Anda di halaman 1dari 8

jurnal antrian laundry |1

PERANCANGAN SISTEM SIMULASI ANTRIAN LAUNDRY STUDI


METODE FIFO
KASUS : SIMULASI LAUNDRY

DOSEN PENGAMPU : SUPRAPTO, S.Kom

Septyan hadu dwi atmojo (1411140022)1, Suprapto (1411140161)2, Yudha


hendri hindarto (1411140096)3.
Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas PGRI
Ronggolawe

Email : septyanhadi4@gmail.com, prapto140@gmail.com,


yudhaendry002@gmail.com .

ABSTRACK

usaha laundry ini berkembang pesat di kota Tuban tepatnya di daerah bulu
jowo kec Bancar. bisnis ini sangat terkait dengan tingkat kepuasan pelanggan. dimana
setiap konsumen yang datang lebih awal akan lebih dulu di layani dan konsumen
yang datang setelahnya di harapkan mengambil kertas antrian untuk mengetahui
nomer urut antrian. Tesis ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola pelayanan
yang cocok untuk di aplikasikan ke sofwere arena yang menggunakan sistem fifo(fist
in fist out).Penelitian yang dilakukan dalam tesis ini merupakan studi empiris yang
berfokus pada kepuasaan pelayanan pelanggan. Penelitian ini membutuhkan data
primer sebagai bahan utama selain data sekunder. Metode yang digunakan adalah
metode fifo. kesimpulan dalam penelitian ini, yaitu menentukan kepuasaan pelanggan
dan mengetahui ke efisiensian metode fifo yang kita gunakan serta dilakukan dengan
baik.
Terkait dengan pengelolaan data yang kita kerjakaan, diharapkan bapak/ibu dosen
dapat memberikan bimbingan dan solusi atas penelitian kasus antrian laundry.
jurnal antrian laundry |2

A. LATAR BELAKANG

Dimasa ini banyak berkembang kegiatan bisnis yang terkait dengan jasa
pencucian pakaian atau yang lebih dikenal dengan jasa laundry. Usaha laundry adalah
usaha yang bergerak dibidang jasa cuci dan setrika. Usaha ini banyak terdapat di
berbagai Kota besar di Indonesia kehadiran usaha jasa laundry memberikan
kemudahan bagi penduduk, salah satunya dapat meringankan beban pekerjaan rumah
tanpa harus mengeluarkan banyak tenaga dan mengganggu aktifitas sehari-hari
penduduk sehingga waktu dan tenaga lebih efisien, selain itu juga memberikan
manfaat ekonomi bagi pengelola laundry.

Oleh karena itu dibutuhkan suatu sistem yang di dukung oleh teknologi
komputer untuk dapat mengatasi kekurangan sistem pelayanan yang ada, sehingga
dapat mengatasi masalah penduduk untuk mendapatkan antrian pada pelayanan yang
diberikan.dengan menggunakan teknologi berbasis informasi dan komputer akan
mencoba membuat sebuah sistem, diharapkan dapat mengatasi masalah yang ada.
Untuk membatasi ruang lingkup pada penelitian ini.

B. RUMUSAN MASALAH

1. bagaimana langah langkah yang di gunakan dalam metode antrian FIFO (First-In
FirstOut).

2. bagaimana Model antrian ini digunakan pada antrian laundry yang kita teliti

C. TUJUAN

Adapun tujuan dari penelitian ini untuk membangun model antrian FIFO (First-In
First-Out) berbasis multimedia adalah sebagai berikut :

1. Memudahkan penduduk untuk mendapat pelayanan.

2. Mengatasi antrian penduduk pada pelayanan-pelayanan laundry yang ada di kota


tuban

3. Mengurangi waktu penduduk yang sedang mengantri untuk mendapat pelayanan


agar tidak menunggu terlalu lama, sehingga waktu yang diperoleh penduduk tidak
terbuang begitu saja.
jurnal antrian laundry |3

D.TEORI DASAR ANTRIAN

Antrian adalah suatu kejadian yang biasa dalam kehidupan sehari -hari.
Menunggu di depan loket untuk mendapatkan tiket kereta api atau tiket bioskop, pada
pintu jalan tol, pada bank, pada kasir supermarket, dan situasi-situasi yang lain
merupakan kejadian yang sering ditemui. Studi tentang antrian bukan merupakan hal
yang baru. Antrian yang panjang sering kali kita lihat di bank saat nasabah mengantri
di teller untuk melakukan transaksi, airport saat para calon penumpang melakukan
check-in, di super market saat para pembeli antri untuk melakukan pembayaran, di
tempat cuci mobil : mobil antri untuk dicuci dan masih banyak contoh lainnya. Di
sektor jasa, bagisebagian orang antri merupakan hal yang membosankan dan sebagai
akibatnya terlalu lama antri, akan menyebabkan pelanggan kabur. Hal ini merupakan
kerugian bagi organisasi tersebut.

Untuk mempertahankan pelanggan, sebuah organisasi selalu berusaha untuk


memberikan pelayanan yang terbaik. Pelayanan yang terbaik tersebut diantaranya
adalah memberikan pelayanan yang cepat sehingga pelanggan tidak dibiarkan
menunggu (mengantri) terlalu lama. Namun demikian, dampak pemberian layanan
yang cepat ini akan menimbulkan biaya bagi organisasi, karena harus menambah
fasilitas layanan. Oleh karena itu, layanan yang cepat akan sangat membantu untuk
mempertahankan pelanggan, yang dalam jangka panjang tentu saja akan
meningkatkan keuntungan perusahaan. Antrian timbul disebabkan oleh kebutuhan
akan layanan melebihi kemampuan (kapasitas) pelayanan atau fasilitas layanan,
sehingga pengguna fasilitas yang tiba tidak bisa segera mendapat layanan disebabkan
kesibukan layanan. Pada banyak hal, tambahan fasilitas pelayanan dapat diberikan
untuk mengurangi antrian atau untuk mencegah timbulnya antrian. Akan tetapi biaya
karena memberikan pelayanan tambahan, akan menimbulkan pengurangan
keuntungan mungkin sampai di bawah tingkat yang dapat diterima. Sebaliknya,
sering timbulnya antrian yang panjang akan mengakibatkan hilangnya
pelanggan/nasabah. Salah satu model yang sangat berkembang sekarang ini ialah
model matematika. Umumnya, solusi untuk model matematika dapat dijabarkan
berdasarkan dua macam prosedur, yaitu : analitis dan simulasi. Pada model simulasi,
solusi tidak dijabarkan secara deduktif. Sebaliknya, model dicoba terhadap harga
-harga khusus variabel jawab berdasarkan syarat- syarat tertentu (sudah
diperhitungkan terlebih dahulu), kemudian diselidiki pengaruhnya terhadap variabel
kriteria. Karena itu, model simulasi pada hakikatnya mempunyai sifat induktif.
Misalnya dalam persoalan antrian, dapat dicoba pengaruh bermacam-macam bentuk
jurnal antrian laundry |4

sistem pembayaran sehingga diperoleh solusi untuk situasi atau syarat pertibaan yang
mana pun.

E. STRUKTUR DASAR TEORI ANTRIAN

Sistem antrian mencakup pelanggan (orang, mesin dan lain sebagainya) yang
datang secara bergantian untuk mendapatkan layanan pada suatu fasilitas layanan.

Gambar 1. struktur dasar

penjelasan :

1. Konsumen datang membawa pakaian kotor


2. kasir menimbang pakaian kotor tersebut sebesar 4 kg sekitar 5 menit menulis
nota pembayaran dan kapan di ambil pihak konsumen kemudian kasir
menyerahkan kepihak pencucian pakaian sekitar 5 menit
3. proses setelah itu tukang cuci memilih pakaian berwarna dan tidak berwarna
selama 5 menit pakaian di masukan ke mesin cuci dan di kasih deterjen+air
kemudian di aktifkan mesin cuci selama 1 menit kemdian di tiriskan dan di
bilas menggunakan air bersih ,dimasukan lagi ke mesin cuci dan
menggunakan langkah yang sama pada langkah pertama sampai di ulangi
sampai 2x proses membutuhkan waktu 40 menit baru di tiriskan dan di
keringkan selama 40 menit beserta penjemuran di bawah sinar matahari
4. finising setelah kering lalu di strika membutuhkan waktu 40 menit
pengemasan pakaian bersih membutuhkan waktu 15 menit. selesai.

F. BASIS DATA

Perancangan basis data yang benar akan dapat memenuhi tujuan (objektif)
dari basis data itu sendiri seperti: kecepatan dan kemudahan akses, efisiensi ruang
penyimpanan, keakuratan, ketersediaan, kelengkapan, keamanan dan kebersamaan
pemakaian yang berpengaruh pada informasi yang akan diterima

G. METODE PENELITIAN
jurnal antrian laundry |5

Penyusunan penelitian ini menggunakan beberapa teknik pengumpulan data


dalam pengembangan program aplikasi yang akan dibuat, adapun teknik
pengumpulan data diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Studi Pustaka : Merupakan metode yang data-datanya diperoleh dari buku-buku


literature, laporan penelitian dari perpustakaan,makalah maupun catatan-catatan
penting yang berakitan dengan tugas ini.

2. Literatur Mengumpulkan dan mempelajari buku- buku yang berkaitan dengan


model antrian FIFO (First-In First-Out) sebagai studi pustaka yang akan mendukung
pembuatan tugas akhir semester.

H. FLOWCHART PROGRAM

Bentuk flowchart untuk server dan client masing-masing hanya memiliki satu
flowchart untuk menggambarkan sistem secara umum. Flowchart Server Program
yang berjalan sebagai server dimulai dari memberikan nomor port yang akan dibuka
dan digunakan untuk mendengarkan dan menerima koneksi, kemudian setelah nomor
port ditentukan, program menggunakan socket pada mode listen (mendengarkan)
pada port tersebut. seperti terlihat.

start
jurnal antrian laundry |6

antri
ya tidak

penimban
gan

penyucian

pengeringgan
tida
k

setrika tidak
ya

selesa
i

gambar 2.flowchart proses laundry

I. GAMBAR PENGOLAHAN DATA


jurnal antrian laundry |7

Gambar 3. tabel data antrian

Gambar 3. simulasi arena laundry

Gambar 4. hasil simulasi arena


jurnal antrian laundry |8

Gambar 5. hasil simulasi arena entity

Gambar 6. hasil simulasi arena other

J. KESIMPULAN

berdasarkan penelitian yang kita lakukan dapat kita simpulkan sebagai berikut

1. di perlukan pembuatan struktur dasar teori antrian untuk dapat menyusun data
2. pembuatan flowchat di perlukan untuk mengetahui langkah langkah
selanjutnya
3. di butuhkan tabel untuk mengetahui seberapa banyak rata rata konsumen
datang per hari, dan di olah langsung ke softwere arena dengan metode fifo

semoga jurnal ini dapat bermanfaat dan dapat menambah pengetahuaan pembaca,
jika ada yang salah dalam penulisan serta penyususunan jurnal ini mohon
pembibimbing untuk mengasih saran atau pendapat agar kita dapat berkembang lebih
baik lagi.

sekian dan terimakasih

Anda mungkin juga menyukai