BY
MULADEFI CHOIRIYAH
Pembawa O2 di darah:
HCT (min 33%) dan RBC
Selama hamil:
Peningkatan volume plasma pseudo-anemia
normal.
Komplikasi:
jika Hb < 11 g/dL (hematocrit < 33%) pada T1 atau T3
Hb < 10,5 mg/dL (hematocrit < 32% ) pada T2.
Hb < 6-8 mg/dl anemia berat
Anemia
defisiensi besi
(ADB)
Monitor janin
Edukasi :
(resiko hipoglikemia)
Diabetes
masa
hamil
PRE GESTASIONAL
DIABETES MELLITUS
PREGESTASIONAL DM
Pre GDM
Klasifikasi
Risiko dan
Ibu
komplikasi
Pengaruh DM
Risiko dan
Janin
komplikasi
Klasifikasi Pre GDM
Kelas B Onset DM umur > 20th dan lama sakit < 10th
Kelas D Onset DM umur < 10th ATAU lama sakit > 20th atau
keduanya
Abortus
Makrosomia distosia SC
Resiko tinggi PE
Hidramnion
Resiko tinggi infeksi
Ketoasidosis Diabetikum (KAD)
Hipoglikemia
Pengaruh Pre GDM bagi Janin
Screening
GDM
GDM
Klasifikasi
Risiko dan
Ibu
komplikasi
Pengaruh GDM
Risiko dan
Janin
komplikasi
GESTASIONAL DM
Kejadian 2% dari semua penyulit kehamilan.
Faktor resiko :
Usia > 25 th
Riwayat GDM pada hamil sebelumnya
Obesitas
A1
Glukosa puasa normal
Glukosa harus dikontrol dengan diet
Makrosomia distosia SC
Resiko tinggi PE/E
Hidramnion
Resiko tinggi infeksi
Ketoasidosis Diabetikum (KAD)
Hipoglikemia
DM type 2
Pengaruh GDM bagi janin
Makrosomia
Hipoglikemia
Distress nafas
Asuhan Keperawatan
Pengkajian
Anamesa
Riwayat
Penyakit keluarga
Pemeriksaan Prenatal
Kejadian dan perjalanan DM nya
Glukosa darah sebelum hamil
Kebutuhan edukasi
Penyakit DM
Komplikasi ke janin
Status emosi
Dukungan keluarga
Pemeriksaan lab
HBA1C
Urin 24 jam
GDA/GDS
RENCANA KEPERAWATAN
No Diagnosa NOC NIC
1 Resiko ketidakstabilan Blood glucose level Managemen
glukosa darah Hyperglichemia severity hyperglikemia
Hypoglichemia severity* Managemen
Knowledge : diabetes hypoglikemia*
management Pengajaran
proses penyakit
Intrapartum
Monitor glukosa tiap jam
Terapi insulin
Monitor DJJ
Observasi distocia
Postpartum
Monitor kadar glukosa
Terapi insulin
Edukasi menyusui dan KB
ASMA DALAM
KEHAMILAN
Overview
Karakteristik asma
Hiperaktivitas, obstruksi dan inflamasi jalan nafas.
Insiden
Kejadiannya 5-9% pada kehamilan dan menimbulkan komplikasi
Pemicu
Alergen (sebuk bunga, asap rokok, dll)
Patogenesis:
Alergen stimulus bioactive mediator (histamin dan leukotrine)
vasokonstriksi otot polos bronkus, bengkak/inflamasi mukosa, dan produksi
sekret yang kental kesulitan ekshalasi wheezing dan ronchi.
Komplikasi
Aliran O2 ke janin turun prematur, IUGR.
Terapi Asma
Pemeriksaan diagnostik
Saturasi oksigen
Tes fungsi paru
USG
RENCANA KEPERAWATAN
No Diagnosa NOC NIC
Konseling prakonsepsi
Persalinan
Postpartum