Anda di halaman 1dari 2

Pendahuluan - secara spesifik perlu diketahui bagaimana

1. Mengapa perencanaan (planning) perlu: menetapkan hari


proyek semakin besar; semakin kompleks; teknologi kerja dalam bentuk Bar Chart dari suatu CPM;
semakin maju; - bagaimana menetapkan hari kalender dalam bentuk
kompleksitas> spesialisasi> perlu koordinasi; Bar Chart, jika hari kerja berbeda-beda;bagaimana
waktu penting; persaingan, dll.; melakukan scheduling jika terdapat constraint.
sumber daya terbatas; b. Network Planning:
Critical path Method (CPM); Precedence Diagram;
biaya modal;
PERT; dll.
kondisi lingkungan dapat menghambat (hujan, dll.); 7. Perencanaan Sumber Daya
pergantian personil; 1. Sumber daya harus direncanakan dengan sebaik-
nilai perencanaan ada pada saat pelaksanaan; baiknya; jika tidak pekerjaan akan terhambat.
memungkinkan monitoring, pengontrolan deviasi, 2. Sumber daya:
corrective action,dll. - dana;
2. Perencanaan dapat diartikan dan merupakan cara - tenaga kerja;
untuk : - peralatan;
mengorganisasi pekerjaan-pekerjaan dalam proyek; - material;
menetapkan siapa melakukan apa, kapan, dan - dll.
bagaimana; 3. Perencanaan Sumber Daya:
menetapkan sumber daya yang diperlukan; - untuk dapat menghitung berapa dan kapan
menjadwalkan sumber daya; sumber daya tersebut dibutuhkan.
menetapkan dan mendefinisikan tanggung jawab; 4. Ideal, jika:
berkomunikasi dengan seluruh pihak yang terlibat; - Intensitas pemakaian sumber daya relatif
melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terlibat; konstan.
- Ada proses start & finish yang melambat.
mengontrol kemajuan pekerjaan;
5. Perubahan drastis dan sering menimbulkan masalah,
mengestimasi jadwal penyelesaian pekerjaan;
meningkatnya overhead, misalnya:
mengatasi permasalahan yang timbul dan perubahan-
- Pemutusan hubungan kerja; biaya untuk
perubahan yang harus dilakukan. mendatangkan dan memulangkan pekerja;
3. Work Breakdown Structure (WBS) - Biaya mobilitas peralatan;
Untuk melihat komponen proyek secara sistematis. - Stok barang yang terbatas;
Pemilahan ini dilakukan bertingkat sampai tingkat - dll.
disagregasi yang dikehendaki. 6. Perencanaan sumber daya dapat dilakukan melalui
Pemilahan proyek dilakukan dengan bar chart.
mempertimbangkan faktor berikut: Keahlian; Waktu; 7. Kurva S perencanaan sumber daya dana:
Lokasi (letak); Tahapan pekerjaan. -Jika kurva S kurang menguntungkan maka kegiatan
Umumnya komponen proyek harus dipisahkan jika tidak kritis dapat digeser-geser dalam batas float-
kondisi diatas ditemukan. nya.
4. Organization Braekdown Structure (OBS)
Menggambarkan struktur hirarki pelaksana proyek. 8. Penentuan Durasi Aktivitas
Melibatkan semua unsur pelaksana.
Jumlah hiarki tidak perlu sama dengan jumlah hirarki
WBS.
Pengembangan WBS harus dilakukan bersamaan
dengan pengembangan organisasi (Organization
Breakdown Structure - OBS).
Untuk dapat melokalisir organ pelaksana dan
penanggung jawab setiap unit kegiatan.
5. Integrasi WBS-OBS
Jumlah tingkat pada WBS dan OBS tidak harus sama.
Integrasi antara WBS dan OBS terjadi pada tingkat
dimana pekerjaan dilaksanakan.
Pekerjaan dipecah secara vertikal menjadi bagian-
bagian pekerjaan dan elemen pekerjaan
diintegrasikan secara horizontal terhadap OBS
proyek.
Unit pekerjaan yang dihasilkan dapat dianggap
sebagai suatu paket pekerjaan yang berada dibawah
tanggung-jawab penuh suatu sub-organisasi/manajer.
6. Penjadwalan Proyek
Setelah dilakukan perencanaan terhadap jadual
proyek konstruksi dengan
matang, langkah selanjutnya melaksanakan proyek
tersebut sesuai dengan jadual yang telah
direncanakan. Pelaksanaan proyek tersebut harus
mengacu jadual proyek yang telah disusun.
Metoda penjadwalan :
a. Bar (Gantt) Chart:
- dapat dikembangkan menjadi S-Curve (perencanaan
biaya);
- perencanaan sumber daya lainnya (peralatan,
material, tenaga kerja, dll.);

Anda mungkin juga menyukai