Anda di halaman 1dari 13

Bab IV

Hasil dan Pembahasan

4.1 Umum
Dalam perhitungan besar arus hubung singkat adalah suatu metode
perhitungan untuk menghitung besarnya arus listrik yang mengalir melewati
jaringan akibat terjadinya hubung singkat, dari perhitungan besar arus hubung
singkat tiga fasa ini akan di dapat berapa besar kapasitas circuit breaker yang di
butuhkan untuk mengamankan jaringan dari gangguan hubung singkat tiga fasa.

4.2 Perhitungan Arus Hubung Singkat Tiga Fasa


Arus hubung singkat yang di hitung adalah arus hubung singkat yang
terjadi pada feeder feeder 12 kV yang beroperasi di gardu induk Bukit
Siguntang. Untuk data data peralatan diperoleh dari name plate peralatan
tersebut.

4.2.1 Perhitungan Arus Hubung Singkat Pada Feeder Beruang

Gambar 4.1 Diagram satu garis feeder beruang

Diketahui :
Trafo = 15 MVA;69/11,5 kV
Zt = 7,30 %
L = 5,3 Km
Rac = 0,0924 ohm/km
XL = 0,197 ohm/km

IV-1
IV-2

Politeknik Negeri Sriwijaya Hasil dan Pembahasan

Perhitungan :
Dari persamaan 2.15 nilai impedansi trafo dalam p.u adalah :
2
15 11,5
Zp.u T = 0,073 x x
15 11,5
= 0,073 x 1 x 1
= 0,73 p.u
Dari persamaan 2.5 nilai impedansi dasar adalah :
(12) 2
ZBase =
15
= 9,6 ohm

Dari persamaan 2.14 nilai impedansi sumber dalam p.u adalah :


15MVA
Zp.u sumber =
8000 MVA
= 0,01875 p.u

Dari persamaan 2.16 nilai impedansi saluran adalah:


ZL = 5,3 ( 0,0924 + j0,197)
= 0,48972 + j1,0441

= (0,48972 ) 2 + (1,0441) 2

= 0,2398 + 1,090
= 1,1531 ohm

Impedansi saluran dalam p.u adalah :


1,1531
Zp.u L =
9,6
= 0,1201 p.u
IV-3

Politeknik Negeri Sriwijaya Hasil dan Pembahasan

Impedansi total dalam p.u adalah :


Z p.u Total = Zp.u sumber + Z p.u Trafo + Z p.u saluran
= 0,01785 + 0,73 + 0,1201
=0,86795 p.u

Dari persamaan 2.10 di dapat tegangan p.u adalah :


kVDasar
Vp.u f =
kVdiberikan
11,5
=
11,5
= 1 p.u

Dari persamaan 2.7 di dapat arus hubung singkat 3 fasa adalah :


Vf
Ihs 3 =
Ztotal
1
=
0,86795
= 1,1521 p.u

Dari persamaan 2.4 di dapat arus dasar adalah :


MVA
I dasar =
3kV
15
=
3 x12
= 0,722 kA = 722 A

Ihs 3 feeder Beruang


= I dasar x Ihs 3
= 722 x 1,1521
= 831,8 A
IV-4

Politeknik Negeri Sriwijaya Hasil dan Pembahasan

4.2.2 Perhitungan Arus Hubung Singkat Pada Feeder Musang

Gambar 4.2 Diagram satu garis feeder musang

Diketahui :
Trafo = 15 MVA;69/11,5 kV
Zt = 7,30 %
L = 6,6 Km
Rac = 0,0924 ohm/km
XL = 0,197 ohm/km

Perhitungan :
Dari persamaan 2.15 nilai impedansi trafo dalam p.u adalah :
2
15 11,5
Zp.u T = 0,073 x x
15 11,5
= 0,073 x 1 x 1
= 0,73 p.u
Dari persamaan 2.5 nilai impedansi dasar adalah :
(12) 2
ZBase =
15
= 9,6 ohm

Dari persamaan 2.14 nilai impedansi sumber dalam p.u adalah :


15MVA
Zp.u sumber =
8000 MVA
= 0,01875 p.u
IV-5

Politeknik Negeri Sriwijaya Hasil dan Pembahasan

Dari persamaan 2.16 nilai impedansi saluran adalah:


ZL = 6,6 ( 0,0924 + j0,197)
= 0,60984 + j1,3002

= (0,60984 ) 2 + (1,3002) 2

= 0,3719 + 1,690
= 1,4359 ohm

Impedansi saluran dalam p.u adalah :


1,4359
Zp.u L =
9,6
= 0,1495 p.u

Impedansi total dalam p.u adalah :


Z p.u Total = Zp.u sumber + Z p.u Trafo + Z p.u saluran
= 0,01785 + 0,73 + 0,1495
=0,89735 p.u

Dari persamaan 2.10 di dapat tegangan p.u adalah :


kVDasar
Vp.u f =
kVdiberikan
11,5
=
11,5
= 1 p.u

Dari persamaan 2.7 di dapat arus hubung singkat 3 fasa adalah :


Vf
Ihs 3 =
Ztotal
1
=
0,89735
= 1,11439 p.u
IV-6

Politeknik Negeri Sriwijaya Hasil dan Pembahasan

Dari persamaan 2.4 di dapat arus dasar adalah :


MVA
I dasar =
3kV
15
=
3 x12
= 0,722 kA = 722 A

Ihs 3 feeder Musang


= I dasar x Ihs 3
= 722 x 1,11439
= 804,58 A

4.2.3 Perhitungan Arus Hubung Singkat Pada Feeder Onta

Gambar 4.3 Diagram satu garis feeder Onta

Diketahui :
Trafo = 15 MVA;69/11,5 kV
Zt = 7,30 %
L = 7,2 Km
Rac = 0,0924 ohm/km
XL = 0,197 ohm/km

Perhitungan :
IV-7

Politeknik Negeri Sriwijaya Hasil dan Pembahasan

Dari persamaan 2.15 nilai impedansi trafo dalam p.u adalah :


2
15 11,5
Zp.u T = 0,073 x x
15 11,5
= 0,073 x 1 x 1
= 0,73 p.u
Dari persamaan 2.5 nilai impedansi dasar adalah :
(12) 2
ZBase =
15
= 9,6 ohm

Dari persamaan 2.14 nilai impedansi sumber dalam p.u adalah :


15MVA
Zp.u sumber =
8000 MVA
= 0,01875 p.u

Dari persamaan 2.16 nilai impedansi saluran adalah:


ZL = 7,2 ( 0,0924 + j0,197)
= 0,66528 + j1,4184

= (0,66528) 2 + (1,4184) 2

= 0,4425 + 2,0118
= 1,5666 ohm

Impedansi saluran dalam p.u adalah :


1,5666
Zp.u L =
9,6
= 0,163 p.u

Impedansi total dalam p.u adalah :


IV-8

Politeknik Negeri Sriwijaya Hasil dan Pembahasan

Z p.u Total = Zp.u sumber + Z p.u Trafo + Z p.u saluran


= 0,01785 + 0,73 + 0,163
=0,910 p.u

Dari persamaan 2.10 di dapat tegangan p.u adalah :


kVDasar
Vp.u f =
kVdiberikan
11,5
=
11,5
= 1 p.u
Dari persamaan 2.7 di dapat arus hubung singkat 3 fasa adalah :
Vf
Ihs 3 =
Ztotal
1
=
0,910
= 1,098 p.u

Dari persamaan 2.4 di dapat arus dasar adalah :


MVA
I dasar =
3kV
15
=
3 x12
= 0,722 kA = 722 A

Ihs 3 feeder onta


= I dasar x Ihs 3
= 722 x 1,098
= 793,40 A

4.2.4 Perhitungan Arus Hubung Singkat Pada Feeder badak


IV-9

Politeknik Negeri Sriwijaya Hasil dan Pembahasan

Gambar 4.4 Diagram satu garis feeder badak

Diketahui :
Trafo = 15 MVA;69/11,5 kV
Zt = 7,30 %
L = 4,2 Km
Rac = 0,0924 ohm/km
XL = 0,197 ohm/km

Perhitungan :
Dari persamaan 2.15 nilai impedansi trafo dalam p.u adalah :
2
15 11,5
Zp.u T = 0,073 x x
15 11,5
= 0,073 x 1 x 1
= 0,73 p.u
Dari persamaan 2.5 nilai impedansi dasar adalah :
(12) 2
ZBase =
15
= 9,6 ohm

Dari persamaan 2.14 nilai impedansi sumber dalam p.u adalah :


15MVA
Zp.u sumber =
8000 MVA
= 0,01875 p.u
Dari persamaan 2.16 nilai impedansi saluran adalah:
IV-10

Politeknik Negeri Sriwijaya Hasil dan Pembahasan

ZL = 4,2 ( 0,0924 + j0,197)


= 0,38808 + j0,8274

= (0,38808) 2 + (0,8274) 2

= 0,1506 + 0,6845
= 0,9138 ohm

Impedansi saluran dalam p.u adalah :


0,9138
Zp.u L =
9,6
= 0,095 p.u

Impedansi total dalam p.u adalah :


Z p.u Total = Zp.u sumber + Z p.u Trafo + Z p.u saluran
= 0,01785 + 0,73 + 0,095
=0,843 p.u

Dari persamaan 2.10 di dapat tegangan p.u adalah :


kVDasar
Vp.u f =
kVdiberikan
11,5
=
11,5
= 1 p.u

Dari persamaan 2.7 di dapat arus hubung singkat 3 fasa adalah :


Vf
Ihs 3 =
Ztotal
1
=
0,843
= 1,186 p.u

Dari persamaan 2.4 di dapat arus dasar adalah :


IV-11

Politeknik Negeri Sriwijaya Hasil dan Pembahasan

MVA
I dasar =
3kV
15
=
3 x12
= 0,722 kA = 722 A

Ihs 3 feeder badak


= I dasar x Ihs 3
= 722 x 1,186
= 856,29 A

4.3 Perhitungan Kapasitas Circuit Breaker


4.3.1 Perhitungan Kapasitas Circuit Breaker feeder Beruang
Dari persamaan 2.6 di dapat besar arus sesaat pada titik F
I = 1,6 x 831,8 A
= 1330,88 A

Dari persamaan 2.8 untuk faktor koreksi dalam 5 Cycles


I = 1,1 x 1330,88 A
= 1463,968 A
= 1.463 kA

Rated Breaking Capacity = ( I x 3 x kV dasar )

= ( 1,463 x 3 x 11,5 )
= 29,106 MVA

4.3.2 Perhitungan Kapasitas Circuit Breaker Musang


IV-12

Politeknik Negeri Sriwijaya Hasil dan Pembahasan

Dari persamaan 2.6 di dapat besar arus sesaat pada titik F


I = 1,6 x 804,58 A
= 1287,32 A

Dari persamaan 2.8 untuk faktor koreksi dalam 5 Cycles


I = 1,1 x 1287,32 A
= 1416,06 A
= 1,416 MVA

Rated Breaking Capacity = ( I x 3 x kV dasar )

= ( 1,416 x 3 x 11,5 )
= 28,172 MVA

4.3.3 Perhitungan Kapasitas Circuit Breaker Onta


Dari persamaan 2.6 di dapat besar arus sesaat pada titik F
I = 1,6 x 793,40 A
= 1269,45 A

Dari persamaan 2.8 untuk faktor koreksi dalam 5 Cycles


I = 1,1 x 1269,45 A
= 1396,39 A
= 1,396 MVA

Rated Breaking Capacity = ( I x 3 x kV dasar )

= ( 1,396 x 3 x 11,5 )
= 27,7734 MVA

4.3.4 Perhitungan Kapasitas Circuit Breaker Badak


IV-13

Politeknik Negeri Sriwijaya Hasil dan Pembahasan

Dari persamaan 2.6 di dapat besar arus sesaat pada titik F


I = 1,6 x 856,29 A
= 1370,06 A

Dari persamaan 2.8 untuk faktor koreksi dalam 5 Cycles


I = 1,1 x 1370,06 A
= 1507,07 A
= 1,507 MVA

Rated Breaking Capacity = ( I x 3 x kV dasar )

= ( 1,507 x 3 x 11,5 )
= 29,983 MVA

4.4 Momenteri Circuit Breaker Yang Terpasang Pada Tiap Tiap Feeder di
Gardu Induk Bukit Siguntang

Rated breaking capacity = ( I x 3 x kV dasar )


= ( 25 x 3 x 12 )
= 519 MVA

Hasil perhitungan kapasitas circuit breaker dan momenteri circuit breaker pada
tiap tiap feeder di dapat

No Feeder Daya hubung singkat Kapasitas Circuit Breaker


1 Beruang 29,106 MVA 519 MVA
2 Musang 28,172 MVA 519 MVA
3 Onta 27,773 MVA 519 MVA
4 Badak 29, 983 MVA 519 MVA

Tabel 4.1 Hasil perhitungan kapasitas circuit breaker dan momenteri pada tiap
tiap feeder

Anda mungkin juga menyukai