Anda di halaman 1dari 2

PR Ujian THT RSUD Cibinong

Pembimbing:

Dr. Krisnabudhi, Sp.THT-KL

Dr. Martinus

Nama: Dennise Afianto (406148014)

1. Komplikasi otitis eksterna?


- Perikondritis
- Abses
- Penyempitan liang telinga
- Inflamasi atau perforasi membrane timpani
- Selulitis

2. Keuntungan dan kerugian berbagai evakuasi serumen dan benda asing?


- Serumen lunak dibersihkan dengan kapas yang dililitkan dengan aplikator (pelilit kapas) ,
keuntungannya serumen dapat menempel pada kapas dengan mudah dapat dievakuasi,
kerugiannya tidak dapat digunakan pada serumen yang sudah mengeras
- Serumen yang agak keras dapat dibersihkan dengan alat pengait
- Serumen yang lembek dan letaknya terlalu dalam dekat dengan membrane timpani dapat
dievakuasi dengan teknik irigasi (spooling) , keuntungannya tidak melukai membrane
timpani , kerugiannya tidak dapat diaplikasikan pada serumen yang sudah mengeras.
- Serumen yang telah keras , harus dilembekkan terlebih dahulu dengan obat serumenolitik
Karbogliserin 10% 3 kali 3 tetes sehari , selama 2-5 hari setelah itu dapat dibersihkan dengan
alat pengait atau irigasi (spooling) , keuntungan tidak mengiritasi mukosa telinga luar.
- Benda mati dapat dievakuasi dengan forcep alligator
- Benda hidup seperti binatang di liang telinga sebaiknya dimatikan terlebih dahulu dengan
memasukkan tampon basah ke lliang telinga lalu diteteskan dengan larutan rivanol atau
obat anestesi local kurang lebih 10 menit. Setelah binatang mati, dikeluarkan dengan pinset
atau irigasi dengan air bersih hangat.

3. Bagaimana serumen dapat menyebabkan tuli konduktif?


Hanya serumen prop atau liang telinga yang terutup 100% yang dapat menyebabkan tuli
konduktif karena liang telinga harus sepenuhnya tertutup sehingga membrane timpani tidak
dapat begetar.
4. Apakah serumen dapat menyebabkan suara bindeng ?
Serumen tidak bisa menyebabkan suara bindeng (rhinolalia).

Terdapat dua jenis rhinolalia yaitu:


- Rhinolalia oklusa terjadi akibat sumbatan benda cair (ketika terjadi batuk pilek) atau padat
(polip, tumor, benda asing) yang menyumbat.
- Rhinolalia aperta terjadi akibat kelumpuhan anatomis atau kerusakan tulang di hidung dan
mulut. Paling sering terjadi karena stroke. Rhinolalia aperta dapat terjadi juga pada
kerusakan struktur anatomi pada kasus ozaena (rhinitis chronic atrophy)

Anda mungkin juga menyukai