2
2
Disusun Oleh :
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2011
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
4. Apa saja rancangan rancangan yang ada dalam metode kuasi experimen?
C. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian experimen semu (kuasi experimen)
Tujuan penelitian experiment semu untuk memperkirakan kondisi eksperimen murni dalam
keadaan tidak memungkinkan untuk mengontrol dan atau memanipulasi semua variable yang
relevan. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan hubungan sebab akibat dengan cara
melibatkan kelompok kontrol disamping kelompok eksperimen, namun pemilahan kedua
kelompok tersebut tidak dengan teknik random. Penelitian eksperimental semu bertujuan untuk
menjelaskan hubungan-hubungan,mengklarifikasi penyebab terjadinya suatu peristiwa, atau
keduanya.
a. Melakukan tinjauan literature, terutama yang berhubungan dengan masalah yang akan di teliti.
g. Melakukan eksperimen
Non-Equivalent Grup Desain adalah desain yang paling sering digunakan dalam penelitian
sosial. Hal ini terstruktur seperti sebuah eksperimen pretest posttest-acak. Dalam NEGD, kita
paling sering menggunakan grup utuh yang kita anggap sama seperti perlakuan dan kelompok
kontrol. Dalam pendidikan, kita bisa memilih dua kelas yang sebanding. Dalam penelitian
berbasis masyarakat, kita bisa menggunakan dua komunitas yang sama. Kita mencoba untuk
memilih grup yang semirip mungkin, tapi kita tidak pernah bisa yakin kelompok-kelompok yang
sebanding. Atau, dengan kata lain, tidak mungkin bahwa kedua kelompok akan mirip jika
mereka kita tugaskan melalui undian acak. Karena sering kemungkinan bahwa kelompok-
kelompok yang tidak setara. Berarti bahwa tugas yang kita berikan untuk kelompok seharusnya
tidak acak. Dengan kata lain, peneliti tidak menguasai tugas untuk kelompok melalui mekanisme
penugasan acak., ini yang dinamakan desain kelompok nonequivalent.
Dari banyak desain eksperimental sebenarnya , pretest posttest desain-metode yang disukai untuk
membandingkan kelompok peserta dan mengukur tingkat perubahan yang terjadi sebagai hasil
dari perlakuan.
Pretest posttest-desain tumbuh dari desain posttest sederhana saja, dan beberapa masalah yang
timbul dengan tugas dan alokasi peserta untuk kelompok.
c. Desain Regresi-Diskontinuitas
Desain RD belum sering digunakan dalam penelitian sosial. penerapan yang paling umum adalah
dalam evaluasi pendidikan kompensasi di mana sekolah anak-anak yang memperoleh nilai yang
jatuh di bawah beberapa nilai standar yang telah ditentukan pada tes prestasi ditugaskan untuk
pelatihan perbaikan yang dirancang untuk meningkatkan kinerja mereka. Frekuensi rendah
mungkin disebabkan beberapa faktor. Misalnya, desain RD memaksa menetapkan peserta untuk
kondisi semata-mata berdasarkan indikator kuantitatif Mungkin alasan paling jelas untuk desain
RD adalah desain yang tampaknya tidak masuk akal.
Desain RD memiliki potensi besar untuk evaluasi dan penelitian program. Dari sudut pandang
metodologis, kesimpulan yang diambil dari desain RD baik dilaksanakan sebanding dengan
kesimpulan dari percobaan acak. Desain RD sering langsung dapat digunakan dengan upaya
pengukuran yang ada seperti informasi statistik yang dikumpulkan secara teratur khas dari sistem
pengelolaan yang paling informasi. Keuntungan dari desain RD menjamin upaya pendidikan
yang lebih besar pada bagian dari komunitas metodologis untuk mendorong penggunaannya
sesuai.
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
o Melakukan eksperimen
o Mengumpulkan data tahap kedua (posttest)
o Menyusun laporan
Desain Regresi-Diskontinuitas
DAFTAR PUSTAKA
3. http:// 45266954-EKSPERIMEN-SEMU.htm
4. http://www.eksperiment-resource.com
Advertisements
Share this:
buy swtor credits said this on Juni 13, 2012 pada 3:47 am | Balas
2. masi bingung
3. i like it,,,
thanks
o ya..
4. thanks nih penjelasanny, kebetulan pnelitian ane pake quasi experimental salam kenal
mba..:)
manusia semangaaaaat
N Aliyah Khairunnisa (@nisaaliyah) said this on September 30, 2014 pada 3:28 am | Balas
Tinggalkan Balasan
my Pages
About
Pos-pos Terbaru
MAKALAH BOTANI TINGKAT RENDAH Equestinae (Paku Ekor Kuda) dan
Filicinae (Paku Sejati)
anatomi manusia Bakteriologi BTR BTT BTT-BTR cacar Dasar Komputer ekologi hewan
Ekologi Tumbuhan embriologi Entomologi fisiologi tumbuhan Laporan metodelogo
penelitian plantae Protista
my Categories
Uncategorized (5)
Follow My Blog :D
haeryns@yahoo.com
Blog Stats
318,592 hits
Flickr Photos
Lebih Banyak Foto
Ikuti
https://haeryn.wordpress.com/2012/05/30/makalah-metodelogo-penelitian-
quasi-eksperiment-design/