LBM 1

MUAL DAN MUNTAH PAGI HARI

STEP 1

1. HCG
- (Human chorenoid gonadotropin) .hormon ini dpt di deteksi pada saat
2 minggu stlh telat haid. Hormon ini menghilang 10 minggu pasca
kehamilan. Samplenya urin untuk di periksa
- Glikoprotein di sintesis dan disekresi di plasenta, saat kehamilan 10
minggu. Dapat di pertahankan saat 11 minggu kehamilan. Fungsi
menstimulasi progesteron.
- Produksi di corpus luteum sebelum di ambil alih oleh plasenta

2. G1P0A0
- G : gravidarum 1 : baru hamil pertama kali
- P : partus : melahirkan : belum pernah melahirkan
- A : abortus : keguguran : blm pernah mengalami keguguran

3. Menstruasi
- Akibat peluruhan dinding endometrium yang ditdk dibuahi. Adanya
peningkatan hormon esterogen dan progresteron dalam darah
keluar darahnya

4. Amenorre
- Primer : tidak pernah menstruasi karena kelainan kongenital karena
tidak tebentuk uterus sejak lahir, ovarium gagal menghasilkan ovum,
Amenorre saat sblm 14 tahun di bagi menjadi 2 : disertai pertumbuhan
kelamin sekunder dan tidak disertai kelamin sekunder
- Sekunder : sudah beberapa mengalami menstruasi tp menstruasi
berhenti kurang lebih 3 bulan berturut-turut

5. Suspek gravid
- Dicurigai mengalami kehamilan
6. ANC
- Ante Natal Care untuk pemeriksaan pada ibu hamil ( ibu dan janin )
untuk memastikan adanya kelainan, jalan lahir , dll.
- Dilakukan minimal 4x. Trimester 1: 1x , Trimester 2 : 1x , Trimester 3: 2x
- Tujuan :
untuk menangani penyulit2 saat kehamilan, persalinan,nifas
mengobati dan mengenali penyakit2 yang di derita ibunya
diberikan edukasi life style.
7. HPHT
- Hari pertama haid terakhir untuk menentukan lama atau umur
kehamilan.
- Dapat menentukan HPL
- Hari + 7 , bulan -3, tahun +1 ( HPL ) hari perkiraan lahir
- 4 8 2014 (4+7) (8-3) (2014 +1) = 11 mei 2015
STEP 2

1. HCG
- (Human chorenoid gonadotropin) .hormon ini dpt di deteksi pada saat
2 minggu stlh telat haid. Hormon ini menghilang 10 minggu pasca
kehamilan. Samplenya urin untuk di periksa
- Glikoprotein di sintesis dan disekresi di plasenta, saat kehamilan 10
minggu. Dapat di pertahankan saat 11 minggu kehamilan. Fungsi
menstimulasi progesteron.
- Produksi di corpus luteum sebelum di ambil alih oleh plasenta
- Fungsi : mencegah untuk menstruasi (mencegah endometrium luruh
dindingnya), mengumpan nutrisi dalam tubuh dalam jumlah besar
2. Menstruasi
- Akibat peluruhan dinding endometrium yang ditdk dibuahi. Adanya
penurunan hormon esterogen dan progresteron dalam darah keluar
darahnya
- Siklus normal :
Siklus normal jarak dari haid pertama sampai haid berikutnya( masa
suci / masa tdk mens ) < 24 hari dan >35 hari , lama haid rata2 3-7 hari,
jumlah haid < 80 ml/hari ( 40 ml : darah , sisanya serous ) serous
terkandung fibrinolisin untuk mencegah pembekuan darah mentruasi
yang dikeluarkan bersama bahan nekrotik endometrium, saat
menstruasi trjd penurunan hormon esterogen dan progesteron.
Sebelum haid ( 2minggu )
1. Siklus ovulasi
Pembentukan antral folikel dominan di bentuk di pertengahan
siklus ovulasi folikel dominan tidak di buahi haid
Ovarium banyak di wanita . folikel premordial
Siklus di ovarium :
Fase folikular : hari ke 6 folikular folikel dominan hari ke 14
pecah pengeluaran ovum ditarik oleh fimbia ovarica ke
tuba uteri ovulasi --> haid
Folikel degraf di stimulasi dari FSH . hipofisis anterior di keluarkan oleh
FSH dan LH menstimulasi ovarium produksi esterogen dan
progesteron

- Hormon yang berperan ?

Esterogen
Estradiol. Berguna untuk ciri2 pembentukan seksual, berguna saat
menstruasi, menjaga kualitas dan kuantitas cairan servix dan vagina.
Esterogen turun endometrium menipis
Saat kehamilan di produksi oleh plasenta. Fungsi saat Pasca menopose
untuk mencegah osteoporosis
progesteron
 diproduksi di corpus luteum. Mempertahankan dinding endometrium.
Kadar progesteron di pertahankan saat trimeter awal kehamilan
gonadotropin realising hormon
diproduksi oleh hipotalamus. Merangsang pelepasan FSH di hipofisis.
Kadar esterogen tinggi - feedback negative hipotalamus rendah
fsh dan lh
kedua hormon : gonadotropin hormon. Di produksi oleh hipofisis
akibat perangsangan GnRH . FSH pematangan folikel ovum keluar
dipertahankan oleh LH dlm waktu tertentu
umur 9-12 taun hiposis mensekresi dlm jumlah byk siklus seksual
proses pubertas menarche.
Fsh dan lh berikatan dengan reseptor merangsang ovarium untuk
mengeluarkan progesteron dan esterogen mempercepat laju sekresi
meningkatkan pertumbuhan dan proliferasi sel.
Folikel ada 2 sel :sel granulosa dan sel teca . sel teca ada reseptor LH
menghasilkan hormon androgen dengan bantuan enzim aromatase
sel granulasi dan esterogen. Sel granulosa reseptor FSH

3. Amenorre
- Primer : tidak pernah menstruasi karena kelainan kongenital karena
tidak tebentuk uterus sejak lahir, ovarium gagal menghasilkan ovum,
Amenorre saat sblm 14 tahun di bagi menjadi 2 : disertai pertumbuhan
kelamin sekunder dan tidak disertai kelamin sekunder
- Sekunder : sudah beberapa mengalami menstruasi tp menstruasi
berhenti kurang lebih 3 bulan berturut-turut

Definisi
Tidak adanya mentruasi selama lebih dari 3 bulan tergantung
primer ( dari awal pubertas sampai 16 taun ) dan sekunder
( pernah haid tp sudah 3 bulan blm haid lalu haid kembali )
Menopause : sudah tidak haid
Premenopause : haid - tidak haid - ada gejala menopause - tidak
haid
Etiologi
Amenore primer :
hipergonadotropi hipogonadism
Eugonadism : androgen insensivity sindrome , kongenital adrenal
hiperlaplasia polikistik ovarian syndrome,
Kadar FSH rendah
Aplasia uterus dan vagina

Amenore sekunder :
Kompartemen 1 : gangguan traktus dan uterus
Kompartemen 2 : gangguan pada ovarium
Kompartemen 3 : gangguan pada sistem hipofisis
Kompartemen 4 : gangguan SSP
Fisiologis
 Patologis
Pemeriksaan penunjang
Dd
Hamil palsu

4. ANC
- Ante Natal Care adalah pemeriksaan pada ibu hamil ( ibu dan janin )
untuk memastikan adanya kelainan, jalan lahir , dll.
- Dilakukan minimal 4x. Trimester 1: 1x , Trimester 2 : 1x , Trimester 3: 2x
- Tujuan :
untuk menangani penyulit2 saat kehamilan, persalinan,nifas
mengobati dan mengenali penyakit2 yang di derita ibunya
diberikan edukasi life style.

Definisi
Untuk menoptimalkan kesehatan mental ibu hamil sehingga
mampu menghadapi persalinan, kala nifas, persiapan pemberian
asi, dan kembalinya kesehatan reproduksi secara wajar.
Kunjungan : minimal 4x
Kunjungan Trimester 1: 1x ( < 14 minggu )
Kunjungan Trimester 2 : 1x ( 14- 28 minggu )
Kunjungan Trimester 3 : 2x ( 28 36 minggu ) dan sesudah
minggu ke 36
Jika ada tanda bahaya bisa dilakukan sewaktu-waktu.
Pengelolaan
Diperiksan ibu hamil
Imunisasi ibu hamil
Penyuluhan gizi
Senam hamil
Simulasi persalinan
5. HPHT
- Hari pertama haid terakhir untuk menentukan lama atau umur
kehamilan.
- Dapat menentukan HPL
- Hari + 7 , bulan -3, tahun +1 ( HPL ) hari perkiraan lahir
- 4 8 2014 (4+7) (8-3) (2014 +1) = 11 mei 2015
Fungsi
Untuk menentukan masa subur
Untuk menentukan HPL
Untuk menentukan usia kehamilan
6. Anatomi dari organ reproduksi wanita ?
fisiologi dari organ reproduksi wanita ?
histologi dari organ reproduksi wanita ?
7. Mengapa wanita hamil pada skenario merasakan keluhan mual dan
muntah pada pagi hari ?
8. Mengapa pada pasien didapatkan disekitar puting payudara tampak
menghitam dan mengeluh payudara kencang, membesar dan agak nyeri ?
9. Jelaskan Patofisiologi dari menstruasi ?
 10. Mengapa didapatkan keluhan nafsu makan turun, lelah, sering
buang air kecil, sering flu ?
11. Mengapa didapatkan hiperpigmentasi di linea alba ?
12. Mengapa pasien akhir-akhir ini di dapatkan sering marah dan
mudah tersinggung ?
13. Mengapa didapatkan HCG + dan HB 11 gr/dl ?
Sebutkan pemeriksaan lab selain HCG dan HB untuk menunjang diagnosis
pada skenario ?

STEP 7

1. Anatomi dari organ reproduksi wanita ? Sertakan gambar !

2. Fisiologi dari organ reproduksi wanita ? Sertakan gambar !

3. Histologi dari organ reproduksi wanita ? Sertakan gambar !

4. Mengapa wanita hamil pada skenario merasakan keluhan mual dan muntah
pada pagi hari ?
Mual
Adalah pengenalan sadar terhadap eksitasi bawah sadar pada daerah
medulla yang disebabkan oleh impuls iritatif yang datang dari traktus
gastrointestinal, imlups yang berasal dari otak bawah yang berhubungan
dengan motion sickness dan impuls dari korteks serebri untuk
mencetuskan muntah

Muntah

Adalah merupakan suatu cara traktus gastrointestinal membersihkan

dirinya sendiri dari isinya ketika hamper semua bagian atas traktus
gastrointestinal teriritasi secara luas, saat mengembang, atau bahkan
terlalu terangsang

Pusat muntah ( saraf aferen vagal )

Sinyal sensoris yang mencetuskan muntah terutama berasal dari faring,
lambung dan bagian atas usus halus
Sinyal motorik saraf cranialis V, VII, X , XII
a. traktus gastrointestinal bagian atas melalui saraf vagus
b. Traktus gastrointestinal bagian bawah melalui saraf spinalis ke
diaphragm dan otot abdomen
 Penyebab muntah
Pada peregangan lambung yang berlebihan atau kerusakan mukosa
lambung, missal akibat alcohol
Pengosongan lambung yang terlambat karena saraf otonom aferen dari
makanan yang sukar dicerna, serta penghambatan saluran keluar lambung (
stenosis pylorus, tumor) atau usus ( atresia dll )
Tekanan intracranial
Pajanan radiasi
Kehamilan trimester 1

Tanda2 muntah
Keringan berlebih, aliran saliva, ppupil melebar, pucat, rasa enek, mual

- Ibu umur 29 tahun riwayat menstruasi amenhorrhea 3 bulan

- Morning sickness mual muntah pada pagi hari berhubungan dengan HCG
- Pada bulan bulan pertama kehamilan terdapat perasaan enek nausea
mungkin kadar hormone estrogen meningkat dan berhubungan dengan HCG
serum tonus otot traktus digestivus berkurang makanan lebih lama
berada di dalam lambung dan apa yang telah dicernakan lebih lama berada di
dalam usus- usus merangsang reseptor di otak reseptor CTZ di
hipotalamus muntah

Sumber : Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Guyton & Hall, Ed 11 ; Ilmu

Kebidanan. Prof.dr. Sarwono Prawirohardjo, SpOG dan Prof.dr. Hanifa

Wiknjosastro, SpOG. Ed 3.2005

5. Mengapa pada pasien didapatkan disekitar puting payudara tampak

menghitam dan mengeluh payudara kencang, membesar dan agak nyeri ?

Mamma akan membesar dan tegang akibat hormone somatomammotropin,

estrogen, dan progesterone, akan tetapi belum mengeluarkan susu

- Estrogen - Pada payudara terjadi

peningkataan perkembangan
jaringan stroma payudara, deposit
lemak pada payudara, pertumbuhan
system ductus yang luas dan
pertumbuhan alat2 pembentuk susu
 payudara, hipertrofi system
duktus laktifarus
- Progesteron - Peningkatan perkembangan lobulus
dan alveoli payudara yang
melibatkan sel sel alveolar
berproliferasi, memebesar,
pertambahan sel-sel
asinusbersifat
sekretorikmenyebabkan
payudara membengkak
- Somatomammotropin - Mempengaruhi pertumbuhan sel
sel asinus dan menimbulkan
perubahan sel sel sehingga
terjadi pembuatan kasein,
laktobulmin, dan laktoglobulin
mammae dipersiapkan untuk laktasi
- Progesteron dan - Terbentuk lemak di sekitar
somatomammotropin kelompok kelompok alveolus
mammae menjadi lebih
besarpapilla mamma akan
membesar, lebih tegak, dan
tampak lebih hitam

Sumber : Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Guyton & Hall, Ed 11 ; Ilmu

Kebidanan. Prof.dr. Sarwono Prawirohardjo, SpOG dan Prof.dr. Hanifa
Wiknjosastro, SpOG. Ed 3.2005

- Pada kulit terdapat deposit pigmen dan hiperpigmentasi alat-alat tertentu

- Pigmentasi ini dipengaruhi oleh melanophore stimulating hormone (MSH) yang
meningkat dikeluarkan oleh lobus hipofisis anterior.
- Kadang 2 terdapat deposit lemak pada dahi, pipi dan hidung kloasma
gravidum(setelah kehamilan 16 minggu kulit didaerah muka menjadi gelap dan menjadi semakin
gelap bila terkena sinar matahari.)
- Di daerah leher, dan linea alba pada kehamilan menjadi hitam linea grisea
- Terdapat juga di areola mamma
- satu hormon yang dikeluarkan oleh lobus anterior hipofisis.kadang- kadang terdapat
deposit pigmen pada dahi, pipi, hidung, atau yang sering di sebut DIASMA
GRAVIDARUM. Di Daerah leher dan di areola mamae juga sering terdapat
hiperpigmentasi
- Ilmu Kebidanan. Prof.dr. Sarwono Prawirohardjo, SpOG dan Prof.dr.

Hanifa Wiknjosastro, SpOG. Ed 3.2005

6. Jelaskan Patofisiologi dari menstruasi ?

7. Mengapa didapatkan keluhan nafsu makan turun, lelah, sering buang air kecil,
sering flu ?
- Hormon somatomammotropin memyebabkan penurunan sensitifitas insulin dan
penurunan penggunaan glukosa oleh ibu jumlah glukosa untuk fetus lebih
tinggi karena glukosa digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan
- Metabolisme selama kehamilan peningkatan sekresi berbagai hormone
kehamilan (tiroksin, korteks adrenal, hormon2 sex)
- Kecepatan metabolism basal ibu 15%--> sering merasa kepanasan
- Karena bahan ekstra yang dipikul energy dalam jumlahnya lebih banyak dari
normal harus dipergunakan untuk aktivitas otot
- Kelelahan merupakan urutan tertinggi pada kehamilan
- Terjadi penurunan gula darah penurunan tekanan darah dan peningkatan
produksi darah yang bekerjasama untuk menyedot energy
Sumber : Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Guyton & Hall, Ed 11

Sering BAK
- Pada wanita hamil BMR meningkat kalori yang dibutuhkan untuk itu
diperoleh terutama dari pembakaran hidrat arang, khususnya setelah
kehamilan 20 minggu keatas
- Hidrat arang : wanita hamil sering haus, nafsu makannya besar, sering
kencing, dan kadang2 memeperlihatkan glukosuria sehingga menyerupai DM
- Fungsi sistem urinarius sedikit meningkat karena peningkatan asupan
cairan dan peningkatan produk beban / produk ekskresi
- Reabsorbsi tubulus ginjal untuk Na,Cl dan air meningkat 50% karena
peningkatan produksi hormon steroid oleh plasma dan korteks adrenal
- Laju iltrasi glomerolus meningkat 50% selama kehamilan kecepatan
ekskresi air dan elektrolit dalam urin
- Ada tekanan uterus pada pelvis frekuensi berkemih meningkat
- Sumber : Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Guyton & Hall, Ed 11 ; Ilmu

Kebidanan. Prof.dr. Sarwono Prawirohardjo, SpOG dan Prof.dr. Hanifa

Wiknjosastro, SpOG. Ed 3.2005

8. Mengapa didapatkan hiperpigmentasi di linea alba ?

Demikian pula line alba di garis tengah abdomen menjadi lebih hitam (linea grisea).
Pigmentasi ini terjadi karena pengaruh dari hormone kortikosteroid plasenta yang
merangsang melanofor dan kulit (Wiknjosastro, 2008 ). - See more at:
http://kiteklik.blogspot.com/2010/12/tanda-tanda-kehamilan.html#sthash.xvbI4HNi.dpuf
9. Mengapa pasien akhir-akhir ini di dapatkan sering marah dan mudah
tersinggung ?
Menurut teori Rubin, perubahan psikologi yang terjadi:
 1. Trimester 1: meliputi ambivalen(perasaan suka banget, benci banget),
takut, fantasi, dan khawatir
2. Trimester 2: perubahan meliputi perasaan lebih nyaman serta
kebutuhan mempelajari perkembangan dan pertumbuhan janin
meningkat. Kadang nampak egosentris(lebih memikirkan diri sendiri
daripada org lain) dan berpusat pada diri sendiri.
3. Trimester 3: perubahan yang terjadi meliputi memiliki perasaan aneh,
sembrono, lebih introvert(menikmati dan menyukai kesendirian, tertutup, dan
pendiam) , dan merefleksikan pengalaman masa lalu. (Saminem,
2009:5)

10. Mengapa didapatkan HCG + dan HB 11 gr/dl ?

Sebutkan pemeriksaan lab selain HCG dan HB untuk menunjang diagnosis
pada skenario ?

kriteria WHO tahun 1972 ditetapkan 3 kategori yaitu:

Normal > 11gr%
Ringan 8-11gr%
Berat <8gr%
(Rukiyah, Ai Yeyeh, dkk, 2010 : 114)

11. Jelaskan Mekanisme Perubahan cadiovascular dalam masa kehamilan ?

12. Sebutkan dan jelaskan Tanda pasti dan tidak pasti kehamilan ?

Gejala Kehamilan Tidak Pasti :

Tidak haid adalah gejala pertama yang dirasakan oleh seorang wanita yang menyadari
kalau dirinya sedang hamil. Penting untuk dicatat tanggal hari pertama haid terakhir guna
menentukan usia kehamilan dan memperkirakan tanggal kelahiran. Rumus sederhana
menentukan tanggal kelahiran yaitu tanggal ditambah 7 sedangkan bulan dikurangi 3,
dihitung dari tanggal pertama haid terakhir.
Mual dengan diikuti muntah ataupun tidak sering terjadi pada bulan bulan pertama
kehamilan.
Mengidam atau menginginkan sesuatu baik itu makanan, minuman atau hal hal yang lain.
Gangguan buang air besar karena pengaruh hormonal.
Sering kencing terutama bila kehamilan sudah besar.
Kadang kadang wanita hamil bisa pingsan di keramaian terutama pada bulan bulan awal
kehamilan.
Tidak ada nafsu makan, mungkin ada hubungannya dengan mual mual diatas.
Tanda Kehamilan Tidak Pasti :
Perubahan warna kulit menjadi lebih gelap dari sebelumnya yang kira kira terjadi diatas
minggu ke 12 kehamilan.
Keputihan atau keluarnya cairan berlebihan dari vagina karena pengaruh hormonal.
Gusi bengkak terutama pada bulan bulan pertama kehamilan.
Perubahan payudara menjadi lebih tegang dan membesar.
 Pembesaran perut terutama tampak jelas setelah kehamilan 14 minggu.
Tes kehamilan memberikan hasil positif.
Tanda Pasti Kehamilan :
Pada perabaan di bagian perut dirasakan adanya janin serta gerak janin.
Bila didengarkan menggunakan alat Doppler maka akan terdengar detak jantung janin.
Pada pemeriksaan USG dilihat gambaran janin.
Pada pemeriksaan rontgen terlihat gambaran rangka janin.

13. HCG
HCG (HUMAN CHORIONIC GONADOTHROPIN) Definisi Adalah hormon yang diproduksi
selama masa kehamilan, hormon ini hadir dalam darah dan dikeluarkan oleh sel plasenta,
sebagai hasil pembuahan sel telur oleh sperma. Kira2 10 hari setelah sel telur dibuahi
sperma di tuba fallopii, sel telur akan bergerak menuju rahim dan melekat pada dindingnya,
sejak itulah plasenta mulai berkembang dan memproduksi hcg yang dapat di temukan di
dalam darah dan air seni. Deteksi hcg hari pertama terlambat haid (hari ke 6 pelekatan janin)
Produksi HCG akan meningkat hingga sekitar hari ke 70 dan akan menurun selama sisa
kehamilan, hormon ini merupakan indikator yang dideteksi oleh alat tes kehamilan melalui air
seni, jika alat tes kehamilan mendeteksi adanya kadar hormon hcg dalam urin maka alat tes
kehamilan akan mengindikasikan sebagai terjadinya kehamilan atau hasil tes positif Fungsi
hcg salah satunya u/ menjaga rahim agar sesuai dengan kehamilan dgn merangsang
produksi progesteron. Progesteron menyiapkan rahim u/ kehamilan Peningkatan hormon hcg
biasanya ditandai dengan mual dan pusing yang sering dialami oleh para ibu hamil. Kadar
hcg yang lebih tinggi pada ibu hamil biasanya terjadi pada hamil kembar atau hamil anggur
( mola). Wanita tidak hamil tumor pada organ reproduksi Hcg terlalu rendah hamil diluar rahim
abortus spontan

14. Menstruasi
Definisi

Jelaskan siklusnya ! (seluruhnya di sertai gambar )

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21409/4/Chapter
%20II.pdf
 Sebut dan jelaskan Hormon yang berperan ? dan korelasinya
 http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21409/4/Chapt
er%20II.pdf

15. Amenorre
Definisi

Tidak haid lebih dari 3 bulan, diluar amenore fisiologik. Penebabnya dapat

berupa gangguan di hipotalamus, hipofisis, ovarium (folikel), uterus

(endometrium), dan vagina. Anamnesis yang perlu dicari adalah usia

menars, pertumbuhan badan, adanya stress berat, penyakit berat,

penggunaan obat penenang, peningkatan berat atau penurunan berat badan

yang mencolok. Pemeriksaan ginekologik yang dilakukan adalah

pemeriksaan genitalia interna/eksterna. Pemeriksaan penunjang berupa uji

kehamilan uji progesterone

(Kapita Selekta Kedokteran, jilid 1 edisi ketiga, FKUI)

Etiologi
Penyebab amenore primer:

1. Tertundanya menarke (menstruasi pertama)

2. Kelainan bawaan pada sistem kelamin (misalnya tidak memiliki rahim
atau vagina, adanya sekat pada vagina, serviks yang sempit, lubang pada
selaput yang menutupi vagina terlalu sempit/himen imperforata)
3. Penurunan berat badan yang drastis (akibat kemiskinan, diet
berlebihan, anoreksia nervosa, bulimia, dan lain lain)
4. Kelainan bawaan pada sistem kelamin
5. Kelainan kromosom (misalnya sindroma Turner atau sindroma Swyer)
dimana sel hanya mengandung 1 kromosom X)
6. Obesitas yang ekstrim
7. Hipoglikemia
8. Disgenesis gonad
9. Hipogonadisme hipogonadotropik
10. Sindroma feminisasi testis
11. Hermafrodit sejati
12. Penyakit menahun
13. Kekurangan gizi
14. Penyakit Cushing
15. Fibrosis kistik
16. Penyakit jantung bawaan (sianotik)
17. Kraniofaringioma, tumor ovarium, tumor adrenal
18. Hipotiroidisme
19. Sindroma adrenogenital
20. Sindroma Prader-Willi
21. Penyakit ovarium polikista
22. Hiperplasia adrenal kongenital

Penyebab amenore sekunder:

1. Kehamilan
2. Kecemasan akan kehamilan
3. Penurunan berat badan yang drastis
4. Olah raga yang berlebihan
5. Lemak tubuh kurang dari 15-17%extreme
6. Mengkonsumsi hormon tambahan
7. Obesitas
8. Stres emosional
9. Menopause
10. Kelainan endokrin (misalnya sindroma Cushing yang menghasilkan
sejumlah besar hormon kortisol oleh kelenjar adrenal)
11. Obat-obatan (misalnya busulfan, klorambusil, siklofosfamid, pil KB,
fenotiazid)
12. Prosedur dilatasi dan kuretase
13. Kelainan pada rahim, seperti mola hidatidosa (tumor plasenta) dan
 sindrom Asherman (pembentukan jaringan parut pada lapisan rahim akibat
infeksi atau pembedahan).

Klasifikasi

Aminorhea Primer Aminorhea Sekunder

Definisi Keadaan dimana siklus Disebut amenorea sekunder
menstruasi tidak pernah dimulai. apabila seorang wanita dalam
Dapat disebabkan adanya masa reproduksi yg telah
kelainan kongenital spt tidak
mengalami haid, tidak haid
terbentuknya uterus sejak lahir
selama 3 bulan berturut-turut.
dan kegagalan ovarium
memproduksi ovum
Etiologi 1. Hypergonadotropic 5. Kelainan hipotalamus
hypogonadism 6. Kelainan hipofisis
2. Eugonadism 7. Kelainan ovarium
- Androgen insensitivity 8. Kelainan uterus
syndrome
- Congenital adrenal
hyperplasia
- Polycystic ovarian
syndrom
3. FSH rendah
4. Aplasia uterus dan vagina
(sindrom mayer-kustner-V
Rokitansky

Klasifikasi amenorea patologik

1. Gangguan organik pusat

Sebab organik: tumor, radang, detruksi

2. Gangguan kejiwaan
a. Syok emosional
b. Psikosis
c. Anoreksia nevrosa
d. Pseudosiesis
3. Gangguan poros hipotalamus-hipofisis
a. Sindrom amenorea-galaktorea
b. Sindrom Stein-Leventhal
c. Amenorea hipotalamik
4. Gangguan hipofisis
a. Sindrom Sheehan dan penyakit Simmonds
b. Tumor
1. Adenoma basofil (penyakit Cushing)
2. Adenoma asidofil (akromegali, gigantisme)
3. Adenoma kromofob (sindrom Forbes-Albright)
5. Gangguan gonad
a. Kelainan kongenital
 1. Disgenesis ovarii (sindrom Turner)
2. Sindrom testicular feminization
b. Menopause prematur
c. The insensitive ovary
d. Penghentian fungsi ovarium karena operasi, radiasi, radang, dan sebagainya
e. Tumor sel-granulosa, sel-teka, sel hilus, adrenal, arenoblastoma
6. Gangguan glandula suprarenalis
a. Sindrom adrenogenital
b. Sindrom Cushing
c. Penyakit Addison
7. Gangguan glandula tiroidea
Hipotireoidi, hipertireoidi, kretinisme

8. Gangguan pankreas
Diabetes mellitus

9. Gangguan uterus, vagina

a. Aplasia dan hipoplasia uteri
b. Sindrom Asherman
c. Endometritis tuberkulosa
d. Histerektomi
e. Aplasia vaginae
10. Penyakit-penyakit umum
a. Penyakit umum
b. Gangguan gizi
c. Obesitas
(Ilmu Kandungan, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta, 1999)

Fisiologis
Patologis
Pemeriksaan penunjang
Tatalaksana
Dd

16. ANC
Pengertian
Antenatal care adalah pemeriksaan kehamilan yang dilakukan untuk
memeriksa keadaan ibu dan janin secara berkala, yang diikuti dengan
upaya koreksi terhadap penyimpangan yang ditemukan (Depkes RI, 1996).

Tujuan Pelayanan Antenatal Care.

a. Mempromosikan dan menjaga kesehatan fisik dan mental ibu dan bayi
dengan memberikan pendidikan gizi, kebersihan diri dan proses kelahiran
bayi.
 b. Mendeteksi dan menatalaksanakan komplikasi medis, bedah ataupun
obstetri selama kehamilan.
c. Mengembangkan persiapan persalinan serta rencana kesiagaan
menghadapi komplikasi.
d. Membantu menyiapkan ibu untuk menyusui dengan sukses, menjalankan
puerperium normal, dan merawat anak secara fisik, psikologi dan social
(Kusmiyati, et al., 2008).

FREKUENSI/ JADWAL ANTENATAL CARE

Mufdlilah (2009a) mengatakan, frekuensi Pelayanan Antenatal oleh WHO ditetapkan 4

kali kunjungan ibu hamil dalam pelayanan Antenatal, selama kehamilan dengan ketentuan
sebagai berikut:

1. Satu kali kunjungan pertama (K1) selama trimester pertama

2. Satu kali kunjungan kedua (K2) selama trimester kedua

3. Dua kali kunjungan ketiga dan keempat (K3 dan K4) selama trimester ketiga

4. Bila ibu hamil mengalami masalah, tanda bahaya atau jika merasa khawatir dapat
sewaktu-waktu melakukan kunjungan ulang.

Jadwal Kunjungan Ibu Hamil

1. Setiap wanita hamil menghadapi resiko komplikasi yang bisa
2. mengancam jiwanya. Oleh karena itu, wanita hamil memerlukan
3. sedikitnya empat kali kunjungan selama periode antenatal:
4. 1) Satu kali kunjungan selama trimester satu (< 14 minggu).
5. 2) Satu kali kunjungan selama trimester kedua (antara minggu 14 28).
6. 3) Dua kali kunjungan selama trimester ketiga (antara minggu 28 36 dan
sesudah minggu ke 36).(Saifudin, dkk.,2002)

Pengawasan antenatal memberi manfaat dengan ditemukannya berbagai kelainan yang

menyertai kehamilan secara dini sehingga dapat diperhitungkan dan dipersiapkan
langkah-langkah pertolongan persalinannya. (Yulaikhah, 2009).

Sumber : Depkes RI. 2004. Pedoman Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan

Ibu Dan Anak. Jakarta : Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Keluarga
Program-program yang di integrasikan dalam pelayanan antenatal
terintegrasi meliputi :
a. Maternal Neonatal Tetanus Elimination (MNTE)
b. Antisipasi Defisiensi Gizi dalam Kehamilan (Andika)
c. Pencegahan dan Pengobatan IMS/ISR dalam Kehamilan (PIDK)
d. Eliminasi Sifilis Kongenital (ESK) dan Frambusia
e. Pencegahan dan Penularan HIV dari Ibu ke Bayi (PMTCT)
f. Pencegahan Malaria dalam Kehamilan (PMDK)
g. Penatalaksanaan TB dalam Kehamilan (TB-ANC) dan Kusta
h. Pencegahan Kecacingan dalam Kehamilan (PKDK)
i. Penanggulangan Gangguan Intelegensia pada Kehamilan (PAGIN).
(Depkes RI, 2009)

Pelayanan Antenatal Care

Pelayanan antenatal dalam penerapan operasionalnya dikenal dengan standar minimal

7T yang terdiri dari:

a. Timbang badan dan tinggi badan dengan alat ukur yang terstandar.

Penimbangan dilakukan setiap kali ibu hamil memeriksakan diri, karena hubungannnya
erat dengan pertambahan berat badan lahir bayi. Berat badan ibu hamil yang sehat akan
bertambah antara 10-12 Kg sejak sebelum hamil (Nadesul, 2006).

Tinggi badan hanya diukur pada kunjungan pertama. Ibu dengan tinggi <145cm perlu
diperhatikan kemungkinan panggul sempit sehingga menyulitkan pada saat persalinan
(Depkes RI, 1998).

b. Mengukur tekanan darah dengan prosedur yang benar.

Pengukuran tekanan darah harus dilakukan secara rutin dengan tujuan untuk melakukan
deteksi dini terhadap terjadinya tiga gejala preeklamsi. Tekanan darah tinggi, protein
urin positif, pandangan kabur atau oedema pada ekstremitas. Apabila tekanan darah
mengalami kenaikan 15 mmHg dalam dua kali pengukuran dengan jarak 1 jam atau
tekanan darah > 140/90 mmHg , maka ibu hamil mengalami preeklamsi. Apabila
preeklamsi tidak dapat diatasi maka akan menjadi eklamsi (Mufdlillah, 2009).

c. Mengukur Tinggi fundus uteri dengan prosedur yang benar.

Pengukuran tinggi fundus uteri dilakukan secara rutin untuk mendeteksi secara dini
terhadap berat badan janin. Indikator pertumbuhan janin intrauterin, tinggi fundus
uteri juga dapat digunakan untuk mendeteksi terhadap terjadinya molahidatidosa, janin
ganda atau hidramnion (Nadesul, 2006)
d. Pemberian imunisasi tetanus toksoid (TT) lengkap (sesuai jadwal).

Pemberian imunisasi TT untuk mencegah terjadinya penyakit tetanus.

e. Pemberian Tablet tambah darah minimal 90 tablet selama kehamilan.

Pemberian tablet tambah darah dimulai setelah rasa mual hilang satu tablet setiap hari,
minimal 90 tablet. Tiap tablet mengandung FeSO4 320 mg (zat besi 60 mg) dan asam
folat 500 g. Tablet besi sebaiknya tidak minum bersama kopi, teh karena dapat
mengganggu penyerapan (Prawirohardjo, 2006).

f. Tes laboratorium (rutin dan khusus).

Pemeriksaan laboratorium rutin mencakup pemeriksaan hemoglobin, protein urine, gula

darah, dan hepatitis B. Pemeriksaan khusus dilakukan didaerah prevalensi tinggi dan
atau kelompok perilaku terhadap HIV, sifilis, malaria, tubercolusis, cacingan dan
thalasemia. (Meilani, et al., 2009).

g. Temu wicara (konseling).

Memberikan penyuluhan sesuai dengan kebutuhan seperti perawatan diri selam hamil,
perawatan payudara, gizi ibu hamil, tanda- tanda bahaya kehamilan dan janin sehingga
ibu dan keluarga dapat segera mengambil keputusan dalam perawatan selanjutnya dan
mendengarkan keluhan yang disampaikan (Meilani, et al., 2009).

17. HPHT
HPHT atau Hari Pertama Haid Terakhir adalah hari pertama disaat kita mendapat
haid yang terakhir. Misalnya, kita sudah telat haid 2 bulan, testpack positif hamil. Haid
terakhir yaitu pada bulan Juni, hari pertama haidnya adalah tanggal 12 Juni. Maka
tanggal 12 juni inilah yang menjadi HPHT atau Hari Pertama pada Haid Terakhir-nya.

HORMON-HORMON WANITA
 HORMON YANG
GnRH(Gonadotropi
DIKELUARKAN
n Releasing
HIPOTALAMUS
Hormon)

HORMON SEKS FSH(Folikel

SISTEM HORMON HIPOFISIS Stimulating Hormon)
WANITA ANTERIOR LH(Luteinizing
Hormon)

HORMON- Esterogen
HORMON Progesteron
OVARIUM

Menimbulkan pelepasan LH
GnRH dan FSH

Menimbulkan
FSH pertumbuhan folikel di
ovarium

Merangsang ovulasi
Merangsang
LH pembentukan korpus
luteum
merangsang sintesis
esterogen dan
progesteron di ovarium

Ovarium,tuba
fallopii,uterus,vagina bertambah
pembesaran
Pembesaran genitalia
eksterna,deposisi lemak pd mons
pubis dan labia mayor dan
Esterogen Pada uterus dan pembesaran labia minor
organ kelamin luar
Mengubah epitel vagina,dr kuboid
wanita
simplek menjadi kuboid kompleks

Proliferasi sel
endometrium,peningkatan
perkembangan kelenjar
endometrium yg nantinya
memberi nutrisi pd ovum yg
 Proliferasi jaringan kelenjar
Pada tuba Meningkatkan jumlah sel epitel
fallopi bersilia

Perkembangan jaringan stroma

Pada Payudara payudara
Perkembangan sistem duktus
Deposit lemak pada pauyudara

Menghambat aktivitas
osteoklastmerangsang
Pada tulang
pertumbuhan tulang
rangka
Penggabungan awal epifisis
dengan batang tulang panjang

Osteoporosis
Meningkatkan osteoklast
tulang karena
Berkurangnya matriks tulang
kekurangan
Berkurangnya deposit kalsium
esterogen pada
dan fosfat tulang
usia tua

Esterogen

Efek esterogen
pada deposisi Sedikit meningkatkan protein tubuh
protein

Sedikit meningkatkan laju

Efek esterogen
metabolismee tubuh
pada
Meningkatkan jumlah
metabolisme
simpanan lemak dalam
dan
jar.subkutan
penyimpanan

Efek esterogen
thdp distribusi
rambut

Efek esterogen Kulit berkembang membentuk

pada kulit tekstur yang halus dan lembut
Efek esterogen
pada
Retensi Na dan air oleh tubulus
keseimbangan
ginjal karena kemiripan sifat kimia
elektrolit
seperti aldosteron
 Meningkatkan
perubahan sekretorik
Efek pada uterus pada endometrium
Mengurangi frekuensi
dan intensitas
kontraksi uterus

Efek pada tuba Meningkatkan sekresi pada

Progesteron
fallopii tuba fallopii

Meningkatkan perkembangan
lobulus dan alveoli
Payudara
payudarasel2
berproliferasi,membesar dan
menjadi bersifat sekretorik