Anda di halaman 1dari 1

PUSK.

PEMBINA Dibuat Oleh :


KEMBANGAN

No.Dok : INSTRUKSI KERJA


IK-KEMB-KIA-09 IMUNISASI DT Sriyati Mardiana
Disahkan Oleh :

Halaman 1 dari 1
1/11/04 Rev : 00 dr. Linda Lidya

1. Tujuan.
Menjelaskan mengenai imunisasi terhadap penyakit difteri dan tetanus dengan
mengunakan vaksin DT di poli KIA.

2. Ruang lingkup

Meliputi semua aspek tentang imunisasi DT

3. Uraian Umum / Definisi

3.1. Susunan
Tiap milliliter mengandung :
Taksoida difteri yang dimurnikan 40 Lf
Toksoida tetanus yang dimurinika 15 Lf
Aluminium fosfat 3 mg
Mertiolat 0,1 mg
3.2. Penyimpanan
Pada suhu 2 8 0 c
3.3. Daluarsa 2 tahun
3.4. Kemasan Vial 5 ml dan 25 ml

4. Langkah-langkah.
4.1. Dosisi dan cara imunisasi
Untuk imunisasi dasar diberikan 3 kali dengan dosisi 0,5 ml IM, suntikan
pertama dan kedua dengan masa antara 4 6 minggu, suntikan ke tiga 6
bulan kemudian

Untuk imunisasi ulangan diberikan setiap 3 tahun sesudah imunisasi terkahir


sampai usia 8 tahun dengan dosisi 0,5 ml IM, kemudian dari umur 8 tahun
sampai umur 15 tahun dengan vaksin jerap tetanus difteri dengan dosisi 0,5
ml IM. Selama dewasa setiap 10 tahun setelah imunisasi terakhir dengan
vaksin jerap tetanus dengan dosisi 0,5 ml IM

Cara peyuntikan vaksin jerap DT


Suntikan dilakukan secara IM atau subkutan dalam pada lengan atas.
Posisi jarum suntik 90 0 di suntikan dengan lubang jarum menghadap
kebawah secara IM
Sebelum penyuntikan dilakukan aspirasi minimal

Anda mungkin juga menyukai