KOMODITAS HORTIKULTURA
PUSAT DATA DAN SISTEM INFORMASI PERTANIAN
KRISAN
1. Perkembangan Luas Panen Krisan Tahun 2000-2011
Berdasarkan Angka Tetap (ATAP) 2011 dari Direktorat Jenderal Hortikultura, perkembangan luas
panen krisan di Indonesia selama periode 2000-2011 mengalami peningkatan dengan rata-rata
pertumbuhan sebesar 29,65 % per tahun, walaupun pada tahun 2011 mengalami penurunan
sebesar 18,77 % (Gambar 1). Tahun 2000 luas panen krisan di Indonesia sebesar 1,11 juta m2
meningkat menjadi 8,06 juta m2 pada tahun 2011. Sebesar 94,63 % luas panen krisan di
Indonesia berada di Jawa, sementara di Luar Jawa hanya sebesar 5,37 % dari total luas panen
krisan di Indonesia (rata-rata 2000-2011). Pada periode yang sama, luas panen krisan di Jawa
tumbuh sebesar 28,91 % per tahun, sementara di Luar Jawa sangat pesat hingga mencapai
114,83 % rata-rata per tahun. Pertumbuhan luas panen yang tinggi di Luar Jawa terjadi pada
tahun 2001 hingga mencapai 1005,90 %, menjadi 530.257 m2 dari sebesar 47.948 m2 pada
tahun 2000.
Informasi Komoditas Hortikultura diterbitkan setiap minggu oleh Pusat Data dan Sistem Informasi
Pertanian. Pengarah/Penanggung Jawab: Ir. M. Tassim Billah, MSc.; Penyunting: Ir. Sari Sutiyorini, MM.
Penyunting Pelaksana: Ir. Leli Nuryati, MSc. Penyusun: Ir. Ekanantari. Alamat Redaksi: Bidang Data
Komoditas Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, Jl. Harsono RM No. 3 Gedung D Lantai IV Jakarta
Selatan 12550, Telp/Fax (021) 7807601, Email : horbun.pusdatin@deptan.go.id
Homepage: http://www.deptan.go.id
Berdasarkan data produksi krisan di Indonesia tahun 2011, sebanyak 46,50 % krisan di
Indonesia berasal dari Provinsi Jawa Barat, disusul Jawa Tengah (33,99 %), Jawa Timur (16,68
%), Sumatera Utara (2,20 %), dan Bali (0,24 %). Sementara sisanya sebesar 0,39 %
merupakan kontribusi dari provinsi lainnya (Gambar 4).
Terdapat 11 (sebelas) kabupaten penghasil krisan di Jawa Barat. Kabupaten dengan produksi
krisan terbesar adalah Kabupaten Cianjur dengan produksi sebesar 75,94 juta tangkai krisan
segar atau sebesar 53,39 % dari total produksi krisan di Provinsi Jawa Barat. Kabupaten
penghasil krisan terbesar lainnya di Jawa Barat adalah Kabupaten Bandung Barat sebesar 32,20
%, lalu Kabupaten Sukabumi sebesar 14,02 %. Sementara ke 8 (delapan) kabupaten lainnya
hanya memberikan kontribusi sebesar 0,39 % (Tabel) 1.
Produksi Share
No. Kabupaten Provinsi
(Tangkai)
(%)
1 Cianjur 75.940.250 53,39
2 Bandung Barat 45.793.100 32,20
3 Sukabumi 19.935.450 14,02
Kabupaten lainnya 555.684 0,39
JAWA BARAT 142.224.484 100,00
Sumber : Dinas Pertanian TP, Jawa Barat
Provinsi sentra produksi krisan kedua adalah Provinsi Jawa Tengah. Pada tahun 2011 terdapat 4
(empat) kabupaten penghasil krisan di Jawa Tengah. Kabupaten Semarang merupakan
kabupaten dengan kontribusi produksi krisan terbesar dari total produksi di Jawa Tengah, yaitu
sebesar 98,73 % atau sebesar 102,63 juta tangkai krisan segar. Tiga kabupaten lainnya adalah
Wonosobo, Karanganyar, dan Temanggung masing-masing memberikan kontribusi hanya
sebesar 1,15 %, 0,10 %, dan 0,02 %. Sebaran ke 4 (empat) kabupaten penghasil krisan di Jawa
Tengah dapat dilihat pada Tabel 2.
Produksi Share
No. Kabupaten Provinsi
(Tangkai)
(%)
1 Kab. Semarang 102.630.378 98,73
2 Kab. Wonosobo 1.194.578 1,15
3 Kab. Karanganyar 103.748 0,10
4 Kab. Temanggung 24.798 0,02
JAWA TENGAH 103.953.499 100,00
Sumber : Dinas Pertanian TPH, Jawa Tengah
Provinsi sentra produksi krisan ketiga adalah Provinsi Jawa Timur (Tabel 3). Pada tahun 2011
terdapat 11 (sebelas) kabupaten/kota penghasil krisan di Jawa Timur. Kabupaten Pasuruan
merupakan kabupaten dengan kontribusi produksi krisan terbesar dari total produksi di Jawa
Timur, yaitu sebesar 45,88 % atau sebesar 23,4 juta tangkai krisan segar. Penghasil krisan
terbesar kedua adalah Kota Batu sebesar 43,21 % atau setara dengan 22,04 juta tangkai. Dan
penghasil krisan terbesar ketiga di Provinsi Jawa Timur adalah Kabupaten Malang sebesar 9,51
% atau sebanyak 4,85 ribu tangkai. Sedangkan ke delapan kabupaten/kota lainnya hanya
memberikan sumbangan sebesar 1,41 %, atau setara dengan 717.385 tangkai krisan segar dari
total produksi krisan di Jawa Timur.
Produksi Share
No. Kabupaten Provinsi
(Tangkai)
(%)
1 Kab. Pasuruan 23.400.000 45,88
2 Kota Batu 22.037.548 43,21
3 Kab. Malang 4.850.699 9,51
Kab/Kota Lainnya 717.385 1,41
JAWA TIMUR 51.005.632 100,00
Sumber : Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur