Anda di halaman 1dari 2

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian Hubungan Faktor Risiko dengan
Kejadian Sindrom Dispepsia pada Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Beteleme
Ilir, dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Penelitian ini memeroleh 220 sampel yang terdiri dari 30 (13,6%) sampel sindrom
dispepsia dan 190 (86,4%) sampel non-sindrom dispepsia. Sebagian besar pasien
sindrom dispepsia berusia kurang dari 40 tahun, berjenis kelamin perempuan, dan
pendidikan SMA.
2. Terdapat hubungan antara jenis makanan dengan kejadian sindrom dispepsia dengan
nilai p < 0,05, yaitu 0,0001 dan prevalence ratio 10,587.
3. Terdapat hubungan antara frekuensi makanan dengan kejadian sindrom dispepsia
dengan nilai p < 0,05, yaitu 0,002 dan prevalence ratio 3,429.
4. Tidak terdapat hubungan bermakna antara jadwal makan dengan kejadian sindrom
dispepsia dengan nilai p > 0,05, yaitu 0,252. Hal ini mungkin dikarenakan responden
sudah mengemil/ makan makanan yang bukan nasi, walaupun mereka mengatakan
belum makan.
5. Terdapat hubungan antara porsi makan dengan kejadian sindrom dispepsia dengan
nilai p < 0,05, yaitu 0,013.
6. Terdapat hubungan antara riwayat mengonsumsi obat yang mnegiritasi lambung
dengan kejadian sindrom dispepsia dengan nilai p < 0,05, yaitu 0,0001 dan prevalence
ratio 0,198.
7. Tidak terdapat hubungan bermakna antara perilaku berisiko tertular H. pylori dengan
kejadian sindrom dispepsia dengan nilai p > 0,05, yaitu 0,917. Hal ini dikarenakan
sindrom dispepsia akibat infeksi H. pylori lebih banyak terjadi pada golongan usia >
40 tahun, sementara pada penelitian kami jumlah sampe berusia > 40 tahun lebih
sedikit dibandingkan yang berusia < 40 tahun.

40
41

5.2 Saran
Berdasarkan pemaparan hasil dan pembahasan penelitian, peneliti menyarankan
beberapa hal, yaitu:
a. Penelitian dilanjutkan dengan mengambil sampel dari data primer dalam jangka waktu
yang lebih panjang dan menggunakan studi kasus kontrol atau kohort.
b. Data ini dapat digunakan sebagai bahan penyuluhan bagi masyarakat, terutama
masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Beteleme.

Anda mungkin juga menyukai