Anda di halaman 1dari 11

Hae_RyN's Blog

Mulailah Sesuatu Yang Besar Dengan Hal-hal Kecil :)

Makalah Metodelogo Penelitian QUASI


EKSPERIMENT DESIGN
METODOLOGI PENELITIAN

QUASI EKSPERIMENT DESIGN

Disusun Oleh :

1. Anis Mariyanti (0905015134)

2. Dwi Ajeng Lestari (0905015167)

3. Eko Prasetyo (0905015175)

4. Jauharin Kurniati (0905015173)

5. Nurul Susanti (0905015152)

6. Twi Mai Mentari (0905015138)

7. Yeni Fatmawati (0905015137)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PEDIDIKAN

UNIVERSITAS MULAWARMAN

SAMARINDA
2011

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penelitian eksperimen atau percobaan (experiment research) adalah kegiatan percobaan


(experiment), yang bertujuan untuk mengetahui suatu gejala atau pengaruh yang timbul,
sebagai akibat dari adanya perlakuan tertentu. Contoh khusus dari penelitian eksperimen adalah
adanya perlakuan tertentu. Ciri khusus dari penelitian eksperimen adalah adanya percobaan atau
trial. Percobaan ini berupa perlakuan atau intervensi terhadap suatu variable. Dari perlakuan
tersebut diharapkan terjadi perubahan atau pengaruh terhadap variable yang lain.

Tujuan utama penelitian eksperimen adalah untuk menyelidiki kemungkinan salinghubungan


sebab akibat dengan cara mengadakan intervensi atau mengenakan perlakuan kepadasatu atau
lebih kelompok eksperimen, kemudian hasil (akibat) dari intervensi tersebutdibandingkan
dengan kelompok yang tidak dikenakan perlakuan (kelompok control).

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan experimen semu atau kuasi experimen?

2. Apa saja tujuan dari experimen semu?

3. Bagimana langkah langkah dalam penelitian semu?

4. Apa saja rancangan rancangan yang ada dalam metode kuasi experimen?

C. Tujuan

Agar mahasiswa mampu :

1. Mengetahui pengertian dari experimen semu atau kuasi experiment.

2. Mengetahui tujuan, keungulan dan kelemahan dari experiment semu.

3. Mengetahui langkah-langkah dalam penelitan semu.

4. Mengetahui rancangan-rancangan yang ada dalam metode kuasi experimen.

BAB II

PEMBAHASAN
1. Pengertian experimen semu (kuasi experimen)

Eksperimen kuasi adalah eksperimen yang memiliki perlakuan (treatments), pengukuran-


pengukuran dampak (outcome measures), dan unit-unit eksperiment (experimental units) namun
tidak menggunakan penempatan secara acak. Pada penelitian lapangan biasanya menggunakan
rancangan eksperiment semu (kuasi eksperimen). Desain tidak mempunyai pembatasan yang
ketat terhadap randomisasi, dan pada saat yang sama dapat mengontrol ancaman-ancaman
validitas. Di sebut eksperimen semu karena eksperimen ini belum atau tidak memiliki cir-ciri
rancangan eksperimen yang sebenarnya, karena variabel-variabel yang seharusnya dikontrol atau
di manipulasi.Oleh sebab itu validitas penelitian menjadi kurang cukup untuk disebut sebagai
eksperimen yang sebenarnya.

2. Tujuan penelitian ekspermental semu (quasi experimental)

Tujuan penelitian experiment semu untuk memperkirakan kondisi eksperimen murni dalam
keadaan tidak memungkinkan untuk mengontrol dan atau memanipulasi semua variable yang
relevan. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan hubungan sebab akibat dengan cara
melibatkan kelompok kontrol disamping kelompok eksperimen, namun pemilahan kedua
kelompok tersebut tidak dengan teknik random. Penelitian eksperimental semu bertujuan untuk
menjelaskan hubungan-hubungan,mengklarifikasi penyebab terjadinya suatu peristiwa, atau
keduanya.

3. Langkah-langkah penelitian eksperimen semu

Berikut adalah langkah-langkah eksperimen semu :

a. Melakukan tinjauan literature, terutama yang berhubungan dengan masalah yang akan di teliti.

b. Mengidentifikasi dan membatasi masalah penelitian

c. Merumuskan hipotesis-hipotesis penelitian

d. Menyusun rencana eksperimen, yang biasanya mencakup

e. Melakukan pengumpalan data tahap pertama

f. Melakukan pengumpalan data tahap pertama (pretest)

g. Melakukan eksperimen

h. Mengumpulkan data tahap kedua (posttest)

i. Mengolah dan menganalisis data.


j. Menyusun laporan

4. Rancangan rancangan yang ada dalam metode kuasi experimen

a. non-equivalen grup desain

Non-Equivalent Grup Desain adalah desain yang paling sering digunakan dalam penelitian
sosial. Hal ini terstruktur seperti sebuah eksperimen pretest posttest-acak. Dalam NEGD, kita
paling sering menggunakan grup utuh yang kita anggap sama seperti perlakuan dan kelompok
kontrol. Dalam pendidikan, kita bisa memilih dua kelas yang sebanding. Dalam penelitian
berbasis masyarakat, kita bisa menggunakan dua komunitas yang sama. Kita mencoba untuk
memilih grup yang semirip mungkin, tapi kita tidak pernah bisa yakin kelompok-kelompok yang
sebanding. Atau, dengan kata lain, tidak mungkin bahwa kedua kelompok akan mirip jika
mereka kita tugaskan melalui undian acak. Karena sering kemungkinan bahwa kelompok-
kelompok yang tidak setara. Berarti bahwa tugas yang kita berikan untuk kelompok seharusnya
tidak acak. Dengan kata lain, peneliti tidak menguasai tugas untuk kelompok melalui mekanisme
penugasan acak., ini yang dinamakan desain kelompok nonequivalent.

b. pretest dan posttest desain

Dari banyak desain eksperimental sebenarnya , pretest posttest desain-metode yang disukai untuk
membandingkan kelompok peserta dan mengukur tingkat perubahan yang terjadi sebagai hasil
dari perlakuan.

Pretest posttest-desain tumbuh dari desain posttest sederhana saja, dan beberapa masalah yang
timbul dengan tugas dan alokasi peserta untuk kelompok.

c. Desain Regresi-Diskontinuitas

Desain regresi-diskontinuitas.Untuk kebanyakan orang regresi menyiratkan reversi mundur


atau kembali, sebelumnya yang lebih primitif sementara diskontinuitas menunjukkan lonjakan
yang tidak wajar atau pergeseran dalam apa yang dinyatakan mungkin menjadi proses yang
halus, lebih terus menerus. Untuk sebuah metodologi penelitian, bagaimanapun, diskontinuitas
regresi (selanjutnya diberi label RD) tidak membawa arti negatif seperti itu. Sebaliknya, desain
RD dipandang sebagai metode yang berguna untuk menentukan apakah suatu program atau
perlakuan itu efektif.

Desain RD belum sering digunakan dalam penelitian sosial. penerapan yang paling umum adalah
dalam evaluasi pendidikan kompensasi di mana sekolah anak-anak yang memperoleh nilai yang
jatuh di bawah beberapa nilai standar yang telah ditentukan pada tes prestasi ditugaskan untuk
pelatihan perbaikan yang dirancang untuk meningkatkan kinerja mereka. Frekuensi rendah
mungkin disebabkan beberapa faktor. Misalnya, desain RD memaksa menetapkan peserta untuk
kondisi semata-mata berdasarkan indikator kuantitatif Mungkin alasan paling jelas untuk desain
RD adalah desain yang tampaknya tidak masuk akal.
Desain RD memiliki potensi besar untuk evaluasi dan penelitian program. Dari sudut pandang
metodologis, kesimpulan yang diambil dari desain RD baik dilaksanakan sebanding dengan
kesimpulan dari percobaan acak. Desain RD sering langsung dapat digunakan dengan upaya
pengukuran yang ada seperti informasi statistik yang dikumpulkan secara teratur khas dari sistem
pengelolaan yang paling informasi. Keuntungan dari desain RD menjamin upaya pendidikan
yang lebih besar pada bagian dari komunitas metodologis untuk mendorong penggunaannya
sesuai.

BAB III

PENUTUP

1. Kesimpulan

Dari pembahasan dapat disimpulkan bahwa :

1. Eksperimen kuasi adalah eksperimen yang memiliki perlakuan (treatments), pengukuran-


pengukuran dampak (outcome measures), dan unit-unit eksperiment (experimental units)
namun tidak menggunakan penempatan secara acak.

2. Eksperiment semu bertujuan :

o Untuk mengungkapkan hubungan sebab akibat dengan cara melibatkan kelompok


kontrol disamping kelompok eksperimen, namun pemilahan kedua kelompok
tersebut tidak dengan teknik random

o Untuk menjelaskan hubungan-hubungan, mengklarifikasi penyebab terjadinya


suatu peristiwaBerikut adalah langkah-langkah eksperimen semu :

3. Berikut adalah langkah-langkah eksperimen semu :

o Melakukan tinjauan literature, terutama yang berhubungan dengan masalah yang


akan di teliti.

o Mengidentifikasi dan membatasi masalah penelitian

o Merumuskan hipotesis-hipotesis penelitian

o Menyusun rencana eksperimen, yang biasanya mencakup

o Melakukan pengumpalan data tahap pertama

o Melakukan pengumpalan data tahap pertama (pretest)

o Melakukan eksperimen
o Mengumpulkan data tahap kedua (posttest)

o Mengolah dan menganalisis data.

o Menyusun laporan

4. Rancangan rancangan yang ada dalam metode kuasi experimen, adalah :

Non-equivalen grup desain

Non-equivalen grup desain

Desain Regresi-Diskontinuitas

DAFTAR PUSTAKA

1. Rakhmat, jalaluddin.2009.Metode Penelitian Komunikas.PT Remaja Rosdajarya :


Bandung.gtr4e3z

2. Wirartha, I Made.2006.MetodologiPenelitian Sosial Ekonom.Andi : Yogyakarta

3. http:// 45266954-EKSPERIMEN-SEMU.htm

4. http://www.eksperiment-resource.com

Advertisements

Share this:

Twitter

Facebook

~ oleh Hae_RyN's pada Mei 30, 2012.

Ditulis dalam tugas kuliah


Tag: metodelogo penelitian

10 Tanggapan to Makalah Metodelogo Penelitian QUASI


EKSPERIMENT DESIGN
1. Good Morning, I just stopped by to visit your site and thought Id say I had a great visit.

buy swtor credits said this on Juni 13, 2012 pada 3:47 am | Balas

2. masi bingung

TEMON said this on November 1, 2012 pada 3:30 am | Balas

o emang agak rumit kita sama-sama belajar yah.. haha


thanks udah berkunjung.

Hae_RyN's said this on November 9, 2012 pada 2:27 pm | Balas

3. i like it,,,

thanks

lisda said this on November 18, 2012 pada 4:13 pm | Balas

o ya..

Hae_RyN's said this on Februari 28, 2013 pada 6:06 am | Balas

4. thanks nih penjelasanny, kebetulan pnelitian ane pake quasi experimental salam kenal
mba..:)

Gustomz said this on Mei 27, 2013 pada 4:18 am | Balas

o salam kenal jugaaa

Hae_RyN's said this on Mei 29, 2013 pada 7:10 am | Balas


5. tengkyu yaaa semoga kemanfaatannya semakin luas dirasakan seluruh umat

manusia semangaaaaat

N Aliyah Khairunnisa (@nisaaliyah) said this on September 30, 2014 pada 3:28 am | Balas

o sama2 makasih komennya yah

Hae_RyN's said this on September 30, 2014 pada 7:15 am | Balas

o sama-sama semoga artikelx bisa membantu..

Hae_RyN's said this on Maret 11, 2015 pada 10:21 am | Balas

Tinggalkan Balasan

my Pages

About

Get a Glitter Calendar Click Here

WELCOME TO MY BLOG Guys.... :D

Pos-pos Terbaru
MAKALAH BOTANI TINGKAT RENDAH Equestinae (Paku Ekor Kuda) dan
Filicinae (Paku Sejati)

MAKALAH EMBRIOLOGI MAMALIA LAUT

You Are My Bad Boss

You Are My Bad Boss part 2

DASAR TEORI EKOLOGI HEWAN

MAKALAH PROTISTA PROTOZOA


TAG-TAG :D

anatomi manusia Bakteriologi BTR BTT BTT-BTR cacar Dasar Komputer ekologi hewan
Ekologi Tumbuhan embriologi Entomologi fisiologi tumbuhan Laporan metodelogo
penelitian plantae Protista

my Categories

my Little Note's (6)

tugas kuliah (44)

Uncategorized (5)

Follow My Blog :D

haeryns@yahoo.com

Bergabunglah dengan 5 pengikut lainnya

Blog Stats

318,592 hits

Flickr Photos
Lebih Banyak Foto

Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.

Ikuti

https://haeryn.wordpress.com/2012/05/30/makalah-metodelogo-penelitian-

quasi-eksperiment-design/

Anda mungkin juga menyukai