BAB III
Factor penyebab munculnya markas kekuatan itu adakalanya disebabkan oleh perhatian
terhadap aspek politik yang terlalu dominan atau pemberian peghormatan kepada individu
tertentu terlalu berlebihan. Sebab yang lain adalah perasaan gila hormat. Yang menjadikan
berani membayar berapapun untuk dapat memanjat tembok kekuasaan.
Pada hal ini setiap individu wajib diberikan ketaatan (tidak memanas siapa yang lebih
hebat). Sehingga otoritas intruksi hanya berada di satu tangan dan pusat kekuatan pun
hanya satu. Apabila tidak demikian, kepemimpinan akan bercabang dan pada akhirnya
menimbulkan pusat-pusat kekuatan baru. Batas-batas penolakan seseorang terhadap suatu
kebijakan/ sikap politik tertentu biasanya di karenakan hal-hal tersebut
- Munculnya masalah yang mengandung syubhat
- Selisih pendapat dalam menentukan tercapai atau tidaknya sebuah target.
- Adapun hak seseorang untuk membatah pemimpin hanya di tentukan oleh beratnya
kemaksiatan yang dilakukan olehnya kepada Allah.
l. Kegagalan dan kehancuran bangunan gerakan.
Salah satu factor yang dapat melahirkan perbedaan dan perselisihan yang mengakibatkan
kehancuran adalah kegagalan dalam menangani masalah yang urgen atau kekalahannya
bertempur. Apabila sumber kekalahan itu pada pemimpin. Jemari tuduhan akan di arahkan
kepadanya saja. Dari sinilah hawa nafsu mulai tergerak.
Dalam sekejap, niali-nilai syariat terlupakan, objektivitas dan kejernihan pikiran tiada lagi.
Hawa nafsu yang berbicara, emosipun tak lagi terkendali dan fitnah berkobar, akhirnya,
semua itu mendorong iblis menguasai jiwa.
seorang muslim adalah saudara bagi muslim yang lainnya. Ia tidak mengkhianati,
mendustai, dan tidak pula membiarkanya. (HR. Ttrmidzi).