Anda di halaman 1dari 3

1.

Gemorfologi : ilmu yang mempelajari bentuk bentuk permukan


bumi dan penafsirannya tentang proses terbentukknya.

2. Meteorology: ilmu yang mempelajari tentang cuaca yang meliputi


ciri-ciri fisik dan kimianya, tekanan , suhu udara, angin, dan per-
awanan.

3. Klimatologi : ilmu yang mempelajari tentang iklim, yang meliputi


sebab terjadinya, pengaruhnya terhadap benuk fisik dan kehidupan
disuatu wilayah.

4. Biogeograf : ilmu yang mempelajari persebaran hewan dan


tumbuhan dipermukaan bumi serta factor-faktor yang mempengaruhi,
membatasi dan menentukan pola persebarannya.

5. Antropogeograf : ilmu yang Mempelajari persebaran manusia


dipermukaan bumi dalam hubungannya dengan lingkungan geografi.

2. Jarak

Jarak adalah ruang atau sela yang menghubungkan antara dua lokasi atau
dua objek dan dihitung melalui hitungan panjang maupun waktu. Konsep
Jarak memiliki peranan penting dalam kehidupan sosial, ekonomi, dan politik.
Konsep jarak dibagi menjadi dua, yaitu jarak mutlak dan jarak relatif.

a. Jarak Mutlak

Jarak mutlak adalah ruang atau sela antara dua lokasi yang digambarkan
atau dijelaskan melalui ukurang panjang dalam satuan ukuran meter,
kilometer, dsb. Jarak mutlak merupakan jarak yang tetap dan tidak dapat
berubah-ubah.s

Contoh jarak mutlak yaitu Jarak antara Jakarta ke Bandung adalah 150 km.
jarak tersebut diukur memanjang dari titik A (Jakarta) dan titik B (Bandung)
dan dihitung dengan satuan ukuran kilometer.

b. Jarak Relatif

Jarak relatif adalah ruang atau sela antara dua lokasi yang dinyatakan dalam
lamanya perjalanan atau waktu.

Contoh jarak relatif yaitu jarak antara Jakarta ke Bandung dapat ditempuh
dalam waktu 2 jam melewati Tol Purbaleunyi. Tentu jarak relatiif tersenut
akan berbeda apabila keadaan jalan tol sedang macet atau perjalanan ke
Bandung tidak melewati jalan tol.

Konsep Jarak
Konsep jarak dibagi menjadi dua yaitu
1. Jarak absolute : Jarak antara dua tempat yang ditarik garis lurus atau jarak sebenarnya.
Contoh: a. Jarak antara kota A dan B adalah 150 km.
b. Jarak tempuh untuk mengangkut bahan baku ke pabrik mempengaruhi besar biaya angkut.
2. Jarak relative: jarak anatara dua tempat dengan pertimbangan tertentu misal waktu, aksesibilitas
dan
biaya.
Contoh: a. Jarak antara kota A dan B ditempuh dengan waktu 3 jam menggunakan
kendaraan bermotor.
b. Tanah yang jaraknya jauh dari jalan raya, harganya lebih murah.

Lapisan Atmosfer
a. Troposfer

* Troposfer merupakan lapisan terbawah atmosfer dengan ketinggian 0-18 km di atas perbukaan bumi.
* Tebal troposfer sekitar 10 km.
* Pada lapisan ini terjadi peristiwa cuaca dan iklim
b. Stratosfer
* Terletak pada ketinggian 18 49 km dari permukaan bumi.
* Terdapat lapisan ozon
* Menyerap radiasi sinar ultraviolet
* Tidak terdapat uap air, awan atau debu atmosfer
c. Mesosfer
* Terletak pada ketinggian 49 82 km dari permukaan bumi.
* Lapisan ini menjadi tameng bumi dari jatuhan meteor dan benda-benda angkasa lainnya.
* Temperatur terendah di mesosfer kurang dari -810C, dan pada puncak mesosfer suhunya bisa mencapai
-1000C.
d. Termosfer
* Terletak pada ketinggian 82 800 km dari permukaan bumi.
* Disebut juga lapisan ionosfer
* Sebelum ada satelit, lapisan ini berguna untuk membantu memancarkan gelombang radio jarak jauh
e. Eksosfer
* Eksosfer lapisan atmosfer kelima, terletak pada ketinggian 800-1000 km dari permukaan bumi.
* Lapisan ini merupakan lapisan paling panas
* Molekul debu dapat meninggalkan atmosfer sampai ketinggian 3.150 km dari permukaan bumi
* Lapisan ini disebut juga ruang antarplanet dan geostasioner
* Lapisan ini sangat berbahaya karena merupakan tempat terjadi kehancuran meteor dari angkasa luar.
manfaat lapisan atmosfer
Troposfer
Lapisan atmosfer troposfer adalah lapisan yang terdekat ke permukaan bumi. Lapisan ini masih
memungkinkan manusia untuk bernafas dengan bebas. Di lapisan inilah fenomena cuaca dan iklim terjadi.
Selain itu, lapisan ini juga merupakan lapisan atmosfer yang mengandung uap air dan karbondioksida
terbanyak dibandingkan dengan lapisan-lapisan lainnya.
Stratosfer
Struktur pada lapisan atmosfer stratosfer ini kurang padat jika dibandingkan dengan lapisan-lapisan
atmosfer lainnya. Terdiri atas gas-gas yang terdapat dalam troposfer, namun pada lapisan ini mengandung
uap air dalam jumlah yang sedikit.
Lapisan ini memiliki suhu lebih dingin dan ditempati oleh lapisan ozon, yaitu sebuah lapisan yang berfungsi
sebagai tirai pelindung dari radiasi ultraviolet yang membahayakan yang berasal dari matahari. Lapisan ozon
inilah yang rusak jika manusia malakukan aktivitas dengan menggunakan bahan-bahan kimia.
Mesosfer
Susunan Mesosfer berbeda dengan lapisan stratosfer. Kepadatan gas-gas yang terdapat di lapisan atmosfer
ini sudah mulai berkurang. Mesosfer memiliki lapisan ion atau udara yang bermuatan listrik yang disebut
sebagai lapisan D yang letaknya di ketinggian 50-70 km di atas permukaan bumi.
Atom-atom pada lapisan ini terionisasi dan mampu memantulkan pancaran radio gelombang pendek. Area
ini sering dinamakan ionosfer. Ionosfer ini memiliki peranan penting dalam penggunaan komunikasi radio
global.
Termosfer
Lapisan ini memiliki kerapatan udara yang sangat renggang sehingga hampir mendekati kondisi ruang
hampa udara. Walaupun begitu, udara di lapisan ini cukup padat dan masih mampu membakar meteor yang
sedang melaju turun pada ketinggian 300 km.
Hampir semua atom gas pada lapisan ini mengandung muatan listrik akibat terionisasi oleh radiasi matahari
dan lain-lain. Lapisan termosfer ini sangat berguna dalam bidang komunikasi. Lapisan inilah yang
memantulkan gelombang-gelombang radio ke bumi yang dapat diterima di seluruh dunia.
Eksosfer
Lapisan ini adalah lapisan atmosfer terluar yang membentang di angkasa luar dan menyatu dengan
atmosfer dan radiasi matahari. Lapisan ini disusun oleh gas hidrogen sebagai gas penyusun utamanya. Di
lapisan ini diisi oleh lapisan ultraviolet.

Anda mungkin juga menyukai