Anda di halaman 1dari 2

TUGAS MEMBUAT ABSTRAK

MATA KULIAH REFRESENTASI INFORMASI

Nama : Rifai Rajana S


Npm : 210210150120
Kelas : DIIP-C 2015

1. Abstrak Informatif

Penelitian ASEAN Cost in Oncology (ACTION) melakukan pengujian jumlah biaya yang
dikeluarkan oleh sekitar lebih dari 9.000 orang penderita kanker di delapan negara. Yakni,
Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Thailand, dan Vietnam. Penelitian
ini merepresentasikan populasi yang luas, yang sebagian pada usia masih bekerja yakni usia
52 tahun. Jumlah sampel negara-negara yang terlibat dalam penelitian ACTION ini adalah,
Indonesia sebanyak -/+ 25 persen, Vietnam sebanyak -/+ 20 persen, Malaysia sebanyak -/+
17 persen, Thailand -/+ 13 persen, Myanmar -/+ 12 persen, Filipina -/+ 10 persen, Kamboja
peserta -/+ 2 persen, dan Laos -/+ 1 persen. Sebanyak 64 persen dari responden adalah
perempuan dan 36 persen adalah laki-laki. Jumlah kejadian kanker dan angka kematian
akibat penyakit ini pun mengkhawatirkan. Pada 2012, menurutnya, ada lebih dari 770 ribu
kasus kanker baru dan 527 ribu kematian yang disebabkan oleh kanker di Asia Tenggara.
Yang memprihatinkan, Woodward beserta timnya memperkirakan, jumlah kasus baru akan
meningkat sekitar 70 persen pada 2030. Angka kasus baru ini mencapai 1,3 juta jiwa.
Penelitian ACTION yang dilakukan selama satu tahun sejak 2014 ini melaporkan, dari 9.513
pasien yang ditindak lanjuti pada bulan ke-12, hampir 50 persen pengidap kanker mengalami
kebangkrutan, dan 29 persen meninggal dunia atau sekitar 44 persen pasien yang selamat
mengalami kesulitan ekonomi yang disebabkan oleh kanker. Pada akhirnya mereka
menggunakan tabungan masa depan. Maka itu, pasien dengan asuransi, dapat bertahan hidup
dan tidak mengalami bencana keuangan. Ada kebutuhan nyata bagi pemerintah untuk
memperluas perlindungan keuangan melalui asuransi kesehatan sosial. Yakni yang
memberikan dukungan terhadap perawatan kanker untuk melindungi warganya dengan lebih
baik dari biaya pengobatan kanker. (Rifai)
2. Abstrak Indikatif

Penelitian ASEAN Cost in Oncology (ACTION) melakukan pengujian jumlah biaya yang
dikelua penderita kanker di asia tenggara. Penelitian ini merepresentasikan populasi yang
luas, yang sebagian pada usia masih bekerja yakni rata-rata usia 52 tahun. kanker akan
menjadi epidemi yang akan melanda Asia Tenggara. Hal itu disebabkan oleh meningkatnya
populasi yang menua dan meningkatnya beban penyakit kanker itu sendiri baik dari segi
medis, psikologis, dan keuangan keluarga. Yang memprihatinkan, Woodward beserta timnya
memperkirakan, jumlah kasus baru akan meningkat sekitar 70 persen pada 2030. Angka
kasus baru ini mencapai 1,3 juta jiwa. ACTION menemukan, faktor-faktor yang
meningkatkan bencana keuangan dan kematian pada pasien kanker. Yang pertama adalah
usia. Pasien yang lebih tua, di atas usia 65 tahun, lebih mungkin mengalami bencana
keuangan dan kematian dibandingkan pasien di bawah 45 tahun. Faktor kedua adalah tingkat
pendapatan. ketiga menurut Woodward adalah tingkat pendidikan. Pasien kanker tanpa
asuransi kesehatan cenderung lebih mungkin mengalami bencana keuangan dibandingkan
mereka yang memiliki asuransi.

KATA KUNCI : Penelitian// kanker// kondisi ekonomi// ACTION (ASEAN Cost in


Oncology) //Asia Tenggara

Anda mungkin juga menyukai