KATA PENGANTAR

Berdasarkan Keputusan Bupati YYYY Nomor: 2015 tentang

Penerapan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah
(PPK-BLUD) Penuh pada Pusat Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS)
XXXXX Dinas Kesehatan Kabupaten YYYY, Puskesmas XXXXX Kabupaten
YYYY telah Rencana Bisnis Anggaran (RBA) sebagai bagian dari RKA SKPD
Dinas Kesehatan. RBA disusun berbasis kegiatan, kebutuhan dan
kemampuan pendapatan BLUD.

Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) Puskesmas XXXXX Kabupaten YYYY

Tahun Anggaran 2016 merupakan acuan pokok pengelolaan kegiatan dan
keuangan Puskesmas XXXXX tahun 2016, disusun mengacu pada Rencana
Strategi Strategis Bisnis (RSB) Puskesmas XXXXX periode 2016-2020.

Dengan tersusunnya RBA, pengelolaan BLUD Puskemas dapat menjadi lebih

terarah terutama dalam upaya untuk menjamin terlaksananya tugas dan
fungsi puskesmas serta peningkatan mutu dan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat.

YYYY, Agustus 2016

Kepala Puskesmas XXXXX

Kabupaten YYYY

..
NIP. .

1
 RINGKASAN EKSEKUTIF

Tahun 2016 merupakan tahun pertamaPuskesmas XXXXXKabupaten YYYY

menerapkan PPK-BLUD.Secara umum kondisi Puskesmas cukup
stabil,kondisi internal cukup kondusif untuk melakukan perubahan-perubahan
sesuai dengan ketentuan PP 23 Tahun 2005 dan Permendagri 61 tahun 2007
dalam upaya meningkatkan kinerja Puskesmas.

RBA merupakan dokumen perencanaan bisnis dan penganggaran tahunan

yang berisi program, kegiatan, target kinerja dan anggaran BLUD.
Penyusunan RBA berdasarkan prinsip anggaran berbasis kinerja, perhitungan
akuntansi biaya menurut jenis layanan, kebutuhan pendanaan dan
kemampuan pendapatan yang diperkirakan akan diterima dari masyarakat,
badan lain, APBD, APBN dan sumber-sumber pendapatan BLUD lainnya

Pada periode tahun 2015, kinerja pelayanan meningkat dibandingkan dengan

tahun 2014 yaitu ditunjukkan dengan jumlah total kunjungan pasien
sebanyak kunjungan meningkat menjadi .kunjungan.

Kinerja keuangan pada tahun 2015, realisasi pendapatan mencapai Rp ....... ,

Hal ini terutama disebabkan adanya dana kapitasi BPJS yang dialokasikan
kepada Puskesmas XXXXX.

Asumsi dan kondisi yang menjadi dasar penyusunan RBA Tahun 2016
meliputi asumsi makro dan mikro ekonomi yang mencakup antara lain
pertumbuhan ekonomi regional, laju inflasi, nilai kurs, tarif dan volume
pelayanan dan lain-lain asumsi yang relevan

Anggaran penerimaan diproyeksikan sebesar Rp. ............................

Penerimaan tersebut bersumber dari penerimaan fungsional Puskesmas
berupa hasil layanan kesehatan sebesar Rp ....................., dropping dana dari
APBD untuk gaji PNS sebesar Rp 1.245.733.200 untuk kegiatan operasional
dan investasi sebesar Rp ................................

2
Anggaran biaya operasional Puskesmas pada tahun 2016 adalah sebesar
Rp....................yang terdiri dari biaya pelayanan sebesar
Rp.........................dan biaya umum administrasi sebesar Rp...........................

Rencana pengeluaran investasi tahun anggaran 2016 adalah sebesar

Rp..................... yang pendanaannya berasal dari pendapatan fungsional
sebesar Rp......................, subsidi APBD sebesar Rp.........................., subsidi
APBN sebesar Rp................. dan seluruhnya untuk peralatan dan mesin.

Pengeluaran biaya BLUD diberikan fleksibilitas dengan mempertimbangkan

volume kegiatan pelayanan. Fleksibilitas pengeluaran biaya BLUD
merupakan pengeluaran biaya yang disesuaikan dan signifikan dengan
perubahan pendapatan dalam ambang batas RBA. Fleksibilitas pengeluaran
biaya BLUD hanya berlaku untuk biaya BLUD yang berasal dari pendapatan
selain dari APBN/APBD dan hibah terikat.

Persentase ambang batas dalam RBA ini diperkirakan sebesar ..%

terhadap total belanja operasional yang pendanaannya bersumber dari
pendapatan fungsional. Hal ini didasarkan pada pengalaman tahun-tahun
sebelumnya yaitu pelampauan target pendapatan rata-rata yang dicapai
adalah ..%.