Anda di halaman 1dari 1

1. Cabe merah (Capsicum annuum L) termasuk ke dalam famili Solanaceae.

Terdapat
sekitar 20 30 spesies yang termasuk ke dalam genus Capsicum diantaranya adalah
lima spesies yang telah dibudidayakan yaitu Capsicum baccatum, Capsicum
pubescens, Capsicum annuum, Capsicum chinense, Capsicum frutescent.
2. Kekurangan cahaya matahari akan mengganggu proses fotosintesis dan pertumbuhan
tanaman cabai rawit meskipun kebutuhan cahaya tergantung pada jenis tumbuhan.
Selain itu, kekurangan cahaya pada saat perkecambahan tanaman cabai rawit
berlangsung akan menimbulkan gejala etiolasi dimana batang kecambah akan tumbuh
lebih cepat namun layu dan daunnya berukuran kecil dan tipis. Semua ini dikarenakan
tidak adanya cahaya sehingga dapat memaksimalkan fungsi auksin untuk
pemanjangan sel-sel tumbuhan.
3. Kurangnya intensitas cahaya matahari juga dapat menimbulkan penyakit pada
tanaman cabai rawit, pada kondisi intensitas cahaya yang kurang, penyakit yang
mudah berkembang yaitu penyakit Antraknosa dimana penyakit ini disebut juga
dengan nama bercak daun. Cendawan penyebab penyakit antraknosa berkembang
dengan sangat pesat bila kelembaban udara cukup tinggi yaitu bila lebih dari 80 %
dengan suhu 32 C.
4. Penyakit antarknosa telah menyebar luas di daerah-daerah pertanaman cabai yang
kondisinya sangat lembab atau daerah dengan curah hujan tinggi (Direktorat
Perlindungan Hortikultura 2012). Cendawan penyebab penyakit antraknosa
berkembang dengan sangat pesat bila kelembaban udara cukup tinggi yaitu bila lebih
dari 80 % dengan suhu 32 C. Pada kejadian ini sangat dipengaruhi oleh tingkat
intensitas cahaya matahari karena intensitas memegang peranan penting terhadap
tanaman dimana dalam sehari tanaman mendapatkan cahaya serta lama penyinaran
yang dapat mempengaruhi sifat tanaman dan kerentangan tanaman, (Yusuf 2010).

Anda mungkin juga menyukai