Anda di halaman 1dari 5

LKBP

Standar 7.3

Keputusan Layanan Klinis

Kriteria

7.3.1
Kriteria 7.3.1.Tenaga kesehatan dan /atau Tim Kesehatan Antar profesi yang professional
melakukan kajian awal untuk menetapkan diagnosis medis dan diagnosis
keperawatan

LKBP 1. Kajian dilakukan oleh Pola ketenagaan o Penanggung


7.3.1 tenaga kesehatan yang Kondisi ketenagaan
jawab layanan
professional dan yang memberikan klinis
kompeten layanan klinis o Dokter
Persyaratan komotensi o Perawat
o Bidan
(STR, SIP, Ijazah,
Sertifikat )
2. Tersedia Tim kesehatan o Kepala
antar profesi yang SK Kepala puskesmas Puskesmas
professional untuk o Penanggung
tentang pembentukan
melakukan kajian di jawab layanan
Tim kesehatan antar
perlukan penanganan SPO pengkajian klinis
o Petugas pemberi
secara Tim layanan klinis oleh Tim
pelayanan klinis
Kesehatan antar
o Pasien/keluarga
wewenang

3. Terdapat kejelasan SK Kepala Puskesmas o Kepala


proses pendelegasian tentang pendelegasian Puskesmas
wewenang secara o Petugas pemberi
wewenang
tertulis apabila petugas SPO pendelegasian layanan klinis

tidak sesuai wewenang

kewenangannya.

4. Petugas yang diberi Dokumen persyaratan o Dokter


kewenangan telah o Perawat
kompotensi
o Bidan
mengikuti pelatihan - Sertifikat pelatihan
- Ijazah o Tenaga
yang memadai, apabila - STR kesehatan lain
tidak tersedia tenaga - SIP
yang terkait
kesehatan professional dengan layanan
yang memenuhi
persyaratan

7.3.1
Ep . 1. Pola ketenagaaan
Kondisi ketenagaan yang membeikan layanan klinis di Puskesmas Momunu

No Nama Pangkat /Gol Pendidikan Persyaratan Keterangan


Kopetensi

- Persyaratan kopetensi
1. IJAZAH
2. SIP
3. STR
4. SERTIFIKAT PELATIHAN

LOGO Pengkajian layanan klinis oleh Tim Antar profesi


SP No. Dokumen : VII.7.3/UKP//18 Disahkan oleh
O Revisi :A Kepala Puskesmas
Tanggal terbit : ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,201
6
PUSKESMAS Halaman : 1/1
MOMUNU Dian Hamid Madusila
Nip : ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
,,,
Pengertian Pengkajian layanan klinis, hasilnya dianalisis oleh petugas kesehatan yang
professiaonal yang di gunakan untuk menyususn keputusan layanan klinis.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pengkajian layanan klinis oleh Tim
antar profesi.
kebijakan SK. Kepala Puskesmas Nomor 73/PKM Momunu/SK./II/2016 tentang
Pembentukan Tim Antar Profesi
Langkah langkah 1. Jika diperlukan penanganan secara Tim maka Kepala Puskesmas membentuk
Tim Antar profesi sesuai dengan kebutuhan pasien yang dilayani.
2. Tim antar profesi mengadakan pertemuan untuk membahas kebutuhan
pasien.
3. Tim memahamidan menetapkan pelayanan apa yang dicari pasien
4. Tim antar profesi melakukan pengkajian awal bagi pasien sesuai dengan
kajian profesi masing-masing.
5. Tim membahas :
o Hasil kajian awal masing-masing profesi.
o Mengetahui riwayat pasien terhadap pengobatan sebelumnya.
o Memahami respons pasien terhadap pengobatan sebelumnya
6. Dari hasil pengkajian antar profesi ditetapkan diangnose awal
7. Tim menyusun keputusan layanan klinis dan memilih jenis pelayanan/
tindakan yang terbaik bagi pasien.
8. Menyususn rencana pengobatan/tindakan yang akan diberikan pada pasien
9. Tim melaksanakan pengobatan / tindakan sesuai yang direncanakan.
10. Tim mengevaluasi hasil pengobatan/ tindakan yang telah diberikan.
11. Semua hasil kegiatan Tim dicatat dalam Rekam Medis pada format yang
telah ditetapkan.
12. Rekam Medis

Rekam Medis

Dokumen terkait

LOGO Pendelegasian Wewenang


No. Dokumen : VII.7.3/UKP//18 Disahkan oleh
Revisi :A Kepala Puskesmas
Tanggal terbit : ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,201
SP 6
PUSKESMAS Halaman : 1/1
O
MOMUNU Dian Hamid Madusila
Nip : ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
,,,
Pengertian Pendelegasian wewenang adalah pemberian kewenagan pada petugas yang
bekerja tidak sesuai dengan kewebangannya.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pendelegasian wewenang
kebijakan SK. Kepala Puskesmas Nomor 74/ PKM.MOMUNU/SK/II/2016 .tentang
pendelegasian Wewenang.
Langkah langkah 1. Proses pengkajian awal pasien dapat dilakukan secara individual. Oleh
petugas kesehatan yang professional.
2. Jika diperlukan kajian dapat dilakukan oleh Tim antar profesi yang terdiri
dari dokter, dokter gigi, perawat, bidan dan tenaga kesehatan yang lain
sesuai dengan kebutuhan pasien.
3. Apabila tenaga dalam Tim kurang atau tidak tersedia tenaga kesehatan
professional yang memenuhi persyaratan maka dapat diambil tenaga
kesehatan yang lain. Yang telah mengikuti pelatihan yang memadai.
4. Kepala Puskesmas menetapkan pendelegasian wewenag kepada kesehatan
tersebut mengerjakan tugas sesuai dengan kemampuannya.

1. SK. Tim antar profesi


2. Surat Tugas Tim
Dokumen terkait
3. SK. Pendelegasin wewenang
4. Surat tugas yang didelegasian
5. Rekam Medis
6. Unit pelayanan yang ada di puskesmas

1. Unit pelayanan yang ada di puskesmas

Unit terkait

Ep .4. Dokumen persyaratan kompetensi

- Sertifikat pelatihan
- Ijazah
- STR
- SIP

Anda mungkin juga menyukai