2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Robot Line Follower adalah salah satu jenis robot dasar bagi para pemula yang ingin
mempelajari atau mengetahui ilmu robotic, Robot ini mempunyai prinsip/ cara kerja yaitu dapat
mengikuti garis, baik garis hitam maupun garis putih yang biasanya menggunakan sensor garis
yaitu photodiode maupun LDR. Robot ini dapat dikembangkan dengan menambahkan sensor lain
seperti sensor panas/nyala api, sensor jarak dan lainnya. Robot ini dapat diperlombakan dalam
kontes-kontes robot mulai dari tingkat pelajar sampai tingkat mahasiswa, bahkan bisa sampai
tingkat dunia.
Teori elektronika daasar yang menjelaskan bagaimana robot ini bisa bergerak dengan
menggunakan photodiode atau LDR, prinsip kerjanya mengikuti garis yaitu misalnya sensor
mendapat cahaya yang sedikit maka hambatannya atau resistansinya akan mengecil dan akan
memberikan sinyal 1 atau hidup maka motor akan bergerak, dan apabila sensor mendapat cahaya
yang banyak maka resistansinya akan membesar dan akan memberikan sinyal 0 maka motor
tidak bergerak.
1.2 Tujuan Kegiatan
1. Dapat mempelajari dasar-dasar dalam pembuatan robot
2. Mengaplikasikan mata kuliah yang telah diambil khususnya elektronika dan
mikrokontroler
3. Menumbuh kembangkan minat dan peningkatan keingintahuan para generasi muda
tentang robot
4. Mengembangkan pengetahuan, sikap, dan ketrampilan, tentang ilmu robotik
5. memenuhi syarat matakuliah Robotika
1.3 Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara agar robot Line follower dapat berjalan mengikuti garis?
1.4 Batasan Masalah
1. Robot Line Follower tidak dapat Mundur
2. Robot line Follower hanya memiliki 3 sensor
3. Robot Line follower hanya mengikuti garis tunggal
3
BAB II
METODE PELAKSANAAN
Metode yang akan diterapkan dalam kegiatan ini adalah yang pertama dengan membuat
kerangka kerja, dimana kerangka kerja tersebut akan menjelaskan secara garis besar urutan
yang akan dilaksanakan.
4
BAB III
PERANCANGAN ALAT
3.1 Blok Diagram
Tidak
Ya
Loop
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Ya
5
Keterangan Flow Chart :
Robot maju : motor kanan berputar searah jarum jam, motor kiri berputar searah jarum
jam (dilihat pada satu sisi)
Robot belok kiri : motor kanan berputar searah jarum jam, motor kiri Berhenti
Robot belok kanan : motor kanan berputar berhenti, motor kiri berputar searah jarum jam
(dilihat pada satu sisi)
Bagian ini digunakan untuk meletakkan semua komponen yang melengkapi robot
seperti minimum sistem, baterai, sensor, driver motor, dan lain lain. Bagian ini juga yang
menentukan kestabilan dari pergerakkan robot tersebut.
6
3.2.2 Sensor
Sensor digunakan sebagai input dari robot, pada sensor ini terdapat 3 buah photo transistor dan 3
buah led, dan beberapa resistor sebagai pembagi tegangan. Pada gambar dibawah rangkaian sensor
sebagai input.
Dengan rangkaian diatas kita dapat memperoleh perbedaan nilai yang ditangkap oleh photo
Transistor melalui Output A0,A1,A2. Output tersebut kita jadikan input pada mikrokontroller
melalui port ADC
7
3.2.3 Perancangan Motor DC
Motor yang kita gunakan disini adalah motor DC 6 Volt,. Motor ini dapat dibeli ditoko elektronik
terdekat. Kelemahan dari motor ini adalah tidak mempunyai torsi yang cukup besar untuk menahan
beban, walaupun mempunyai kecepatan yang cukup baik. Pada gambar dibawah rangkaian Motor
DC sebagai akuator untuk line follower.
Mikrokontroler bagian utama dari robot ini, dimana pada bagian ini digunakan untuk
menghubungkan semua komponen dari sensor, motor, power supply, dll. Selain itu mikrokontroler
ini digunakan sebagai otak untuk menggerakan komponen agar sesuai dengan fungsinya.
8
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Komponen Harga Fungsi
Otak atau sebagai pengatur dari semua
Arduino UNO Rp. 300.000
komponen elektronika
Photo Transistor Rp. 10.000 Sebagai sensor
Motor DC (Gearbox) Rp. 100.000 Sebagai akuator atau penggerak
Akrilik Rp. 50.000 Untuk rangka dan chasing
Baterai 9V Rp. 10.000 (x2) Untuk supply tegangan
Komponen tambahan Rp. 50.000 Untuk pendukung kinerja system
Total Rp. 530.000
Pembuatan
Proposal
Presentasi
Proposal
Pembuatan
Robot
Penilaian