Anda di halaman 1dari 83
13-00-001-9 Ata Glance FARMAKOLOG! MEDIS ais Keli Michael J. Neat udu Ast Medical Pharmacology at @ Glance Fifth Raltion Michael J. Neal Copyright © 2005 by Mike J. Neal. Translation copyright © 2006 by Penerbit Frlamgea. All rights reserved. Authorized translation fom English langeage edition published by Blackwell Publishing Lad Hak erjemahan dalam bahass Indonesia pada Penerbic Erlangga herdasarkan perjanjian resmi tahun 2006. Alb Bahasa: a. Juwalita Surapsari Edivor: Amalia Safar Boku ini divet dan dilayout oleh Bugian Produksi Penerbit Krlangga dengan Power Maciniosh GS (Times 9) Setting oleh: Tim Perti Dept. Seting Dicewk: PT Gelora Aksara Pratama 1 10 9 08 07 0 «RTH S 4321 Dilarang Keras mengutip, menjiplok, memfotokopl, atau memperbanyak datom bentuk opa pun, boik sebasian ‘atau Keseluruhan ds; buku in, serts memperjualbetannya tampa iin teralis dari Penerbit Erlangge. © HAK CIPTA DIL Daftar Isi Prakata 7 Bagaimana menggunakan buku ini 7 Bacaan lanjutan 7 1_Pendabuluan: prinsip kerja obat_& 2° Interaksi obat-reseptor 10 3__Absorpsi, distribusi, dan ekskresi obst 12 4 Metabolisme obat 14 S__Anestetik Jokal 16 6 Obut yang bekerja pada sambungan saraf-otot 18 7_Sistem saraf ofonom 20 8 Obat otonom yang bekerja pada sinaps Kolinergik 22 Obat yang beker sara 24 10 Farmakologi okular 26 H_Asma, demam hay, dan anafilaksis 28 12 Obat yang bekerja pada saluran gastroimestinal I: ulkus peptikum 30 13 Obat yang bekerja pada saluran gastrointestinal H: miotilitas dan sekresi 32 14 Obat yang bekerja pada ginjel—diuretik 34 15. Obst yang digunakan pada hipertensi 36 16 Obat yang digunakan pads angina 38 ‘ bes 18 Obat yang digunakan pada gagal jantung 42 19 Obat yang digunakan untuk i koagulasi ‘darah_44 20 Obat penurun lipid 46 21_Obat yang di anemia 22 Zat transmitor sentral $0 23 Anestetik umum $2 24 25 26 27 8 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 41 a2 B 45 Ansioltik dan hipnotik $4 ‘Obat antiepilepsi 56 ‘Obat yang digunakan pada penyakit Parkinson 58 ‘Obat antipsikosis (neuroleptik) 60 ‘Obat yang digunakan pada gangguan afektif— antidepresan 62 Analgesik opioid 64 ‘Obat yang digunakan pada mual dan vertigo (antiemetik) 66 Penggunasalahan dan ketergantungan obat 68 ‘Obat antinflamasi nonsteroid (OAINS) 70 Kortikosteroid 72 Hormon seks dan obat-obatan 74 ‘Tiroid dan obat anttiroid 76 ‘Obat antidiabetes 78 ‘Obat antibakteri yang menghambat sintesis asam nukleat sulfonamid, «imetoprim, kuinolon, dan nitroimidazo! 80 Obat antibakteri yang menghambat sintesis dinding sel: penislin, sefalosporin, dan vankomisin $2 ‘Obat antibakteri yang menghambat sintesis protein: aminoglikosida, tetrasiklin, makrolida, dan Kloramfenikol 84 Obat antijamur dan antivirus 86 ‘Obat yang bekerja pada parasit I: helmintes (cacing) 88 ‘Obat yang bekerja pada parasit Tl protozoa 90 Obat yang digunakan pads kanker 92 Keracunan 94 Reaksi simpang obat 96 Indeks 98 a You have elther reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing lil far this book @ Pendahuluan: prinsip kerja obat | PLoxeR ‘AVBLAN (UPTAKE) ‘icepresen rik Josean peserroe ex rtkonesterase Farmakologi medis adalah imu mengena at-ztkimia(obat) yang terimerakst dengan taboh mamusa,Interasi-interasi ini dibagi menjadi du jens * farmakedinamik, ait efek obattrhadap tbub, dan + farmakokinetik, yaitu bagaimana tubuh mempengaruhi obat ‘dengan berlalunya waktu (yaitu absorp disribus, metaboisme, ddan ckskres) (Cara tersering suatu obat dapat menghasilkan efek terlihat pada gambar, Sebagian Kecil obat (misalnya karbon aktif,divrtik ‘osmotic hekerja dengan menggunakan sift fsikakimianya, dan ini disebut kerja obat nonspesifik. Beberapa obat bekerja sebagai Subtrat pals atau inhibitor untuk sistem transpor (kanan bah) ‘tau enzion iri awa erent. Akan teap,sebagian besar obat menghasilkan efek dengan bekerja pada molekul protein spesifik, yang biasany teretak poda membran sel. Protein-potin ini dsebut reseptor (9) dan sccara normal protcin ini akan memberkan respons terhadap zat-zat kimia endogen dalam tubuh. Zat-zat kimnia ini dapat berupa zat-zat transmitor sinaps (kiri atas, ) atay hhormon (kanan atas ©). Sebagai conoh, asctilolin adalah zat transmitor yang dilepaskan dart ujang saraf motork dan zat ini mengaktivasi reseptor pada otot skelet, mengawali serangkaian Perisiwa yang menghasian kontaks not. Zatkimia (misanya ‘8 Pendahuluan: prnsip kena obat sseitkolin) atau obat yang mengaktivasi reseptor dan menghasitkan respons disebut agonis. Beberapa obat, yang disebut antagonis (€2).berikatan dengan reseptor namun tidak mengaktivasinya, Ants- gonis menurunkan kemungkinan zat transmitor (ata agonis lain) berikatan dengan reseptor schingga mengurangi saa mhemblok kerja 2a transmitor tersebut, | Aktivasiresepto oleh agonis atau hormon digabugkan dengan respons fisiologs atau biokimia oleh mekanisme transduksi (bawah tengah) yang sering (namun tidak selala) melibatkan molekul yang disebat ‘second messenger). i Tieraksiantara obat dan tempat ikatan pada reseptortergantung, pada terpenuhinya “kesesuaian’ antara kedua molekul terscbut. Makin erat kesesuaian dan makin banyak ikatan (biasanya non- kovalen), makin kuat gaya tarik di antara kedua molekul terscbut, ddan makin tinggi afinitas oba terhadap resepor. Kentampuan suata ‘obat untuk berikatan dengan satu jenis reseplor teftentu disebut spesifisitas. Tidak ada obat yang benar-benar spesifik, namun banyak obat yang bekerja relatif selektif pada satu jenis reseptor. Obat-obat diresepkan untuk menghasitkan efék terapeutik, naman seringkali menghasilkan efek yang tidak diharapkan (Bab 45), yang bervariasi mulai dari efek yang tidak bert (misalaya ‘nual ringan) sampai efek yang fatal (misalnya anefnia aplastik). a You have elther reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing lil far this book a You have elther reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing lil far this book a You have elther reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing lil far this book 8 Absorpsi, distribusi, dan ekskresi obat PA kraan oat yang tia ‘tenonsast lebih lane dalam tema dvardrgkan dbat yang terorisaot Propors! relat# (wre basa lemah) dapat dinaruskan menjadi BiH xs — loa B= oka — pt (bat lave lerak masuk Ke dalam set (meainya etarct) (Obst yang sargat terona| tematas pada catran ekscraseiar (mata tubckurare) bat yarg derajat katamya dengan proven teal atau berat melekirya sar (Reparh) akan bertanan sires! Sebagian besar obat diberikan secara oral dan obat-obat ini harus ‘melewati dinding usus untuk memasuki aliran darah (gambar bagian kiri, =>). Proses absorpsi ini dipengaruhi oleh banyak faktor (kri) namun biasanya sesuai dengan kelarutan obat dalam Jemak. Oleh karena itu, absoepsi molekul yang tidak terionisasi (8) dipermadah Karena molekul ini jauh lebi Laut lemak daripada rmolekul-moleku! terionisasi (BH") dan molekul terionisasi ini diselubungi oleh suatu ‘cangkang* molekul air. Obat diabsorpsi terutama di usus halus karena permukaannya luas. Hal ini beelakw bbahkan untuk asam lemah (misalnya aspirin) yang tidak terionisasi dalam asam (HC!) lambung. Obat yang diabsorpsi dari saluran ‘gastrointestinal memasuki sirkulasi poral (kir, 272) dan beberapa ‘obat dimetabolime secara Iwas saat obat melewati hati (meta- bolisme lintas pertama), ‘Obat yang cukup larut femak untuk dapat diabsorpsi secara oral, dengan cepat terdistribusi ke seluruh kompartemen cairan ‘buh (Q). Banyak obat berikatan lemah dengan albumin plasma, ddan terbentuklah keseimbangan antara obatterikat (PB) dan obat bbebas (B) dalam plasma. Obat yang terikat pada protein plasma ‘hanya terdapat pada sistem vaskular dan tidak dapat menimbulkan aksi farmakologis Jika obat diberikan secara suntikan intravena, maka obat :masuk ke dalam darah dan secara cepat terdistribusi ke jaringan, Penurunan konsentrasi obat dalam plasma dari waktu ke wakty (yaitu kecepatan eliminast obat) dapat diukur (kanan atas) dengan ‘mengambil sampel darah secara berulang. Pada awalnya seringkal 12 Absorpsi, distibusi, dan ekskresi obat waa) konsentrasi menurun dengan cepa, namun kemudian kecepatan pPenurunan berkurang secara progresif. Kurva tersebut disebut ceksponensial, dan hal ini berarti pada waktu tertentu terdapat | Garett tam ) Sn Beterja argo Artagores: rats « = aa, BLOKER pectin = epote ‘tenoxstencamin Soe poe | iene rrecoroetn A * ia feniietrn - revaranel ee p ByB, aay Pearce tur Bee told t cnet copeotl erent por p seed a 1 ardent vera etepaat % coco rorepretrn senna ~ rome Sistem saraf simpatis penting pada organ-organ pengatur seperti jantung dan pembulu darah perifer (Bab 15 dan 18). Transmitor yang dilepaskan dati wjung saaf simpatis adalah norepinefrin (NE) (ooradrenatin, >) namun, sebagai respons terhadap tes, epinefrin (adrenalin) juga dilepaskan dari medula adrenal. Katekolamin ini tioaksivasiteruama melalui ambilan kembali (reupiake, =). ‘Simpatomimetik (kiri) adalah obat yang. menyerupai nor cpinefin dan epinefrin baik secara pursial ataupun secara ke- scluruhan, Oba-obat ini bekerjabaik secara langsung pada adreno- sepior c dan/atau ® (kiri, Kolom terbuka), atau seeara tidak, Tangsumg pada terminal prasinaps (kit atas, berarir, biasanya, dengan menyebabkan pelepasan norepinefrin (<>). Efek stimalasi adrenoseptor dapat diihat pada gambar di Bab 7 Agonis adrenoseptor B, menyebabkan dilatasi bronkus dan digunakan poda terapi asma (Bab 11). Agonis ini juga digunakan untuk merelaksasiotot uterus dalam usaha untuk mencegah persalinan praterm. Agonis adrenoseptor B, (dobutamin) kadang- Jadang digunakan untuk menstimulasi Kekuatan kontraks!jantung, pada zagal jantung berat dengan curah jantong yang rendah (Bab 18). Agonis a, (misalnya fenilefrin) digunakan sebagai midratikum (Bab 10) dan pada berbagai preparat dekongestan yang banyak 24 Obat yang bekeria pada saraf simpatis + Aceotas seis parsit + Ping lave dai erat ‘tt Seals larvt dalam leak Aiken. Agonis ay misalnys Klonidin dan metikdopa (ng bekerja stclahdiubah menjadi metilnorepinefrin< satu trnsmior pals) ‘adalah obat-obathipotensif yang bekerjasecara sentral (Bab 15). ‘Amin simpatomimetik yang bekerja terutama dengan menye- tukan pelepasan norepinefrin (misalnya amfetamin) memiliki selektivitas af erhadap norepinefrin. Efedrin, selain menye- bubkan pelepasannorepineffin,jga mempunyai efck bekeriasecara Jangsung. Efek efedrin menyerupai efek epincfri, numun durast kerjanyar jah lebih panjang. Efedrin merupakan suatu stimolan seniral yang ingan,ttapiamiftamin, yang lebih modah mask ke dalam otak, mempunyai efek stimulan yang jauh lebih hebat tethadap mood dan kesigapan seria memponyai efek depresi pada nafsu makan, Amfetamin dan obatobat yang serupa mempunyai Puc peyalahgunan yang ng srs aang gustan (Bab » Antagonis adrenoseptor B (bloker B)(kanan bawah) adalah bat yang penting pada terapi hiperensi (Bab 15) angina (Bab 16), artmia jantung (Bab 17), gagal jntung (Bab 18). dan glaukoma (Bab 10), Antagonis adrenoseptor a (bloker a) (Kanan atas) mmempunyai Kegunaan Kins yang terbats. Prazosin, suatu anta- onis a selekif,kadang-kadang digunakan pada teapi hiperens. a You have elther reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing lil far this book a You have elther reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing lil far this book a You have elther reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing lil far this book 11) Asma, demam hay, dan anafilaksis nee ‘sem san ba orate chatceaten (mearya arebork) yee st 20rm ergata eaator SPASMOGEN hotamn ‘excrren (i, LID) prostaganden (reo,) (tatorpengativat arenes (PAF) Mi, ne aa “aris KEMOTAKSIN UB, PAE STAB, xn teohin REAGENS MISA err WEAGENS LID, ‘Asma, demam hay, dan anafilaksis (kotak berarsie bir) disebabkan ‘oleh proses yang pada dasamya sama: antibod IgE menempel pada sel mast (kt atas) dan pada pemaparan berulang dengan antigen ‘yang sama (Q). terjai degramolasi sel mast sehingga terjat pro ‘Juksi dan pelepasan mediator (ki tengah). Bila pelepasan mediator terlokalisai terjadi demam hay (kanan atas) atau asma (kana bbawah). tetapi pelepasan mediator yang menyeluruh dan masif menyebubkan anafilaksis, yang walaupun jarang teri, mengancam, jiwa akibat sengatanlebsh dan penisilin, atau obat lainnya. Antigen yang bisa memicu reaksi ini disebut alergen (kiri sta). Asma bronklal merupakan penyakitnflamasi di mana ukuran diameter jalan mapas menyempit secara kronis akibat edema dan tidak stabi. Selama serangan pasien mengalami mengi dan kesulitan bemapas akibat bronkospasme, edema mukosa, daa pembentukan mukus (kanan bawah). Terkadang inlamasi kronis menyebabkan Perubahan ireversibe! pada jalan napas (kanan bawah). Bila serangan, akut_ mempunyai dasar alergi sering digunakan isilah asma chstrinsik Bila tid ada dasa alergi yang jelas untok penyakit ini, disebut asma intrinst. Pada asma ringan sampai sedang, obst lini pertama adalah agonis adrenoseptor kerja singhat(stimulam B., Kanan tenga) yang bila dibutubkan dapat diinhalasi dari wadah bertckanan. Bila agonis ,dibutuhkan lebih dari sekali sehari, maka ditambahkan Pemakaian teratur steroid inhalasi atau kromoglikat (kanan 28 Asma, demam hay, dan naflaksis Dawah), Pada asma yang lebih berat, agonis Kerja singkat di- ppertahankan, dengan penambahan steroid inhalasi dosis tinggi, ataupun dengan penambahan stimulan [§ kerja panjang (misalnya salmeterol) yang diinbalasi secara teratur bersama dengan steroid inhalasi dosis standar Bila dibutuhkan, steroid inhalasi dosis tinggi dapat dikombinasikan dengan salmeterol, ipratropium inhalasi (antagonis muskarinik), atau teofiim lepas lambat oral. Beberapa ppasien dikontrol hanya dengan steroid ora (biasanya prednisolon, Bab 33), Montelukas adalah antagonis leukotrien yang diberikan secara oral yang mengurangi efck bronkokonstriksi dan inflamasi dari LTD, Obat ini digunakan pada terapi asma yang diindukst ‘eh aspirin, yang diduga karena peningkatan sintesis leukotrien. Serangan asma berat yang akut (status asmatikus), yang tidak dapat dikontrol oleh obat-obat pasien biasa, berpotensi men Jad fatal dan harus dianggap sebagai kegawatdaruratan schingga ‘ovembutubkan perawatan di rumah sakit Anafitaksis (kiri bawah) membutuhkan terapi segera dengan cepinefrin (adrenalin) (Bab 9), diberikan melalui suntikan intramus- ‘kular yang divlang setiap $ menit sampai tekanan darah dan adi smembaik. Diberikan oksigen (bila tersedia) dan Klorfenamin (suatu antihistamin) intravena setelah epinefrin bekerja, Pada anafilaksis berat dan herulang, diberikan hidrekortison intravena atau intra- suiskular, a You have elther reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing lil far this book a You have elther reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing lil far this book a You have elther reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing lil far this book Obat yang bekerja pada saluran gastrointestinal | motilitas dan sekresi Ona yore Melrstan eg.aan pad atu ereeas yak eli 8 — ‘ASAM EMPEDU Core dean voodecksholat a0, 1 akties STIMULAN Posted! pres gee, Obst snemoriitas (OBAT MENYERUPAL MOREDN ‘morte Koen ateoxsiat cera PELEMBUT FEKAL ) ‘mya arais (orem) | =| | Kontraks tot wsus dan schresiasam seta enzim herada di bawah kendali otonom. Bagian enterik dari sistem saraf otonom teri dari pleksus berganglion (-e-e-) dengan interkoneksi komples yang mempersarafi otot poles, mukosa, dan pembuluh darah. Ganglion (-* )«parasimpatis) menerima serabutekstasiekstrinsk dari vagus ‘dan serabut simpatisinhiisi. Transmitor-transnitor Iain pada usus termasuk S-hidroksitriptamin (SHT), adenosin ifostat (ATP), nitat sida, dan neuropeptida¥. Obat Kotinomimetik (misalnya karbakol, ncastigmin) meningkathan motilitas dan bisa menyebabkan kolk sera diae, Obat ini sangat jarang digunakan pada ileus paraltik (Bab 8). Stimutan moiitas yang lebih beguna (tenga basal) memasiitas pelepasan ascitholin dari plcksws micntcrikus dan digunakan pada terapi refluks gastroesofagus dan stasis gaser. Laksatif (ir bavah) adalah obat yang digunakan untuk meningkatkan motiia usus dan ‘mempermudah defckasi. Laksatifpembentuk mass (hulk laxative) (2) menstimolas reseptorregang pada mukosa Laksatifstimulan ‘menstimulasi pleksus mienterikus dan beberapa obatbekerja sebagai pelumas (T=). Antagonis muskarinik (kanan atas) menuruakan ‘motlitas gastrointestinal dan digunakan untuk mengurangi spasme prada sindrom iritasi usos (irritable bowel syndrome) (ante ‘spasmodik). Obat-obat antidiare meliputi amtimotilitas (Kanan bawah), tetapi pengeantian air dan elekzrolir yang hilang secara tumum lebih penting daripada terapi dengan obat, terwama pada hayi dan pada diare karena infeksi Antiinflamasi seperti kortikosteroid dan aminosalisila (kiri sas) digunakan pada Kolitisulseratif dan penyakit Crohn. Untuk mengurangi kebutuhan steroid sistemik, biasanya ditambahkan azatriopin, yang merupakan suatu imunosupresan (Bab 43). Dalam duodenum, eairan empedu dari hati (Kanan atas) dan ‘caran pankreas dari pankreas (Kanan, =) masuk (=) biasanya ‘melalui suatu lubang yang ditutup oleh sfingler Oddi. Asam empeda (Wengah tas) kadang-kadang digunakan untuk melarutkan batw ‘empedu kolesterol (@). Suplemen pankreas (tengah kin) diberikan secara oral pada saat sekresi cairan pankreas tidak ada atau berkurang. Stimulan motilitas Metoklopramid dan domperidon merupakan antagonis dopamin ddan, dengan memblok reseptor dopamin sentral pada chemoreceptor trigger zone, obat-obat tersebut menghasitkan efek antimuall 32. Obat yang bekera pada saluran gastrointestinal I: motitas dan sekrest a You have elther reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing lil far this book a You have elther reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing lil far this book a You have elther reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing lil far this book ® Obat yang digunakan pada hipertensi Beker sentra Meade - obat yang efektif pada aritmia ventrikular (kiri bawah): dam ‘3. obat yang efektf pada hedua jenis aritmia tersebut (kiti tengah). ‘Aritmia berkaitan dengan kondisi stres di mana terdapat peningkatan aktivitas adrenergik (emosi, stimulas, tiotoksikosis, infark miokard) yang bisa dterapi dengan blokee B (kanan bawah), Aritmia yang biasa terjadi setclah infark miokard akut adalah bbradikardia sinus, yang dapat diterapi dengan atropin intravena ‘curah jantung diturunkan ¢kir tas). Antiaritmia juga diklasifikasikan berdasarkan efek elektrofisiologisnya pada serabut Purkinje (angka romawi). Efek obat antiaritmia pada potensial aksi jantung di- ‘unjukkan pada gambar bagian bawah, tetapi biasanya tidak dike ‘hui bagaimana akst ini berhubungan dengan efek terapeutik obat. Banyak obat aniaritmia sebenarnya dapat menginduksiaritmia lta, terutama pada pasien dengan penyakit janung iskemik. Kecusli ‘untuk bloker B dan mungkin amiodaeon puda infark miokard, tidak terdapat bukti bahwa obat antiaritmia menurunkan motalitas pada kondisi apapun. Akibat Keterbatasan dan bahaya obat-obat anti- aritmia, sering dilakukan prosedur invasif pada aritmia sebagai alternatif selain menggunskan obat. Potensial aksi jantung Sehagian besar sel jantung mempunyai dus aliran depolarisasi aliran Na* cepat dan aliran Ca yang lebih lamb, Akan tetapi pada SAN ddan AVN hanya terdapataliran Ca dan, karena °Ca™ spike’ muni a You have elther reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing lil far this book a You have elther reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing lil far this book a You have elther reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing lil far this book ® Obat yang digunakan untuk mempengaruhi koagulasi darah Teck hee mens Tarncons vine ad won F ‘on om wo ee ie tr creo came seen don rt wor vita Gi & ‘tepaen) Vena datverarn reseptor octane bts {_} ecconon Trin ; oD Korgleko ansiromerytrombin Foreogen eas | oy tori peony i — + anata \y al rome _ ea Bagian tengah gambar menunjukkan tahap akhir dari urvtan kaskade ‘yang terlibat dalam pembentukan bekuan (trombus). Di sisi vena {yang bergerak lebih lambat, trombus (O) terdiriatas fibrin yang ‘membentuk jalinan seperi jaring-jaring dengan platelet dan sl darah merah. Obat antikoagulan (Kiri atas), teutama heparin dan war- farin, banyak digunakan peda pencegahan maupun terapiirombosis ddan emboli vena (misalaya irombosis vena dalam, pencegahan ‘rombosis pascaoperas, Fbilasi atrium, pesien dengan kat jantung ‘buatan). Efek simpang antikoagulan terutama adalah perdarahan. ‘Heparin bekerja singkat dan harus diberikan secara sunikan, Efek antikoagulannya membutubkan keberadaan antcrombin 1, suatu inhibitor protease dalam darah yang membentuk kompleks 1:1 dengan trombin (<>). Heparin meningkatkan kecepatan pem- bentukan Kompleks 1000 kal lipat, menyebabkan inaktivasi tomb yang hampir instan. Kompleks heparin-antitrombin 111 juga imenghambat faktor Xa dan beberapa faktor lainnya, Kompleks heparin berat molekul rendah (LMW)-antitrombin hanya ‘menghambatfaktor Xa. Heparin bekerja bik in vitro maupun in Warfarin aktif secara oral, Warfarin merupakan derivat kkumarin yang struktumnya mirip dengan vitamin K. Warfarin mem- blok karboksilasiy yang tergantung vitamin K dari residu glutamat {atas, berarsit), menyehabkan proguksi faktor VIB, IX, X. dan protrombin (II) yang termodifikas. Faktor-faktor tersebut menjadi inaktif Karena karboksilasi 7 menghasitkan suatu zat yang terikat Ca yang penting bagi protein dalam membentuk suai kompleks Katalik yang efisien. Antikoagulan oral hanya aktif in vivo dan ‘membutuhkan 2-3 hari untuk mencapai efek antikoagulan yang ‘penuh, Oleh karena itu, bila dibutubkan efek sepera, harus diberikan “44 Obst yang digunakan untuk mempengaruh Koagulasi darah Fragner-tragnen ya dapat lave bparin sebagai tmbahan, AAntkoagulan Kurang berpuna dalam pencegahan trombosis aneri, karena dalam pembuluh darah yang memiliki alan lebih expat, trombi terutama ted dati platelet dengan seit fbn ‘Obat antiplatelet (kanan) meagurangiagregasi platelet dan oor tosis arte. Pada anteri dengan seroma, pak yang sangat mungki mengalam rupeur menpunyai inti sangat kaya lemak dan terttup oleh selubung fibrosa tis. Ruptumya selubung terscbt membuat Kolagen subeadotel tcrpupar schingga mengaktvasi platelet dan ‘menyebabkan agregas. Keadaan tersebot melepaskan tromboksan- A, (TXA,),adenosin difosfat ADP), dan S-hidroksitriptamin (SHT) (gambar kanaa) menychabkan agregasiplatclet selanjutnya, vaso- Konsriksi, dan aktivasi Kaskade pembekuan. Obst antiplatelet, Khususnya asprin, tela terbukti dapat mengurangi eisiko infark tmiokard pada pasien dengan angina tidak stabil, meningkatkan etahanan hidup pasien yang pemah mengalami infark miokard, ddan menurunkan risiko stroke pada pasien dengan serangan iskemik sementara (transient ischaemic anack) ‘Obat Mrinal (kr bawah) dibeikansecaraintavena. Obat ini dapat dengan cepat melisiskan trombi melalui aktivasi plasminogen untuk membentuk plasmin (§). yang merupakan suata envim proteoik yang meadegradas fibrin dan kermadian melartkan womb Obat rombolitik, Khususnya streptokinase, secara nas Sigueakan bersama asprin oral pada terapi infark miokard, dan semuanya telah terbukti dapat menurunkan morialitas. Bfck yang rmenguntungkan paling baik bila obat diberikan dalam 90 menit scicla infrk miokard. depgan Keuntungan yang berkurang sccara progres dalam 24 jam. Pemberian obat trombolitik segera stelah fnfack lebih penting daipad pemiliban obst a You have elther reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing lil far this book a You have elther reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing lil far this book a You have elther reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing lil far this book @ bat yang digunakan pada anemia Merbran se! SSP sp Desens korbinas|subseut ‘Asam lorch seroma 4 Metra KoA mutase Prepares best ‘sites foros gikoras terosis nares Yerosie O4= O400~ RoR P+ __g 04,00 ator =o sons coon cea dexstran bes NetinaionbKon coon ucrooa bei Suisthkoh van 3 hertsctcatanin SOA, fola-trosisen rreciraserase SOtyH Flat 7 \t HyFolat SE—> Kotattor flat Lake Fela da mata meet (Pereng ints sesis ONA) we Nevo — Heresaten ‘sam dindrofolt Eritropoiesis normal membutuhkan besi, vitamin B,., dan asam folat, Defisiensi salah satu unsur tersebut menyebabian anemia. Aktivitas eritropoiesis diatur oleh eritropeietin, sustu hormon ‘yang dilepaskan terutama oleh ginjal. Pada gagal ginjal kronis, ‘sering terjadi anemia karena penurunan produkst eritropoiet ‘Besi penting untuk produksi bemoglobin, dan defisiensi besi ‘menyebabkan sel darah merah kecil dengan hemoglobin yang tidak cukup (anemia mikrositik hipokromik). Pemberian preparat besi (kanan atas) dibutubkan pada defisiensi besi, yang kemung- kinan disebabkan oleh kehilangan darah kronis (misalnya meno- ragia), Kehamilan (fetus mengambil besi dari ibu), berbagai ke- Jainan usus (absorpsi besi mungkia berkurang), atau kelahiran [prematur (bayi prematur dilahirkan dengan simpanan besi yang ‘sangat rendah). Masalah utama dengan preparat besi oral adalah preparat Aersebut sering menyebabkan rasa ridak nyaman pada saluran cena. Terapi oral dilanjutkan sampai hemoglobin normal dan simpanan besi tubuh dibentuk dengan memberikan dosis besi yang lebih rendah selama beberapa bulan. Anak-anak sangat sensitif ‘erhadap toksisitas besi dan bahkan 1g sulfas ferosus dapat bersifat fatal. Overdosis besi diterapi dengan desferioksamin oral dan parenteral, yang merupakan suatu zat kelasi besi yang poten ‘Vitamin B,, dan asam folat esensial untuk beberapa reaksi ‘yang penting untuk sintesis DNA normal, Defisiensi salah satu ‘Vitamin tersebut menychabkan gangeuan produksi dan maturasi abnormal dari sel-sel prekursor eritroid (anemia megaloblastik). Selain anemia, defisiensi vitamin B,, menyebabkan degenerast sistem saraf pusat (degenerasi kombinasi subakut) yang bisa menyebabkan gejala psikiatrik atau fisik. Anemia disebabkan oleh 48 Obat yang digunakan peda anemia ee Asam flat blok sintesis H, folat (gambar bawah, () dan degenerasi saraf disebabkan oleh akumulasi metilmalonil-KoA (gambar atas, ED. Defisiensi vitamin B,, terjadi bila terdapat_malabsorpsi arena kekurangan faktor intrinsik (anemia pernisiosa), setelah gastrektomi (tidak ada faktor intrinsik), atau pada berbagai penyakit usus halus, di mana terdapat gangguan absorpsi. Pem- brian vitamin oral hanya sedikit bermanfaat karena penyakit ini hhampir selalu disebabkan oleh malabsorpsi. Terapi penggantian (replacement therapy) biasanya berlangsung seumur hidup dan mencakup suntikan vitamin B,, (kiri). Hidroksokobalamin ‘merupakan bentuk pilihan untuk terapi karena dipertahankan dalam tubuh lebih lama daripada sianokobalamin (sianokobalamin lebih sedikit tenkat pada protein plasma dan lebih cepat dickskresi dalam urin). Defisiensi asam folat menyebabkan anemia megaloblastik, yang membutuhkan asam folat oral (bawah kanan). Defisiensi ini bisa terjadi saat kehamilan (kebutuhan folat meningkat) dan pada sindrom malabsorpsi (misalnya steatorea dan sprue). Neutropenia yang disebabkan oleh obat antikanker dapat diperpendek durasinya dengan terapi menggunakan faktor pen- stimolasi koloni granulosit manusia rekombinan (lenograstim). Meskipun insidensi sepsis bisa dikurangi, namun tidak terdapat bbukti bahwa obat tersebut memperbaiki Ketahanan hidup secara keseluruhan. Bes {Inti hem dibentuk oleh besi. yang dalam kombinasi dengan rantai slobin yang sesuai akan membentuk protein hemoglobin, Lebih a You have elther reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing lil far this book a You have elther reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing lil far this book a You have elther reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing lil far this book a You have elther reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing lil far this book a You have elther reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing lil far this book a You have elther reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing lil far this book a You have elther reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing lil far this book a You have elther reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing lil far this book a You have elther reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing lil far this book a You have elther reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing lil far this book a You have elther reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing lil far this book a You have elther reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing lil far this book a You have elther reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing lil far this book a You have elther reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing lil far this book a You have elther reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing lil far this book a You have elther reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing lil far this book a You have elther reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing lil far this book a You have elther reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing lil far this book a You have elther reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing lil far this book a You have elther reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing lil far this book a You have elther reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing lil far this book a You have elther reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing lil far this book a You have elther reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing lil far this book a You have elther reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing lil far this book a You have elther reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing lil far this book a You have elther reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing lil far this book a You have elther reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing lil far this book a You have elther reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing lil far this book a You have elther reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing lil far this book a You have elther reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing lil far this book a You have elther reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing lil far this book a You have elther reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing lil far this book a You have elther reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing lil far this book a You have elther reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing lil far this book a You have elther reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing lil far this book a You have elther reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing lil far this book a You have elther reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing lil far this book At a Glance 41 a Glance FARMAKOLOGI MEDIS yang telah menjadi buku best-seller in pengantar dan peninjuan ulang yang padat dan mudah dimengerti tentang prinsip-prinsip farmakologi. Dengan mengikuti format seri Ata Glance r ‘yang sangat mudah dipahami, setiap topik disajikan dalam uraian dua-halaman : dengan fakta-fakta kunei dan disertai dengan diagram-diagram ilustrasi jelas dan informatif Dalam edisi terbaru At a Glance FARMAKOLOGI MEDIS ini: é + keseluruhan buku db kin memperjelas subjek yang diba > + menyajikan diagram-diagram skematik di halaman kiri dan penjelasan yang ringkas di halaman kanan, seperti tentang bagaimana obat memberikan fek, dan gambaran umu penggunaan obat + -keseluruhan isi buku telah direvisi dan di-update. At a Glance FARMAKOLOGI MEDIS akan sangat berm: ‘mahasiswa kedokteran, yang memerlukan tinjaus dan juga bermanfaat dal igas/penempatan klinis. Buku ini layak dibeli oleh mahasiswa, dokter muda, dan saintis yang memerlukan penjelasan yang ringkas namun jelas tentang farmakologi medis, | bagi semua y ulang tentang farmakologi, e Pujian bagi edisi sebelumnya isi buku ini sesuai dengan yang tertera di sampulnya. Buku ini menyajikan vingkasan ‘at a glance’ tentang farmakologi dalam 45 giginan kue sxang sangat - ‘mudah dicerna. .. Setiap mahasiswa yang menungeu-nungeu suatu gambaran ‘unum yang ringkas dan akurat tentang farmakologi tidak akan mendapatkan suatu permulaan yang lebih baik daripada mengeunakan buku int The Pharmaccutical Journal Benar-benar tidak ada buku lain yang bisa menyaingi judul ini Seri Ata Glance telah berekspansi secara cepat dalam beberapa tahun | terakhir ini, dan buku ini adalah yang terbaik GKT Gazette, Maret 2003 1 TENERDIT ERLANGGA ISBN 979-781-W36-x 4H. Baping Raya No 100 ' Ciracas, Jakarta 13740 Enna satorgheranggo.net SNOT Zz Website: http:/www erlangga.co.id ee UASLSS 08 a

Anda mungkin juga menyukai