ACARA III
PENGARUH KOH, CaCl2, CaC2 DAN ETHILEN DALAM PROSES
PEMATANGAN BUAH
OLEH:
RICKY MUSTIADI B.
J1B014096
KELOMPOK XI
Mengetahui,
Co. Assistant praktikum Praktikan
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Buah dan sayur memiliki karakteristik berbeda-beda pada saat akan
mengalami proses panen. Umumnya buah yang akan dipanen pada kondisi yang
sudah tua dan memiliki bentuk, warna, tekstur dan aroma yang berbeda dari buah
yang masih muda. Pada buah-buahan tertentu yang masih mentah biasanya
memiliki warna hijau yang diperoleh karena adanya kandungan klorofil pada
jaringan buah tersebut, sedangkan tekstur keras disebabkan karena adanya
karbohidrat dalam buah tersebut dan rasa masam disebabkan karena buah
memiliki semacam asam organik yang terkandung didalamnya,
Buah yang mentah tersebut akan mengalami proses pematangan yang
ditandai dengan beberapa perubahan yang terjadi diantaranya warna yang semula
hijau akan berubah menjadi warna kuning atau merah yang disebabkan karena
pigmen hijau yang berasal dari klorofil terurai atau terdegradasi yang kemudian
memunculkan warna merah ataupun kuning pada buah tersebut. Tekstru yang
semula keras berubah menjadi lunak karena karbohidrat dalam bentuk pectin
menjadi lebih sederhana, dan perubahan rasa masam menjadi manis diakibatkan
karena perubahan asam-asam organik menjadi netral serta karbohidrat yang
dihidrolisa menjadi gula-gula sederhana.
Kecepatan pematangan buah dipengaruhi oleh kecepatan reaksi senyawa-
senyawa yang terkandung dalam buah tersebut.. Kecepatan perubahan senyawa-
senyawa tersebut dipengaruhi oleh kandungan etilen dan komposisi udara
disekitar buah yang mempengaruhi laju respirasi pada buah. Perubahan yang
telalu cepat pada buah yang telah dipanen berdampak pada masa simpan dari buah
tersebut sehingga buah dengan mudah dapat mengalami kerusakan selama proses
penyimpanan. Namun perubahan-perubahan tersebut dapat kita hambat melalui
factor-faktor yang mempengaruhi proses pematangan buah tersebut. Sehingga
perlu dilakukannya praktikum ini agar kita dapat mengetahui pengaruh senyawa-
senyawa dan perlakuan yang kita berikan terhadap kesegaran buah tersebut
selama proses penyimpanan.
Tujuan Praktikum
Adapun tujuan dari paraktikum ini adalah untuk mempelajari CaCl2, CaC2,
KOH dan etilen dalam proses pematangan buah.
TINJAUAN PUSTAKA
Prosedur Kerja
a. Pengaruh KOH dan CaCl2dalam Proses Pematangan Buah
Disiapkan alat dan bahan
Dimasukkan buah dan kantong KOH atau CaCl2 dalam kantong plastik lain
dan disimpan dalam 2 kondisi penyimpanan terbuka dan tertutup
Diamati perubahan tekstur dan kenampakan pada hari ke-3 dan ke-7
Dimasukkan buah dan kantong CaC2 dalam kantong plastik lain dan
disimpan dalam 2 kondisi penyimpanan terbuka dan tertutup
Diamati perubahan tekstur dan kenampakan pada hari ke-3 dan ke-7
DAFTAR PUSTAKA
Alfiah, Cahya dan Wahono Hadi Susanto. 2015. Penanganan Pasca Panen Kelapa
Sawit (Penyemprotan CaCl2danKalium Sorbat Terhadap Mutu Crude
Palm Oil). Jurnal Pangan dan Agroindustri. Vol. 3(1): 61-72.
Iswari, Kasma. 2002. Kajian Penyimpanan dan Penggunaan Etilen untuk
Pematangan Butan Buah Pisang Ambon dengan Metode Penatahapan
Suhu.Tesis.Program Pascasarjana.IPB. Bogor.
Rizkiana, Wening. 2012.Pengaruh Gas Ethylene Oxygen Scavanger Pada
Bebuahan Selama Penyimpanan.http://rizkianawening.blogspot.co.id
(Diakses tanggal 20 November 2016).
Ramadani, M., 2013.Penggunaan Larutan Kalsium Klorida (CaCl 2) dalam
Menunda Pematangan Buah Pepaya (Carica papaya L.).Jurnal
Protobiont. Vol. 2 (3): 161-166.
Sari, F.E., Sri T., Suyadi M. 2004.Pengaruh Kadar CaCl 2 dan Lama Perendaman
terhadap Umur Simpan dan Pematangan Buah Mangga Arumanis.Junal
Ilmu Pertanian. Vol. 11 (1): 42-50.
Satuhu.2007. Pisang Budidaya Pengolahan dan Prospek Pasar. Jakarta: Penebar
Swadaya.
Synge. 2013. Ilmu Kimia. Jakarta: Erlangga.