0

NASKAH VIDEO

FILM
DOKUMENTER
PERAN PENYULUH PERIKANAN
MENDUKUNG PROGRAM PRIORITAS
KKP

PUSAT PENYULUHAN KELAUTAN DAN

PERIKANAN
BADAN PENGEMBANGAN SDM KELAUTAN
DAN PERIKANAN
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
 1

TAHUN 2013

NASKAH VIDEO
Format : FILM DOKUMENTER
Judul : PERAN PENYULUH PERIKANAN MENDUKUNG
PROGRAM PRIORITAS KEMENTERIAN
KELAUTAN DAN PERIKANAN
Topik : 1. Potensi kelautan dan perikanan di Indonesia;
2. Pentingnya penyuluhan perikanan dalam
pengembangan potensi Kelautan dan Perikanan;
3. Profil Ketenagaan Penyuluhan Perikanan di
Indonesia;
4. Profil Kelembagaan Penyuluhan Perikanan; dan
5. Kesiapan Penyuluh Perikanan mendukung
program prioritas Kementerian Kelautan dan
Perikanan;
Penulis Naskah : Fahrur Razi, SST dan
Dewi Astuti Sartikasari, S.St.Pi
Nara Sumber : 1. DR. Suseno
(Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Kelautan dan Perikanan)
2. Ir. Herman Suherman, MM
(Kepala Pusat Penyuluhan Kelautan dan
Perikanan)
3. Ir. Herlina, MM
(Koordinator Penyuluh Kab. Bogor)
4. Ir. Hj. Siti Farikah, MM
(Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian,
Perikanan dan Kehutanan Kab. Bogor)
5. drh. SOETRISNO, M.M
(Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kab.
Bogor)
6. Tohawi Husnullah, S.Pd, SH
(Anggota DPRD Bogor; Anggota Komisi
Penyuluhan Perikanan Nasional; Pengelola P4S)
7. Purnani, A.Pi
(Ketua P2MKP Bening Food, Lele Asap Citra
Dumbo)
Tanggal Produksi : 07 08 Mei 2013
Durasi : 5 Menit (300 detik)
 2

Narator :
 1

NASKAH VIDEO
DURA
N SI MATERI/ NARASUMB
URAIAN MATERI/ NARASI VISUAL
O (DETI KEGIATAN ER
K)
1 35 Gambaran Narator Indonesia memiliki potensi sumberdaya Pagi yang cerah,
singkat tentang kelautan dan perikanan sangat besar, dengan garis burung dan suara
potensi kelautan pantai sepanjang 81.000 km, dan luas perairan burung, suasana
dan perikanan di laut sekitar 5,8 juta km2, luas hamparan budidaya kolam, suasana
Indonesia yang lebih dari 15,59 juta hektar, serta luas pengolahan ikan,
perairan umum 5,4 juta ha, mampu memberikan dan penangkapan
manfaat dengan perkiraan nilai ekonomi sebesar ikan
US$ 82 miliar per tahun. Namun demikian secara
realita belum dapat dimanfaatkan seutuhnya.
Untuk itu, Kementerian Kelautan dan
Perikanan terus berupaya membangun sektor
kelautan dan perikanan melalui Visi
PEMBANGUNAN PERIKANAN YANG BERDAYA SAING
DAN BERKELANJUTAN UNTUK KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT dengan Misi :
1. Mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya
kelautan dan perikanan;
2. Meningkatkan nilai tambah dan daya saing
produk kelautan dan perikanan; dan
3. Memelihara daya dukung dan kualitas
lingkungan sumberdaya kelautan dan perikanan.
 2

DURA
N SI MATERI/ NARASUMB
URAIAN MATERI/ NARASI VISUAL
O (DETI KEGIATAN ER
K)
2 25 Gambaran Narator Dalam rangka mendukung Kebijakan Suasana pagi;
singkat Nasional yang meliputi Pro Poor, Pro Job, Pro seorang penyuluh
Kementerian Growth, and Pro-Sustainability, Kementerian perikanan (Ir.
Kelautan dan Kelautan dan Perikanan (KKP) mempunyai Visi Herlina, MM) dari
Perikanan rumah pergi bekerja
Pembangunan Kelautan dan Perikanan yang
sebagai instansi menuju BP4K Kab.
pembina
Berdaya Saing dan Berkelanjutan Untuk Bogor; suasana apel
Penyuluh Kesejahteraan Masyarakat dan Misi (1) pagi dan arahan
Perikanan Mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya dari Kepala BP4K;
kelautan dan perikanan; (2) Meningkatkan nilai dilanjutkan kegiatan
tambah dan daya saing produk kelautan dan pembinaan pada
perikanan; dan (3) Memelihara daya dukung kelompok
dan kualitas lingkungan sumberdaya kelautan
dan perikanan. Implementasi dari upaya
Kementerian Kelautan dan Perikanan tersebut
dilakukan melalui: (1) Pengembangan
Industrialisasi Kelautan dan Perikanan; (2)
Kewirausahaan; (3) Jaringan; (4) Teknologi dan
Informasi; (5) Pemberdayaan; (6)
Pengembangan industrialisasi, dan (7)
Penguatan Kelembagaan Kelompok
Masyarakat.
 3

DURA
N SI MATERI/ NARASUMB
URAIAN MATERI/ NARASI VISUAL
O (DETI KEGIATAN ER
K)
3 25 Gambaran Dr. Suseno Pengembangan Industrialisasi Kelautan dan Situasi apel siaga
singkat tentang Perikanan dilakukan melalui 6 Pendekatan: (1) penyuluhan; lagu
pentingnya ekonomi kelautan dan perikanan berbasis wilayah; (2) mars penyuluh
penyuluhan kawasan ekonomi unggulan; (3) sentra produksi; (4)
perikanan unit usaha; (5) penyuluhan; dan (6) dilaksanakan
secara lintas sektor. Oleh karena itu, pendekatan
Penyuluhan sebagai salah satu syarat mutlak
Keberhasilan Pengembangan Kawasan Industrialisasi
Kelautan dan Perikanan, akan dilakukan melalui: (1)
penguatan kelembagaan; (2) pengembangan jumlah
Penyuluh Perikanan; (3) peningkatan kompetensi dan
kapatitas Penyuluh Perikanan; (4) peran sebagai
fasilitator; dan (5) peran sebagai pendamping
penerapan teknologi, di bidang: penangkapan ikan,
budidaya ikan, pengolahan hasil perikanan, dan
usaha garam rakyat.
Pengembangan bisnis kelautan dan perikanan
berbasis pelaku utama merupakan salah satu
tantangan dalam Pengembangan Industrialisasi
 4

Kelautan dan Perikanan, hal tersebut dikarenakan

keterbatasan akses pelaku utama terhadap informasi
teknologi, permodalan, pasar, modal rendah, kurang
respon terhadap inovasi, akses pada informasi relatif
rendah dan sumberdaya merupakan kendala dalam
pencapaian program pembangunan masyarakat.
Untuk itu upaya mengoptimalkan sumber daya
manusia dan sumber daya alam pada tingkat pelaku
utama, perlu didukung dengan ketersediaan paket
teknologi kelautan dan perikanan tepat guna dan
sarana penunjang yang memadai. Penyelenggaraan
penyuluhan perikanan diharapkan mampu menjadi
katalisator bagi upaya pembangunan perekonomian
masyarakat, khususnya dalam mewujudkan visi
pembangunan kelautan dan perikanan.
DURA
N SI MATERI/ NARASUMB
URAIAN MATERI/ NARASI VISUAL
O (DETI KEGIATAN ER
K)
4 35 Gambaran Profil Ir. Herman Peran dan keterlibatan penyuluh perikanan Kilasan kegiatan
Ketenagaan Suherman, dalam pemberdayaan pelaku utama perikanan PUMP di Kabupaten
Penyuluhan MM adalah sebagai konsultan bisnis, pendamping, Bogor; tampilkan
Perikanan di serta mitra kerja pelaku utama dan usaha papan nama
perikanan, promotor dan agent of change kelompok;
Indonesia
pengembangan sumber daya kelautan dan kelompok penyuluh
perikanan di Provinsi Jambi. Selain sebagai ujung bogor yang sedang
tombak dalam pendampingan pelaku utama pembinaan.
perikanan, paradigma penyuluhan Perikanan saat
ini adalah profesionalisme, agent of advocation
bagi Pelaku Utama dan Pelaku Usaha Perikanan,
mitra sejati pelaku utama/pelaku usaha.
Strategis Penyuluh perikanan antara lain
dalam hal ini mencakup industrialisasi kelautan
 5

dan perikanan dengan pendekatan blue economy;

pengembangan kawasan Minapolitan melalui
pelaksanaan Pemberdayaan Usaha Mina Pedesaan
(PUMP), Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat
(PUGAR) dan PDPT; serta Program Nasional seperti
Program Pemberdayaan Masyarakat Mandiri
(PNPM) Kelautan dan Perikanan dan program
Peningkatan Kehidupan Nelayan (PKN), serta dalam
rangka pelaksanaan Masterplan Percepatan dan
Perluasan Pengurangan Kemiskinan Indonesia
(MP3KI), sesuai roadmap dan kriteria yang telah
ditetapkan.
Total jumlah Penyuluh : 9001 Orang (data
per 6 Mei 2013) yang terdiri:
a. PNS = 3.276Orang
b. CPNS = 147 Orang
c. PPTK = 1.400 Orang
d. Swadaya = 4.178 Orang
dari Target 10.000 penyuluh pada Desember 2013.
DURA
N SI MATERI/ NARASUMB
URAIAN MATERI/ NARASI VISUAL
O (DETI KEGIATAN ER
K)
5 35 Gambaran Ir. Herlina, Penyuluhan sebagai suatu sistem suasana
kegiatan MM pendidikan non formal memegang peran pembuatan materi
Penyuluh strategis bagi berlangsungnya transformasi penyuluhan,
Perikanan perilaku manusia yang berkecimpung dalam penyebaran
aktivitas kelautan dan perikanan, menuju arah materi,
yang lebih baik. Untuk itu, proses transformasi pembinaan
sosial menuju industrialisasi kelautan dan penyuluhan dan
perikanan merupakan suatu proses gambar/foto
 6

perubahan/pergeseran tata nilai, norma, pola Pelaku Utama

pikir dan perilaku suatu kelompok masyarakat Perikanan binaan
menuju peningkatan kualitas kehidupan penyuluh saat
melalui industrialisasi. memperoleh
Dalam menjalankan tugas dan fungsi penghargaan
penyuluhan, sasaran utama kegiatan adalah
para pelaku utama, yang terdiri atas para
nelayan, pembudidaya ikan, pengolah hasil
perikanan, dan masyarakat lain yang berusaha
di bidang perikanan.
6 45 Gambaran Purnani, Perkenalan dan kisah keberhasilan (prestasi) Kegiatan P2MKP
masyarakat A.Pi Bening Food,
binaan penyuluh. kegiatan Lele
Kegiatan Asap Citra Dumbo
pembinaan dan
pengolahan ikan
7 25 Wawancara drh. Program prioritas KKP tahun 2013 yang ada di Kab. Kegiatan usaha
tentang kebijakan SOETRISNO Bogor perikanan; dan
Dinas Peternakan , M.M pasar ikan parung.
dan Perikanan
Kabupaten Bogor
dan usaha
perikanan yang
menguntungkan

DURA
N SI MATERI/ NARASUMB
URAIAN MATERI/ NARASI VISUAL
O (DETI KEGIATAN ER
K)
 7

8 35 Gambaran profil Ir. Hj. Siti -Kelembagaan Penyuluhan sesuai UU No.16/2006; Suasana STP
kelembagaan Farikah, MM -Kelembagaan penyuluhan yang ada di Bogor; Cikaret; BP4K;
penyuluhan -Pengembangan penyelenggaraan penyuluhan di struktur BP4K dan
perikanan Kabupaten Bogor. Pos Penyuluhan
Perikanan.
9 30 Penyimpulan Tohawi Peran Penyuluhan Perikanan dalam pengembangan Suasana kantor
peran penyuluh Husnullah, SDM kelautan dan Perikanan DPRD; P4S.
perikanan S.Pd, SH
10 10 Penutup Narator SDM Merupakan Kunci Utama dalam mengelola
SDA yang semakin terbatas
300 TOTAL (5
MENIT)