Anda di halaman 1dari 2

C.

Kesejahteraan

Batasan kesejahteraan masih banyak diperdebatkan. Banyak batas-batas


kesejahteraan yang telah dikemukakan para ahli. Namun secara umum kesejahteraan
dapat diartikan sebagai tingkat kemampuan seseorang dalam memenuhi kebutuhan
primernya (basic needs) berupa sandang, pangan, papan, pendidikan, dan kesehatan.

Selain itu kesejahteraan juga dapat didefinisikan sebagai tingkat aksesibilitas


seseorang dalam pemilikan faktor-faktor produksi yang dapat dimanfaatkan dalam
suatu proses produksi yang dapat ia manfaatkan dalam suatu proses produksi dan ia
memperoleh imbalan bayaran (compensations) dari penggunaan faktor-faktor
produksi tersebut. Semakin tinggi seseorang mampu meningkatkan pemakaian faktor-
faktor produksi yang ia kuasai maka semakin tinggi tingkat kesejahteraan yang
diraihnya.

Menurut Suryaningsum kesejahteraan merupakan tingkat dimana seseorang


dapat terpenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya baik kebutuhan dasarnya maupun
kebutuhan yang melekat pada kehidupan sehari-hari.

Menurut Sumarnonugroho (1984) Kesejahteraaan di bagi atas dua macam:

1. Kesejahteraan perorangan

Kesejahteraan perorangan adalah kesejahteraan yang menyangkut kejiwaan.


Perorangan yang diakibatkan oleh pendapatan, kemakmuran, dan factor-faktor
lainya. Kesejahteraan perorangan sinonim dengan tingkat terpenuhinya kebutuhan
dari warga yang bersangkutan. Sepanjang terpenuhinya kebutuhan ini ddapat
dikatakan perorang sejahtera.

2. Kesejahteraan masyarakat
Kesejahteraan masyarakat adalah kesejahteraan semua perorangan secara
keseluruhan anggota masyarakat. Dalam hal ini kesejahteraan yang
di,maksutkan adalah kesejahteraan masyaraka. Adapun tahapan yang harus
diperhatikan dalam meningkatkan kesejahteraan diantaranya:
a. Adanya persediaan sumber-sumber pemecahan masalah yang dapat
digunakan.
b. Pelaksanaan usaha dalam mengunakan sumber-sumber pemecahan
masalah harus efisien ddan tepat guna.
c. Pelaksanaan usaha untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi
masyarakat harus bersifat demogratis.
d. Menghindarkan atau mencegah adanya dampak buruk dari usaha
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai