BAB IV

KESIMPULAN

Meningioma adalah tumor yang berasal dari sel pembentuk meningen dan araknoid dan
merupakan neoplasma intrakranial tersering kedua setelah glioma. Untuk meperkuat diganosa
meningioma dibutuhkan pemeriksaan penunjang radiologi. Modalitas radiologi yang
digunakan adalah CT-scan dan MRI kepala. Gambaran CT-scan pada meningioma tampak
area hiperdens homogen berbatas tegas, tepi smooth melekat pada dura, kadang disertai
kalsifikasi dan destruksi tulang. Pada pemberian kontras tampak peningkatan area homogen. 15
Pada pemeriksaan MRI kepala meniongima tampak massa iso/hipointens ringan pada T1 dan
menjadi iso/hiperintens pada T2. Pada pemberian zat kontras menunjukkan gambaran
hipointens yang homogen, namun pada kasus ini setelah pemberian kontras tampak
penyengatan kuat inhomogen.
MRI merupakan pemeriksaan yang ideal untuk mengevaluasi jaringan lunak kranial
dalam kasus trauma, inflamasi, kelainan congenital maupun keganasan salah satunya yaitu
meningioma. MRI merupakan pencitraan yang sangat baik digunakan untuk mengevaluasi
meningioma. MRI memperlihatkan lesi berupa massa, dengan gejala tergantung pada
lokasi tumor berada. Kelebihan MRI dalam memberikan gambaran meningioma adalah
resolusi 3 dimensi. Kemampuan MRI untuk membedakan tipe dari jaringan ikat,
kemampuan multiplanar, dan rekonstruksi 3D.

37