Anda di halaman 1dari 54

SANITASI DASAR

Oleh:
Atiyah Barkah, ST., MT.

Prodi Teknik Sipil


Fakultas Teknik
UNWIKU - Purwokerto
DEFINISI
Sanitasi adalah
- Usaha kesehatan masyarakat yang menitik beratkan
pada pengawasan faktor lingkungan.
- Mengutamakan pencegahan sehingga penyakit dapat
dihindari.
Sanitasi dasar
Adalah kesehatan
lingkungan dasar dimana
sarana dan kegiatan-
kegiatan sehari-hari
sangat diperlukan yaitu
menjaga kebersihan
lingkungan agar tidak
menimbulkan penyakit.
SANITASI DASAR , Meliputi:
1. Penyediaan Air Bersih
2. Pembuangan kotoran Manusia
3. Pengelolaan Pembuangan Sampah
4. Pembuangan Air Limbah
5. Sanitasi Makanan
6. Perumahan Sehat
7. Pengawasan Vektor
1. AIR BERSIH

Air penting untuk kehidupan.

Jika tubuh tdk cukup mendptkan air--


membahayakan kehidupan manusia -- dehidrasi.

Dalam menjalankan fungsi kehidupan sehari-


hari, manusia amat tergantung dari air.

Air Bersih adalah air yang sehari-hari


digunakan untuk Mandi, Mencuci, Makan, Minum,
Memasak, dll.
Syarat-syarat Air Bersih

Air Bersih
Air bersih adalah air yang:
- Jernih
- Tidak berbau
- Tidak berwarna
- Tidak berasa
Syarat-syarat Air Sehat

Air Sehat
Air sehat adalah air yang:
- Jernih
- Tidak berbau
- Tidak berasa
- Tidak mengandung zat beracun
- Tidak mengandung kuman penyakit
SUMBER AIR BERSIH

Air tanah

Air permukaan

Air hujan
Cara Pengolahan air

1. Membuang benda-benda terapung, melayang dan


mengendap.
2. Pengendapan lumpur
3. Penyaringan
4. Desinfeksi
5. Penyimpanan
6. Distribusi
2.PEMBUANGAN KOTORAN MANUSIA
Sebagai akibat dari proses yg berlangsung dlm tubuh
manusia- terjadi pemisahan dan pembuangan zat-zat yg
tdk dibutuhkan oleh tubuh.
Dgn perkembangan jumlah penduduk - Masalah pembuangan
kotoran manusia mjd komplek.
Pembuangan kotoran hrs dikelola dgn baik.
Efek Pengelolaan Pembuangan
Tinja
Efek Langsung
Mengurangi angka penyakit.

Efek tidak langsung


Meningkatkan kondisi Hygiene lingkungan.
Cara Tinja Menyebarkan Penyakit

Melalui air
Melalui tangan
Melalui serangga
Melalui tanah
Melalui makanan
Jenis Tempat Pembuangan Tinja
(Jamban)
1. Jamban Cemplung
2. Jamban kolam ikan
3. Jamban Angsatrine (Water seal Latrine)
4. dll
Pengelolaan Tinja Manusia

Jamban adalah bangunan utk BAB.

Cara membuat jamban yang memenuhi syarat:


Tdk mencemari permukaan tanah
Tdk mencemari air tanah dan air permukaan
Tinja tdk mudah dicapai serangga & tikus
Tdk menganggu dari segi estetika
Tdk menimbulkan kecelakaan bg anak-anak
Kegunaan Jamban yang baik:

Untuk mencegah tersebarnya penyakit.


Untuk menjaga susila dan keindahan
Untuk mencegah berkembangbiaknya serangga.
3. PEMBUANGAN AIR LIMBAH

Air yang telah kotor dibuang kealam

Perlunya melakukan pengelolaan terhadap air


kotor

Air limbah hrs dibuang scr tertib dgn


mengunakan sarana pembuangan air limbah.
Definisi

Air bekas dan air limbah adalah air yang tdk


bersih dan mengandung berbagai zat yang
bersifat membahayakan kehidupan manusia atau
hewan dan lazimnya muncul karena hasil
kegiatan manusia.
Persyaratan Pembuangan Air
Limbah
1. Tdk mengotori sumber air
2. Tdk mencemari permukaan tanah
3. Tdk menjadi tempat berkembangbiaknya vektor
penyakit
4. Tdk menganggu pemandangan
5. Tdk menimbulkan kecelakaan
Pengaruh Air Limbah terhadap
Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan
1. Merusak keindahan dan pemandangan
2. Menimbulkan bau busuk
3. Mengotori permukaan tanah dan air tanah
4. Tempat hidup bersarangnya kuman-kuman
penyakit
5. Mengurangi luas tanah yg seharusnya dpt
digunakan
6. Dapat menimbulkan kecelakaan
4. PENGELOLAAN SAMPAH
Sampah adalah sebagian dari sesuatu yang tidak
dipakai, tidak disenangi atau sesuatu yang
hrs dibuang yg umumnya berasal dari kegiatan
manusia dan tidak terjadi dgn sendirinya.

Sampah menimbulkan masalah-- tdk dikelola


sebagaimana mestinya.

Sampah yg tdk dikelola dgn baik dpt


menimbulkan ggg kesehatan manusia.
Sumber sampah

Pemukiman/RT
Kantor, sekolah
Daerah perdagangan, pasar, toko
Pabrik, daerah industri
Jalan, taman atau lapangan
Kandang hewan, rumah potong

Jenis Sampah

Sampah basah
Sampah kering
Tahap-tahap Pengelolaan Sampah
Secara Umum
Penyimpanan Sementara Pada tempat sampah.
Pengumpulan dan pengangkutan.
Pembuangan akhir.

Diagram Penanganan Sampah


Pengumpulan Penampungan

Pembuangan/pe Pengangkatan
ngolahan akhir
Persyaratan Pengelolaan Sampah

Bak sampah
Konstruksi kuat
Mempunyai tutup yg mdh dibuka
Mudah dibersihkan
Mempunyai ukuran yg cukup

Pengangkutan kurang 1x3 hr


Persyaratan Pengelolaan Sampah

Pembuangan akhir
- Tdk dkt dgn sumber air
- Jauh dr perumahan penduduk
- Tdk didaerah banjir
Macam-macam Pembuangan Sampah

Dibakar
Pembakaran dgn incenerator
Sanitary Landfill
Dibuat pupuk/composting
Pemanfaatan kembali
dll
Hubungan Sampah Dengan Kesehatan
Masyarakat & Lingkungan
1. Pengotoran udara
2. Pengotoran air permurkaan & air tanah
3. Ganguan estetika
4. Menimbulkan kecelakaan
5. Penyumbatan sal.air, got, air parit dan
sungai
6. Gangguan lalat, tikus, nyamuk, kecoak yg dpt
menyebabkan penyakit
5. SANITASI MAKANAN

Masalah Makanan

Makanan dan kesehatan- mpy hubungan yg erat.


Ditinjau dari ilmu kesehatan lingkungan
perhatian utama ditujukan pd sanitasi
makanan.
Permasalahan dititik beratkan kpd
kebersihannya mulai dari bahan makan sampai
kepada makanan itu siap untuk dikonsumsi.
Pengertian

Makanan adalah semua yang dpt dimakan atau


diminum baik dalam bentuk asli maupun dalam
bentuk yang sudah diolah
Kegunaan Makanan Bagi Manusia

Sebagai sumber tenaga


Untuk pertumbuhan dan pembangun tubuh
Melindungi tubuh terhadap berbagai maacaam
penyakit
Pengaruh Lingk thdp Makanan

Lingkungan fisik
- Air - Tanah - Udara

Lingkungan kimia
Meliputi: Pestisida, food aditif

Lingkungan Biologi
Meliputi: Jasad renik
Faktor yang mempengaruhi Sanitasi
Makanan minuman
1. Faktor Makanan
2. Faktor Manusia
3. Faktor Peralatan
Faktor yang mempengaruhi Sanitasi
Makanan minuman
Faktor makanan

a. Sumber bahan makanan


b. Penyimpanan bahan makanan
c. Pengolahan makanan
d. Pengangkutan makanan
e. Penyimpanan makanan
f. Penyajian makanan
Faktor yang mempengaruhi Sanitasi
Makanan minuman
a. Sumber bhn makanan
Sumber bhn makanan diperoleh.

b. Tempat penyimpanan bahan makanan


Syaratnya:
- Terhindar dari jangkauan binatang
- Tdk bercampur dgn bhn makanan berbahaya
Hal-hal yang harus diperhatikan
dalam sanitasi Mamin:
C. Tempat pengolahan makanan
- Dapur
- Ada cerobong asap
- Ventilasi
- Pencahayaan
Hal-hal yang harus diperhatikan
dalam sanitasi Mamin:
d. Pengangkutan makanan
- alat/ tempat pengangkutan bersih

e. Penyimpanan makanan
- Disimpan dgn baik, jauh dari pencemaran

f. Penyajian makanan
Adalah makanan siap dihidangkan untuk
dimakan.
Pengaruh Makanan terhadap
Kesehatan
-- Dapat menimbulkan penyakit pada manusia.
-- Untuk menjaga agar makanan tetap sehat dan
tdk mendatangkan penyakit, maka perlu
diperhatikan dan dipelihara keadaan
kebersihannya, mulai dari:
- Keadaan bhn makanan
- Cara mengolahnya
- Cara menyimpan makanan
- Cara pengangkutan makanan
- Cara penyajian makanan
6. PERUMAHAN SEHAT

Pendahuluan

Manusia membutuhkan tempat tinggal.

Tempat tinggal tsb hrs memenuhi syarat


kesehatan - penghuninya tdk sampai menderita
penyakit.
Pengertian

Perumahan merupakan kebutuhan utama bagi


manusia karena:
1. Memberikan tempat utk istirahat
2. Memberikan tempat utk bergaul dgn keluarga
3. Memberikan perlindungan
4. Memberikan kebebasan bagi penghuninya
5. Memberikan perasaan aman
6. Sbg lambang status sosial
7. Dll.
Rumah Sehat

Rumah sehat adalah rumah yang memnuhi


persyaratan sbb:
1. Persyaratan Pisiologis
2. Persyaratan Psikologis
3. Persyaratan pencegahan kecelakaan
4. Persyaratan Kesehatan
Yang harus diperhatikan dalam
sanitasi Perumahan
1. Kebersihan didalam dan diluar rumah
2. Penghawaan dan pencahayaan
3. Rumah bebas dari jentik nyamuk
4. Kandang ternak
5. Pertamanan
PENGAWASAN VEKTOR

Adalah upaya yang dilakukan utk menurunkan


kepadatan populasi vektor sampai pd suatu
tingkat yang tdk membahayakan kesehatan
masyarakat.

Macam Vektor

Nyamuk
Lalat
Tikus
Cara Penularan Penyakit Oleh
Vektor
Melalui gigitan
Melalui bulu, kaki dan tubuh serangga

Cara Pemberantasan Vektor

Pengawasan scr fisik


Pengendalian scr kimia (pestisida)
Pengendalian scr biologis
Indikator Perumahan
1. Proporsi penduduk terhadap sumber air
minum yang terlindungi (air bersih)

Air merupakan kebutuhan hidup yang sangat


penting bagi manusia
Dalam satu hari seseorang membutuhkan air
rata-rata 1,5 liter atau sekitar 8 gelas
Air dapat mempengaruhi kesehatan manusia

42
Lanjutan

Sumber air minum yang terlindungi (air bersih) adalah


berasal dari air kemasan, leding, pompa, sumur terlindung,
dan mata air terlindung
Khusus pompa, sumur terlindung, dan mata air terlindung
harus berjarak 10 meter atau lebih dari penampungan
tinja/kotoran

Banyaknya rumah tangga dengan akses terhadap


sumber air minum terlindung
Air Minum Bersih = X 100 %
Jumlah rumah tangga

43
Lanjutan

Indikator MDGs untuk air minum dinyatakan sebagai air


minum layak berasal dari air leding, pompa, sumur
terlindung, mata air terlindung, dan air hujan
Khusus pompa, sumur terlindung, dan mata air terlindung
harus berjarak 10 meter atau lebih dari penampungan
tinja/kotoran

Banyaknya rumah tangga yang dapat mengakses


air minum layak
Akses Air Minum = X 100 %
Jumlah rumah tangga
2. Persentase rumah tangga yang menggunakan
biomassa untuk memasak

Intensitas polusi di dalam rumah karena asap


yang ditimbulkannya (ASPEK KESEHATAN)
Pengurangan sumber daya hutan, seperti
pengambilan kayu bakar.
Dampak jangka panjang: GLOBAL WARMING!!!

45
Lanjutan

Rumah tangga yang menggunakan biomassa untuk


memasak adalah rumah tangga yang menggunakan
kayu bakar, briket, arang, batubara dan lainnya

Banyaknya rumah tangga yg menggunakan biomassa


untuk memasak
Ruta pengguna
= X 100 %
Biomassa
Jumlah rumah tangga

46
3. Persentase rumah tangga dengan akses terhadap
fasilitas sanitasi yang layak

47
Lanjutan

TOTAL SANITASI: seluruh masyarakat menggunakan


toilet dan berhenti buang air besar di tempat terbuka
Tempat buang air besar merupakan salah satu fasilitas
sanitasi yang harus ada dalam suatu rumah tangga
Sasaran Depkes tahun 2009 persentase keluarga yang
menggunakan jamban memenuhi syarat kesehatan
sebesar 80 persen.

48
Lanjutan

Fasilitas sanitasi layak menurut indikator MDGs


adalah rumah tangga yang menggunakan jamban
sendiri/bersama, kloset leher angsa dan tempat
pembuangan akhir tinja menggunakan tangki septik

Banyaknya rumah tangga yang menggunakan


sanitasi layak
Sanitasi Layak = X 100 %
Jumlah rumah tangga
4. Persentase rumah tangga yang membuang
sampah di lubang tertutup
Membuang sampah di lubang tertutup berkaitan dengan
lingkungan yang sehat.
Rumah tangga yang membuang sampah di lubang tertutup
adalah rumah tangga yang membuang sampah dengan cara
diangkut petugas/dibuang ke TPA/TPS, ditimbun dan dibakar

Banyaknya rumah tangga yang membuang


Sampah lubang sampah di lubang tertutup
= X 100 %
tertutup
Jumlah rumah tangga

50
5. Persentase rumah tangga dengan status tempat
tinggal tetap dan terjamin

Gambaran mengenai masyarakat yang mempunyai tempat


tinggal tetap dan terjamin.
Rumah tinggal tetap dan terjamin adalah rumah dengan status
milik sendiri, sewa dan kontrak.

Banyaknya rumah tangga dengan status


tempat tinggal tetap & terjamin
Tmpt tinggal tetap X 100 %
=
dan terjamin
Jumlah rumah tangga
6. Proporsi rumah tangga dengan sertifikat
kepemilikan dari BPN
Punya tempat tinggal tetap dalam jangka waktu yang lama
sesuai keinginannya dan adanya kepastian hukum.
Rumah tangga yang memiliki sertifikat dari BPN adalah rumah
tangga berstatus milik sendiri yang mempunyai sertifikat dari
BPN

Banyaknya rumah tangga yg tempat tinggalnya


Tmpt tinggal dng bersertifikat dari BPN
sertifikat dari BPN = X 100 %
Jumlah rumah tangga
7. Persentase rumah tangga dengan luas lantai per
kapita kurang dari 7,2 m2
Gambaran mengenai masyarakat yang mempunyai tempat
tinggal dengan lantai hunian yg sempit atau padat.
Luas lantai per kapita adalah perbandingan total luas lantai
dengan jumlah ART.

Banyaknya rumah tangga dengan luas


lantai per kapita 7,2 m2
Kepadatan luas
= X 100 %
lantai ruta
Jumlah rumah tangga
TUGAS

Susun Indikator Kesehatan dan Perumahan dari


Susenas atau survei lain sebanyak-banyaknya (selain
Indikator yang telah diajarkan)
1 kelompok = 4 orang
Paling lambat diserahkan pekan depan!!!
Tugas dikirim via e-mail ke d_atiyah@yahoo.com

Anda mungkin juga menyukai