6. 6. 6 Penyakit yang sering diderita adalah batuk, pilek, maag dan demam. Tidak ada
riwayat penyakit yang dimiliki oleh keluarga istri. (3) Anak Penyakit yang sering
diderita adalah batuk dan pilek. Tidak ada riwayat penyakit yang dimiliki. (4)
Menantu Penyakit yang sering diderita adalah batuk dan pilek. Tidak ada riwayat
penyakit yang dimiliki (5) Cucu Penyakit yang pernah diderita yaitu diare sebanyak
dua kali, akan tetapi diare ini tidak sampai menyebabkan anak dirawat di rumah sakit.
c) Pola Makan (1) KK Makan 3 kali sehari, porsi sedang, menu : nasi, tahu, tempe,
sayur dan buah-buahan, jarang makan daging dan ikan. Minum air putih 8 gelas per
hari. (2) Istri Makan 3 kali sehari, porsi sedang, menu : nasi, tahu, tempe, sayur dan
buah-buahan, jarang makan daging dan ikan. Minum air putih 8 gelas per hari. (3)
Anak Makan 3 kali sehari, porsi sedang, menu : nasi, tahu, tempe, sayur dan buah-
buahan, jarang makan daging dan ikan. Minum air putih 8 gelas per hari. (4)
Menantu Makan 3 kali sehari, porsi sedang, menu : nasi, tahu, tempe, sayur dan buah-
buahan, jarang makan daging dan ikan. Minum air putih 8 gelas per hari. (5) Cucu
Minum ASI dan kadang-kadang diberikan air tajin apabila ibu tidak di rumah. d) Pola
Istirahat (1) KK
7. 7. 7 Tidur siang 1-2 jam, tidur malam mulai pukul 22.00 05.30 WITA. Tidak
mengalami gangguan tidur. (2) Istri Tidur siang 1-2 jam, tidur malam mulai pukul
21.00 05.00 WITA. Tidak mengalami gangguan tidur. (3) Anak Jarang tidur siang,
tidur malam mulai pukul 22.00 05.00 WITA. Tidak mengalami gangguan tidur. (4)
Menantu Jarang tidur siang, tidur malam mulai pukul 23.00 06.00 WITA. Tidak
mengalami gangguan tidur. (5) Cucu Tidur siang 2 jam, tidur malam pukul 19.00
05.00 WITA. Biasanya anak terbangun di malam hari untuk menyusu. e) Bernafas (1)
KK Tidak memiliki kesulitan dalam bernafas (2) Istri Tidak memiliki kesulitan dalam
bernafas (3) Anak Tidak memiliki kesulitan dalam bernafas (4) Menantu Tidak
memiliki kesulitan dalam bernafas (5) Cucu Tidak memiliki kesulitan dalam bernafas
f) Aktivitas (1) KK Kepala keluarga adalah seorang pensiunan. Sehari-hari biasanya
mengasuh cucunya di rumah, menemani cucunya bermain, dan membersihkan rumah.
(2) Istri Sehari-hari ibu mengerjakan pekerjaan rumah seperti menyapu, mencuci,
memasak serta mengasuh cucunya. Ibu jarang bepergian ke luar rumah. (3) Anak
8. 8. 8 Anak bekerja sebagai pegawai koperasi, berangkat bekerja pukul 08.00 WITA dan
kembali ke rumah pukul 15.00 WITA (4) Menantu Menantu bekerja sebagai pemandu
wisata, berangkat bekerja pukul 09.00 WITA dan kembali ke rumah pukul 21.00
WITA. (5) Cucu Cucu masih berumur 4 bulan , aktivitasnya tidur, bermain ditemani
oleh kakek dan neneknya ketika ayah dan ibunya bekerja. Apabila ayah dan ibunya
tidak bekerja maka ditemani oleh ayah dan ibunya. 2) Psikologis a) KK Suami
menyayangi istri dan seluruh anggota keluarganya.Keadaan emosi suami stabil b) Istri
Ibu menyayangi suami dan seluruh anggota keluarganya. Keadaan emosi ibu stabil c)
Anak Anak menyayangi kedua orang tuanya serta suami dan anaknya. Keadaan emosi
anak stabil d) Menantu Menantu menyayangi kedua mertuanya serta istri dan
anaknya. Keadaan emosi stabil. e) Cucu terlihat tenang bersama ibu, ayah, serta kakek
dan neneknya. 3) Sosial a) KK Hubungan dengan anggota keluarga lainnya baik,
hubungan dengan tetangga dan lingkungan sosial baik. Suami melalui pertimbangan
istri serta anak dan menantunya adalah pengambil keputusan dalam keluarga. Suami
dan ibu telah menikah selama 40 tahun. b) Istri Hubungan istri dengan anggota
keluarga lainnya baik, hubungan dengan tetangga dan lingkungan sosial baik. Istri
meminta persetujuan suami serta anak dan menantunya sebelum mengambil
keputusan. c) Anak
10. 10. 10 Bayi mendapatkan ASI setelah ibu dipindahkan ke ruangan, ibu dan bayi rawat
gabung. Bayi tidak mengalami infeksi tali pusat, hipotermi maupun ikterus. 4)
Riwayat Bayi Bayi tidak mendapatkan ASI eksklusif karena kadang-kadang bayi
diberi air tajin ( air titisan ) akan tetapi setiap 3 jam ibu bayi akan pulang dari tempat
kerja untuk menyusui anaknya. Bayi tidak pernah sakit sampai harus dirawat di rumah
sakit. Bayi tidak pernah menderita batuk, pilek, demam dan lain sebagainya. 5)
Riwayat Imunisasi Bayi sudah mendapatkan imunisasi BCG, Hepatitis B, DPT-Hib II,
dan polio 6) Riwayat Tumbuh Kembang Bayi bisa tengkurap dan menegakkan
kepalanya pada umur 3 bulan 7) Eliminasi a) BAB : 1 kali sehari, konsistensi lembek,
warna kuning, tidak ada keluhan b) BAK : 5-6 kali sehari, tidak ada keluhan dan
warnanya jernih kekuningan 8) Pengetahuan Orang Tua a) Orang tua sudah
mengetahui tanda anak sakit seperti rewel, demam, serta tidak mau menyusu b) Orang
tua sudah mengetahui cara mengasuh anak c) Orang tua belum mengetahui
pentingnya ASI eksklusif d) Orang tua sudah mengetahui tumbuh kembang dan
stimulasi perkembangan sesuai dengan umur anak e) Orang tua sudah mengetahui
manfaat timbang berat badan anak secara rutin e. Data Kesehatan Lingkungan
Keluarga Rumah dan Sanitasi Lingkungan PHBS di Rumah Tangga a) Kondisi rumah
bersih , keluarga tinggal di rumah dengan luas 700 m2 terdiri dari 3 kamar tidur, 1
balai bali, 1 dapur dan 1 kamar mandi. b) Ventilasi cukup baik, telah dibuka dan
dimanfaatkan dengan baik . Setiap ruangan memiliki ventilasi tersendiri c)
Pencahayaan rumah, dapur dan kamar mandi sudah baik. a) Keluarga menggunakan
air Aqua untuk minum b) Anggota keluarga sudah mencuci tangan dengan air bersih
dan sabun c) Anggota keluarga sudah membuang sampah pada tempat sampah dan
sampah dikumpulkan kemudian di buang ke TPS. d) Seluruh anggota keluarga
tampak menjaga lingkungan agar selalu
11. 11. 11 d) Saluran buang limbah untuk kamar mandi /WC sudah memiliki saluran
pembuangna tersendiri yaitu lubang di bawah tanah sedangkan limbah dapur dialirkan
ke saluran pembuangan di belakang rumah. e) Sumber air yang digunakan oleh semua
anggota keluarga untuk MCK adalah air PDAM. Air yang digunakan oleh keluarga
untuk minum sudah direbus. f) Keluarga memiliki jamban yang digunakan oleh
seluruh anggota keluarga dan dibersihkan secara teratur 1 kali dalam seminggu dan
sudah terdapat ventilasi dan pencahayaan yang baik. g) Keluarga memiliki tempat
sampah di masing-masing kamar dan terdapat tempat sampah di setiap balai . Serta
keluarga sudah membuang sampah pada tempatnya. bersih. e) Seluruh anggota
keluarga mengkonsumsi lauk pauk setiap hari f) Keluarga memiliki jamban yan sehat
dan seluruh anggota keluarga telah menggunakannya. g) Pemberantasan jentik
nyamuk di rumah dilakukan 1 minggu sekali h) Seluruh anggota keluarga selalu
mengkonsumsi sayur dan buah. i) Seluruh anggota keluarga melakukan aktivitas fisik
setiap hari j) Tidak ada anggota keluarga yang merokok. 2. Data Objektif (3 Januari
2014 pukul 17.10 WITA) a. Pemeriksaan Umum Keluarga Yang diperiksa KK Istri
Anak Menantu Cucu KU Baik Baik Baik Baik Baik Kesadaran CM CM CM CM CM
TD 120/80 mmHg 110/80 mmHg 110/70 mmHg 120/70 mmHg - Nadi 78 x/menit 76
x/menit 80 x/menit 80 x/menit HR - - - - 132 x/menit Respirasi 18 x/menit 19 x/menit
20 x/menit 19 x/menit 40 x/menit Suhu 360 C 36,20 C 36,80 C 36,50 C 36,70 C BB
68 kg 60 kg 58 kg 70 kg 7,2 kg TB 173 cm 160 cm 155 cm 175 cm -
12. 12. 12 b. Pemeriksaan Khusus Bayi a. Kepala : bentuk normal, ubun-ubun datar,
sutura terpisah b. Wajah : simetris, tidak pucat dan tidak oedema c. Mata : simetris,
tidak ada pengeluaran, konjungtiva merah muda, sklera putih, dan tidak ada kelainan
pada mata. d. Hidung : tidak ada pengeluaran, tidak ada pernafasan cuping hidung,
dan tidak ada kelainan pada hidung e. Mulut : bibir, lidah, gusi dalam keadaan normal
f. Telinga : simetris dan tidak ada pengeluaran g. Leher : tidak ada pembengkakan
kelenjar limfe, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, dan tidak ada bendungan vena
jugularis h. Dada : simetris, tidak ada retraksi otot dada, tidak ada pembengkakan dan
tidak ada kelainan. i. Abdomen : tidak ada distensi, tidak ada bising usus dan tidak ada
kelainan j. Punggung : bentuk punggung normal Deteksi Perkembangan dengan KPSP
a. Bayi bisa tengkurap pada umur 3 bulan b. Bayi bisa mengangkat kepala tegak saat
tengkurap pada umur 3 bulan B. Data Kemampuan Keluarga di Bidang Kesehatan 1.
Ibu bayi sudah mengetahui pentingnya KMS bagi bayinya 2. Keluarga sudah dapat
mengambil keputusan yang tepat dalam mengatasi suatu masalah kesehatan yang
ditandai dengan keluarga segera memeriksakan diri ke dokter apabila ada anggota
keluarga yang sakit. 3. Ibu bayi sudah mampu memberikan perawatan kepada anggota
keluarga dimana ibu sudah mampu memberikan pertolongan pertama bila bayinya
diare yaitu dengan memberikan oralit. Namun pengasuh bayi (kakek dan nenek )
belum mampu melaksanakan perawatan yang sesuai anjuran untuk bayi 4. Keluarga
sudah mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada seperti posyandu yang
dimanfaatkan untuk menimbang bayinya
17. 17. 17 BAB III PENUTUP A.Simpulan Setelah dilakukannya proses pembelajaran
langsung di lapangan, mahasiswa akhirnya mampu menyelesaikan penulisan laporan
ini. Berdasarkan hal tersebut, maka mahasiswa sudah mampu dalam memahami dan
mengaplikasikan manajemen kebidanan yang dilaksanakan di tingkat keluarga.
Mahasiswa juga dapat membantu masyarakat dalam mencari pemecahan masalah
masalah kesehatan yang ada di dalam keluarga tersebut. B.Saran Mengacu pada
proses yang telah dilakukan di lapangan,maka melalui kesempatann ini masahisiswa
memiliki saran-saran di antaranya : 1. Kepada masyarakat diharapkaan lebih mampu
secara dini mengenali masalah-masalah kesehatan yang terjadi baik pada diri sendiri
ataupun keluarga agar bila terjadi penyimpangan dapat dengan segera diatasi. 2.
Kepada mahasiswa diharapkan terus meningkatkan pengetahuan di bidang teori dan
praktik sehingga mampu memberikan asuhan yang sesuai dengan kebutuhan sasaran ,
lebih banyak memiliki inisiatif untuk mempelajari praktik yang belum pernah
didapatkan sebelumnya serta mampu membandingkan pengalaman yang didapatkan
di lapangan dengan teori yang ada.