Anda di halaman 1dari 3

1.

1 LATAR BELAKANG

S
esuai dengan amanat pasal 63 ayat (3) Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup disebutkan bahwa dalam
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, Pemerintah
Kabupaten/Kota bertugas dan berwenang untuk melaksanakan Standar
Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Lingkungan Hidup. Lebih lanjut tentang SPM
Bidang Lingkungan Hidup ini diatur dengan Peraturan Menteri Lingkungan
Hidup Nomor 19 Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang
Lingkungan Hidup Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/ Kota serta
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 20 Tahun 2008 tentang Juknis
Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Lingkungan Hidup.

Pelayanan bidang lingkungan hidup merupakan jenis pelayanan publik yang


mendasar dan mutlak untuk mendapatkan mutu lingkungan hidup yang baik
dan sehat secara berkelanjutan. Dalam rangka pencapaian penerapan standar
pelayanan minimal bidang lingkungan hidup yang terkait erat dengan
permasalahan lingkungan di daerah, diperlukan upaya pengelolaan lingkungan
hidup secara efektif dan efisien melalui upaya pencegahan dan
penanggulangan berdasarkan data hasil pemantauan, pengawasan dan tindak
lanjut. Oleh karena itu, pemerintah wajib memberikan pelayanan dasar sesuai
dengan SPM bidang lingkungan hidup. Adapun SPM bidang lingkungan hidup
Kabupaten Solok mencakup 4 (empat) pelayanan dasar yaitu (1) pelayanan
pencegahan pencemaran air; (2) pelayanan pencegahan pencemaran udara
dari sumber tidak bergerak; (3) pelayanan informasi status kerusakan lahan
LAPORAN TEKNIS PENERAPAN & PENCAPAIAN SPM BIDANG LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2016

dan/atau tanah untuk produksi biomassa; dan (4) pelayanan tindak lanjut
pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau
perusakan lingkungan hidup.

Untuk itu Kantor Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten


Solok yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Solok Nomor 7
Tahun 2010 tentang Inspektorat Daerah, Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah dan Lembaga Teknis Daerah memiliki tugas dan fungsi dalam
penyelenggaraan pemerintah daerah di bidang lingkungan hidup pada tahun
2015 ini melaksanakan 4 (empat) jenis pelayanan standar sesuai dengan DPA
APBD tahun 2015.

1.2 KEBIJAKAN UMUM

Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Solok Nomor 5 Tahun 2010


tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Solok
Tahun 2011 2015 terdapat kebijakan umum pembangunan lingkungan hidup
Kabupaten Solok sebagaimana yang tertuang dalam agenda pembangunan
yaitu sebagai berikut:
(1) Pembangunan Perekonomian Masyarakat Secara Terpadu Berbasis
Teknologi dan Pelestarian Lingkungan dengan arah kebijakan diarahkan
kepada:
a. Penataan kawasan pertambangan rakyat berwawasan lingkungan
melalui program pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan;
b. Peningkatan pelestarian lingkungan hidup dan sumber daya alam
melalui program perlindungan dan konservasi sumber daya alam,
program pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan;
(2) Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan dengan arah
kebijakan diarahkan kepada memantapkan pembangunan lingkungan yang
sehat, kondusif bagi terwujudnya keadaan sehat jasmani, rohani dan sosial
melalui program pengembangan kinerja pengelolaan persampahan dan
kebersihan lingkungan serta sosialisasi kebijakan pengelolaan
persampahan.

1.3 ARAH KEBIJAKAN

Untuk mencapai tujuan dan sasaran program kegiatan, maka perlu ditetapkan
kebijakan yang merupakan pedoman pelaksanaan kegiatan berupa :
a. Peningkatan koordinasi, pembinaan, monitoring dan evaluasi terhadap
kebijakan pengelolaan lingkungan hidup di Kabupaten Solok;

Hal. I-2
LAPORAN TEKNIS PENERAPAN & PENCAPAIAN SPM BIDANG LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2016

b. Peningkatan pengawasan dan pengendalian terhadap kerusakan dan


pencemaran lingkungan;
c. Pengendalian dan pengawasan untuk menjamin pelaksanaan
pembangunan dan pengolahan sumber daya alam wajib lulus uji KLHS,
AMDAL dan kajian lingkungan hidup lainnya Melakukan upaya peningkatan
kualitas lingkungan hidup melalui peningkatan peran serta masyarakat.
d. Penegakan hukum lingkungan hidup dan penerapan kebijaksanaan
perizinaan yang berwawasan lingkungan.
e. Melakukan koordinasi, perencanaan program dan kegiatan di bidang
lingkungan hidup dengan SKPD terkait;
f. Peningkatan sumber daya manusia aparatur melalui pendidikan, pelatihan
baik secara formal maupun informal sesuai kebutuhan daerah.

1.4 SISTEMATIKA PENULISAN

Bab 1 : Pendahuluan
Bab ini menjelaskan tentang latar belakang pelaksanaan SPM
bidang lingkungan hidup, kebijakan umum terkait dengan RPJMD
Kabupaten Solok serta arah kebijakan dalam pelaksanaan SPM
bidang lingkungan hidup.
Bab 2 : Penerapan dan Pencapaian SPM Bidang Lingkungan Hidup
Bab ini memuat tentang jenis-jenis pelayanan dasar yag
dilaksanakan, target pencapaian serta realisasinya. Selain itu juga
membahas tentang alokasi anggaran dan dukungan personil serta
hambatan dan permasalahan dalam pelaksanaan SPM bidang
lingkungan hidup.
Bab 3 : Program dan Kegiatan
Dalam bab ini menjabarkan tentang program dan kegiatan yang
terkait dengan penerapan dan pencapaian SPM bidang lingkungan
hidup.
Bab 4 : Kesimpulan dan Saran
Berisikan tentang kesimpulan akhir dari pelaksanaan SPM bidang
lingkungan hidup di Kabupaten Solok tahun 2015 serta saran yang
diberikan untuk pelaksanaan SPM bidang lingkungan hidup di
Kabupaten Solok tahun yang akan datang.

Hal. I-3

Anda mungkin juga menyukai