Anda di halaman 1dari 1

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari percobaan ini adalah :
1. Kadar air ampas tebu yang diperoleh dari percobaan pada Run I, II, III
berturut-turut adalah sebesar 57,50%, 62,50%, 49,00%,.
2. Kadar air pulp (ampas tebu) yang diperoleh dari percobaan percobaan pada
Run I, II, III berturut-turut adalah sebesar 81,00%, 66,55% dan 82,00%.
3. Kadar abu ampas tebu yang diperoleh dari percobaan percobaan pada Run
I, II, III berturut-turut adalah sebesar 1,00%, 9,33%, dan 7,50%.
4. Kadar abu pulp (ampas tebu) yang diperoleh dari percobaan percobaan
pada Run I, II, III berturut-turut adalah sebesar 1,00%, 7,50%, dan 0,50%.
5. Kadar alfa selulosa, beta selulosa, dan gamma selulosa pulp (ampas tebu)
pada Run I berturut-turut adalah 94,465%, 4,192%, 1,343%, pada Run II
berturut-turut adalah 98,082%, 1,233%, 0,685%, dan pada Run III
berturut-turut adalah 96,310%, 1,590%, 2,100%.
6. Bilangan kappa ampas tebu percobaan pada Run I, II, III berturut-turut
adalah sebesar 20,31; 19,58 dan 21,03.
7. Bilangan kappa pulp (ampas tebu) percobaan pada Run I, II, III berturut-
turut adalah sebesar 15,906; 15,664 dan 15,906.

5.2 Saran
Adapun saran yang dapat diberikan untuk percobaan pembuatan pulp adalah :
1. Disarankan menggunakan proses kimia lainnya dalam pembuatan pulp
seperti proses mekanik dan semikimia.
2. Disarankan melakukan proses pemutihan (bleaching) dengan
menggunakan hidrogen peroksida agar memperoleh pulp dengan kualitas
yang lebih baik.
3. Disarankan untuk menganalisa limbah air hasil pencucian pulp pada ssat
washing karena mungkin akan berdampak buruk bagi lingkungan.
4. Dilakukan pengukuran dimensi serat untuk mengetahui nilai fleksibilitas
dan koefisien kekakuan sehingga jelas diketahui apakah suatu bahan baku
layak dijadikan sebagai bahan baku pulp atau tidak.
5. Dilakukan variasi bahan baku sampel dari kayu lunak (softwood) seperti
jerami, tangkai bunga matahari, batang anggur dan lainnya.

Anda mungkin juga menyukai