Pemodelan Tower Air Baja

Bangunan Tandon Air dari konstruksi baja dengan beban air diatasnya sebesar 5.000
liter air. Dengan konstruksi seperti gambar dibawah ini, tentukan axial load yang diterima
oleh pondasi dan tegangan yang terjadi pada elemen elemen struktur tendon tersebut,
bila mutu bahan yang dipakai adalah Baja dengan Mutu BJ41 tegangan leleh minimum
250 N/mm2, sedangkan beban yang terjadi pada tower air,yaitu beban mati, beban hidup
dan beban angin.
Input kombinasi pembebanan sesuai SNI 1729 – 2015, pada program SAP2000 adalah
sebagai berikut:
1. 1,4D
2. 1,2D + 1,6L + 0,5 (La atau H)
3. 1,2D + 1,6 (La atau H) + (L atau 0,8W)
4. 1,2D + 1,3 W + L + 0,5 (La atau H)
5. 1,2D + 1,0E + L
6. 0,9D ± (1,3 W atau 1,0E)

D = Beban mati
L = Beban Hidup
La = Beban hidup pada atap
H = Beban Hujan
E = Beban Gempa
W = Beban Angin
L = 0,5 bila L< 5 kPa 1 bila L> 5 kPa

Jarak horizontal (X) = 2 m, Jarak horizontal (Y) = 2 m, Jarak vertical (Z) = 2,5 m
Profil yang dipakai siku 70x70x7