AHMAD FAJAR REYNALDI

2116030090

AGUS ANDRIANTO
EVALUASI TERJADWAL AKHIR SEMESTER GENAP TAHUN 2016/2017 REGULER

ILMU LOGAM

Dr.ATRIA PRADITYANA

1. A. Sebutkan klasifikasi dan paduan tembaga (Cu)

B. Sebutkan sifat-sifatnya dari tiap klasifikasi tersebut
C. Sebutkan kegunaan secara umum dari tiap klasifikasi tersebut

Jawab

A. Klasifikasi dan paduan tembaga (Cu)

a. Tembaga paduan dengan kadar rendah
Silver-Copper
Cadmium-Copper
Chromium-Copper
Tellurium-Copper
Copper-Nickel-Silicon Alloys
b. Tembaga Paduan tinggi
Kuningan (Brasses)
Bronzes and Gunmetals
Tin Bronzes and Gunmetals : Wrough-Bronzes dan Casting-Bronzes
B. Sifat-sifatnya dari tiap klasifikasi
a. Tembaga paduan dengan kadar rendah
Silver-Copper : Jenis ini akan menjadi lebih keras dengan tegangan yang
tidak dapat direduksi oleh temperature penyolderan, penimahan (Tining)
atau proses lain yang menggunakan temperature rendah
Cadmium-Copper : softening Temperatur, demikian pula ketahanan,
tegangan dan keuletan serta kelelahannya akan meningkat
Chromium-Copper : pengaruh konduktifitasnya kecil, kekerasan serta
tegangannya akan meningkat serta akan menerima reaksi perlakuan panas.
Tellurium-Copper : mamapu dibentuk dengan baik melalui proses
pemesinan
Copper-Nickel-Silicon Alloys : Tembaga yang lunak dan ulet, keras serta
tangguh
b. Tembaga Paduan tinggi
Kuningan (Brasses) : ulet pada temperatur yang lebih tinggi.
Bronzes and Gunmetals : tahan terhadap korosi dengan sifat yang paling
penting ialah memiliki sifat ketahanan aus
Tin Bronzes and Gunmetals : titik cair yang rendah,

C. Kegunaan secara umum dari tiap klasifikasi

a. Tembaga paduan dengan kadar rendah
 Silver-Copper : bagian dari Comutatorkomponen Radiator
Cadmium-Copper : electrical wiring dari pesawat terbang
Chromium-Copper :
Tellurium-Copper
Copper-Nickel-Silicon Alloys
b. Tembaga Paduan tinggi
Kuningan (Brasses)
Bronzes and Gunmetals
Tin Bronzes and Gunmetals : Wrough-Bronzes dan Casting-Bronzes

2. A. Sebutkan klasifikasi dari paduan Nickel (Ni).

B. Berikan contoh cara penulisan paduan nickel (Sesuai standart AISI).
C. Sebutkan sifat-sifat umum dari nickel.

Jawab

A. Klasifikasi dari paduan Nickel (Ni)

Carpenter Ferralium
Incoly Chlorimet
Hastelloy Nitronic


B. Contoh cara penulisan paduan nickel (Sesuai standart AISI)

XXXX
Dua digit pertama menggambarkan tipe material, yaitu element utama pada
digit pertama dan secondary element pada digit kedua. Dua digit terakhir adalah
kandungan element karbon yang dinyatakan dalam seperseratus persen.
Contoh:
3060
Digit pertama yaitu 3 adalah kode untuk paduan nickel dan chromium
Digit kedua 0 untuk menunjukan plain (tidak ditambahkan sulfur dan phospor)
Dua digit terakhir yaitu 60 adalah kandungan karbon sebesar 0,60 %.

C. Sifat umum Nickel:

1. Nikel mempunyai sifat tahan karat.
2. Dalam keadaan murni, nikel bersifat lembek
3. Nickel jika dipadukan dengan besi, krom, dan logam lainnya, dapat
membentuk baja tahan karat yang keras.
4. Perpaduan nikel, krom dan besi menghasilkan baja tahan karat (stainless steel)
yang banyak diaplikasikan pada peralatan dapur (sendok, dan peralatan
memasak), ornamen-ornamen rumah dan gedung, serta komponen industri.

3. Jelaskan antara perbedaan magnesium paduan tempa (wrought alloy) dengan magnesium
paduan (cast alloys).
Jawab

a) Magnesium paduan tempa (Wrought Alloys) Magnesium paduan tempa

dikelompokkan menurut kadar serta jenis unsur paduannya yaitu :

1) Magnesium dengan 1,5 % Manganese

2) Paduan dengan Aluminium , Seng serta Manganese
3) Paduan dengan Zirconium (paduan jenis ini mengandung kadar
Seng yang tinggi sehingga dapat dilakukan proses perlakuan panas.
4) Paduan dengan Seng, Zirconium dan Thorium (Creep resisting-
Alloys)
5) Secara umum paduan tempa sebelum dilakukan heat treatment masih
memiliki internal stress yang tinggi, memiliki kekerasan yang tinggi.

b.) Magnesium paduan Cor (Cast Alloys) paduan ini dapat dikelompokan
kedalam :

1) Paduan dengan Aluminium, Zincum dan Manganese.Paduan cor ini

merupakan paduan yang yang bersifat heat tretable Alloys.
 2) Paduan dengan Zirconium, Zincum dan Thorium, paduan dengan
unsur Zirconium dan Thorium merupakan paduan cor yang bersifat heat
treatable dan creep resisiting.
3) Paduan dengan Zirconium dengan Rare earth metal serta Silver
merupakan paduan Cor yang dapat di-heat treatment.
4) Paduan dengan Zirconium, beberapa dari paduan Cor ini dapat di-heat
treatment.
5) Biasanya memiliki cacat shrinkage.
6) Lebih mudah di machining namun kekuatan lebih rendah dibanding
magnesium paduan tempa

4. Bahan chrome (Cr) banyak digunaka sebagai bahan pelapis dalam pencegahan terhadap
krosi. Jelaskan salah satu cara pelapisan Cr pada knalpot sepedah motor.

Jawab

Salah satu cara melapisi knalpot dengan lapisan chrome yakni melalui proses
electroplating atau dikenal dengan penyepuhan.
Elektroplating (penyepuhan) adalah proses pelapisan logam dengan logam yang
lebih tipis melalui prinsip bahwa logam yang akan disepuh diperlakukan sebagai
katoda, dan logam penyepuh diperlakukan sebagai anoda. Dalam pelapisan
kenalpot dengan chrome ini, knalpot dipasang pada katoda ( - ) dan chrome pada
anoda ( + ). Kedua elektroda dimasukkan dalam larutan elektrolit, yaitu larutan
yang mengandung ion logam penyepuh, larutan elektrolit tersebut adalah asam
kromat (H2CrO4). Elektroplating ini dilakukan dengan bantuan arus listrik.
Elektron akan bergerak menuju ke katoda dan chrom akan menuju anoda dan
menempel melapisi permukaan knalpot.

 Keterangan

1. Tangki plating
2. Anoda
3. Katoda
4. Lapisan chrome
5. Larutan elektrolit
6. Batrai / sumber listrik
7. Voltmeter
8. Amperemeter
9. Penghubung arus

Gambar Prinsip Dasar

elektroplating