Anda di halaman 1dari 9

SKEMA DAN KESEIMBANGAN

DISTRIBUSI PENDAPATAN DALAM ISLAM

Dipresentasikan oleh:
Reza Fetrian
(091514553006)
Pendahuluan
Semakin melebarnya kesenjangan yang terjadi di
Indonesia. Dibuktikan dengan Indeks Gini Rasio pada
tahun 2010 yanghanya 0.36 menjadi 0.41 pada tahun
2014. (www.bps.org.id)
Total kekayaan 50 orang terkaya di Indonesia tahun
2016 hampir setara dengan 70an persen APBN tahun
2016. (www.forbes.com)
Pengertian Distribusi Pendapatan
Distribusi pendapatan nasional adalah mencerminkan merata atau
timpangnya pembagian hasil pembangunan suatu negara di
kalangan penduduknya (Dumairy,1997:54). Distribusi pendapatan
dibedakan menjadi dua ukuran pokok yaitu; distribusi ukuran,
adalah besar atau kecilnya bagian pendapatan yang diterima
masing-masing orang dan distribusi fungsional atau distribusi
kepemilikan faktor-faktor produksi (Todaro,2000:180).
Dari pengertian dua definisi di atas, dapatlah ditarik kesimpulan
bahwa distribusi pendapatan meruapakan kondisini yang
mencerminkan baik buruknya dan merata tidaknya hasil
pembangunan di suatu wilayah atau negara baik yang diterima
oleh masing-masing orang atau dari kepemilikan faktor-faktor
produksi di kalangan penduduknya.
Distribusi Pendapatan dalam
Islam
Menurut al-Qhardawi (2004), prinsip dalam distribusi
pendapatan adalah prinsip kebebasan dan keadilan.

Prinsip Kebebasan


Kebebasan yang bertanggung jawab, tidak bebas sebebas-bebasnya. Negara memiliki
kekuatan mengatur.

Prinsip Keadilan


Setiap individu berhak mendapatkan kekayaan sesuai dengan usahanya yang halal.
Dasar Hukum Al-Quran
“Apa saja harta rampasan (fai-i) yang diberikan Allah
kepada RasulNya (dari harta benda) yang berasal dari
penduduk kota-kota Maka adalah untuk Allah, untuk
rasul, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang
miskin dan orang-orang yang dalam perjalanan,
supaya harta itu jangan beredar di antara orang-
orang Kaya saja di antara kamu. apa yang diberikan
Rasul kepadamu, Maka terimalah. dan apa yang
dilarangnya bagimu, Maka tinggalkanlah. dan
bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Amat
keras hukumannya.” (QS. Al-Hasyr [59]:7)
Prinsip-prinsip Distribusi Pendapatan
dalam Islam
Pendapatan (return) yang diterima oleh seseorang sangat bergantung pada usaha
yang dilakukannya.

Terpenuhinya kebutuhan dasar. Pemenuhan kebutuhan dasar adalah hak setiap


orang.

Pada harta seseorang terdapat “bagian” yang menjadi milik mutlak orang lain

Harta tidak boleh berputar di tangan segelintir kelompok, yaitu kelompok super
kaya.
Usaha yang
dilakukan

Prinsip-prinsip
Pemenuhan
Hak orang lain Distribusi
kebutuhan dasar
Pendapatan

Perputaran harta
yang merata

Beik dan Arsyianti (2016:39)


Mekanisme Distribusi dalam Islam
Menurut Haneef dan Mohammed (2009) dalam Beik
dan Arsyianti (2016)
Kesimpulan secara menyeluruh

Anda mungkin juga menyukai