Proposal Indo1
Proposal Indo1
WELCOME
PENDAHULUAN
Perkembangan wisatawan yang datang berkunjung ke Bali, tidak saja
membuat Bali semakin dikenal di seluruh penjuru dunia, melainkan juga membuat
banyak wisatawan yang ingin tinggal dalam waktu lama, bahkan ingin menetap di
Bali, sehingga banyak dari mereka yang ingin membangun villa di Bali, terutama di
wilayah Ubud - Bali.
Melihat perkembangan dan kondisi ini, maka site yang terletak di kawasan
Desa Sayan Ubud Bali, dapat dikembangkan menjadi sebuah kawasan hunian
wisatawan yang tinggal cukup lama, bahkan ingin menetap di Bali. Hal ini dapat
memperkecil kemungkinan timbulnya dampak negatif atau konflik yang
ditimbulkan oleh wisatawan tersebut dengan masyarakat di sekitarnya, yang
secara umum memiliki budaya kekerabatan dan kondisi sosial jauh berbeda
dengan masyarakat Bali, khususnya masyarakat Hindu.
Untuk tetap memberikan suasana dan nuasa Bali, maka perencanaan dan
perancangan dari kawasan tersebut harus tetap mengacu pada kaidah-kaidah
ARCHITECTURAL DESIGN CONCEPT
FOR GUEST VILLA AT UBUD
Arsitektur lokal (Bali), tanpa mengurangi makna fungsi yang diwadahinya, dengan
harapan secara ekonomis juga mampu memberikan keuntungan yang memadai
bagi investor yang menanamkan modalnya untuk itu.
CIRI KHAS
Perencanaan Bowling centre dan open stage mengambang diharapkan
menjadi ciri khas dari properti ini yang belum dimiliki oleh properti lainnya yang
ada di sepanjang aliran sungai Ayung ini.
KONSEP PENGEMBANGAN
Pengembangan diusulkan untuk membangun fasilitas hunian elite berupa
villa lengkap dengan fasilitas penunjang. Baik yang disediakan untuk kepentingan
per unit hunian, maupun yang dapat dimanfaatkan oleh umum (public), seperti
bowling centre, tennis court, SPA dan restaurant.
BLOCK PLAN
Villa direncanakan terdiri dari 2 tipe, yaitu tipe 700 M2 luas area dengan
400 M2 luas bangunan, dan tipe 500 M2 luas area dengan 250 M2 luas bangunan.
Parkir direncanakan secara terpusat dengan maksud agar ketenangan dan privasi
masing-masing unit hunian dapat terpelihara dengan baik. Oleh karena itu, untuk
alat tranfortasi di dalam area hunian diusulkan untuk menggunakan mobil elektric
(buggi). Fasilitas restaurant, bowling centre dan tennis court harus dapat di access
ARCHITECTURAL DESIGN CONCEPT
FOR GUEST VILLA AT UBUD
langsung dari public area. SPA direncanakan melingkari area villa di bagian selatan
site, sehingga perencanaan accesnya dapat digabungkan dengan rencana acces ke
Pura Subak yang terdapat dibagian bawah selatan site. Untuk menjaga kesucian
Pura Subak, maka di luar tembok Pura harus dikosongkan minimal selebar 10
meter melingkari tembok Pura.
Dengan kondisi site yang ada maka pembangunan infra struktur mutlak
diperlukan, yang terdiri dari :
a. Penyangga tanah/senderan (Retaining wall)
b. Tangga luar (outdoor stair)
Parkir
Untuk mengoptimalkan penggunaan lahan, maka parkir bagi penghuni dan
pengelola (Customers park) direncanakan berlantai jamak, sedangkan parkir
umum (public park) direncanakan dekat dengan area pintu masuk, ditata
sedemikian rupa sehingga tidak merusak/mengganggu suasana lingkungan
properti yang diciptakan. Penyekat (barrier) yang berkesan alamiah dan
material finishing direncanakan sedemikian rupa untuk menanggulangi hal
ini.
Sebagai pendekatan parkir penghuni direncanakan berkapasitas 60 sampai
70 mobil di dalam satu bangunan yang dikamuplase sedemikian rupa
sehingga tidak tampak kontras, sedangkan parkir umum direncanakan
berkapasitas tidak lebih dari 10 mobil atau tergantung dari kondisi lahan
Tanggul (retaining walls) yang tersedia.
Tangul (penahan tanah) direncanakan secara optimal mengikuti transis
dengan level disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi site yang ada. Jalan kendaraan
Sebagian besar tanggul dibangun dengan menggunakan batu gunung yang Jalan-jalan penghubung di dalam site semuanya direncanakan menggunakan
porous diperkuat dengan pilar dan balok yang disembunyikan, semua koral sikat kasar sebagai bahan finishingnya. Jalan ini diperuntukkan bagi
permukaan dibuat expose tanpa perekat untuk menampilkan keserasian kendaraan buggy (electrical vehicle) sebagai sarana angkutan dalam site,
dengan lingkungan. Tumbuhnya rumput liar di sela-sela permukaannya akan untuk mengurangi kebisingan. Dengan demikian design tanjakan harus
menciptakan kesan alamiah. Di beberapa tempat ditempatkan sculpture diperhitungkan sesuai dengan spesifikasi kendaraan yang akan dioperasikan.
sebagai titik orientasi, sehingga pemakai tidak kehilangan arah.
RINGKASAN EKSEKUTIF
RENCANA PEMASARAN
SEKAR AYU perusahaan developer yang baru berdiri yang beralamat
SEKAR AYU memiliki pasar yang sangat pasti yaitu para expatriate yang
kantor di Jalan raya Batu Bulan 3X Gianyar, Bali, bermodal asset yang dimiliki
berencana untuk memiliki tempat hunian di Bali khususnya Ubud yang sangat
bermaksud untuk mengembangkannya untuk menjadi sebuah kawasan villa yang
terkenal diluar negeri dan secara kebetulan lokasi kami terletak disana dan
memiliki nilai komersial tinggi dimana setiap villa dibangun diatas lahan tersebut
disamping itu kami juga akan bekerja sama dengan agent-agent properti baik yang
akan dijual kepada para expatriate yang ingin bermukim di Bali dan kepada
ada di Indonesia maupun di luar negeri untuk memasarkan produk yang kami
masyarakat yang ingin memiliki Villa dengan nuansa yang asri, lokasi yang aman
miliki. Disamping itu kami juga akan menciptakan pasar dengan mengadakan
serta menguntungkan sebab akan dikelola oleh suatu management asing yang ahli
pameran dagang baik dalam maupun luar negeri. Iklan dibeberapa media cetak
di bidang pengelolaan hotel yang akan memberikan keuntungan bagi pemilik.
dan elektronik, brosur-brosur serta perlengkapan lainnya berupa Video Animasi
Untuk itu kami dari Sekar Ayu sudah bekerja sama dengan Lembaga Management
yang akan secara rinci menampilkan kualitas produk kami, bahan baku serta
tersebut yang beralamat di Singapura. Tujuan jangka pendek kami adalah
sistem pembuatan yang menimbulkan kepercayaan pasar terhadap kami bahwa
menyediakan kawasan Villa yang setara dengan hotel bintang lima dalam waktu
apa yang kami buat sesuai dengan spesifikasi yang ditawarkan.
secepat mungkin untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat serta kepercayaan
RENCANA KEUANGAN
Perusahaan kami memiliki 4 pusat laba yang meliputi :
1. Laba konstruksi yang mencapai 15% dari nilai proyek
2. Laba penjualan villa yang mencapai 20% dari nilai proyek
3. Laba operasional proyek yang mencapai 2% dari nilai proyek
4. Laba lain-lain yang mencapai 2% dari nilai proyek
ARCHITECTURAL DESIGN CONCEPT
FOR GUEST VILLA AT UBUD
Jumlah Jumlah
No. Uraian Uraian
(Rp) (Rp)