Where:
Vsh = volume of shale
IGR = gamma ray index
Setelah volume dari shale dapat diketahui, nilai tersebut dapat digunakan untuk mengkoreksi log-log porositas dari
efek shale, dengan persamaan berikut (untuk masing-masing log porositas):
Setelah log-log porositas dikoreksi dari volume shale, nilai saturasi dapat dihitung. Berikut 3 persamaan untuk
menghitung nilai saturasi yang sering digunakan:
Masalah utama yang sering dijumpai pada analisis shaly-sand adalah menentukan
nilai resistivitas shale pada formasi. Hal ini dikarenakan kapasitas pertukaran kation
dari clay (CEC) yang mempengaruhi nilai resistivitas, dimana kaolinite dan klorit
memiliki nilai CEC yang rendah, illite dan montmorillionit memiliki nilai CEC yang
tinggi. Sehingga, montmorillionite dan illite memiliki nilai resistivitas yang lebih
rendah daripada kaolinite dan klorit. Pada analisis shaly-sand, geologist biasanya
membuat asumsi bahwa nilai resistivitas dari batas shale (Rsh) dianggap sama
dengan nilai resistivitas shale pada formasi, namun asumsi tersebut tidak selalu
benar
B. Carbonates Analysis
Pada formasi karbonat, terdapat kesulitan dalam menghitung kandungan
fluida apabila digunakan log konvensional, dikarenakan, besarnya
heterogenitas, dan ketergantungan pada hasil coring untuk mengevaluasi
formasi karbonat.
Lapisan tipis dr air tanpa-garam ini (air lempung) memegang peranan penting krn
kristal lempung mempunyai permukaan yg relatif luas sekali mencapai 6300
acres/ft3, bandingkan dng luas permukaan butiran pasir yg hanya 0.1-0.2 acres/ft3,
mk volume dr air lempung tdk bisa diabaikan begitu saja. Secara singkat, model
dua-air mengatakan bahwa formasi serpihan dapat dianggap sebagai formasi bersih
dengan mengandung dua jenis air:
1. Air yang berasosiasi dengan lempung, disebut air-ikat dengan konduktivitas CWb.
Air-ikat ini tidak dapat diproduksikan karena merupakan bagian dari lempung.
2. Air lain yang berasosiasi dengan batuan lain kecuali lempung disebut air-bebas.
Karena mineral lempung (lempung kering) dapat dianggap tidak menghantarkan
listrik, mk lempung dpt diperlakukan spt mineral lain
Dengan asumsi bahwa formasi serpihan itu bisa dianggap sebagai formasi bersih,
maka hukum saturasi air Archie dapat berlaku, walaupun perlu dimodifikasi untuk
mengakomodasikan air-ikat. Persamaan Archie bila ditulis dlm bentuk konduktivitas
adalah:
dimana: a, m, dan n adalah konotasi persamaan Archie yang kita sudah pelajari
sebelumnya. Ct adalah konduktivitas dari formasi ash (Ct adalah kebalikan dari Rt ),
Cwe adalah konduktivitas ekivalen dari air yg tdpt dlm ruang kosong batuan
Perhatikan bahwa & Sw, menyatakan volume total termasuk volume yg berisi air-
ikat dan air-bebas.
Persamaan dituliskan sbg :
dimana Vw dan Vwb adalah volume keseluruhan dari air-bebas dan air-ikat dengan
konduktivitas Cw dan Cwb. Dalam bentuk saturasi air, persamaan dapat ditulis
sebagai:
Porositas dan saturasi dr formasi bersih didpt dng mengurangi bag volume dr air
ikat ( Swb). Maka porositas efektif adlh:
E. Borehole Correction
enyesuaian yang harus dilakukan untuk mengukur log untuk membawa kembali ke
kondisi standar yang telah ditandai oleh borehole correction. Pengukuran yang
berbeda membutuhkan koreksi yang berbeda. Sebagai contoh, pengukuran
resistivitas biasanya memerlukan koreksi untuk lubang bor, invasi dan shoulder
bed,dan mungkin juga dikoreksi untuk apparent dip, anisotropy dan lapisan secara
keseluruhan pada sumur horizontal. Pengukuran densitas memerlukan koreksi
hanya untuk ukuran lubang bor, sedangkan pengukuran porositas neutron
memerlukan koreksi suhu, tekanan dan sejumlah besar parameter lubang bor dan
formasi. Tidak semua koreksi signifikan dalam semua kasus. Koreksi dapat dihitung
secara manual, dengan menggunakan grafik, atau diterapkan melalui software.
Konvensional, koreksi diterapkan secara berurutan, seperti misalnya lubang bor
pertama lalu invasi. Dalam beberapa situasi, seperti kombinasi invasi yang dalam
dan pemancaran yang tinggi pada pengukuran resistivitas, koreksi terlalu
bergantung pada aplikasi sekuensial agar akurat. Solusinya adalah model forward
iteratif.
Jumlah pengukuran log harus disesuaikan untuk menghilangkan kontribusi lubang
bor. Meskipun sebagian besar pengukuran log dirancang untuk mengambil sinyal
minimal dari lubang bor, beberapa kontribusi biasanya tetap ada. Kontribusi ini
dapat dihapus oleh perangkat lunak atau dengan entri manual ke dalam grafik
koreksi. Pada tahanan resistivitas, koreksi menggantikan lubang bor dengan
resistivitas sama dengan formasi. Pada NMR, koreksi menyesuaikan pembacaan
dengan yang dapat ditemukan dalam kondisi standar, seperti 8-in. [20-cm] lubang
bor diisi air tawar.