Anda di halaman 1dari 6

Tumor yang sering pada lansia :

Jinak :

Cherry Angioma (Ruby Spot)

Keratosis Seborhoik

Hiperplasia Kelenjar Sebacea

Keratoakantoma

Ganas :

Basalioma (Karsinoma Sel Basal)

Karsinoma Sel Skuamosa

Melanoma Maligna

1. Cherry Angioma (Ruby Spot)


Gambaran klinis :
a. papul merah muda keunguan
b. Di papul terdapat kapiler yang melebar
Terapi : Elektrokoagulasi

2. Keratosis Seborhoik
Etio : tidak diketahui
Faktor yang mempengaruhi timbulnya penyakit :
a. Infeksi kronis
b. Sinar Matahari
c. Genetik
Tanda & gejala :
d. Sering mengeluh gatal
e. Papula dan plak berbentuk lonjong, uk : milier lentikuler
permukaan kasar, warna kecoklatan kehitaman
f. Lokasi : dada, punggung, perut, wajah, leher, distribusi simteris
bilateral

Terapi : Bedah Listrik, bedah beku N2O, bedah kimia dengan


trikloroasetat

Prog. : Baik

3. Hiperplasia Kelenjar Sebacea


Tanda & gejala :
a. Papul nodul multipel, warna kekuningan
b. Lembut saat di palpasi
c. Kadang terlihat bentuk umbilicated
d. Lokasi : pipi, hidung, dahi
Terapi : elektrokauter
4. Keratoakantoma
Berasal dari sel skuamosa
Faktor mempengaruhi timbul penyakit :
Sinar matahari
Pemakaian preparat ter yang berlebihan
Gejala klinis :
Nodul dapat soliter / multipel, ukuran bervariasi : lentikuler
numuler, permukaan licin dibagian tengah tampak
hiperkeratosis, dikelilingi telangeksia
Th/ :
Jenis soliter suntikan triamsinolon asetonida intralesi atau
eksisi dan kuretase
Ukuran besar setelah eksisi / bedah listrik dilanjutkan dengan
radioterapi
Metotreksat 2 5mg/hari selama 3 bulan dapat memberi
penyembuhan
Prognosis : baik

1. Basalioma (karsinoma sel basal)

Berkembang lambat, invasif, destruksi lokal.


Faktor yang mempengaruhi timbulnya penyakit :
a. Pekerjaan : petani, nelayan
b. Paparan sinar matahari
c. Genetik
d. Lingkungan : arsen, trauma, ulkus sikatriks
Gejala klinis :
e. Nodula dengan depresi pada bagian tengah, lunak,
semitranslusen dengan atau tanpa ulserasi, krusta dan tepi
lesi yang besar mempunyai lekukan yang khas.
Teleangiektasia. jika trauma mudah berdarah
Th/ :
f. bedah eksisi, bedah listrik, bedah beku N2O cair
g. Bedah laser atau radiasi
Prognosis : cukup baik, jika tindakan tepat

2. Karsinoma Sel Skuamosa

*Berasal dari sel epidermis


*Etiologi :
a. Sinar matahari, ras/herediter, faktor genetik, arsen inorganik,
radiasi (sinar X atau gamma), faktor hidrokarbon (tar, minyak,
mineral, parafin likuidum), sikatriks, keloid, ulkus kronik.
*Invasif, bermetastasis jauh
*Gejala klinis : awalnya terdapat nodus soliter dasar kemerahan,
tepi tidak jelas, permukaan licin ulkus dangkal dikelilingi batas
yang jelas, agak meninggi tertutup skuama, veruka
*Lokasi : Tungkai bawah, bibir, anus, vulva, penis
*Terapi :
bedah eksisi, bedah listrik, bedah beku N2O cair
Bedah laser atau radiasi

3. Melanoma Maligna
Berasal dari melanosit, lesi kehitam hitaman pada kulit
Faktor yang mempengaruhi timbul penyakit :
a. Trauma
b. Genetik
c. Iritasi pada nervus pigmentosus
d. Petani dan buruh (lebih beresiko)
Gejala klinis :
e. Makula hitam coklat atau kebiruan, besar : lentikular plakat ;
batas tidak teratur, tidak tegas, invasif, ada lesi satelit
f. Lokasi : ekstremitas bawah (telapak kaki), ekstremitas atas
(kuku), badan, kepala, leher, anal, vulva, mukosa palatum,
rongga hidung, ginggiva.
Terapi :
g. Umum nya tindakan agresif (bedah)
h. Sistemik:
i. D.T.I.C (Dimethyl Triazone Imidazole Carboxamide
Decarbazine)
ii. Me CCNU (Methyl Nitrosourea)
iii. Kombinasi keduanya
i. Adjuvans : imunoterapi dengan BCG atau kombinasi BCG
dengan dekarbazin

Anda mungkin juga menyukai