Keterangan di ruangan
Jarak Tegangan Arus
No Kelembaban Tekanan Suhu
(cm) Primer (V) (A)
(%) (mbar) (0c)
2 1 17 24 86 993 26,8
4 2 45 48 87 993 26,8
B. Pengolahan Data
Pada percobaan ini digunakan trafo uji dengan kapasitas 100 kV,
sebanyak dua buah yang disusun secara kaskade, jadi tegangan sekunder
11
trafo menjadi 200 kV. Jadi untuk menentukan Vs terukur digunakan
rumus sebagai berikut:
V P max V P terukur
V S max = V S terukur
V S max x V P terukur
Vs terukur = V P max
Elektroda Bola-bola
Menentukan tegangan tembus (Vb) dan tegangan tembus standar
(Vbs) pada elektroda bola-bola dengan berbagai jarak :
Untuk Jarak 0,5 cm
V bp x V max trafo
Vb = V max p trafo
15 x 200 kv
Vb = 220
= 13,63 kv
Vb
Vbs =
0,386 xP 760
= 273+T x 1013
383,298 760
= 299,8 x 1013
= 0,95
13,63 kv
Vbs = 0,95
12
= 14,34 kv
Untuk Jarak 1 cm
Tegangan tembus rata-rata = 17 volt
V bp x V max trafo
Vb = V max p trafo
17 x 200 kv
Vb = 220
= 15,45 kv
Vb
Vbs =
0,386 xP 760
= 273+T x 1013
383,298 760
= 299,8 x 1013
= 0,95
15,45 kv
Vbs = 0,95
= 16,26 kv
Untuk Jarak 1,5 cm
Tegangan tembus rata-rata = 30 volt
V bp x V max trafo
Vb = V max p trafo
30 x 200 kv
Vb = 220
= 27,27 kv
13
Vb
Vbs =
0,386 xP 760
= 273+T x 1013
383,298 760
= 299,8 x 1013
= 0,95
27,27 kv
Vbs = 0,95
= 28,70 kv
Untuk Jarak 2 cm
Tegangan tembus rata-rata = 45 volt
V bp x V max trafo
Vb = V max p trafo
45 x 200 kv
Vb = 220
= 40,90 kv
Vb
Vbs =
0,386 xP 760
= 273+T x 1013
383,298 760
= 299,8 x 1013
= 0,95
14
40,90 kv
Vbs = 0,95
= 43,05 kv
B. Analisis Teori
Pada percobaan pembangkitan tegangan tinggi AC dengan alat
ukur sela bola, kita akan menentukan besarnya tegangan tembus ketika
dilalui atau diberikan tegangan dengan jenis elektroda yang sama dan
jarak sela yang berbeda.
Secara teori, tegangan tembus elektroda bola adalah yang
memiliki tegangan tembus yang paling besar karena dilihat dari bentuk
geometri bola yang memiliki luas permukaan yang besar sehingga
mengakibatkan elektron sulit berpindah
Tegangan Keterangan
Tegangan
Jarak Tembus
N Bentuk Standar
Elektroda Sebenarnya Suhu Tekanan Kelembaban
o Elektroda (VBs)
(cm) (VB) ( 0C) (mbar) (%)
kV
kV
15
0,5 13,63 14,34 26,8 993 86
1 15,45 16,26 26,8 993 86
1. Bola-Bola
1,5 27,27 28,70 26,8 993 86
2 40,90 43,05 26,8 993 86
50
45
40 43.05
40.9
35
28.7
30
25 27.27 Tegangan Tembus
Tegangan Tembus (kV)
20 16.26 Sebenarnya
15.45
13.63
13.34 Tegangan Tembus
15
Standar
10
5
0
0 0.5 1 1.5 2 2.5
Jarak (cm)
Analisis Grafik:
Dari grafik dapat dilihat bahwa semakin jauh jarak pada sela
elektroda bola-bola maka semakin besar pula tegangan tembus yang
dihasilkan. Karena pada percobaan ini menggunakan elektroda bola-bola
yang mumpunyai permukaan halus dan penampang yang besar, maka
16
akan lebih sulit melepaskan elektron sehingga diperlukan energi yang
lebih besar untuk mengawali proses ionisasi.
D. Kesimpulan
1. Pembangkit tegangan tinggi dapat dibangkitkan dengan menggunakan
trafo pembangkit pada sisi primernya, sebagimana diatur untuk
mendapatkan tegangan di sisi sekundernya. Kemudian di dalam
17
pengujian ini, untuk melakukan pengukuran dapat digunakan
elektroda bol-bola yang diatur dengan jarak tertentu.
2. Dalam pembangkitan tegangan tinggi AC dengan menggunakan
elektroda bola-bola diperoleh tegangan tembus :
Untuk jarak 0,5 cm diperoleh13,63 KV
Untuk jarak 1 cm diperoleh 15,45, KV
Untuk jarak 1,5 cm diperoleh 27,27KV
Untuk jarak 2 cm diperoleh 40,90 KV
18