Contoh 4:

Pada tahun 1982 , seorang langganan PT Karya Bhakti pada contoh no.2,
telah gagal dan idak memenuhi kewajibannya. Langganan tersebut membeli
barang-barnag pada tahun 1981 seharga Rp.20.000. Dari jumlah harga tersebut
telah dibayar oleh langganan yang bersangkutan sebesar Rp. 10.000.

Barang-barang kemudian ditarik dan dimiliki kebali oleh PT Karya Bhakti dan
nilainnya ditaksir sebesar Rp. 9.000.000 dengan sudah memperhitungkan
cadaangan untuk perbaikan perbaikan dan keuntungan normal diharapkan apabila
dijual lagi.

Pencatattan yang dilakukan daalam buu-buku PT. Karya Bhakti semarang adalah
sebagai berikut :

Persediaan barang dagangan pemilikan kembali Rp. 9.000

Laba kotor yang belum direalisasi tahun 1980.. Rp. 3.500
Laba karena pemilikan kembali ..
Rp. 2.500
Pitutang penjualan angsuran...
Rp. 10.000

Perhitungan:
Jumlaah ka sag telah diterima ...
Rp. 10.000
Dik: Rugi penurunan harga
Harga pokok barang dagangan (65% x 20.000)= Rp. 13.000
Nilai pada saat pemilikan kembali Rp. 9.000
Rp. 4.000
Laba atas barang yang ditarik kembali. Rp.
6.000
Laba yang telaah diakui sebelumnya (35% x Rp.10.000). Rp.
3.500
Laba Pemilikan kembali
Rp. 2.500