialog Wind Defitions, klik Calulate as per ASCE-7

Kotak dialog Add New : Wind Definitions

Akan muncul kotak dialog ASCE-7:Wind Load , untuk contoh soal ini digun
 basis wind speed   sebesar 85 Mph (besarannya akan bergantung dengan d
spesifikasi dari masing-masing proyek).
Isikan informasi design wind load sebagaimana data dibawah :
 ASCE-7 = 2010
 Building Classification Category = II
 Basic Wind Speed  = 85 Mph
 Exposure category = Exposure B
Structure type = Lattice Framework
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

Kotak dialog Wind Load 


OK-Add , maka STAAD.Pro akan men-generate besarnya intensitas beban a
sesuai dengan ketinggian seperti pada gambar dibawah. Lalu close u
kembali ke layar kerja utama.
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

Table Load & Definitions

Akan muncul kotak dialog  Load Items, pilih Wind Load   dan definisikan
 beban angin ke arah X global dengan factor 1 - aktifkan pilihan Open Struct
 Add - Close
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

STAAD.Pro akan men-generate  besaran beban angin yang mengenai stru


secara otomatis dengan definisi Wind Load  arah X seperti pada gambar berik

Y
X
Z

Distribusi Beban Angin arah X

3. Kembali pada table Load & definition di sisi kanan layar kerja dan pilih
Case Wind Load Z Dir. (WZ) - Add
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

Akan muncul kotak dialog  Load Items, pilih Wind Load   dan definisikan
 beban angin ke arah X global dengan factor 1 - aktifkan pilihan Open Struct
 Add - Close

Kotak dialog Load Items

STAAD.Pro akan men-generate  besaran beban angin yang mengenai str


secara otomatis untuk definisi Wind Load  arah Z seperti pada gambar beriku
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

7.5 BEBAN GEMPA


Untuk perhitungan gaya geser tingkat menggunakan metoda Linier S
Equivalent untuk struktur bangunan beraturan dan kita akan menggun
fasillitas otomatis yang telah disediakan oleh STAAD.Pro. Software
memperhitungkan gaya geser dasar total (total base shear ) sesuai de
 parameter gempa yang akan kita inputkan.
Secara garis besar, tahapan langkah untuk memasukan beban angin pada m
geometri adalah dimulai dengan mendefinisikan beban gempa pada Se
 Definition  dilanjutkan dengan menentukan besar dan arah beban gempa
 Load Case Seismic Load  dengan mengambil referensi besaran beban gempa
Seismic Definition yang telah didefinisikan sebelumnya.
Untuk desin beban gempa pada contoh ini akan digunakan informasi Spek
(SNI 03-1726-2012) sebagai berikut :
Lokasi proyek : Cilegon
Jenis tanah : Tanah sedang
Ss : 0.799
S1 : 0.336
Sds : 0.629
Sd1 : 0.387
Faktor Keutamaan : 1.25
 R factor (X direction) : 3.25 (OCBF)
 R factor (Z direction) : 3.5 (OMRF)
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

Grafik desain spektrum gempa (Puskim.PU.Go.id)


1. Pada table Load & Definitions disisi kanan layar kerja pilih Seismic Defin
 – Add 
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

Kotak dialog Seismic Definitions


2. Pada Self Weight  , isikan selfweight factor  1.1 - Add 

Kotak dialog Seismic Definitions


RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

4. Pada definisi Member weight , kita akan mendefinisikan berat dari :


a. Berat dari ladder (p1) = 250 kg/titik
Berat beban hidup pada ladder (p2) = 0.3*250 kg/titik = 75 kg/titi
Berat ladder total (p1+p2) = 250 kg/titik + 75 kg/titik
= 325 kg/titik.
 b. Berat handrail = 75 kg/m

Untuk berat dari ladder   totol pilih loading type Con – weight   : 0.325
Starting Distance : 0.15 – Add 

Kotak dialog Seismic Definitions

Untuk berat dari ladder  pada titik berikutnya, pilih loading type Con – wei
0.325 ton- Starting Distance : 0.65 – Add 
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

Kotak dialog Seismic Definitions – Member weights

Untuk mendefinisikan berat dari handrail, pilih loading type : UNI– we


0.075 ton/m – Add 

Kotak dialog Seismic Definitions – Member weights


RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

6. Pada Floor Weight , kita akan medefinisikan berat dari:


a. Berat grating (q1) = 75 kg/m2
 b. Berat dari beban hidup pada lantai (q2) = 0.3*500 kg/m2 = 150 kg/m2
c. Berat total dari lantai = q1 + q2 = 75 kg/m2 + 150 kg/m2
= 225 kg/m2

Isikan berat lantai seperti pada gambar dibawah – Add – Close

Kotak dialog Seismic Definitions – Floor weights

7. Memasukan definisi faktor berat struktur yang telah dibuat kedalam geo
struktur.
Pilih besar beban ladder yang telah didefinisikan - pilih beam dimana b
 bekerja – Assign to selected beam – Assign.
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

Tabel Load & Definition


Pilih besar beban ladder sisanya yang telah didefinisikan - pilih beam dim
 beban bekerja – Assign to selected beam – Assign
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

Tabel Load & Definition

8. Pilih kembali Load Case:Seismic Load  X Dir   (SX) pada tabel Loa
 Definition disisi kanan layar monitor – Add 
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

Pada kotak dialog Load Items, pilih Seismic  Loads – Factor & Directi
 Direction : X – Factor : 1 - Add 

Kotak Dialog Add New : Load Items


9. Pilih kembali  Load Case:Seismic Load Z Dir   (SZ) pada tabel  Loa
 Definition disisi kanan layar kerja – Add 
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

Pada kotak dialog Load  Items, pilih Seismic Loads – Factor & Directi
 Direction : Z – Factor : 1 - Add 

Kotak Dialog Add New : Load Items

7.6 LOAD COMBINATION 
Untuk contoh kasus ini akan dipertimbankan kombinasi pembebanan (
Combination) yang akan digunakan untuk memperhitungkan Stress Ratio
dari desain struktur baja sebagai berikut (AISC-ASD) :
 Load Combination 11. DL+LL
 Load Combination 12. DL+0.75(LL+WX)
 Load Combination 13. DL+0.75(LL+WZ)
 Load Combination 14. DL+0.75(LL+SX) + 0.225SZ
 Load Combination 15. DL+0.75(LL+SZ) + 0.225SX
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

Kombinasi pembebanan (LC) yang akan digunakan saat mendesain tula


 pada pondasi adalah sebagai berikut:
 Load Combination 101. 1.4DL
 Load Combination 102. 1.2DL + 1.6LL
 Load Combination 103. 1.2DL + 1.6SX +0.48SZ + LL
 Load Combination 104. 1.2DL + 1.6SZ +0.48SX + LL
 Load Combination 105. 1.2DL + 1.6WX + LL
 Load Combination 106. 1.2DL + 1.6WZ + LL

1. Pada tabel Load & Definitions – pilih New

Tabel Load & Definition


RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

Buat Load combination no.11 : DL + LL dengan memindahkan LC 3.DL


LC4.LL (tabel available load case) ke sisi kanan tabel (tabel load combin
definition) dan Add 

Kotak dialog Create New Definition


Akan diperoleh hasil sebagai berikut, lalu Add  :
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

2. Buat Load Combination 12.DL+0.75 (LL+WX), lalu Add

Kotak dialog Create New Definition


3. Lanjutkan untuk menginputkan  Load combination  13 hingga
combination  15 dan  Load combination  101 hingga 106 dengan langkah
sama seperti pada langkah sebelumnya. Akan diperoleh tampilan definisi
combination sebagaimana pada tabel Load & Definition berikut:
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

BAB VIII MATERIAL DESAIN

Secara default   STAAD.Pro sudah memberikan default   material  property


 jenis material yang umumnya kita pakai antara lain material baja dan beton.
 bab ini kita akan memasukan (assign) material yang akan kita gunakan ked
struktur geometri yang telah kita buat.
1. Masuk menu General - pilih sub menu Material

Menu General - Material

2. Pada tabel Material (sisi kanan layar kerja) pilih Steel-Assign to view-As
Yes
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

Tabel Material
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

BAB IX ANALYSI S DAN PR I NT COMMANDS

1. Masuk ke main page menu Analysis/Print – Add – Close

Kotak dialog Analysis/Print Commands

2. Pastikan perintah Perform Analysis sudah muncul di dalam tabel Analys


RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

BAB X MENDESAIN STRUKTUR

Pada tahapan ini kita akan mendefinisikan Code Design  yang akan digun
dalam melakukan perhitungan Stress Ratio (SR) dari Struktur beserta param
desain yang akan digunakan oleh program saat menganalisa nilai SR tersebu

1. Pada menu Design – Steel -Pilih code design AISC-ASD untuk steel stru


design didalam tabel Steel Design – Define Parameters

Tabel Steel Design


RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

Kotak dialog Design Parameters

3. Pada kotak dialog Design Parameters – isikan nilai Fu = 40000 ton/m2 –


RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

4. Definisikan nilai LY & nilai LZ sesuai geometri struktur yang perlu dikor
Define Parameter-pilih LY-masukan nilai LY sesuai koreksi bentangan
lokal batang Y- Add  (Nilai koreksi LZ pada contoh kasus yang sedang dikerj
ini akan didefinisikan pada langkah terakhir bab ini)

Kotak dialog Design Parameters

5. Tambahkan parameter NSF ( Nett. Section Factor ) yaitu parameter u


memperhitungkan besaran penampang bersih untuk batang tarik. Paramete
nantinya akan di-assign ke member-member vertical brace pada struktur.
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

Kotak dialog Design Parameters


5. Pilih nilai LY yang telah didefinisikan – pilih member yang akan di-
(gambar dibawah) – assign to selected beam – Assign – yes
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

6.  Assign  definisi nilai parameter Fy dan nilai Fu yang telah didefinsika


dalam struktur, pilih nilai Fy – Assign to View – Assign – Yes

Tabel Steel Design

7. Ulangi langkah yang sama untuk meng-assign/mendefinisikan nilai F


dalam struktur platform.

8.  Assign parameter   NSF=0.65 ke member truss pada struktur, parameter


 pilih semua member brace – Assign to Selected Beam – Assign – Yes.
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

Tabel Steel Design

8. Untuk memasukan perintah mendesain member pilih Commands – C


Code – Add – Close
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

Tabel Steel Design

10. Untuk mendifinisikan  Load combination  yang akan digunakan d


 perhitungan Stress Ratio (SR)  – klik kanan pada command Check Code  –
 Insert Comment After  – isikan : load list 11 to 15 - OK
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

10. Seandainya ada parameter desain yang perlu ditambahkan kembali,


untuk nilai Lz maka pilih/klik terlebih dahulu salah satu parameter design
ada (contohnya NSF0.65) lalu pilih menu Define Parameter .
Akan muncul kotak dialog Design Parameters, dan isikan nilai Lz=1m,
 pastikan anda mengkatifkan “ After Current ”, dan diakhiri Add .

Gambar kotak dialog Design Parameters


Dengan mengaktifkan “after current” maka akan meminta design parameter
akan anda inputkan tersebut masuk kedalam 1 folder perintah untuk  param
design SR yang anda gunakan dan parameter yang baru tersebut berada di
atas dari perintah Design Code
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

11. Pilih kesemua balok yang akan kita koreksi nilai Lz-nya dan pilih param
desain Lz, lalu assign to selected beams- assign.

Gambar layar kerja


RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

BAB XI ANALISA DAN DESAIN

Tahap ini adalah tahap Processing  dan Post Processing, dimana program
melakukan perhitungan struktur dari semua tahapan diawal yang telah
lakukan (tahap Pre-Processing)
1. Untuk menjalankan analisa struktur dari menu Analyze – Run Analysis – D
untuk melihat hasil analisa struktur dan desain struktur.
Pastikan tidak terdapat error pada kotak dialog Staad Analysis and Design.

Kotak dialog STAAD Anlysis and Design

2. Untuk menampilkan Stress Ratio  – pilih Post processing –  Beam –


Check
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

Menu Post Processing

Akan diperoleh Stress Ratio  maksimum pada struktur sebagaimana ga


dibawah :

0.368
0.105
0.117
0.109
0.098 0.2
0.124
0.124
0.0893   0.386 0.0976
0.097 0.111 0.11
0.0971
0.018
0.0532

0.268 0.222
0.0552
0.0552
0.07370.0369
0.0695
0.0519 0.11
  0.459
0.124
0.124
0.196 0.441 0.0482
0.0858 0.0835
0.0819
0.0327 0.0462
0.132

0.482
0.0588

0.0348
0.209

Y
X
Z

Diagram Stress Ratio (SR)


RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

3. Untuk menampilkan output perhitungan dapat melalui icon Staad Output 

Akan muncul tampilan output program Staad Pro yang berisikan text
hingga output design dari perhitungan struktur.

3. Untuk melihat gaya dalam yang terjadi pada balok dapat diperoleh de
melakukan double click   di salah satu member /balok, akan muncul kotak d
 beam yang isinya menjelaskan baik dari dimensi member properti, pembeb
yang bekerja, gaya dalam yang terjadi (shear bending), defleksi hingga
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

Gambar kotak dialog Beam

Pilih sub-sheet Shear bending pada kotak dialog beam,


RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

4. Jika diperlukan output data  dalam bentuk tabel yang akan diolah d
 program lain (misal : spread sheet excel), maka pilih semua member/ 
dengan memblok semua batang lalu pada menu Report , pilih section Force.

Gambar layar kerja Staad pro

Akan muncul kotak dialog section forces, pilih sub-sheet Loading


RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

Sesuaikan tipe beban apa saja yang akan di keluarkan pada output r
nantinya, sebagai contoh ingin dimunculkan keluaran gaya dalam untuk L
hinggal LC15 dan OK .

kotak dialog section forces

Akan muncul list tabel gaya dalam dalam layar monitor seperti pada ga
dibawah. Untuk meng-copy  data dapat anda lakukan dilayar langsung
salin/ paste di dalam layar excel yang telah anda buka.
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

BAB XII STAAD FOUNDATION

Secara default  tampilan awal layar kerja dari program STAAD.foundation a


seperti berikut.

Gambar tampilan awal STAAD.foundation

1. Setting unit yang akan digunakan dalam STAAD.foundation, klik setup in


output unit  – akan muncul kotak dialog Unit Setup, pilih SI unit  dan OK .
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

2. Untuk meng-import   file STAAD Pro secara otomatis ke dalam pro


STAAD.foundation melalui File –  Import   STAAD.Pro File. Akan muncul k
dialog STAAD.Pro  file import   maka selanjutnya pilihlah lokasi folder
menyimpan file STAAD.Pro untuk struktur platform yang telah anda bu
Open  – muncul kotak dialog Import STAAD.Pro file dan pilih Select A
 Import.

Kotak dialog Import STAAD.Pro file


Jika import berhasil maka akan muncul arrangement   pondasi sesuai de
lokasi support   yang telah kita buat dalam STAAD.Pro pada layar
STAAD.foundation.
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

3. Simpan file melalui menu File – Save – tentukan lokasi file akan disimp
 beri nama file – Save.

4. Pada tabel Main Navigator  (sisi kanan layar), pilih Foundation Plan – Co


Position.

Tabel Main Navigator 

Pastikan arrangement   untuk pondasi sudah sesuai dengan desain awal sa


STAAD.Pro.
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

Tabel Column Position

5. Sesuaikan dimensi awal untuk ukuran  footing dan  pedestal. Pada tabel


 Navigator (sisi kiri layar kerja) – Foundation Plan – Column Dimension

Tabel Main Navigator
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

- Pedestal Width : 0.4 m

Tabel Column Dimension


File – Save untuk menyimpan file terakhir STAAD.foundation.

7. Pada tabel  Main Navigator   (sisi kiri layar kerja)  – Load & Factors –
Selfweight   and  Dead Weight Factor  – Select all  pada kotak dialog  Add
Weight – OK.
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

8. Pada tabel  Main Navigator   (sisi kiri layar kerja) –  Load & Factors
Safety Factor Table – isikan nilai faktor pada tabel  Applied load Safety
disisi kanan layar kerja.

Tabel Main Navigator 
Isikan informasi faktor pada tabel Applied Load Safety factor  sebagai beriku
-  Load case  1 hingga load case  5, isikan serviceability factor   = 0
design factor  = 0
-  Load comb.11 hingga load comb.15, isikan serviceability factor = 1
design factor  = 0
-  Load comb.11 hingga load comb.15, isikan serviceability factor  = 1
design factor  = 0
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

Tabel Applied Load Safety Factor 


9. Pada tabel  Main Navigator   (sisi kiri layar kerja) –  Load & Factors
 Bearing Safety Factor

Tabel Main Navigator 
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

tabel Soil Bearing Capacity Factors

10. Pada tabel Main Navigator  (sisi kiri layar kerja) – Job Setup – Create a
 Job
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

Pada tabel Job info isikan informasi sebagai berikut :


  Job Name : F1
  Job Type : Isolation
  Default Unit type : English
 Support Assignment  : Assign to all support 

Tabel Job Info

11. Pada tabel  Available Load Case, pilih semua load combination  yang
digunakan dalam perhitungan analisa dan design yaitu load comb.11 hingga
comb.15, load comb.101 hingga load comb.106 dan pindahkan ke tabel Sel
 Load Cases.
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

Tabel Selected Load Cases


Untuk tahap selanjutnya kita akan mendefinisikan parameter desain
 perintah kerja yang telah kita buat sebelumnya (Create Job).

12. Pada tabel  Main Navigator   (sisi kiri layar kerja) –  Isolated Footing
 Design Parameters – Concrete & Rebar .

Tabel Main Navigator 

isikan informasi beton dan tulangan pada tabel Concrete and Rebar   seb
 berikut :
 Unit weight of concrete : 24 kN/m2
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

 Yield strength of steel : 400 N/mm2

  Minimum bar size : 12

  Maximum bar size : 16

Tabel Concrete and Rebar 


13. Pada tabel Main Navigator   (sisi kiri layar kerja) –  Isolated Footing
 Design Parameters – Concrete & Soil .

Tabel Main Navigator

isikan informasi pada tabel Cover & Soil sebagaimana berikut :


 Soil type : Undrained Condition
  Bottom clear cover : 75 mm
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

Tabel Cover and Soil

14. Pada tabel  Main Navigator   (sisi kiri layar kerja) –  Isolated Footing
 Design Parameters – Footing Geometry .

Tabel Main Navigator 

isikan informasi pada tabel Footing Geometry sebagaimana berikut :


  Design Type : Calculate Dimension

  Minimum length (Fl) : 1000 mm


RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

  Maximum width (F2) : 1500 mm

  Maximum thickness (Ft) : 500 mm

 Plan dimension Inc. : 50 mm

 Thickness increment : 50 mm

  Length/Width ratio :1

Tabel Footing Geometry

15. Pada tabel  Main Navigator   (sisi kiri layar kerja) –  Isolated Footing
 Design Parameters – Sliding & Overtuning .
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

 Coefficient of friction : Calculate Dimension

 Factor of safety against sliding : 1.5

 Factor of safety againts overtuning : 1.5

Tabel Sliding and Overtuning

16. Tahap ini kita meminta program untuk melakukan analisa perhitu
(stabilitas internal dan stabilitas eksternal). Pada tabel Main Navigator (sis
layar kerja) – Isolated Footing Job – Design Parameters – Design.

Tabel Main Navigator 

Akan muncul kotak dialog yang menanyakan “ Do you want to analyze/des
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

Kotak dialog STAAD.foundation

17. Jika analisa perhitungan berhasil dilakukan maka tampilan layar kerja
nampak seperti pada gambar di bawah.

Pada layar tersebut dapat diperoleh informasi dimensi minimum u


kebutuhan panjang dan lebar telapak pondasi serta kebutuhan tulangan
diperlukan berdasarkan informasi desain yang telah kita inputkan dilangk
langkah sebelumnya.
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

Gambar pada layar kerja setelah melakukan perintah Design

Akan diperoleh detil laporan yang garis besar isinya adalah sebagai berikut :
a. dapat diperoleh maximum tegangan tanah di ke-empat sudut pondasi
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

 b. Angka aman Geser dari pondasi telapak untuk kedua arah.

c. Kontrol terhadap Geser 2 Arah (Punching Shear )


RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

d. Kontrol terhadap Geser 1 Arah (Arah X dan arah Z)


RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

e. Design kebutuhan tulangan lentur pada telapak pondasi dikedua arah


dan arah Z) baik untuk tulangan atas maupun tulangan bawah.

f. Desain kebutuhan tulangan utama dan tulangan geser pada pedestal

19. Pada menu  Detail and Schedule Drawing, dapat diperoleh gambar otom
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

Gambar versi CAD pada STAAD.foundation

20. Pada menu GA Drawing, kita dapat melihat layout   pondasi yang telah
desain secara keseluruhan.
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

DAFTAR PUSTAKA

American Institute of Steel Construction , Manual of Steel constru


 Allowable Steel Design, 1989, Ninth Edition
Bambang suhendro, Prof.Ir.Msc.,PhD, 2000, Analisis Struktur Metoda M
Beta offshet, Yogyakarta
Budi Satiawan, 1-day workshop  Staad.Pro, 2015,  Enginering Training Fo
and Gas Project (ETOG), modul internal, Jakarta
Ilman Noor,Ir.,MSCE, 2001, Catatan kuliah Struktur Baja 1 dan Struktur B
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Islam Indonesia
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

RIWAYAT SINGKAT PENULIS

Budi Satiawan, ST.,MT.,IPM , lahir di Jambi pada tanggal


September 1981. Pada tahun 1999 melanjutkan studi di jurusan Tek
Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Is
Indonesia, Yogyakarta. Gelar sarjana (ST) diperolehnya dalam wa
kurang dari 4 tahun dengan predikat Cum-laude  dan program Magi
Teknik Sipil (S2), konsentrasi Struktur dari Program Pasca Sarja
Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta diselesaikan dengan pred
Cum-laude ditahun 2005.

Rutinitas penulis saat ini adalah aktif sebagai seorang  Lead Disc. Civil/Structural Engin
 pada salah satu perusahaan Oil & Gas Producer   di Indonesia, bertanggung jawab untuk de
 perencanaan & konstruksi pada Major Project (AFE) untuk surface facilities  & Pro
Modifikasi (AFA) serta untuk semua aktifitas yang melibatkan kegiatan sipil dan struk
Kegiatan akademisi yang dijalani adalah sebagai staf pengajar pada mata kuliah Stabil
Lereng & Perbaikan Tanah serta mata kuliah Teknik Gempa di Universitas Muhammadi
Jakarta. Penulis juga aktif sebagai training coordinator   serta pembicara untuk trainin
workshop untuk materi aplikasi program komputer sipil pada proyek fasilitas Onshore Oil a
Gas di lembaga training ”Engineering Training For Oil and Gas Projet” (ETOG), Jaka
dengan beberapa aplikasi materi untuk On-shore project. Keterlibatan awal penulis un
 Industrial project  dimulai saat penulis bekerja di PT.IKPT (2007) pada proyek Terminal Tra
Utama Tuban dan Pipeline East Java milik PT.Pertamina dimana penulis terlibat mulai d
 persiapan lahan, soil investigation test , perencanaan struktur baja, struktur beton bertula
 jembatan pipa, desain berbagai macam fasilitas pondasi seperti pondasi mesin (rota
equipment   dan static equipment)  di industri Oil and Gas  diantaranya pondasi  Large Stor
Tank   (analisa stabilitas pondasi hingga studi penurunan pondasi menggunakan perhitun
klasik maupun menggunakan aplikasi Elemen Hingga) serta analisa stabilitas pipa bawah
(subsea pipeline).

Untuk keterlibatan di  Industrial Project , penulis telah banyak terlibat baik sebagai origina
reviewer & checker   mulai disisi kontraktor EPC, konsultan, maupun dari sisi sebagai
Buku yang pernah ditulis sebelumnya adalah Memanfaatkan Primavera Project Planner dal
Mengelola Proyek Konstruksi. Penulis dapat dihubungi di e-mail: budi_sat_s2ts03@yahoo.co
engineering_jkt@yahoo.com dan blog di https://www.engineeringforoilandgas.blogpsot.co
linkedin : ETOG (Training).
RELATED TITLES
370 views 4 1

Perencanaan Operating Platform


Menggunakan Staad Pro Dan Staad 
Foundation (Budi S)_Rev 1
Uploaded by Den Bagus

stadpro Full description Belajar STAAD Panduan Belajar STAAD Belajar St


Pro. StaadPro Yudo Oleh Willy C Dasar
   
Save Embed Share Print

TESTIMONI

“E-Book ini sangat bagus untuk dibaca, karena memberikan banyak tips baik untuk pemula ata
mereka yang menginginkan tambahan pengetahuan tentang penggunaan software STAAD.Pr
STAAD.foundation. Dengan konsep step by step tentunya mudah dipahami pembaca. Terima
kepada penulis Budi Satiawan atas kebesaran hati untuk memperbolehkan siapapun
mengunduh E-Book ini untuk pembelajaran, patut kita hargai. Saya yakin akan mendap
sambutan positif dari pembaca. Semoga dengan hadirnya E-Book ini dapat meningk
keterampilan para civil engineer muda di tanah air kita.”
Agustian, Civil Engineer di PT. Wijaya Karya (Persero) tbk

“Setelah membaca, cukup lengkap dari awal sampai akhir dijelaskan cara merangkai permo
struktur menggunakan perangkat lunak STAAD Pro dari nol, lanjut ke pembebanan, perhit
gaya gaya dalam, dan yang terakir perhitungan kapasitas struktur terhadap peraturan struktur
berlaku. Sangat membantu untuk pemula yang tidak memiliki latar belakang STAAD Pro
sekali. Saya sangat merekomendasikan buku ini untuk dipakai sebagai panduan di laborat
komputer universitas, pelatihan STAAD Pro dan kantor-kantor konsultan juga kantor-k
kontraktor. Untuk ke depannya saya menyarankan penulis juga membuat buku tentang a
 pondasi dinamik menggunakan STAAD Pro. Juga tentang analisa struktur non-linear
 permodelan tiang pancang dengan menggunakan nilai-nilai pegas tanah hasil riset Matloc
 Reese dan analisa push over.”
Didi H Rianto, Sr. Structural Engineer di PT. PBB

“Apresiasi saya kepada pak Budi Satiawan yang telah berusaha untuk menerbitkan buku ini
 yang sangat membantu untuk memahami penggunaan Staad Pro khususnya untuk desain
industri. Tentunya buku ini akan menambah khasanah pengetahuan bagi para praktisis dib
teknik sipil.”
Badaruddin, Dosen Teknik Sipil UMJ

“Materi yang disampaikan sangat bagus dan sangat mudah dipahami, dimana kita dituntun
memahami konsep dasar dari staad pro dan langkah-langkah dalam permodelan, pembeb
analisa hingga penggunaan Staad foundation. Recommended dan sangat membantu untuk
 Engineer yang ingin menguasai Staad Pro dengan baik dan benar sehingga tidak hanya
operator .”
Bondan Satria , Civil Engineer di Black & Veatch

“Penulis adalah seorang civil engineer yang professional, ide-ide design beliau yang kreat
berkualitas dalam perencanaan civil/structure mebuat saya tahu bahwa beliau adalah seorang
ahli dibidangnya.”
Ir. Muhammad. M, MT,  Director di Adhidayaindonesia, www.adhidayaindonesia.com

“Impressive adalah kata pertama yang muncul ketika melihat buku ini, akan sangat mem
memahami tata cara design structure secara benar dan user friendly, Mas Budi mampu menje

Anda mungkin juga menyukai