Dia (Musa) berkata, “Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku, dan mudahkanlah urusanku, dan
lepaskanlah kekakuan dari lidahku, agar mereka mengerti perkataanku (QS. Taha, ayat 25-28)
Agama : Islam
Ijin Menikah/Restu Menikah : Insya Allah sudah diberikan oleh kedua orang tua
Alamat Lengkap Sekarang : Jalan Wolter Monginsidi, no: 02, Bahoue, Petasia, Kolonodale,
Morowali utara, Sulawesi Tengah
Alamat Lengkap Daerah Asal : Jalan Merapi 7a, no: 05, RT: 29, RW: 02, Panorama, Singgaran
Pati, Kota Bengkulu, Bengkulu
1
Riwayat Pendidikan
Jenjang Pendidikan Tahun Pendidikan
TK Tunas Harapan 1998 - 1999
SDN 41 Kota Bengkulu 1999 - 2005
SMPN 2 Kota Bengkulu 2005 - 2008
SMAN 2 Kota Bengkulu 2008 - 2011
Program Intensif Ronin Nurul Fikri Yogyakarta 2011 - 2012
Pendidikan Dokter Umum Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya 2012 - 2016
(gelar Sarjana Kedokteran S.Ked)
Profesi Dokter Umum Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya 2016 - 2018
(gelar dokter umum dr.)
Riwayat Organisasi
Nama Organisasi Jabatan Tahun Jabatan
Badan Pengembangan Potensi Muslim LDK Anggota 2012 - 2016
Ibnu Sina FK Unsri
Dewan Perwakilan Mahasiswa FK Unsri Wakil Ketua Umum 2014 - 2015
Riwayat Pekerjaan
- Dokter umum di Klinik Bunda Rizki (Kota Palembang, 2017-2018)
- Dokter umum di Klinik Suaka Insan (Cikupa, Kabupaten Tanggerang, April 2018 - September
2018)
- Dokter umum internsip Kementrian Kesehatan RI di Puskesmas Beteleme (Morowali Utara,
Sulteng, Oktober 2018 - Februari 2019)
- Dokter umum internsip Kementrian Kesehatan RI di RSUD Kolonodale (Morowali Utara,
Sulteng, Maret 2019 - Oktober 2019)
2
Gambaran Diri
Moto Hidup : Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah
keadaan hidup mereka sendiri.
Hobi : Membaca novel, travelling
Buku Bacaan Favorit : Al-Quran, buku kedokteran, novel tere liye
Makanan/Minuman Favorit : Bakso, makanan padang, makanan sunda, pada dasarnya bisa
mengkonsumsi semua jenis makanan
Hal-Hal yang Disukai : Jujur, diperhatikan, disayangi dengan tulus
Hal-hal yang tidak disukai : dibohongi, diacuhkan, telat, melalaikan amanah
Karakter Diri Positif : Membuka diri untuk dinasehati, pembelajar yang baik untuk hal baru dan
baik, penyanyang anak kecil dan hewan, gigih, mudah memaafkan
Karakter Diri Negatif : kadang sedikit kurang sabaran, tidak suka didominasi oleh orang lain
Riwayat Penyakit : Tidak pernah menderita sakit kronis sebelumnya
Gambaran Keluarga
Ayah : Ir. Ma’mun Rosadi (Garut, 1 April 1955). Papa orang asli sunda Jawa Barat, lahir dari
kedua orang tua keturunan asli Garut, Jawa Barat. Papa dibesarkan dari kecil hingga SMA di
Garut, melanjutkan pendidikan kuliah di Fakultas Peternakan Hewan Universitas Padjajaran
(Unpad) Bandung. Setelah selesai kuliah, Papa merantau ke Sumatra (Bengkulu) dan diterima
sebagai Pegawai Negeri Sipil. Papa menemukan jodoh dan menikah dengan Mama hingga
menetap di Bengkulu sampai saat ini. Papa tipikal orang yang sangat jujur, tegas, sedikit keras,
pekerja keras, berwibawa, namun memiliki sifat yang sangat baik. Melaksanakan ibadah wajib
dan sunah 5 waktu. Papa sudah pensiun dari PNS sejak 2014 dan saat ini menjalani kesibukan
berkerbun di dekat rumah, mengurus sawah, dan memelihara hewan.
Ibu : Sutinah (Lahat, 18 Februari 1965). Kedua orang tua mama asli Jawa Tengah, namun mama
diahirkan di Lahat, daerah transmigrasi kedua orang tuanya. Mama menjalani pendidikan dari SD
hingga SMK di daerah lahat, melanjutkan pendidikan D1 Sekretaris di Kota Bengkulu. Mama
berprofesi sebagai ibu rumah tangga, sesekali menjadi konsultan Pajak PT atau CV atau sesekali
membantu di kebun atau di sawah ketika masa panen padi tiba. Mama tipikal orang yang sangat
keibuan, sangat baik, sedikit keras kepala. Melaksanakan ibadah wajib dan sunah tepat waktu,
menggunakan jilbab.
Saudara Kandung : drg. Wida Rostina (Bengkulu,19 Oktober 1990). Teteh adalah kakak
perempuan satu-satunya. Menempuh pendidikan dari TK hingga SMA di Kota Bengkulu, dan
kemudian melanjutkan pendidikan Dokter Gigi di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya,
Palembang. Saat ini Teteh bekerja sebagai dokter gigi PNS di Puskesmas Tabalagan, Bengkulu
Tengah dan sorenya mengisi beberapa klinik dokter Gigi Mandiri. Bulan September 2019 ini,
3
insyaAllah Teteh akan menikah di Kota Bengkulu, calon suami adalah karyawan di BUMN Wijaya
Karya (WIKA) Surabaya. Teteh tipikal perempuan yang sangat keibuan, baik, sangat sabar, sangat
penyayang, pekerja keras, bertanggung jawab, dan friedly. Melaksanakan ibadah wajib dan
sunah tepat waktu, menggunakan jilbab.
Dulu ketika kuliah dan pendidikan profesi mempunyai grup liqo yang
Pengajian rutin yang diikuti rutin kajian setiap minggunya, namun sekarang terkendala dengan
pekerjaan dan masalah lokasi kerja
Makan rutin 3 kali dalam sehari bila sempat, untuk menu tidak
Kebiasaan makan dan minum membatasi dengan menu tertentu, minum diusahakan minum air
putih 2 liter perhari
4
Berusaha untuk selalu olahraga rutin walaupun sebentar, makan dan
Ikhtiar kesiapan fisik/kesehatan
minum dalam porsi dan gizi yang cukup, tidak berlebihan.
Orang tua memberikan syarat untuk menikah setelah 3-4 bulan saya
mendapatkan pekerjaan tetap. Masa wajib kerja dokter internsip
saya berakhir pada pertengahan bulan Oktober 2019. Setelah itu
saya menyiapkan diri untuk mengikuti seleksi pegawai negeri sipil
(info yang beredar akan diadakan pada akhir Oktober/November
2019) di provinsi Bengkulu, jika memang info tersebut benar dan pns
tahun ini merupakan rezeki saya, insyaAllah 3-4 bulan setelah itu
saya siap menikah. Rencana kedua saya, jika pns tahun ini belum
rezeki saya, saya akan mengikuti program kontrak Nusantara Sehat
Jangka waktu kesiapan menikah
Mandiri dibawah naungan Kemenkes RI (kontrak kerja selama 2
tahun, dapat diperpanjang sampai batas waktu yang tidak
ditentukan, dapat memilih lokasi penempatan kerja, dan gaji pokok
yang lumayan besar 10-15 juta/bulannya), insyaAllah 3-4 bulan
setelah itu saya siap menikah. Jikapun jalan saya disini, saya
insyaAllah dapat menyesuaikan lokasi kerja dengan istri saya, dapat
mengikuti lokasi kerja istri saya. Untuk menemui orang tua ladeselva
dan membicarakan masalah ini secara langsung, insyaAllah saya siap
pada akhir bulan Oktober atau awal November 2019.
5
Visi dan Misi Pernikahan
Visi : Bersama-sama membangun kelurga dalam nuansa Islam. Membentuk keluarga menjadi
keluarga yang Sakinah Mawadah Warromah. Menjadikan keluarga sebagai penyejuk hati, fikiran,
dan sarana ibadah mendekatkan diri kepada Allah.
Misi : Bersama-sama saling mengingatkan dan menasehati dalam kebaikan. Berusaha memberikan
kasih dan sayang dengan tulus dengan mengharapkan ridho dari Allah. Menjadikan keluarga
tempat pulang dan tempat paling nyaman untuk berbagi. Saling memahami bahwa membangun
rumah tangga adalah satu paket (senang susah, bahagia, sedih) dirasakan bersama-sama. Saling
mengingatkan untuk sama-sama beribadah paling maksimal kepada Allah SWT.
Acara pernikahan cukup diadakan oleh pihak calon istri (saya pribadi
Gambaran acara pernikahan tidak akan melaksanakan acara kembali di Bengkulu). Mengenai
teknis lebih lanjut, saya serahkan kepada pihak calon istri
Keturunan dan pendidikan anak Bersama-sama dididik dengan nilai budaya dan agama islam yang
baik. Untuk pendidikan berusaha untuk memberikan yang terbaik
6
untuk anak. (Hal selanjutnya bisa sama-sama didiskusikan ketika
telah menikah)
“.. Cukuplah Allah menjadi penolong bagi kami dan Dia sebaik-baiknya pelindung.” (QS Ali Imran-173)
7
Foto Pribadi Diri Saya