Oleh:
Jawaban :
2. Sebuah siklus Rankine sederhana ideal bekerja pada temperatur 400 oC dan
tekanan 80 bar. Tekanan kondensor 0,1 bar. Aliran massa uap yang masuk ke
turbin 100 kg/s. Hitunglah kerja turbin, kerja pompa, kalor masuk, kalor
keluar dan efisiensi siklus, daya yang dihasilkan turbin dan daya netto
siklus.
Jawaban :
Dibawah ini adalah skema siklus Rankine sederhana dan dilengkapi dengan
data-data yang ada di dalam soal.
Ditanya :
a. Kerja turbin (Wt)
b. Daya turbin (Pt)
c. Kerja pompa (Wp)
d. Daya netto siklus (Pnett).
e. Efisiensi termodinamika (th)
Diketahui :
Dari tabel sifat-sifat uap panas di dapat :
Entalpi uap masuk ke turbin : h1 = 3139,4 kJ/kg
Entropi uap masuk ke turbin : s1 = 6,3658 kJ/kg.K
Entropi uap keluar turbin sama dengan entropi uap masul turbin (proses ideal
atau isentropis) sehingga s1 = s2 = 6,3658 kJ/kg.K
Dari tabel uap jenuh, pada tekanan 0,1 bar (10 kPa) didapat :
Entalpi fase uap (hg2) = 2583,9 kJ/kg
Entalpi fase cair (hf2) = 191,81 kJ/kg
Entalpi perubahan fase (hfg2) = 2392,1 kj/kg
Entropi fase uap (sg1) = 8,1488 kJ/kg.K
Entropi fase cair (sf2) = 0,6492 kJ/kg.K
Entropi perubahan fase (sfg2) = 7,4996 kJ/kg.K
Fraksi (kadar) uap (X) dapat dihitung :
S2 S f 2 6,36580,6492
X= = =0,7622 atau76,22 uap
S fg2 7,4996
Artinya, kadar uap yang keluar dari turbin menuju kondensor adalah 76,22 %
atau fluida yang keluar dari turbin 76,22 % uap dan 23,78 % cair. Bagian yang
cair ini tidak perlu lagi diembunkan, tetapi 76,22 % uap ini yang harus
dibuang kalornya supaya fasenya berubah menjadi cair. Maka energi total
yang terkandung di dalam 76,22% uap dapat dihitung :
h 2h f 2
X=
hfg 2
h2191,81
0,7622=
2392,1
Penyelesaian :
a. Maka kerja turbin dapat dihitung yaitu :
W T =h1h2=3139,42015,07=1124,33 kJ /kg
kJ/kg
h3 adalah entalpi air yang keluar dari kondensor = 191,81 kJ/kg
maka kalor yang dibuang oleh kondensor adalah :
kJ
q out =2015,07191,81=1823,26
kg
Bila aliran massa air yang dipompa 100 kg/s maka daya yang diperlukan oleh
pompa adalah:
P p=W p . m
kJ kg
P p=40,3899 x 100 =4038,99 kW
kg s
1124,3340,3899
th =
2900,2
th =0.3737 37,37
Dari hasil perhitungan dapat dilihat hanya 37,37 % dari daya yang diberikan
ke dalam boiler yang dapat diubah menjadi energi mekanis, sisanya hilang
atau dibuang ke alam melalui kondensor dan ada sebagian kecil yang
digunakan untuk mengerakan pompa.
Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG)
1. Berikut ini adalah peralatan pendukung yang digunakan dalam kinerja
Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) :
Air Intake
Blow off Valve
VIGV (Variavle Inlet Guide Fan)
Ignitor
Lube Oil System
Hydraulic Rotor Barring
Exhaust Fan Oil Vapour
Power Oil System
Jacking Oil System
Sebutkan fungsi dari peralatan tersebut!
Jawaban :
Air Intake
Berfungsi mensuplai udara bersih ke dalam kompresor.
Blow off Valve
Berfungsi mengurangi besarnya aliran udara yang masuk ke dalam
kompressor utama atau membuang sebagian udara dari tingkat tertentu
untuk menghindari terjadinya stall (tekanan udara yang besar dan tiba-tiba
terhadap sudu kompresor yang menyebabkan patahnya sudu kompresor).
VIGV ( Variable Inlet Guide Fan )
Berfungsi untuk mengatur jumlah volume udara yang akan di
kompresikan sesuai kebutuhan.
Ignitor
Berfungsi penyalaan awal atau start up. Campuran bahan bakar dengan
udara dapat menyala oleh percikan bunga api dari ignitor yang terpasang di
dekat fuel nozzle burner dan campuran bahan bakar menggunakan bahan
bakar propane atau LPG.
P2
perbandingan tekanan = =6 .
P1
Berapakah daya yang dihasilkan turbin teoritis bila banyaknya udara yang
bekerja didalam instalasi turbin ms = 20 kg/detik.
Jawaban :
Perhitungan menurut persamaan w yang berguna,
x1
Wn 1 ( )
cp . T1
(
=T 3 . 1
)
( x1 )
x
x 1
W
yang berguna = 0,90 x 1,004 x 288 = 270 kJ/kg
Bila kapasitas udara yang bekerja ms = 20 kg/detik
Maka, daya yang dihasilkan instalasi turbin gas teoritis adalah :
P = 270 kJ/kg x 20 kg/det
= 5400 kJ/det = 5400 kW
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB)
1. Efisiensi termal energi panas bumi bisa dibilang rendah, karena hanya
berkisar 10-23%. Mengapa?Jelaskan!
Jawaban :
Karena cairan panas bumi tidak mencapai suhu tinggi dari boiler. Hukum-
hukum termodinamika membatasi efisiensi mesin panas dalam mengeluarkan
energi yang bermanfaat. Sisa panas yang terbuang, kecuali dapat digunakan secara
langsung ,tanpa perlu mengonversikan energi panas ke bentuk lain, dan lokal,
misalnya rumah kaca, kayu pabrik, dan pemanasan distrik.
Sistem efisiensi material tidak mempengaruhi biaya operasional karena
akan dialokasikan untuk perencanaan penggunaan bahan bakar, tetapi juga tidak
mempengaruhi pengembalian modal yang digunakan untuk membangun pabrik.
Untuk menghasilkan energi yang lebih besar dari yang dikonsumsi oleh pompa,
pembangkit listrik memerlukan bidang yang relatif panas dan siklus panas khusus.
Karena listrik tenaga panas bumi tidak bergantung pada variabel sumber energi,
tidak seperti, misalnya, angin, atau matahari, faktor kapasitas bisa sangat besar,
hingga menunjukkan 96%.