71

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Kesimpulan yang didapat berdasarkan hasil Praktikum Meteorologi Laut

adalah sebagai berikut:

1. Alat-alat yang berada di Taman Alat BMKG Kemaritiman adalah

Campbell Stoke, Open Pan Evaporimeter, penakar hujan biasa, penakar

hujan tipe hellman, AWS, sangkar meteorologi dan anemometer. Fungsi

dari Campbell Stoke adalah mencatat intensitas penyinaran matahari.

Fungsi dari Open Pan Evaporimeter adalah alat yang digunakan untuk

mengukur penguapan. Fungsi dari penakar hujan biasa dan penakar hujan

tipe hellman adalah alat untuk mengukur curah hujan, perbedaannya

penakar hujan biasa bekerja manual, tipe hellman bekerja otomatis. Fungsi

dari sangkar meteorologi adalah tempat melindungi alat-alat yang tidak

bias terkena sinar matahari secara langsung. Fungsi dari anemometer

adalah alat untuk mengukur kecepatan dan arah angin.

2. Metode yang digunakan dalam praktikum lapangan Meteorologi Laut

adalah pengamatan dan pengukuran. Pengukuran dibbagi menjadi dua

yaitu pengukuran darat dan pengukuran laut. Pengukuran dilakukan setiap

1 jam sekali selama 10 jam untuk setiap parameter, kecuali pasang surut

selama 24 jam setiap 1 jam sekali.

3. Parameter awan menunjukkan jenis awan yang mendominasi adalah Cirrus

(Ci). Kelembaban tertinggi sebesar yaitu 92% dan kelembaban terendah

sebesar 2%. Temperetur udara tertingggi adalah 31oC dan Temperatur air
 72

tertinggi sebesar 31,4oC. Parameter angin, yang meliputi arah angin,

kecepatan angin, skala Beaufort dan tekanan udara. Arah angin yang

mendominasi berasal dari Barat Laut. Kecepatan angin tertinggi adalah

10,9 knot danterendah sebesar 0,6 knot. Skala beaufort terendah sebesar 0

dan tertinggi 4. Arus dapat dijadikan sebagai salah satu cara untuk

mengetahui keadaan cuaca yaitu melalui kecepatan arus, arah arus, dan

kedalaman periran. Arah arus pada pagi hari didominas arah Barat Laut

sedangkan sore hari Timur Laut. Kecepatan arus tertinggi sebesar 0,135

m/s dan terendah sebesar 0,028 m/s. Kedalaman perairan tertinggi sebesar

116, 7 cm dan terendah sebesar 96,2 cm. Gelombang juga dapat dijadikan

salah satu indikator dalam mengetahui keadaan cuaca di lautan yaitu

meliputi tinggi gelombanng, panjang gelombang, periode gelombang,dan

cepat rambat gelombang. Tinggi gelombang maksimum adalah 6,67 cm

dan minimum adalah 3 cm. Panjang gelombang maksimum sebesar 68,6

cm dan minimum sebesar 46 cm. Periode gelmbang tertinggi 2,67 sekon

dan terendah 1 sekon. Cepat rambat gelombang tertinggi sebesar 68,67

cm/s. Pasang surut tertinggi terjadi pada jam 00.00 yaitu 161 cm.

4. Aplikasi Meteorologi Laut bagi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan

adalah membantu mengetahui cuacadan iklim yang berhunbungan dengan

kegiatan pelayaran dan penangkapan ikan.

5.2. Saran

Saran yang dapat diberikan ada Praktikum Meteorologi Laut adalah

sebagai berikut:
 73

1. Sebaiknya tahapan dan langkah-langkah metode praktikum dipahami

terlebih dahulu demi kelancaran praktikum.

2. Sebaiknya praktikum dilakukan dengan lebih teliti dan cermat agar

mendapatkan hasil yang tepat.

3. Sebaiknya alat yang digunakan untuk praktikum digunakan dengan hati-

hati agar tidak mengalami kerusakan.