Anda di halaman 1dari 4

Nama :

Semester/Kelas :

Soal Uji Coba


A. Bacalah wacana berikut ini!
Perkembangan dan Jenis Baterai
Baterai adalah sebuah alat yang dapat merubah energi kimia yang disimpannya menjadi
energi listrik yang dapat digunakan oleh suatu perangkat Elektronik. Hampir semua
perangkat elektronik yang portabel seperti handphone, laptop, senter dan remot control
bahkan kendaraan bermotor pun menggunakan baterai sebagai sumber listriknya. Dengan
adanya baterai kita tidak perlu menyambungkan kabel listrik untuk dapat mengaktifkan
perangkat elektronik kita sehingga dapat dengan mudah dibawa kemana-mana.
Baterai yang diakui dan dicatat oleh masyarakat dunia adalah yang ditemukan oleh
Alessandro Volta. Ia berhasil menemukan sel volta yang kemudian dikembangkan menjadi
baterai. Sampai saat ini perkembangan baterai berlangsung sangat pesat dan batrai pun kini
dibuat dari berbagai bahan dan beragam bentuk yang disesuaikan dengan kebutuhan. Dalam
kehidupan sehari hari baterai biasa ditemukan dalam berbagai bentuk seperti silinder, koin,
dan pouch (kotak). Dari segi bahan baterai bisa menggunakan bahan padat seperti baterai
kering ataupun dibuat dengan bahan larutan seperti accumulator. Beberapa jenis baterai yang
kita biasa temukan dalam keseharian seperti sel kering, sel alkaline, sel perak oksida, sel
nikel-cadmium, sel litium ion dan sel accumulator.
Dalam kehidupan kita sehari-hari energi listrik yang dihasilkan baterai semakin
beragam. Dari mulai tegangaan yang hanya 1.34V hingga 12V, dan juga kapasitas batarai
yang dibuat beragam tergantung pada spesifikasi Ah (Ampere hour). Tetapi pada umumnya
kita dapat menemui dua jenis Baterai yaitu Baterai yang hanya dapat dipakai sekali saja (sel
primer) dan Baterai yang dapat diisi ulang (sel sekunder). Sel primer biasanya digunakan
pada alat elektronik yang membutuhkan kapasitas rendah seperti jam atau remot. Sementara
sel sekunder digunakan pada alat elekronik yang lebih kompleks.
Alat elektronik seperti laptop, kamera digital dan telepon genggam biasanya
menggunakan baterai lhitium ion. Baterai jenis ini merupakan baterai yang dapat diisi ulang
dan dapat dibuat memiliki kapasitas besar, sehingga dapat memberi energi pada alat
elektronik tersebut yang membuat penggunaan nya lebih mudah. Dalam penggunaannya
baterai jenis ini memiliki masalah seperti tidak dapat menyimpan energi dengan baik,
menggelelmbung atau bahkan dapat meledak saat dilakukan pengisian ulang. Selain itu
banyak yang tidak tau bahwa ketika baterai tidak lagi bisa digunakan karena rusak atau
kehabisan daya baterai tidak boleh dibuang sembarangan hal ini sudah dipertegas dengan
adanya logo larangan membuang di setiap kemasan baterai.
B. Berdasarkan wacana yang telah disajikan buatlah minimal 4 rumusan masalah!
(skor 0-1)

C. Berdasarkan wacana tersebut jawablah pertanyaan berikut ini!


1. Jelaskan pentingnya penggunaan baterai dalam kehidupan sehari-hari dari segi fungsi,
contoh penggunaan dan dampak sosial! (Skor 0-0,75)

2. Berikut ini merupakan beberpapa jenis sel yang biasa ditemukan dalam kehidupan
sehari hari:

a. Sel Kering b. Sel Perak-Oksida c. Sel Lithium ion

d. Sel Alkaline e. Sel Accumulator f. Sel alkalin pouch


Berdasarkan gambar diatas,
a. Kelompokan manakah yang termasuk sel primer dan sel sekunder! (Skor 0-0,6)

b. Apa perbedaan dari Sel kering, sel alkalin, dan sel alkalin pouch, lalu urutkanlah
dari yang memiliki tegangan dan kapasitas paling besar! (Skor 0-1)

3. Perhatikan tabel berikut ini!


No. Nama baterai Katoda Anoda Tengangan Kapasitas
1 Baterai merkuri-oksida Zn HgO 1,35 V 8,5 mAh
2 Baterai kering Zn MnO2 1,5 V 17,5 mAh
3 Baterai Alkaline pouch Zn MnO2 9V 50 mAh
4 Baterai Lithium ion LixC6 Li1-xMn2O4 3,7 V 700 mAh
5 Baterai Lithium ion LixC6 Li1-xMn2O4 3,7 V 1200 mAh
6 Baterai Lithium ion LixC6 Li1-xMn2O4 3,7 V 5000 mAh
a. Berdasarkan tabel tersebut, Tentukan faktor yang menyebabkan baterai dapat
memiliki tegangan yang berbeda! (Skor 0-0,5)

b. Berdasarkan tabel, Jelaskan apa yang menyebabkan satu jenis baterai dapat
memiliki kapasitas yang berbeda-beda? (Skor 0-0,5)

2
4. Berikut ini merupakan spesifikasi baterai Ni-Cd (nikel-cadmium) dan baterai Li-on
(lithium ion).
Nama baterai Nikel-Cadmium Lihtium ion
Katoda Cd LixC6
Anoda NiO2 Li1-xMn2O4
Tegangan 1,29 3,7 V
Kapasitas Bisa disesuaikan Bisa disesuaikan
Jenis sel Sel sekunder Sel sekunder
Berdasarkan tabel, mengapa penggunaan baterai Ni-Cd telah jarang digunakan dan
tergantikan oleh baterai Li-on? lakukan analisis dengan membandingkan spesifikasi
kedua baterai tersebut! (Skor 0-1)

5. Baterai Li-on (lithium ion) biasa digunakan pada alat elektronik seperti telepon
genggam, laptop, kamera, dan sebagainya. Dalam penggunaanya, baterai Li-on ketika
dilakukan pengisian ulang kerap kali tidak dihentikan walau baterai sudah terisi penuh
dan alat elektronik yang yang menggunakan baterai ini pun tetap digunakan walau
sedang dilakukan pengisian ulang.
a. Berdasarkan fakta mengenai perilaku tersebut, kemukakan pendapatmu boleh
atau tidak-kah hal tersebut dilakukan secara terus menerus bila ditinjau dari segi
ketahanan baterai! (Skor 0-0,5)

b. Tuliskan minimal 2 contoh dampak dari perilaku tersebut! (Skor 0-0,5)

c. Rancanglah prosedur pengisian baterai yang tepat dan hal yang perlu dilakukan
agar sel sekunder seperti baterai litium bisa bertahan lama dalam penggunaannya!
(Skor 0-1)

3
6. Perhatikan gamabar baterai berikut ini

Pada setiap baterai terdapat simbol yang menunjukan limbah baterai tidak boleh
dibuang sembarangan.
a. Jelaskan mengapa baterai yang sudah tidak bisa digunakan tidak boleh dibuang
sembarangan dan perlu dilakukan pengolahan limbah! (Skor 0-0,5)

b. Rancanglah cara pengolahan limbah baterai yang baik dan benar bagi
masyarakat! (Skor 0-1)

Anda mungkin juga menyukai