Disusun Oleh :
Safirah Diana (160413601921)
Taufan Adi Pamungkas (160413602078)
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
2017
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul
ANALISA KONDISI EKONOMI POLITIK INDONESIA TAHUN 1945-1998
DAN SETELAH TAHUN 1998 makalah ini kami susun untuk memenuhi tugas
pada mata kuliah Ekonomi Politik.
Dalam penyusunan makalah ini kami sampaikan ucapan terima kasih yang
tak terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah
ini, khususnya kepada :
1. Bapak Achmad Murdiono, S.E., S.Pd., M.M. selaku dosen mata kuliah
Manajemen Bisnis dan Jasa yang telah meluangkan pikiran, tenaga dan
waktunya dalam pelaksanaan bimbingan dan pengarahan dalam rangka
penyusunan makalah ini.
2. Kedua Orangtua kami yang telah memberikan motivasi dalam penyusunan
makalah ini.
3. Teman-teman kelompok 10 yang saling bekerjasama sehingga dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................2
C. Tujuan...........................................................................................................2
BAB II......................................................................................................................3
ISI.............................................................................................................................3
A. Kondisi Ekonomi Politik Masa Orde Lama..................................................3
B. Kondisi Ekonomi Politik Masa Orde Baru...................................................4
C. Kondisi Ekonomi Politik Indonesia di Masa Reformasi...............................6
D. Kondisi Ekonomi Politik Pada Masa Sekarang..........................................11
BAB III..................................................................................................................13
PENUTUP..............................................................................................................13
A. Kesimpulan.................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................14
3
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Orde lama adalah masa pemerintahan Presiden Soekarno di Indonesia.
Orde lama berlangsung dari tahun 1945 sampai dengan 1968. Orde baru lahir
sebagai upaya untuk mengoreksi total penyimpangan yang dilakukan pada
masa Orde Lama, penataan kembali seluruh aspek kehidupan rakyat, bangsa,
dan negara Indonesia,melaksanakan Pancasila dan UUD1945 secara murni
dan konsekuen dan menyusun kembali kekuatan bangsa untuk menumbuhkan
stabilitas nasional guna mempercepat proses pembangunan bangsa.
Gerakan reformasi lahir sebagai jawaban atas krisis yang melanda berbagai
segi kehidupan. Krisis multidimensional yang meliputi krisis politik, ekonomi,
hukum, sosial, dan lain sebagainya merupakan faktor yang mendorong
lahirnya gerakan reformasi. Bahkan, krisis kepercayaan telah menjadi salah
satu indikator yang menentukan
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana kondisi ekonomi politik di masa orde lama?
2. Bagaimana kondisi ekonomi politik di masa orde baru?
3. Bagaimana kondisi ekonomi politik di masa reformasi?
4. Bagaimana kondisi ekonomi politik di masa sekarang?
C. Tujuan
1. Pembaca dapat mengetahui kondisi ekonomi politik dimasa orde lama
2. Pembaca dapat mengetahui kondisi ekonomi politik dimasa orde baru
3. Pembaca dapat mengetahui kondisi ekonomi politik dimasa reformasi
4. Pembaca dapat mengetahui kondisi ekonomi politik dimasa sekarang
2
3
BAB II
ISI
kapitalist domestik. Yang mana sektor industrinya menjadi aman dan bergerak
bebas karena adanya proteksi industri domestik yang dilakukan pemerintah.
Selain masalah tersebut ada juga masalah yang lain misalnya masalah
pengangguran adalah salah satunya. Masalah ini telah tergambar pada konsep
6
kapitalisme yang menarik para pekerja untuk pindah ke kota karena pesatnya
industrialisasi di perkotaan (Malaka, 2008). Selain permasalahan itu, Masoed
(1989) juga berpendapat bahwa permasalahan yang lain adalah kebangkrutan
bisnis pribumi akbiat penerapan kebijakan stabilitasi ekonomi yang
berorientasikan keluar. Kemudian, Bresnan (2005) memandang bahwa krisis
yang terjadi pada tahun 1998 sebagai akhir dari suatu periode miracle
perekonomian Indonesia. Krisis ini memicu kenaikan kebutuhan dasar
sebesar 70% dan tarif dasar listrik sebesar 20%. Hal ini diakibatkan jatuhnya
nilai rupiah yang mencapai angka Rp. 17.000 per dollar Amerika. Munculnya
berbagai gerakan mahasiswa dan kaum reformis akibat jatuhnya
perekonomian Indonesia telah menandakan runtuhnya zaman orde baru.
Gerakan-gerakan tersebut menuntut adanya reformasi di dalam pemerintahan
untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang dimiliki pemerintah.
harga bahan baku yang semakin meningkat, semakin banyaknya BUMN yang
di BUMSkan, lalu investasi asing meningkat di Indonesia, serta perilaku
pasar yang semakin condong ke arah kapitalis.
Kapitalisme meskipun mempunyai beberapa dampak baik, tetapi dalam
jangka panjang akan memberikan efek bom waktu. Kapitalisme hanya
memberikan keuntungan semu pada awalnya, dan pada akhirnya akan
memberikan dampak kerugian secara domino dalam skala besar bagi negara,
oleh karena itu meskipun Indonesia menganut system ekonomi campuran
namun idealnya Indonesia pada era sekarang harus kembali condong pada
system ekonomi sosialisme daripada kapitalisme.
Menurut karl marx, perekonomian pasar, yang merupakan corak utama
system kapitalisme liberal, bukanlah mekanisme untuk memaksimalkan
kesejahteraan pribadi dari individu-individu di dalamnya, melainkan sebuah
sarana untuk memfasilitasi para kapitalis untuk merampas (appropriation)
nilai surplus dan mengakumulasi capital. Maka tidak heran kalua kebijakan
pasar sering bertabrakan dengan spirit keadilan dan kepentingan masyarakat
bawah.
Sejalan dengan teori romantisme yang diungkapkan oleh Edmund Burke,
bahwa dalam melakukan kegiatan ekonomi tidak hanya menguntungkan
sesame pelaku ekonominya saja, tetapi juga harus memperhatikan hubungan
dengan sesame. Oleh Karena itu, teori yang disebutkan oleh karl marx
maupun Edmund burke mengarah pada suatu system ekonomi yaitu
sosialisme, sejalan dengan ideologi Pancasila, pada sila kelima yaitu keadilan
social bagi seluruh rakyat Indonesia.
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
http://www.slideshare.net/inasthahirah/analisis-keadaan-ekonomi-politik-